NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Anak Genius / Crazy Rich/Konglomerat / Murid Genius / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:12.8M
Nilai: 5
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

Skuel Terra The Best Mother
Lanjutan kisah dari Terra kini berganti dengan. tiga adik yang ia angkat jadi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERUSAHAAN BARU

Jika peluang datang, segera aplikasikan. Karena kesempatan kadang jarang datang.

Virgou, Terra, Herman dan Bart tengah melihat bangunan ruko besar tiga lantai. Seorang broker menemaninya bersama notaris.

"Kita memang hanya menginginkan kantor kecil. Sepertinya tempat ini cocok terlebih lokasinya sedikit terpencil walau berada di tengah kota!" ujar Bart.

"Oh ya grandpa, kapan Daddy Leon dan Daddy Frans tiba?" tanya Terra.

"Mereka datang lusa, sedang Gabe akan datang jumat anak-anak baru libur seminggu," jawab Bart.

Terra mengangguk. Ia bergayut manja dengan Herman. Pria itu selalu memeluknya dan melimpahi wanita itu kasih sayang. Haidar juga kini tengah bersama Gomesh di lantai atas.

"Di atas juga luas dan view-nya indah," jelas Haidar.

"Kita ambil?"

Semua mengangguk setuju. Herman dan Virgou juga Bart mengambil kartu limitednya.

"Biar aku yang beli gedung ini," ujar Herman.

"Baiklah, buat hak waris atas nama Dimas!" ujar Virgou.

Herman tersenyum. Bart hanya diam saja. Ia menyerahkan semua keputusan pada sang cucu ponakan.

"Ini sertifikatnya akan jadi enam bulan mendatang ya," ujar notaris setelah mengesahkan jual beli.

"Oke," sahut Herman.

Para petugas notaris dan broker pergi dengan wajah gembira. Terra sudah menyiapkan semuanya.

"Te yang beli semua peralatan kantor ini!" seru wanita itu.

Arion dan Arraya ia tinggal di rumah bersama Gina dan Ani. Air susunya juga sudah ia perah. Dua bayi itu sudah tak mau air susu ibunya lagi. Jadi Terra mudah melepaskan mereka.

"Kita pulang dulu, ini kunci kau yang pegang. Kita adakan rapat setelah kedatangan Frans dan Leon!"

Semua menurut apa kata bibit dari Dougher Young itu. Mereka memasuki mobil masing-masing. Lalu dua kendaraan pun perlahan meninggalkan lokasi.

Sampai rumah anak-anak sudah berkumpul. Dimas, Affhan dan Maisya sudah kelas tiga SMP. Mereka berusia tiga belas tahun. Seperti kakak-kakaknya ketiga anak itu mengikuti kelas akselerasi.

Mereka makan bersama. Seperti biasa sembilan perusuh menjadi primadona karena aksi mereka yang tak ada habisnya.

"Ma, tadi Maisya mukul cowok masa!" adu Affhan.

Affhan, Maisya dan Dimas satu sekolah bahkan ketiganya juga satu kelas.

"Kenapa begitu?" tanya Terra tak memarahi anak gadisnya.

"Habis Dito nakal Mama! Dia nyoba nyolek aku. Ya sebelum dicolek, Mai pukul aja dulu!" sahut Maisya membela diri.

"Siapa yang berani mencolek anak gadisku!' geram Virgou dengan muka garang.

"Kak!" tegur Terra. "Kan sudah dipukul sama Baby Mai."

"Untung semua anak perempuan dibekali ilmu bela diri," celetuk Dav lega.

"Lalu kenapa kau tak membela saudaramu, baby?" tanya Rion menyelidik.

"Affhan datang, ketika Dito sudah dipukul dan jatuh."

"Kami bertiga dipanggil guru BK!" timpal Dimas lagi.

"Loh ... kok gitu?" tanya Herman mulai tersulut emosi.

"Ya karena Baby Mai memukul. Lalu Dimas bilang kalau dia yang suruh dan Affhan yang memprovokasi," jawab Affhan santai.

Herman menghela napas panjang.

"Mestinya kau bilang jika Dito hendak melecehkanmu," sahutnya.

"Beulecehtan ipu pa'a Tate?" tanya Arion penasaran.

"Astaga ... cucuku ini," keluh pria tua itu.

