NovelToon NovelToon
REBIRTH FOR LOVE

REBIRTH FOR LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Rebirth For Love
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆 Novel Spektakuler 🏆

Kisah Soraya sungguh menyedihkan sekali karena dia harus mengalami kematian yang memilukan akibat kesalahan yang dia perbuat.

Tidak mempercayai cinta Samuel, suaminya yang menyebabkan suami yang sangat mencintainya itu mati karena telah menyelamatkan hidupnya.

Sayangnya, dia turut mati bersama Samuel setelah tragedi ledakan hebat itu terjadi pada mereka berdua.

Soraya terlahir kembali diwaktu sebelum peristiwa naas itu terjadi, dia kembali ke masa dia akan menemui Kevin, teman laki-lakinya yang memanfaatkan dirinya.

Dan dia juga harus berhadapan dengan para gangster lorong kucing yang menyekap Samuel dikelahirannya kembali.

Apakah semua kejadian saling berkaitan yang menyebabkan kematiannya dengan Samuel ?


Bagaimana kisah takdir cinta mereka berdua ?
Dapatkah Soraya menemukan kebenaran ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Sial !

Tampak ketiga orang tertawa ceria didalam kamar rumah sakit.

Wajah Samuel sangat bahagia saat ini karena Sarah dapat berdamai dengan Soraya.

Sesekali Samuel menghela nafas lega jika melihat kebersamaan diantara mereka bertiga terjalin harmonis.

Samuel sangat tahu dengan sifat adik perempuannya itu jika Sarah sebenarnya mengagumi Soraya tapi renggangnya hubungan pernikahannya yang dulu dengan Soraya, membuat sikap Sarah menjadi sangat apatis terhadap kakak iparnya itu.

Cenderung sikap Sarah memusuhi Soraya selama ini.

Namun, sejak kejadian ini, semua berubah total, Soraya seperti mengalami perubahan besar sekarang, setelah dia tahu Samuel mengalami siksaan dari gangster lorong kucing, sikap serta perhatian Soraya sepenuhnya tercurahkan teruntuk Samuel.

Samuel dapat tersenyum sekarang bahkan hatinya mulai senang melihat perubahan sikap Soraya terutama pada dirinya.

Tiba-tiba pintu terbuka keras, muncul seorang pria berjalan masuk dengan langkah cepat.

"Pak Samuel !" sapanya panik.

Samuel mengalihkan pandangannya ke arah pria itu.

"Raymond !" sahutnya terkejut kaget.

"Ada masalah besar, pak Samuel", ucapnya lalu menghentikan langkah kakinya tepat disisi tempat tidur.

"Masalah besar apa ?" tanya Samuel.

"Anggota gangster lorong kucing kembali menuntut balas dan mereka mengancam akan menghancurkan kantor kita jika anda tidak menemui ketua mereka", sahut Raymond.

"Apa ? Mereka ?" ucap Samuel tertegun diam.

"Ya, benar, pak Samuel", sahut Raymond sembari mengangguk.

"Astaga ! Untuk apa mereka senekat itu ! Tidakkah jalan damai ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini ?" ucap Samuel.

"Masalahnya tuntutan uang keamanan serta uang pajak tidak kita penuhi sehingga mereka menuntut itu, disamping adanya perlawanan dari kita semakin membuat mereka marah", sahut Raymond.

"Kita tidak perlu memberi mereka uang karena bukan kewajiban kita untuk itu", kata Samuel.

"Mereka mafia yang berkuasa didaerah ini, wajar saja bagi mereka meminta uang pada setiap kantor yang berdomisili didaerah kekuasaan mereka, pak Samuel", sahut Raymond.

Raymond berdiri dengan sikap patuh sembari menatap ke arah Samuel dengan hati-hati.

"Tapi yang mereka minta sekarang ini adalah anda, pak Samuel", lanjut Raymond.

"Aku ?" sahut Samuel.

"Benar, pak", jawab Raymond.

"Parah ! Sangat parah !" kata Samuel seraya menggelengkan kepala.

"Sekarang, langkah apa yang harus kita ambil untuk mengatasi masalah ini, apa mungkin kita memenuhi permintaan mereka sebelum para gangster itu menghancurkan kantor kita, pak Samuel", ucap Raymond.

Samuel terlihat hendak turun dari atas tempat tidur akan tetapi dia langsung kesakitan.

"Auwh !!!" pekiknya mengadu sakit ketika dia menggerakkan tubuhnya.

"Samuel !" ucap Soraya dengan sigapnya menahan tubuh Samuel agar tidak jatuh.

