Dendam, cinta, dan kebohongan. Sebuah permainan yang berbahaya dan tak terduga. Amanda, seorang wanita yang memiliki tujuan yang jelas, mendekati suami Selena, Reagan, seorang pria tampan dan sukses.
Namun, Amanda tidak tahu bahwa Reagan memiliki rahasia yang tersembunyi di balik pernikahannya dengan Selena. Amanda terus beraksi tanpa menyadari bahwa dirinya sudah terlibat dalam permainan dan konflik yang besar.
Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik pernikahan Reagan dan Selena yang terlihat sempurna itu? Dan apa yang akan terjadi ketika dendam dan cinta berbenturan?
Pleas yang baca dan gak suka skip aja🙏
Jangan tinggalkan jejak buruknya🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MCS 34. Diabaikan Sekaligus Diceraikan.
"Rey," panggil Selena mencoba untuk menyadarkan Reagan jika saat ini mereka sedang diperhatikan karyawan.
Selena juga bisa melihat wajah rupawan itu yang semakin mendingin dengan tatapan yang datar. Selena tiba-tiba saja merasa sulit bernapas, ia menelan pelan salivanya. Reagan seakan benci dan marah padanya. Selena tidak mengerti, ia juga tidak suka mendapatkan perlakuan seperti ini, apalagi hal itu terjadi di perusahaan. Tempat yang biasanya Selena memang bisa berbuat sesuka hati.
Padahal selama ini Reagan hanya membiarkan sikap Selena dan segala tingkahnya pada para karyawan, hanya karena pria itu yang enggan untuk berurusan dengan sang istri.
Reagan membawa langkah dengan disusul Lucas untuk masuk ke dalam ruangannya. Ia melewati Selena begitu saja, membuat netra wanita itu seketika membola. Selena begitu terkejut dengan sikap Reagan. Ia diabaikan?
"Rey?!" Selena juga masuk ke dalam ruangan suaminya. Wajah yang sudah dipoles make up itu menatap Reagan kesal bercampur tanya atas sikap Reagan padanya. "Kau mengabaikan ku di depan para karyawan?"
"Sudah seharusnya."
Selena semakin melotot atas jawaban singkat yang Reagan berikan.
"Apa maksudmu? Aku adalah istrimu, Rey!!"
Reagan menatap Selena yang berdiri di depan meja kerjanya. Tatapan yang sangat-sangat berbeda. Selena bahkan sempat dibuat mengerjap sesaat. Itu terlalu tajam, dan mengerikan.
Reagan memilih duduk di kursi kerjanya dan lagi-lagi terlihat mengabaikan keberadaan Selena.
"Kau mengabaikan ku?!" tanya Selena lagi melihat sikap Reagan. "Kau yang berselingkuh, tapi kau yang marah padaku?!" Selena tak tahan lagi. Ia datang ke perusahaan dengan tujuan lain, ia berharap dapat tontonan yang menarik serta meraih rasa bersalah Reagan karena tergoda dengan wanita lain. Tapi apa ini? Ia malah mendapatkan hal sebaliknya. Seperti dirinya saja yang berselingkuh.
"Kau termakan godaan wanita murahan itu! Semua karyawan sudah mengetahuinya!"
"Lalu?" tanya Reagan dengan tangan yang meraih tabletnya. Selena semakin tak mengerti, sedangkan Lucas, ia yang berdiri di belakang Selena itu hanya bisa menggeleng melihat tingkah sahabatnya.
"Lalu katamu? Kau tak membela diri?! Jadi kau mengakui kalau kau benar berselingkuh dengan office girl itu?!" Wajah Selena sudah berubah geram. Situasi sungguh di luar dugaannya.
"Ya. Aku memacarinya di belakang mu."
Deg!
Selena terkejut atas pengakuan Reagan. Tubuhnya bahkan sedikit mundur. Reagan mengaku menjalin hubungan dengan Amanda? Ekspresi Selena seketika berubah.
"Kau sadar dengan apa yang kau lakukan, Rey?" tanya Selena serius. Ia membalas tatapan Reagan. "Kau tidak bisa mempermainkan pernikahan kita! Kau ingat perjanjian pra nikah?! Perusahaan ini akan menjadi milikku jika kau berselingkuh!!"
Reagan tak menanggapi perkataan Selena. Ia kembali menjatuhkan pandangannya pada tablet yang dari tadi sudah ia nyalakan.
