(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32. Babak Penyisihan I
Suasana kekaisaran menjadi dua kali lebih ramai dari biasanya, terutama di tempat turnamen dilaksanakan, semua orang telah memenuhi kursi penonton untuk menyaksikan murid-murid berbakat dari berbagai sekte bertanding.
Salah satu sekte yang menjadi andalan para pendukung atau para penonton adalah sekte Phoenix Suci, tentu saja karena sekte tersebut adalah sekte terkuat di kekaisaran Yang, sedangkan untuk sekte Naga Halilintar sendiri mereka jarang di idolakan oleh para penonton. Selain tidak pernah menjadi juara sekte Naga Halilintar juga selalu menutup diri dari dunia luar.
Dari ruangan khusus yang cukup tinggi seorang pria paruh baya berdiri dengan tegap dan menatap semua penonton yang hadir, sikap tegas dan berwibawa membuat semua orang merasa takjub saat melihat sosok pria tersebut yang tidak lain adalah kaisar dari kekaisaran Yang yaitu Yang Yelu.
"Salam yang mulia Kaisar" ucap semua orang yang ada di tempat turnamen.
Kaisar kemudian melambaikan tangan kanannya, setelah itu kaisar memberikan sedikit sambutan kepada semua orang dan juga pada para peserta.
"Selamat datang di kota kekaisaran, saya menyambut kedatangan kalian semua, dan selamat datang bagi para pemimpin sekte serta semua peserta turnamen, seperti biasanya peraturan turnamen membolehkan untuk menggunakan senjata apapun, asalkan jangan sampai membunuh peserta lain..."
"..Selain itu kalian juga diperbolehkan menggunakan jurus apapun dan ditingkatan apapun, lawan akan kalah jika menyerah, tak sadarkan diri, atau keluar dari arena pertarungan dan selebihnya kalian tanyakan saja pada para wasit pertandingan.."
"..Dan aku ucapkan selamat berjuang untuk para kultivator muda, berusahalah untuk menjadi pemenang karena hadiah yang luar biasa akan menanti kalian yang berhasil menang dalam turnamen ini" kata kaisar Yang memberi sambutan.
"Baiklah jangan menunda lagi, sekarang turnamen antara kultivator muda resmi di mulai" lanjut Kaisar Yang.
Semua orang nampak girang dan senang karena acara turnamennya telah resmi dimulai, mereka semua sungguh sudah tidak sabar ingin melihat pertandingan antara kultivator muda dari berbagai sekte.
Seorang pria paruh baya kemudian berjalan naik ke atas arena yang sangat besar, semua orang diam dan menatap pria paruh baya tersebut dengan penasaran.
"Selamat datang semuanya, namaku adalah Bao Yu, sesuai perintah yang mulia kaisar maka aku akan menjadi wasit dalam turnamen ini, tapi sebelum itu bagi semua peserta harap untuk naik ke atas arena" kata Bao Yu.
Semua murid kemudian meninggalkan tempat duduk mereka, lalu naik ke atas arena. Saat para peserta berkumpul di atas arena mereka semua mulai memandangi satu sama lain untuk mengukur tingkatan peserta lain.
Namun ada satu peserta yang menarik perhatian, karena dia hanya berdiri seorang diri dan tidak masuk dalam barisan sekte atau kelompok manapun, peserta tersebut adalah Xiao Lang yang tengah menyamar.
"Hahaha semua orang punya kelompok masing-masing sedangkan dia hanya sendirian, aku rasa dia akan gugur di babak pertama.."
"Pemuda itu hanya sia-sia saja mengikuti turnamen jika dia seorang diri, tapi aku akui nyali pemuda tersebut sangat besar.."
"Sudahlah kita lihat saja, seberapa lama dia bisa bertahan di atas arena tersebut.."
Para penonton mulai meremehkan Xiao Lang, tidak hanya para penonton tapi para peserta dari berbagai sekte juga meremehkan dirinya, bagi mereka Xiao Lang bukanlah lawan yang perlu mereka takuti, atau bahkan harus mereka anggap.
