NovelToon NovelToon
Jadikan Aku Selingkuhan Mu Ya... OM!

Jadikan Aku Selingkuhan Mu Ya... OM!

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cerai / Romansa
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: LaQuin

Ranti terpaksa harus mengakhiri pernikahannya dengan lelaki yang ia cintai. Niat baiknya yang ingin menolong keponakannya berbuntut peperangan dalam rumah tangganya.

Lalu bagaimana akhir dari cerita ini?
Yuk kita simak ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaQuin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Sandi

Bab 30. Sandi

Pov Author

Minggu pagi dengan rintik hujan yang membasahi bumi. Ranti dan Pram masih terbaring dengan berbagi selimut yang sama tanpa sehelai benang pun. Mata Ranti terbuka kala mendengar getaran halus dari sebuah handphone, dan Ranti tahu itu milik suaminya.

Pram memang sudah biasa menggunakan mode getar jika hendak tidur. Ranti pun paham dengan kebiasaan suaminya itu.

Namun dipagi itu Ranti menatap langit-langit kamarnya. Ia merenung, merasakan kalau akhir-akhir ini hubungannya dengan sang suami sedikit hambar dari yang dulu.

Pertemuan 2 minggu sekali di tambah kesibukan Pram menjadikannya sedikit renggang dalam menghubungi Ranti. Ranti merasa Pram perlahan terasa mulai jauh.

Meski setiap bertemu Pram terlihat seperti biasa, namun entah mengapa hati Ranti merasa suaminya memiliki jarak yang tak terlihat olehnya.

Drrrrtt...

Lagi-lagi handphone Pram bergetar namun tidak membangunkan lelaki yang terlihat begitu kelelahan itu. Hal ini pun yang membuat Ranti berpikir dan merenung. Percintaannya dengan sang suami malam tadi tidaklah sepanas yang ia bayangkan. Bahkan Pram sudah mulai terlihat lelah di saat mereka baru akan memulai.

Kemana stamina Pram yang dulu, pikir Ranti.

Drrrrtt...

Handphone Pram bergetar lagi. Kali ini timbul rasa ingin tahu Ranti, siapa yang menghubungi suaminya di pagi yang bahkan matahari pun masih belum memperlihatkan wujudnya.

Ranti bangun perlahan agar tidak menimbulkan gerakan atau suara yang bisa membangunkan Pram. Setelah berhasil, ia pun melangkah pelan menuju balas dimana handphone Pram diletakkan.

Terlihat 3 pesan wa di layar yang terkunci, juga 1 panggilan tak terjawab disana. Sayangnya Ranti tidak bisa tahu siapa yang menghubungi suaminya itu karena pesan itu hanya menampilkan icon aplikasi pesan tersebut saja.

Ranti pun mencoba membuka handphone milik suaminya karena rasa penasaran yang belum terjawab. Namun kening Ranti dibuat berkerut dengan tatapan serius, ternyata Pram memasang sandi yang berbentuk pola yang tidak di ketahui oleh Ranti.

Ranti melihat ke arah sang suami yang masih terlelap. Dalam hatinya bertanya-tanya kenapa sang suami tiba-tiba memasang sandi yang tidak ia ketahui.

Selama ini handphone Pram begitu mudahnya Ranti buka tanpa sandi apapun. Bahkan Ranti sering meminjam handphone suaminya itu untuk bermain game dikala ia jenuh.

Ranti mencoba menebak pola yang di gunakan sang suami. Beberapa kali ia mencoba tetap saja layar handphone itu tidak terbuka dan malah harus menunggu sekian waktu untuk mencoba kembali.

Ranti mengigit bibir bawahnya karena merasa kesal. Sekali lagi ia memandangi wajah sang suami yang tertidur pulas dengan kening berkerut dan perasaan campur aduk.

Kenapa pake kunci pola segala sih?! Tumben sekali Mas Pram pakai sandi. Apa Mas Pram mulai merahasiakan sesuatu dari ku?!

Ranti merasa kecewa. Ini pertama kalinya sepanjang pernikahannya ia merasakan kekecewaan itu kepada suaminya.

Pada akhirnya Ranti meletakkan kembali handphone itu di tempat semula. Kemudian ia mengenakan pakaian dengan lengkap dan melangkah keluar kamar menuju ke dapur.

