Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 6
" Entahlah,rasanya sulit." jawab Yumi
Entah jawaban untuk pernyataan Maria atau Nala.
" Aku tidak akan memaksamu,tapi kamu tidak boleh bosan padaku yang akan terus mendekatimu. Kami tulus ingin berteman denganmu." ucap Nala yang melirik pada Narendra dan Rendra pun mengangguk. Sedari tadi ia memperhatikan Yumi. ' cantik' satu kata yang di ucapkan Rendra dalam hatinya.
Namun terdengar oleh Nala,ia pun tersenyum. Ia menyadari bila Kaka nya menyukai Yumi.
" Entahlah..aku sudah nyaman seperti ini. Sebaiknya kalian jangan mendekatiku. Aku bukan orang yang pantas berteman dengan kalian. Derajat kita berbeda." ucap Yumi seraya berdiri dan melangkah pergi,namun saat melewati Rendra lengannya tertahan karena di pegang oleh Rendra
" Apa hakmu menilai kami dengan memandang derajat? Kami berteman tidak pernah melihat dari kekayaan seseorang. Kami menyukaimu karena kamu berbeda,di saat orang lain berlomba-lomba mendekati kami,tapi tidak denganmu. Kamu malah menjauh dan terkesan menjaga jarak dengan kami. Semakin kamu menjauh,semakin kami mendekat" ucap Rendra panjang lebar
Nala yang mendengarnya pun tidak menyangka,bahwa Rendra bisa bicara sepanjang itu.
" Daebak..." ucap Nala polos dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Maria yang melihat ekspresi Nala pun tertawa terbahak-bahak.
Sedangkan Yumi yang mendengar ucapan Rendra merasa bingung. Selama ini ia nyaman dengan kesendiriannya. Ia pun menepis tangan Rendra dan berlalu pergi. Dan Maria mengikutinya.
Tanpa mereka sadari,trio ulet keket melihat kejadian ini. Namun tidak mendengar apa yang mereka bicarakan,karena jaraknya yang lumayan jauh. Kelaya mengepalkan tangannya,karena merasa incarannya di rebut oleh gadis cupu.
" Apa kamu menyerah?" tanya Narendra
" Tentu saja tidak,aku akan terus mengikutinya. Sampai ia bosan dan akhirnya menerima kita." jawab Nala tersenyum.
Mereka pun berlalu pergi masuk kelas,mereka tidak sempat makan. Karena bel masuk keburu berbunyi.
Begitulah... seperti apa yang di ucapkan Nala,ia tidak menyerah terus mengganggu Yumi. Selama sebulan ini Nala dan Narendra selalu mengikuti Yumi,sampai ia pun tau dimana rumah Yumi.
Tak terasa saat ini hari Sabtu. Jadwal Yumi mengajar les dan latihan,ia bersiap pergi keluar. Setelah pamit pada ibunya ia pun berangkat ke tempat latihan terlebih dahulu.
Sebenarnya ilmu beladirinya sudah tingkat paling tinggi. Namun karena tak ada kegiatan,ia selalu ikut mengajar di tempat pelatihannya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang,ia harus segera mengajar les jam 2 sore dan jam 5 sore. Ia memiliki 2 murid les saat ini. Di rumah yang berbeda dan waktu yang berbeda.
Jadwal mereka hanya Sabtu dan Minggu,karena itu adalah jadwal free Yumi. Para orangtua menyukai Yumi, karena cara mengajar Yumi yang ringan dan cepat di mengerti oleh anak-anaknya. Begitupun anak-anak, mereka menyukai Yumi yang ramah . Walau Yumi dingin pada orang lain,namun tidak pada anak-anak. Setelah dirinya sudah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya,ia pun pamit pergi pada gurunya.
Saat di jalan mau menuju ke rumah murid pertamanya. Ia melihat mobil yang tak asing sedang di gedor oleh para begal.
" Bukankah itu mobil Nala Yum?" ucap Maria
Yumi pun segera menghampiri mereka. Ia langsung menendang punggung salah satu begal yang mau memecahkan kaca mobil Nala. Sedangkan Nala sedang ketakutan di dalam mobil,namun di kagetkan oleh teriakan dari luar. Dan ia pun melihat Yumi yang sedang berkelahi dengan para begal yang jumlahnya tidak sedikit. Ia pun langsung menghubungi Narendra dan mengirim sharelok.
" Inilah yang membuat aku malas berhubungan dengan manusia. Harus memakai perasaan dan menolong mereka." ucapnya dalam hati sambil melawan para begal. Yaaa...tanpa Yumi sadari,ia mulai menerima kehadiran si kembar.
" Kamu ini manusia aneh,ga mau nolongin manusia tapi mau menolong para hantu penasaran." ucap Maria geram
Yumi yang mendengar jawaban Maria pun tertegun sempat terdiam,sehingga ia terkena pukulan salah satu begal di pipi kirinya. Dan ia pun tersadar.
" Brengsek...berani sekali kamu menyentuh wajahku" teriak Yumi emosi,bukan ia takut menjadi jelek karena wajahnya kena pukul. Namun ia takut ketauan oleh ibunya.
Ia langsung membalas para begal dengan ilmu beladirinya. Kejadian itu di saksikan oleh Nala dan Narendra yang baru saja datang. Mereka semua terbengong bengong melihat Yumi yang dengan lihai membalas para begal itu.
" Kerreeennn...." ucap Nala yang keluar dari mobilnya.
Tak berapa lama para begal pun terkalahkan semuanya.