"Tate ... beuletehpan ipu pa'a!" bayi itu penasaran.

"Melecehkan itu perbuatan yang tidak baik, karena melukai wanita seperti kakak Mai," jawab Terra pada akhirnya.

"Oh beudithu," sahut bayi lima belas bulan itu.

Tak lama rumah Terra kembali sepi. Herman membawa istri dan lima anaknya begitu juga Virgou.

"Ma, Baby Aisyah baru puput pusat loh!" lapor Saf.

"Oh ya?" Saf mengangguk.

"Berarti yang lainnya pasti menyusul," lanjut Terra.

Semua senang. Nai dan Daud juga sebentar lagi lulus kedokteran, setelah lulus mereka akan melanjutkan spesialisasi.

"Jadi kau masih ingin menjadi dokter kandungan?" tanya Bart pada Nai.

"Iya uyut, Nai akan lanjut ambil spesialis kandungan bersama Arimbi."

"Lalu kau Daud?"

"Daud ambil spesialis jantung uyut," jawab Daud.

"Ah, kalian memang cicit uyut yang luar biasa.

"Uyut sudah menyiapkan tiga rumah sakit untuk kalian masing-masing. Uyut harap kalian bisa menjalankannya nanti," ujar Bart.

Nai dan Daud memeluk pria tua itu sambil mengucap terima kasih. Rasya, Rasyid, Arion dan Arraya sudah naik tidur siang. Sean dan Al belum pulang begitu juga Darren, Rion dan Demian.

"Jadi sore ini kalian akan kembali ke kampus atau koas?" tanya Bart.

"Kampus, yut. Ada beberapa berkas yang harus kami penuhi. Setelah itu kami koas," jawab Nai.

Bart mengangguk. Kini Nai dan Daud sudah bersiap kembali ke kampus. Setelah mencium tangan semua orang tua. keduanya menaiki mobil masing-masing dan diantar oleh pengawal mereka.

Tak terasa hari berlalu. Kini, Leon dan Frans sudah berada di rumah Bart mereka sudah datang kemarin malam. Terra dan anak-anak datang ke sana. Begitu juga Herman dan Virgou.

"Jadi kita akan membuka perusahaan baru?' tanya Leon ketika membuka berkas.

"Iya Dad. Semua surat sudah selesai tinggal memberi nama dan tanggal pengesahannya, kita sudah membuka lowongan pekerjaan juga," jawab Virgou.

"Apa sudah dapat namanya?" Virgou menggeleng.

"PT Tridhoyo kita simbolkan angka tiga serta huruf DY. Bagaimana?" ujar Leon memberi saran.

"Itu bagus," ujar Frans setuju.

"Baik, kita beri nama perusahaan baru kita dengan nama PT Tridhoyo SaveAcounting!" putus Haidar.

Semua mengangguk setuju. Kemudian mereka pun menyusun management. Terra, Khasya dan Puspita mengambil alih kembali posisi. Sambil menunggu Dimas, Affhan dan Maisya siap dengan tanggung jawab besar.

"Mommy bisa di bidang pendataan. Mommy sangat jago akan hal itu. Jika untuk manajemen dan pengelolaan biar Te yang ambil alih, sedang pengembangan dan program perusahaan bunda yang kelola," ujar Terra.

"Ya, aku setuju," sahut Herman.

Virgou dan Haidar mengangguk setuju. Puspita tak keberatan dengan tugas barunya. Ia sudah sudah lama ingin bekerja. Sedang Khasya yang sedikit ragu.

"Bunda sudah tua. Apa iya masih pantas menjalankan perusahaan ini?"

"Kamu pasti bisa sayang," sahut Herman meyakinkan istrinya.

"Iya, bundaku pasti bisa!" ujar Virgou memberi semangat.

Bart menatap bagaimana Virgou begitu manja dengan istri dari paman cucunya itu. Virgou mendapat kasih sayang penuh seorang ibu dari Khasya.

"Baiklah, keputusan sudah ditetapkan, nama juga sudah dibuat. Biar Gomesh dan Satrio yang mengurus sisanya," ujar pria dengan sejuta pesona itu.

Mereka pun keluar ruangan dan berkumpul dengan anak-anak. Rion dan Darren juga Demian tahu akan perusahaan baru yang akan muncul dan pastinya akan viral.

