JANGAB LUPA IKUTU AKUN AUTHOR DAN LIKE KOMEN CERITA INI, MAKASIH💙✨
Keyla Azalea Adhitama dan Arka Arion Adhitama. Kedua remaja itu merupakan saudara sepupu, memiliki kemampuan di luar nalar, yaitu bisa melihat sosok tak kasat mata. Tidak jarang sosok-sosok itu akan menampakan wujudnya yang mengerikan di hadapan Arka dan Keyla, bukan tanpa alasan sosok-sosok itu menampakan wujudnya, namun ada tujuan lain kenapa mereka mendatangi Keyla dan Arka.
Yuk, ikuti ceritanya sampai tamat. Bagaimana perjalanan dua remaja yang menghadapi arwah penasaran yang kerap kali mendatangi mereka, untuk minta bantuan menyelesaikan urusannya di dunia. Dan bukan hanya itu, di cerita ini juga ada kisah percintaan anak sekolah yang manis, dan anak geng motor yang di ketua oleh Arka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tatatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
"Cepat k*bur tikus itu."
Keyla takut karena di hutan itu hanya ada dirinya.
"Tenang Key, lu harus tenang!!" Ucap Keyla berusaha menenangkan dirinya sendiri.
Menghela nafas panjang dan di hembuskannya secara perlahan. Kini Keyla paham, apa yang sebenarnya terjadi kepadanya.
"Ini pasti gara-gara sosok itu" Grutuk Keyla kesal.
Keyla ingat, saat di dalam toilet di datangi oleh sosok Kala. Sosok yang menyeramkan, padahal semasa hidupnya Kala begitu cantik.
Ya, Kala itu cantik dan manis. Tapi sayang nasibnya tidak secantik wajahnya.
Memiliki ayah kejam tak punya hati, rela menukar anak sendiri hanya demi uang 1 Milyar.
"Si Kala maunya apa sih?" Masih kesal dengan sosok Kala.
Entah sosok Kala akan menunjukan apa lagi kepadanya. Dan apa yang terjadi setelah kecelakaan itu? Apa Kala men*nggal di tempat?
Srakk sraak.
Deg.
Tubuh Keyla menegang ketika mendengar langkah kaki. Menelan salivanya susah payah, mengelus tengkuknya yang meremang.
Keyla merinding, apa lagi hawa di sekitarnya begitu dingin, angin malam meniup kulitnya menembus ke tulang, di tambah lagi suara hewan semakin membuat suasana menyeramkan.
Srakk
Srakk.
Kembali terdengar langkah kaki.
"Cepat bawa."
Keyla terkesiap mendengar suara seseorang, langsung mengedarkan pandangannya mencari asal suara.
Berusaha menekan rasa takutnya.
Tatapan Keyla berhenti di depan sana, matanya memicing.
"Siapa mereka?" Gumam Keyla saat melihat ada beberapa orang di depan sana.
Mereka nampak sibuk, ada dua orang yang sedang menyeret sesuatu.
Mereka tiba-tiba berhenti. Keyla tidak bisa melihat wajah orang-orang itu karena suasana yang gelap.
"Di sini saja" Ucap salah satunya.
Keyla langsung diliputi rasa penasaran, rasa takut yang semula menguasainya seketika lenyap begitu saja. kira-kira apa yang mereka lakukan?
"Ngapain orang-orang itu"
Karena penasaran Keyla pun berjalan mendekati mereka.
"Setelah ini saya tidak mau terlibat apapun dengan mu Sutino!!"
Langkah kaki Keyla terhenti ketika mendengar suara orang itu. Yang membuat Keyla terkejut adalah, orang itu menyebut nama Sutino.
"Sutino, ayahnya Kala? Mereka sedang apa malam-malam di hutan?"
Keyla semakin di buat penasaran, kembali berjalan.
"I-iya pak Burhan saya akan menjauh dari bapak, tapi---uang 1 milyar itu tetap milik saya kan?" Tanya Sutino dengan tatapan takut.