"Baiklah dengarkan aku semuanya, peraturan pertandingan sudah di sebutkan oleh yang mulia kaisar dan sekarang aku akan mengatakan beberapa hal tentang turnamen ini, pertama turnamen ini ada tiga babak, yang pertama adalah babak penyisihan yaitu pertandingan antar sekte dan kelompok, yang kedua pertarungan dua lawan dua, dan yang ketiga adalah pertarungan perorangan.."
"..Untuk pertarungan antar sekte dan kelompok kalian semua juga tidak di batasi harus menggunakan jurus atau senjata apapun, yang perlu kalian lakukan adalah membuat lawan menyerah atau membuat mereka keluar dari arena pertarungan.."
"..Pertarungan akan berdasarkan undian yang akan kita adakan sebentar lagi, apa kalian semua faham" kata Bao yu tegas.
"Kami faham" ucap para peserta serempak.
"Bagus, sekarang silahkan satu wakil dari sekte atau kelompok mengambil undian di meja yang ada di sana" ucap Bao Yu menunjuk kearah meja juri yang ada di samping arena.
Satu persatu perwakilan dari sekte ataupun kelompok (Asosiasi) maju untuk mengambil undian dan menyebutkan nama sekte atau kelompok mereka, termasuk Xiao Lang.
"Dari sekte atau kelompok mana kau berasal?" tanya salah satu juri.
"Aku sendirian" jawab Xiao Lang.
"Hahaha jangan bercanda dengan kami nak" ucap juri tersebut.
"Aku tidak bercanda, aku memang sendirian" jawab Xiao Lang tegas.
"Lalu apa kau mampu menghadapi murid sekte yang terdiri dari lima orang?" tanya juri tersebut serius.
"Tentu saja" jawab Xiao Lang santai.
"Baik jika kau memaksa, sebutkan namamu" ucap salah satu juri.
"Namaku She Long" jawab Xiao Lang.
Setelah selesai mengambil nomor undian dan menyebutkan namanya, Xiao Lang kemudian kembali ke atas arena, dia sama sekali tidak menghiraukan tatapan sinis dari para peserta ataupun para penonton.
"Baiklah semuanya telah selesai mengambil nomor undian, sekarang kembali lah ke tempat khusus para peserta, dan untuk pertandingan pertama adalah She Long melawan sekte Harimau putih" kata Bao Yu.
Semua penonton mulai bersorak senang, namun ada juga yang menyoraki Xiao Lang agar menyerah saja dan tidak ikut turnamen, namun Xiao Lang sama sekali tidak menghiraukan ucapan mereka semua.
Semua peserta kembali ke tempat duduk khusus untuk mereka, dan di atas arena hanya tinggal Xiao Lang dan kelima murid sekte harimau putih.
"Hahahaha jadi kau memang sendirian ya, kalau begitu bersiap-siaplah untuk kalah" ucap salah satu murid sekte Harimau putih.
"Kita lihat saja nanti" ucap Xiao Lang santai.
"Pertandingan dimulai!!" kata Bao Yu.
Xiao Lang tidak ingin membuang-buang waktu, dia sudah sangat kesal karena selalu diremehkan baik itu oleh para penonton maupun peserta turnamen.
Tubuh Xiao Lang diselimuti oleh aura gelap, Xiao Lang kemudian melesat dengan kecepatan tinggi, hanya dalam sekali tarikan nafas dia sudah berada di hadapan murid sekte harimau putih.
Para murid sekte harimau putih sangat kaget ketika melihat Xiao Lang sudah berada di hadapan mereka, saat mereka tengah terkejut dan tidak waspada Xiao Lang langsung menyerang mereka dengan pukulan yang sangat keras dan juga sangat cepat, hingga menyebabkan kelima murid sekte harimau putih terpental keluar arena, mereka bahkan tidak sempat untuk membalas serangan Xiao Lang.
Para penonton dan peserta lainnya, hanya bisa menyaksikan Xiao Lang dengan rahang yang hampir jatuh ketanah, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa anak muda yang mereka anggap remeh ternyata sangatlah kuat, tidak hanya itu saja bahkan kaisar sendiri merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.
"Pemuda ini sangat hebat" gumam Kaisar Yang.
"Pe-pertarungan berakhir, pemenangnya adalah She Long" ucap Bao Yu, membangunkan semua orang yang sedang termenung karena kaget.