NovelToon NovelToon
Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:320.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lukacoretan

Zia harus menelan pahit, saat mendengar pembicaraan suami dan juga mertua nya, Zia tak percaya, suami dan mertua nya yang selalu bersikap baik padanya, ternyata hanya memanfaatkannya saja.

Zia tidak bisa diam saja, saat tahu sikap mereka yang sebenarnya.

"Awas kalian, ternyata kalian selama ini hanya ingin memanfaatkan aku!" gumam Zia, mencekal tangannya.

Instagram:Coretanluka65
FB:Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keadaan Zia

Panas hati Zia, saat mendengar ucapan suaminya dengan Lena.

Zia sudah tidak bisa menahan emosinya, Zia mencopot sendalnya, lalu melemparnya langsung kearah suaminya.

"Bajingan!!" teriak Zia.

"Zia.." ucap Rangga.

"Kamu kemana saja, selama ini?" tanya Rangga, mencoba menenangkan istrinya.

"Diam!" bentak Zia.

"Kamu kenapa, sayang?" ucap Rangga.

"Jangan katakan itu denganku, aku tidak sudi mendengar ucapan itu dari mulut kotormu!" hardik Zia.

Nafas Zia naik turun, ia sudah tidak bisa menahan emosinya.

Bugh..

Satu tendangan mendarat diperut Rangga yang masih belum kering lukanya.

Rangga merintih kesakitan, Rangga tersungkur kebawah, memegang perutnya yang terasa sakit dan juga perih.

Lalu Zia menjambak rambut Lena, dan mendorong Lena dengan sangat kuat, sampai Lena terjatuh.

"Kenapa mendorongku, bajingan!" pekik Lena.

Tak banyak bicara, Zia langsung menghajar kedua manusia tidak tahu diri itu, ditempat, banyak pasang mata yang menatap mereka, dan ada yang merekam.

"Matikan ponsel kalian, atau aku akan mengajar kalian," teriak Zia, menatap tajam kearah semua orang.

Tak ada yang berani melawan, karena mereka takut dengan amarah Zia.

"Kalo ada yang merekam, kalian akan tahu akibatnya!" teriak Zia.

 Sedangkan kedua manusia itu sedang merintih kesakitan, karena ulah Zia.

Lena mencoba berdiri, ia mau mencoba melawan Zia, namun Zia cepat menyadarinya.

 Zia langsung melayangkan tanganya, menampar Lena dengan sangat kuat.

Plak..

Plak..

Plak..

 Tiga tamparan mendarat dipipi mulus Lena, semua orang yang melihat aksi Zia, benar-benar dibuat tidak percaya.

Lalu Zia menendang perut Lena dengan sangat kuat, dan menginjak Lena.

Lena merintih kesakitan.

"Hentikan! Sakit sekali," rintih Lena, mau melawan tapi tenaga Lena sudah tidak ada, karena pukulan Zia sangat kuat.

"Tanganmu yang kotor ini," ucap Zia, mendekati Lena, lalu Zia menginjak tangan Lena.

"Ah, sakit!" rintih Lena.

"Dan seluruh tubuhmu, yang kotor ini" lalu Zia menginjak lagi, seluruh tubuh Lena, sampai Lena tak sadarkan diri karena merasakan sakit yang luar biasa, saat keplanya dibenturkan oleh Zia.

Lalu Zia tersenyum penuh kemenangan, lalu menatap suaminya.

"Kenapa? Merasakan sakit?" tanya Zia, tersenyum sinis.

"Zia, hentikan, apa yang sudah kamu lakukan," ucap Rangga, sembari memegang perutnya yang terasa sakit.

"Bawakan aku air panas!" teriak Zia.

"Cepat!! Atau kalian akan bernasib sama, dan cafe ini akan aku ratakan," pekik Zia.

Karena merasa takut dengan ancaman Zia, sang pelayan membawakan air panas, lalu memberikannya kepada Zia.

"Kalo air panas ini aku kucurkan ke wajah atau burungmu, akan seperti apa ya?" ucap Zia, tersenyum.

"Jangan, jangan lakukan itu, Zia," pinta Rangga.

"Saat kamu selingkuh dengan jalang itu, apa kamu memikirkan bagaimana nasib aku?" tanya Zia.

"Tidak kan, lalu kenapa aku harus memikirkan dirmu," timpal Zia.

"Jangan lakukan itu, Zia," pinta Rangga.

