4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Selesai makan, mereka pun langsung pulang....karena hari juga sudah mulai sore.
Tak perlu waktu lama, biru dan kasih pun sampai di rumah kasih......
"makasih ya kak buat hari ini" ucap kasih tersenyum, "ya udah, aku duluan yah?" pamit biru, "yau-" belum sempat kasih menyelesaikan ucapan nya, hujan dengan lebat tiba-tiba turun..... Mengguyur tubuh biru dan kasih, "kak, ayo ke rumah, biarin aja motor nya" seru kasih menarik narik lengan biru, biru pun mengangguk dan mengikuti langkah kaki kasih.....
Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah kasih, mereka berdua di sambut oleh mamah kasih, karena papah kasih sedang berada di luar kota untuk urusan bisnis.....
"ya ampun, kasih biru... Kalian kemana aja sih? Gini nih karma pulang telat" ucap mamah kasih mengomeli, "ya ampun mahh, mana ada sih karma pulang telat? Emang mamah nyumpahin kasih?" ujar kasih kesal pada mamah nya itu yang kalo berbicara tidak di pikir dulu, "gak gitu juga, udah sana mandiin" ujar mamah kasih, "mandiin siapa?!" seru kasih terkejut, "ehhh maksud mamah sana mandi" ucap mamah kasih, "yehhh, terus kak biru gimana mah?" tanya kasih melirik biru, "biru.... Kamu mandi di kamar mandi kasih aja sana, tapi gantian! Inget kalian belom muhrim!" tegas mamah kasih, "baju nya?" tanya kasih lagi, "pakai punya papah kasih dulu gapapa kan? Lagian kayak nya muat deh" ucap mamah kasih memberi tahu, "gapapa emang nya tan?" tanya biru memastikan.... "gapapa, ya udah Tante ambil baju nya dulu ya" ucap mamah kasih, "iya tan" jawab biru
Mamah kasih pun pergi ke kamar nya untuk mengambil pakaian milik sang suami, tak lama... mamah kasih kembali dengan 1 buah baju kaos dan 1 buah celana kolor pendek.
"ini ada baju sama celana nya ya bir" ucap mamah kasih menyerahkan pakaian nya, "ya udah, kakak aja yang mandi duluan" ucap kasih pada biru, "em... Ya udah deh" setuju biru, "kasih, anterin gih ke kamar kamu" titah sang mamah, "iya iya mah" jawab kasih.
Kasih dan biru pun langsung menuju ke lantai dua untuk menuju kamar kasih, di lantai dua hanya terdapat balkon dan juga kamar kasih.... Sesampai nya di depan pintu kamar, kasih pun membuka pintu tersebut.... Kamar rapih seorang gadis remaja yang bernuansa jingga dan juga warna biru yang kontras, cocok di lihat sebagai pandangan langit...
"ayo kak, masuk.... Maaf yah berantakan" ucap kasih menggaruk tengkuknya, "gini kamu sebut berantakan? Ya ampun sayangg ini tuh rapih tau gak?" ucap biru bingung dengan pemikiran kasih, tempat serapih ini saja di sebut berantakan, apa lagi jika kasih melihat kamar nya? Mungkin kasih akan mengomeli nya.
"ya udah kak, kamar mandi di sebelah situ.... Sabun, sampo juga ada, kalo Handuk nya ambil di lemari kaca yang di dekat wastafel.... Handuk nya masih bersih dan belum di pake kok" ucap kasih menjelaskan secara detail dan rinci, "kalo sikat gigi?" tanya biru, "ada yang baru juga di dalam sama pasta gigi nya" jawab kasih, "ya udah aku mandi dulu ya?" ucap biru, "ya udah gih ntar masuk angin kalo nggak mandi, kan badan kakak basah kena air ujan" ucap kasih, "iya dehh" jawab biru kemudian langsung masuk ke dalam kamar mandi....
sedangkan kasih langsung menyiapkan baju untuk di gunakan diri nya setelah mandi, ia memilih baju piyama lengan pendek dan celana pendek berwarna jingga dengan motif beruang....
Tak lama kemudian, sekitar 10 menit berlalu, biru pun keluar dari kamar mandi dengan handuk di rambut nya yang basah, kasih memperhatikan biru dari atas sampai bawah.... Dia terlihat mirip dengan papah nya, kasih pun tertawa melihat itu "hahahaha, kakak lucu banget, mirip papah aku" ucap kasih tertawa, "sayanggg, jangan ketawa dong... Aku kan juga gak maksud pake baju kayak gini" ucap biru malu, "udah ah aku capek ketawa, aku mau mandi ajahhh" ucap kasih kemudian langsung masuk ke dalam kamar mandi meninggal kan biru sendirian.
biru menggosok rambut nya yang basah agar kering, ia melihat-lihat kamar pacar nya itu, banyak foto yang terpajang di sana.... Dari mulai foto kasih dari kecil sampai sekarang, tapi biru terpaku dengan salah satu foto kasih yang tengah di rangkul oleh seorang pria dan mengenakan pakaian SMP, serta di bahu kiri kasih ada tulisan mpls, biru bisa menebak foto itu di ambil saat mpls, tapi lelaki yang di foto itu tidak mengenakan tulisan mpls, apa dia bukan murid SMP? tapi seragam nya sama dengan kasih... Pikir biru bingung, biru memutus kan untuk bertanya pada kasih nanti untuk menanyakan siapa orang di foto itu...
Tak lama kemudian, kasih keluar dari kamar mandi dengan baju piyama dan rambut yang di gulung dengan handuk, kasih melirik biru yang tengah berdiri memandangi foto-foto nya.... "aku cantik ya?" tanya kasih dari belakang biru, "eh, cantik banget malah" jawab biru tersenyum dan menatap wajah kekasih nya itu, "oh ya, aku mau tanya" ucap biru, "tanya apa?" bingung kasih, "ini siapa?" tanya biru menunjukkan lelaki di foto mpls kasih, kasih melirik foto itu "owhh itu kak Lionel, dia kakak kelas sekaligus sepupu aku di SMP, dia sekarang udah SMK di bandung" jawab kasih menjelaskan, "tapi kok sampe ngerangkul segala sih?" tanya biru tak suka, "ya ampun, aku sama kak Lio tuh Deket dari kecil, kakak cemburu yah??? Hayo ngaku" ucap kasih memojokkan biru, "iya sayang, aku cemburuu tadi nya aku malahan mau marah ke kamu gara-gara kamu punya foto sama cowok lain sedangkan foto sama aku aja gak punya" ucap biru memandang kasih dengan tatapan penuh makna.... "ya udah, gimana kalo kita foto?" tanya kasih, "nanti, kapan-kapan aja... Aku pakaikan nya lagi gak cocok buat foto" ucap biru menghela nafas nya kasar, kasih kembali tergelak dengan perkataan biru yang seperti itu, "hahahaha lagian salah siapa gak cepet pulang? Basah kan baju nya" ucap kasih cengengesan
"udah kak, ke bawah yuk? Kayak nya mamah udah masak makan malam" ajak kasih, "keringin dulu tuh rambut kamu" ucap biru melihat handuk yang masih melekat di atas kepala kasih, "yehhh gak sadar diri" ucap kasih melihat handuk di atas kepala biru, "oh iya lupa" ucap biru mengambil handuk dari atas kepala nya
Mereka pun mengeringkan rambut mereka sebentar, dan menyisir nya.... Tak lama mereka pun langsung turun ke lantai bawah untuk makan malam.....