"Aku yakin ketika satu perusahaan berhasil diperbaiki data neraca dan akunting mereka. Perusahaan ini viral dan banyak dicari orang juga musuh!" sahut Demian ngeri.

"Daddy sudah siapkan itu. Tidak mudah bagi perusahaan untuk menyerahkan begitu saja info akuntasi mereka. Tapi, daddy sudah meminta ketika mereka menyerahkan data keuangan harus melalui perjanjian di atas kertas, kami juga meminta tim akunting mereka ikut serta," jelas Virgou panjang lebar.

Demian berdecak kagum akan kegeniusan pria beriris sama dengannya itu.

"Baby Baliana pamu bawu banyi pa'a?" tanya Bomesh.

"Benet poyan tuh!" jawab bayi cantik itu.

Dimas langsung memasang lagu Nenek moyang. Musik terdengar Bariana sudah bergoyang dari tadi.

"Penet poyan tuh solan pebawut. Pemal meunalun puas bamudla ... beuteljan pombat piada patut ... peumentuh padai pudah piasa!"

bersambung.

Oke lah baby ...

next?

1
evvylamora
lah br nyadar nama anaknya Bimo sm kek anaknya Satrio, Arjuna.. apakah Author lupa??🙄🙄🙄
evvylamora
Akhirnya, Kanjeng Ratu Zaa lahir wkwkwkwk.. Aunty kecilnya para Babbies, tukang kepo. br baca disebelah dia mo diculik sm Maid.. 🤭🤭🤭
@༄𝑓𝑠𝑝⍟MAYA
Aisyahzaarah Candara Dougher Young .
@༄𝑓𝑠𝑝⍟MAYA: Tashiva Zaibunissa Dougher Young
total 1 replies
evvylamora
aq lg baca ulang Thor, waktu awal di Eropa, usia Lastri 44 skrg knp jd 42?? jd turun 🙄🙄🙄
evvylamora
wah nanti jd bapaknya Tono nih 🤭🤭🤭
evvylamora
ini aq baca ulang, jd Gabriel ini anaknya Leo?? bukan anaknya Frans ya Thor. Jd Gabriel sm Gisel anak Leo, Dav anaknya Frans?? waktu awal pertama kenalan sm Terra, umurnya 38thn (adeknya Ben), Virgou 40thn.. trus Gisel 1 thn dibawah Terra, Dav 1 thn diatas Terra, Gabriel beberapa thn diatas Terra.. pertanyaannya: Leon menikah umur brp?? trus knp skrg usianya hampir 70, hrs nya 58 - 60 dong.. maaf ya
yonahaku: kebalik kali mbak Gabriel anak Frans satu satunya sebelum ada si kecil sedangkan Dav dan Gisel anak Leo
total 1 replies
Rita Ningsih
Luar biasa
Sri Wulandari
Tentu sj mama baby hebat..
khan muridny papa dahlan 😄
bunda
Luar biasa
Reznim Miarti
ba bowu pu
Sri Wulandari
Mumpung ad d mall ya yah...sambil menyelam minum air papa & baba mmng paling bs ha ha ha🤭😂😂😂
🌸つみれ🌸
tata sulya itu anaknya pak sulya baby Azha🤣🤣
Ana Mardiani
ba bowu othor cerita y bagus
Sri Wulandari
Bukan harta & kekayaan yg bs memberikan cinta... Melainkan kehangatan & kebersamaan utk sllu dpt berkumpul dg klrglah yg bs membuat kita merasa bahagia
Ba bowu utk smuanya thor ❤️❤️❤️
Sri Wulandari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Wulandari
Klu qm gadis yg baik hati, & pinter apalagi genius sprti azizah pasti akan terpilih
Sri Wulandari
Ah mending sprti itu lewat d dpn penjaga rame2 pastiny para penjaga cm lihat sj pas gtu lngsng dech d ikutin dr jauh buat jaga2 sapa tau ad orang jahat🤭
Sri Wulandari
Remario papa yg baik dia tau wanita sprti apa yg bs menjadi menantunya
Sri Wulandari
Akhirnya buah kesabaran reno & langit berakhir jg mereka bs menikahi nona muda impian mereka
Ba bowu pengantin baru smoga samawa😍❤️❤️❤️
Sri Wulandari
Baby arsh duplikatnya ata ion waktu msh bayi paling suka membolak balikkan fakta 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!