"Sayangnya, aku bukan Zia yang kamu kenal, aku bukan wanita bodoh lagi, bukan wanita yang kamu katakan tadi," Zia tersenyum menatap suaminya, yang sedang merasakan kesakitan.

"Ini belum seberapa, Rangga," ucap Zia.

Lalu Zia menatap Rangga dengan tatapan menjijikan.

Tak menghiraukan rintihan Rangga, Zia langsung menyiram wajah dan juga alat vital Rangga.

"Rasakan! Mulai sekarang, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti aku lagi," hardik Zia.

Setelah kedua insan itu tak sadarkan diri, Zia merasakan senang, terlihat senyuman puas.

"Ini belum seberapa, aku akan membuat hidup kalian hancur," ucap Zia tersenyum sinis.

"Tutup mulut kalian, atau aku akan melakukan hal yang sama dengan kalian, bahkan lebih dari ini," ancam Zia.

Semua orang yang menatap Zia, merasakan merinding diseluruh tubuhnya.

 Lalu Zia meninggalkan tempat itu, tanpa menghiraukan kedua manusia yang sudah terkapar tak sadarkan diri.

 Zia langsung masuk kedalam mobil, lalu Zia langsung ambruk dipangkuan kakaknya.

"Kita kerumah, dia tidak harus dibawa ke RS, lagi," ucap ayah Dimas.

"Kenapa, ayah?" tanya Roy.

"Nanti ayah akan menjelaskannya dirumah," jawab ayah Dimas.

"Rey, telfon dokter, dan psikolog," titah ayah Dimas.

"Baik, ayah," jawab Rey.

Roy bingung dengan ucapan sang ayah, karena tidak membawa Zia ke RS lagi, malah langsung pulang kerumah.

"Jangan bingung, nanti akan ayah jelaskan denganmu," ucap ayah Dimas, yang melihat Roy kebingungan.

 Roy mengangguk, karena situasinya sedang tidak memungkinkan untuk Roy menanyakan alasannya.

 Setelah beberapa menit, akhirnya sampai dirumah.

"Bawa adikmu kekamarnya, dokter akan segera kesini," titah ayah Dimas.

  Roy langsung memawa Zia kekamarnya.

"Kamu kenapa, sebenarnya?" ucap Roy, menatap sang adik.

"Tapi aksimu tadi, diluar sepengetahuan kakak, sejak kapan kamu biasa menyakiti orang lain, apa rasa amarahmu tidak bisa ditaha?" ucap Roy.

Roy merasa iba dengan adiknya, karena sudah diperlakukan tidak baik oleh suaminya, dan juga keluarganya.

Ceklek.

Pintu terbuka, terlihat dua orang dengan memakai jas berwarna putih masuk kedalam kamar Zia.

"Biar kami periksa, dulu," ucap dokter Anita.

Lalu dokter Anita memeriksa Zia, dengan sangat hati-hati.

Setelah beberapa menit menunggu, dokter Anita sudah beres memeriksa Zia.

"Dok, kenapa dengan Zia?" tanya bunda Ita.

"Begini, fisik Zia tidak apa-apa, Zia baik-baik saja, tapi tidak dengan mentalnya," ucap dokter Anita.

"Maksud dokter bagaimana?" tanya Roy.

"Begini, Zia mengalam gangguan mental, atau bisa disebut PTSD, gangguan yang terjadi setelah mengalami trauma, menyebabkan kesulitan mengontrol stres dan juga emosi," jawab dokter Anita.

"Lalu apa yang harus kami lakukan, dok?" tanya Roy.

"Tugas kalian sebagai keluarga, memberikan keamanan, kedamaian untuk batinnya, dan menjaga stresnya agar tidak gampang emosi," jawab dokter Anita.

"Kalo Zia terus-terusak merasakan emosi, dampaknya, akan seperti apa?" tanya Roy.

"Setelah Zia mengeluarkan rasa emosinya, Zia akan tidak sadarkan diri, karena tenaganya terkuras habis, dan takutnya, Zia akan terus-terusan menyakiti orang yang dia benci, karena merasa belum puas melihat orang itu," jawab dokter Anita.

"Apa akan membahayakan dirinya?" tanya Roy.

"Akan sangat membahayakan, karena kalo emosinya tidak tersalurkan, dia akan merusak dirinya, menyakiti dirinya sendiri, dan buruknya, dia akan melakukan bun*h diri," jawab dokter Anita.

"Separah itu, dok?" ucap Roy.