Rahang Burhan mengeras mendengar ucapan Sutino, pria paruh baya itu nampak marah, Sutino menelan ludahnya susah payah melihat tatapan nyalang Burhan.
"Setelah kejadian ini kamu masih ingin uang itu? Haah mimpi!!"
Plak.
Dengan tidak berperasaan Burhan menampar wajah Sutino membuat pria gempal itu meringis kesakitan.
Kepala Sutino menunduk takut sambil menyentuh wajahnya yang kena tampar.
"Ma-maaf pak Burhan, sa-saya tidak ingin uang i-itu lagi." Ucap Sutino dengan suara gemetar.
Burhan menghela nafas kasar. "Bagus. Cepat bawa tikus itu, menyebalkan" Gram Burhan sambil menatap seorang gadis yang tergeletak di tanah dengan tubuh mengerikan.
"Itu ayahnya Kala, bersama si tua Bangka"
Keyla tidak perlu takut ketahuan, karena merak tidak akan bisa melihatnya.
Tatapan Keyla beralih ke bawah ketika mendengar ucapan Burhan yang menyuruh mereka membawa tikus.
Deg.
"YA AMPUN KALA!!" Pekik Keyla membelalak terkejut.
Tubuh Keyla langsung gemetar hebat, kakinya terasa lemas matanya memanas. Ternyata yang Burhan maksud tikus itu bukan tikus sungguhan.
Tes.
Seketika air mata Keyla luruh begitu saja, dadanya terasa sesak melihat pemandangan yang sangat mengerikan, hati Keyla sakit melihat itu semua.
Tiba-tiba perut Keyla terasa mual seperti di aduk-aduk dari dalam.
"Hueek"
Sudah tidak tahan lagi, Keyla pun muntah namun tidak mengeluarkan apapun.
"Astagfirullah, kenapa mereka jahat banget"
Keyla mundur beberapa langkah, rasanya tidak kuasa melihat pemandangan mengerikan itu.
Tubuh kecil Kala di penuhi oleh d*rah, satu kakinya r*muk wajahnya di penuhi luka, kepalanya pun tidak luput dari d*rah dan luka. Tubuh kecil itu terbaring kaku di tanah.
"Kalian semua JAHAT, hiks." Teriak Keyla sambil terisak menangis.
"Cepat k*bur tikus itu." Titah Burhan dengan wajah jijik menatap Kala.
"Siap boss." Sahut dua anak buah Burhan.
Tangan Keyla terkepal kuat, tatapannya nyalang menatap Burhan.
"JAHAT, DASAR TUA BANGKA JAHAT."
Dengan amarah yang menguasainya, Keyla berjalan mendekati Burhan.
"Lu itu bukan manusia. Lu itu ibl*s!!"
Keyla ingin memukul Burhan namun sia-sia saja pukulannya melayang di udara, Keyla tidak bisa menyentuhnya.
"Aaaakh." Jerit Keyla kesal.
Nafas Keyla memburu dadanya naik turun tatapannya nyalang menatap mereka.
Keyla pikir setelah Kala tertabrak, mereka akan membawanya ke rumah sakit. Tapi ternyata, dengan tidak punya hati mereka akan meng*bur jasad Kala begitu saja.
Tak tak tak.
Dua antek Burhan mulai mencangkul tanah, sementara Sutino hanya terdiam sambil menatap datar wajah sang anak.
Tangan pria paruh baya itu terkepal kuat, terlihat jelas amarah di sana.
"Gara-gara lu gue gagal dapat uang 1 Milyar." Grutuk Sutino marah, karena gagal mendapatkan uang yang ia inginkan.
Keyla mendengar itu langsung menatap Sutino jijik. Sungguh tidak habis pikir, di dunia ini ada ayah sejahat Sutino.
Lihat wajah jeleknya itu, kenapa tidak merasa bersalah? Sutino malah menyayangkan uang 1 Milyar di bandingkan anaknya sendiri? Sungguh baru kali ini Keyla menemukan ayah se jahat Sutino.