Ranti beraktifitas di dapur seperti biasanya. Namun membuatkan kopi padahal empunya belum bangun dan menyiapkan sarapan di meja. Kemudian ia melanjutkan pekerjaan di belakang, yaitu mencuci pakaian.

Sementara itu, Pram menggeliat bangun dan merasakan tidak ada sang istri di sebelahnya. Ia pun perlahan membuka mata, lalu meraih handphonenya di atas nakas untuk memeriksa apakah ada pesan disana.

Pram tersenyum begitu membaca pesan dari Menur. Gadis mudanya itu begitu cemburu hingga menanyakan berapa kali ia melakukan pertempuran dengan sang istri tadi malam. Sebagai gantinya, ia ingin lebih banyak dan lebih lama dari yang Pram lakukan kepada Ranti.

Pram terkekeh sendiri.

Kemudian ia dengan perlahan bangun dari tempat tidur, memakai pakaiannya lalu menuju ke lantai bawah mencari keberadaan istrinya.

Pram melihat sarapan dan kopi sudah tersedia di meja, sedikit mengernyitkan dahi. Kemudian ia pun mencicipi kopi tersebut yang ternyata sudah dingin.

Tidak biasanya Ranti mempersiapkan sarapan dan kopi lebih awal dari biasanya sehingga menjadi dingin, pikirnya. Pram pun menelusuri tempat yang memungkinkan keberadaan sang istri disana.

"Sayang..." Sapa Pram begitu menemukan Ranti yang tengah bergelut dengan sejumlah pakaian.

Ranti menoleh lalu kembali fokus pada pekerjaannya. Hanya menoleh dan itu membuat Pram keheranan.

Kopi dingin dan sikap acuh Ranti yang tidak biasanya itu membuat Pram merasa tidak nyaman. Otaknya pun bekerja dan menduga, apakah Ranti sudah mengetahuinya perselingkuhannya dengan Menur.

Pram menelan salivanya yang terasa sulit saat itu untuk di telan. Dengan menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan, Pram mencoba mengatur ekspresi dan rasa gugupnya di depan Ranti.

"Sayang, apa perlu aku bantu?" Tanya Pram mencoba mengambil hati Ranti.

Ranti menoleh.

"Tidak usah Mas. Nanti Mas lelah. Mas kan mudah lelah sekarang." Jawab Ranti lalu kembali acuh.

Kembali Pram merasa sulit menelan salivanya. Ia semakin gelisah jika Ranti telah mengetahui keburukannya.

Pram akui dia lelah bercinta dengan Ranti tadi malam. Energinya sudah terkuras habis ketika bercinta dengan Menur.

"Kamu marah soal tadi malam?" Tanya Pram.

"Tidak Mas."

Ada kelegaan sedikit di hati Pram.

"Lalu kenapa kamu bersikap tidak biasanya begini, sayang?"

"Entahlah Mas. Aku merasa Mas telah menyembunyikan sesuatu dari ku." Jawab Ranti.

Ranti tidak mungkin mengatakan kalau dirinya tadi pagi mencoba membuka pesan yang masuk ke handphone Pram sehingga ia berkata demikian. Sedangkan Pram merasa mulai tegang dan berasumsi, istrinya itu pasti mengetahui sesuatu.

Pram mendekat lalu memeluk Ranti dengan kehangatan yang biasa ia ciptakan.

"Kamu jangan berpikir yang aneh-aneh sayang. Selama ini kita baik-baik saja dan tidak pernah sekalipun bertengkar. Kalau ada yang mengganjal di hatimu katakan saja." Tutur Pram.

Sebenarnya Pram juga ingin mencari tahu, apa yang di ketahui istrinya dan kenapa istrinya bersikap demikian.

Namun Ranti belum mau mengatakan isi hatinya. Sehingga ia hanya menggeleng saja merespon ucapan Pram.

"Apa ada sesuatu yang terjadi dan tidak aku ketahui?" Tanya Pram lagi.

Dan lagi-lagi Ranti hanya menggeleng.

"Entahlah Mas. Bisa lepaskan aku Mas? Aku mau menyelesaikan pekerjaan ini." Ujar Ranti masih dengan sikap sedikit acuh tidak seperti biasanya.

Pram pun akhirnya melepaskan pelukannya.

"Baiklah. Aku tunggu di meja makan ya."