"Gangguan mental jangan di sepelakan, karena efeknya tidak main-main, mereka melakukan semua itu tanpa mereka sadari, ada dorongan entah darimana, yang mereka lakukan, meskipun efeknya akan membahayakan dirinya sendiri," ujar dokter Anita.

Semua orang yang mendengar penjelasan dokter Anita, hanya menghela nafas berat..

 Mereka tidak mengira akan terjadi sefatal ini.

"Zia harus melakukan konsultasi ke psikolog, minimal seminggu tiga kali," ucap dokter Anita.

"Apa akan sembuh, setelah Zia ditangani psikolog?" tanya Roy.

"Tidak, karena gangguan mental tidak akan bisa sembuh sepenuhnya, kalaupun sembuh, itu tidak akan sembuh total, tapi setidaknya, bisa mengontrol emosinya," jawab dokter Anita.

***

1
Heny
Lanjut
Heny
Ya iya lah dr pada orang lain yg mengambil perawan nya dulu lbh baik kasi suami yg sdh sah.
Diah Susanti
si lisa masih waras otaknya
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ihsan San
mantap gan
Deandra🕊🌻
waooooo..ahh suka bnget sama part ini..
Akbar Razaq
Kekuarga bodoh juga sekelas punya perusahaan memberi penjagaan / pengawalan pd Zia saja tak.mampu.
Akbar Razaq
Ada yg terlewatkan harusnya mereka di usir dr rumah Zia dan di pecat dr perusahaan keluarga Zia biar tak ada kontak sama sekali
Akbar Razaq
Sampe gila begitu keluarga malah belum paham.Masak gak bs ngawasi anaknya sampe dapat bullyan parah begitu.papa Dimas ckckck
Akbar Razaq
Bagus tembak ibunya sampe mati hahaha..
Akbar Razaq
Sudah tahu suami py anak istri lain masih saja bertahan .Nunggu apa cona.
Akbar Razaq
Zia lemah dan gak jelas.Ambil bukti dah smua langsung bs dijadikan bukti dipengadilan.Lelet amat pake pingsan pula..Bahkan tanpa bantuan kakak kamupun kamu bisa mengatasi permasalahan ini.
Akbar Razaq
bukan tidak pantas atau kau buruk melainkan kau sedang berada di samping laki yg tidak TEPAT.
Cepatlah bertindak ganti yg bs mencintai dan menghargaimu.😁
Milala Bre Karo
Biasa
Milala Bre Karo
Buruk
stela aza
kenapa g di buat miskin j si Sulastri ini biar dia bisa merasakan seperti Dinda rasakan di hina karena miskin
Nor Azlin
susah2 kamu sama talita deh biar tidak kesepian yah ...kenspa juga si Rey tidak ada anak sama Talita nya kan bisa aja memberikan yang terbaik kayak si Roy yah dia menjaga Alisa kayak anak kandung nya sendiri juga mempunyai anak kandung nya sendiri darah daging nya ...masa s8h si Talita nya nurut aja kata si Rey nya kan kasihan kslu yah si Rey nya tidak ada kerurunan dari ben8h nya semata2 menjaga hati si Resha nya deh ...agak berlebihan lah kalau begitu buat apa nikah sama si Rey ...aku tau si Rey nya ingin menjaga hati si Reysha nya agar menerima nya menjafi ayah sambung tapi tidak dengan mengorbankan diri juga kali...semoga mereka di berikan anak yah thor kasihan banget si Rey nya lagian si Reysha nya kan udah besar ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan sampai si Rehan berkhianat atas cinta nya Alisa yah thor ...kalau firasat aku nya si Rehan ini selingkuh di belakang Alisa yah kerana di telfon enggak di angkat kayak orang melarikan diri deh ...jangan sampai Alisa nya teraniaya yah thor kerana ulah nya Rehan deh ...semoga aja cinta Rehsn tulus buat Alisa nya ...lanjutkan thor
jawir
Tp ketemu Gladis langsung bilang mau jadiin istri
kadang bingung dgn laki2 ,mudah bnget bilang nikah dgn wanita yg baru di jumpai padahal hati sama pikirannya pd wanita lainnya ..sembrono
jawir: iya rata2 ya kak ,semoga pasangan kita tidak begitu
Lukacoretan: Sebagian laki-laki memang seperti itu, kak🤭
total 2 replies
jawir
Yah Reysha jd cinta tak bersambut kan ,padahal lahir bukan dari benih saudara kandung boleh kali ah bersatu dengan Alisa ..eeeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!