"Rey!! Jangan bermain-main dengan ku!!" Selena berteriak. Wanita itu terlihat begitu marah dan mulai menggebu.
"Berikan padanya!" perintah Reagan dengan tanpa mengalihkan pandangan dari tablet.
Lucas yang memang sudah sedari tadi berada di belakang tubuh Selena itu kini sedikit maju. Tangannya terulur menyerahkan sebuah berkas yang diterima Selena dengan ekspresi bingung. Wanita itu menatap Lucas yang hanya menaikkan alisnya, dan kemudian beralih pada Reagan yang sama sekali tak memperhatikan dirinya.
Masih berdiri, Selena segera membuka berkas tersebut. Sedetik kemudian matanya sudah melotot ingin keluar.
"Apa-apaan ini, Rey?!!" Napas Selena seketika memburu. Ia langsung mengangkat wajah untuk menemukan Reagan.
"Itu surat gugatan perceraian."
Selena menoleh ke samping. Ia mendapatkan jawaban itu dari Lucas.
"Aku tidak bertanya pada mu! Aku bertanya pada suamiku!!"
Lucas hanya menarik napas pelan ketika mendapat teriakan Selena. Ia melirik pada Reagan yang sialnya kini malah tersenyum kecil pada tablet yang ada di tangannya.
"Aku hanya menjelaskan. Sudahlah! Pekerjaanku masih banyak. Banyak hal yang harus aku urus!!"
Lucas berlalu dari ruangan sahabatnya itu. Biarlah Reagan sendiri yang menghadapi kegilaan Selena karena Reagan yang sudah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Selain perintah untuk mengurus akta pernikahan Reagan dan Amanda. Sahabatnya itu juga mengatakan untuk segera mendaftarkan perceraiannya dengan Selena. Ini adalah salah satu hal yang Lucas suka, karena berkas perceraian antara Reagan dan Selena sebenarnya sudah siap dari beberapa bulan yang lalu. Tepatnya ketika Reagan sudah resmi menggenggam kekuatan besar di Carson Holdings.
Tapi karena tujuan Reagan lebih dari pada sekedar mengambil alih perusahaan utama keluarga Carson, sahabatnya itu selalu menunda untuk melayangkan tuntutan. Padahal segala bukti yang memudahkan perpisahan antara Reagan dan Selena tanpa merugikan Reagan sudah lengkap, termasuk bukti-bukti perselingkuhan Selena di luar sana.
Namun sekarang Reagan melayangkan tuntutan saat dirinya juga berselingkuh. Lucas pastikan perpisahan ini akan mengalami kerikil. Selena takkan mungkin diam saja. Jika wanita itu tidak bergerak, bisa Lucas pastikan Carson lah yang akan bertindak.
"Kau menceraikan ku saat kau berselingkuh?! Kau gila, Rey!!" Berang Selena terhadap Reagan. Kini hanya tinggal mereka berdua, Lucas sudah pergi dari sana. "Kau lebih memilih wanita buruk rupa itu, hah?!!"
Reagan menatap tajam Selena. Ingin sekali ia meremat mulut yang sudah berani menghina istrinya.
"Tinggalkan segera ruangan ini!" ucap Reagan dengan begitu menekan. "Sebelum pihak keamanan menyeret dan melempar mu keluar!"
Deg!
Selena semakin terkesiap. Ia terkejut bercampur marah yang tak bisa ia ekspresikan lagi.
"Kau tidak bisa memperlakukan aku seperti ini, Rey! Aku tidak terima pengkhianatan ini! Akan aku pastikan pernikahan kita tidak akan pernah berakhir!!" Selena menatap nyalang Reagan sebelum ia meninggalkan ruangan pria itu.
Perasaan amarah jelas melingkupinya. Langkah Selena cepat dengan napasnya yang memburu. Selena meremat kuat berkas yang ia genggam. Ia diceraikan oleh Reagan. Berani sekali pria itu! Bukannya meminta maaf padanya karena berselingkuh, Reagan ternyata malah melayangkan gugatan cerai.
Selena masuk ke dalam mobil dan menutup pintu dengan keras, melampiaskan perasaannya. Setelahnya ia segera melajukan mobil dengan begitu cepat menuju kediaman ayahnya, Tuan Carson.