Pram merasa sungkan dengan sikap Ranti yang demikian. Ia pun meninggalkan Ranti dan mencoba untuk berpikir sambil menunggu Ranti di meja makan, kira-kira apa penyebab Ranti meragukan dirinya. Apakah ada sesuatu yang terlewat olehnya, sehingga ada kecerobohan dalam upayanya menyembunyikan hubungannya dengan Menur yang ia coba tutup serapat mungkin.

Pram sedikit gusar. Di saat bersamaan, Menur datang dan duduk di hadapan Pram dengan tatapan tajam. Pram tahu arti tatapan itu. Tatapan yang menandakan kecemburuan dan rasa ingin tahu.

"Om..."

Panggil Menur, kode agar Pram menjelaskan kepada dirinya.

"Jangan sekarang. Mood Tantemu sedang buruk." Ujar Pram.

Menur cemberut dan mendadak beranjak dari duduknya sehingga derik kursi yang terdorong ke belakang cukup nyaring terdengar. Dengan gaya manja ia merajuk meninggalkan Pram sambil melangkah dengan kaki yang di hentak-hentakkan.

Pram memegang kepalanya. Kedua belahan hatinya kini sama-sama sedang dalam mood yang buruk. Ia bingung, mana lebih dulu yang harus ia bujuk.

#Aih senangnya dalam hati

Kalau beristri dua

Oh seperti dunia

Ana yang punya

Kepada istri tua

Kanda sayang padamu

Oh kepada istri muda

I say i love you

Istri tua merajuk

Balik ke rumah istri muda

Kalau dua dua merajuk

Ana kawin tiga

Bersambung...

Jangan lupa like dan komen ya, terima kasih 🙏😊

1
Uthie
paling greget dr cerita ini adalah saat baca soal kesengsaraan para pengkhianat 👍😏😏
🍁𝔉𝔰❀𝐍𝐨𝐨𝐧𝐚 𝕸𝖆𝖓𝖉𝖆🪷
gaya elit ekonomi sulit gk usah bergaya kalo masih sulit/Drowsy//Drowsy/
🍁𝔉𝔰❀𝐍𝐨𝐨𝐧𝐚 𝕸𝖆𝖓𝖉𝖆🪷
gemes dianya udh gk sabaran juga si tama 😂😂😂 mau makan hidangan penutup
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
jual aja mobilnya Pram atau gadein dulu lah
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
iyalah Pram kamu harus bersyukur istri dan anakmu selamat, sekrg fokus aja bahagia kan mereka
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
dia pengen cepat makan kamu itu 🤭
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
semoga aja selamat deh bayinya
Md. Wulan 🍇ᵇᵃˢᵉ
makanya Pram jangan teledor samaa istri dan anakmu,
Ira
Gk usah di bantu thor .. Biar usaha sendiri.. Orang gk tau diri menur dan pram.. Biar pembelajaran .. Setiap perbuatan ada konsekuensinya itu laah Allah kasih manusia akal pikiran utk berpikir baik buruk nya akan suatu perbuatan... Klau orang salah minta maaf selesai dr mana pembelajaran nya
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
menurut ku jual aja mobilmu buat bayarr si menur
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
nah lho tagihan Pram dimana² skrg
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
nah lho si Menur harus dioperasi
ʜᴀɪ ᴏᴍ👋☺
bagaimana² ya byr atuh, masa mau ngebuat nya doang😏
❤🏘⃝Aⁿᵘ Kiis Kᵝ⃟ᴸ 𝐙⃝🦜
jual ajalah mobilnya, udah dewasa bisa mikir harusnya
❤🏘⃝Aⁿᵘ Kiis Kᵝ⃟ᴸ 𝐙⃝🦜
akhirnya kondangan kita
❤🏘⃝Aⁿᵘ Kiis Kᵝ⃟ᴸ 𝐙⃝🦜
cenut cenut gak Pram dengernya
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
tanyain menur, tabungannya masih gak 😂😂
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Dunia beeputar ya pram dari hidup enak jadi syulitt , kasihan sih kasihan ya tapi itu pembelajaran buat kamu kedepannya, mengikuti napsu hanya akan mempersulit diri.
Dina⏤͟͟͞R
hahaha mumet kan saki
@🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🦆͜͡ᴢᴀʜʀᴀ 🫰
gaya elit ekonomi sulit 🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!