"Kakak Samuel...", panggil Sarah yang ikut panik melihat kakak laki-lakinya mengeluh kesakitan ketika dia hendak turun dari atas tempat tidurnya.

Sarah bergerak cepat membantu Soraya untuk menyandarkan kembali Samuel ke tempat tidur.

"Jangan memaksakan dirimu, Samuel ! Kesehatanmu belum pulih sepenuhnya, jaga diri lebih baik lagi !" ucap Soraya mengingatkan Samuel.

"Iya, kak ! Luka-lukamu masih baru saja dirawat dan belum sembuh, tenanglah, kak !" kata Sarah.

Samuel menyandarkan tubuhnya kembali ke tempat tidur sembari memejamkan kedua matanya.

"Yah...", sahutnya dengan menghela nafas panjang.

Soraya menoleh ke arah Raymond lalu bertanya padanya.

"Dimana mereka sekarang ?" tanya Soraya.

"Sejumlah anggota gangster lorong kucing masih memantau kantor dan mereka sekarang ini sudah berada di halaman kantor", sahut Raymond.

Soraya terdiam sembari berpikir.

"Bawa aku kesana untuk menemui mereka !" kata Soraya.

"Kau akan kemana Soraya ?" tanya Samuel.

"Menemui mereka, menggantikanmu, Samuel", sahut Soraya.

"Tidak !" ucap Samuel tegas dan terlihat marah.

"Tapi Samuel...", sahut Soraya. "Mereka akan menghancurkan kantormu, kita tidak bisa membiarkannya itu terjadi" sambungnya.

"Aku akan pergi bersamamu jika kamu memaksanya", ucap Samuel.

"Tidak, Samuel", kata Soraya lalu berjalan menghampiri ke arah tempat tidur.

Tiba-tiba Soraya memeluk erat Samuel dan menciumnya mesra.

"Tunggu aku kembali..., Samuel...", bisik Soraya lalu berlalu pergi dari hadapan Samuel.

Samuel tertegun diam ketika Soraya berpamitan padanya.

"Ayo, pergi Raymond !" ucap Soraya sembari berjalan keluar kamar rumah sakit.

Raymond mengangguk pelan kemudian mengikuti langkah Soraya menuju keluar.

Terdengar teriakan Samuel yang memanggil nama Soraya ketika istrinya itu pergi bersama Raymond untuk menemui para anggota gangster lorong kucing.

Namun, Soraya tidak mengindahkan panggilan Samuel dan terus berlalu pergi.

Sarah berusaha menenangkan Samuel yang terlihat panik ketika Soraya nekat menemui para anggota gangster lorong kucing.

Teriakan Samuel terus terdengar hingga keluar ruangan.

Dua orang perawat rumah sakit masuk ke dalam kamar rumah sakit untuk menenangkan Samuel yang berontak ingin pergi menyusul Soraya.

Terpaksa Samuel disuntik obat penenang agar dia tertidur.

Soraya terus berjalan pergi bersama Raymond menuju keluar gedung rumah sakit.

Sejumlah mobil telah terparkir diluar gedung rumah sakit, menunggu kedatangan Raymond.

"Silahkan masuk kedalam mobil, bu Soraya !" ucap Raymond sembari membukakan pintu untuknya.

"Terimakasih, Raymond", sahut Soraya lalu melangkah masuk kedalam mobil berwarna hitam didepannya.

Serentak kemudian, sejumlah mobil bergerak pergi meninggalkan halaman depan gedung rumah sakit.

Deru asap mobil terlihat membekas diudara ketika iring-iringan mobil itu pergi.

Ketegangan terasa saat ini, bahkan tak terkecuali Soraya yang terlihat sangat serius ketika mobil membawanya menuju ke kantor.

"Raymond...", panggilnya pada laki-laki yang duduk disampingnya.

"Ya, bu Soraya", sahut Raymond.

"Bisakah kita mampir kerumah sebentar", kata Soraya.

"Bisa, bu Soraya", sahut Raymond.

"Kalau begitu kita kerumah, ada sesuatu yang harus aku ambil disana", kata Soraya.

"Siap, bu Soraya", jawab Raymond.

Raymond melirik kearah jam ditangannya sembari berkata pada laki-laki yang mengemudikan mobil.

"Putar balik kerumah sekarang !" perintah Raymond.

Mobil langsung berbelok cepat ke arah selatan lalu melaju kencang, dibelakangnya terlihat sejumlah mobil mengikutinya.

Soraya hanya berpikir untuk mengambil minuman kesukaannya sebelum perang dimulai.

Wajahnya terlihat agak lega ketika mobil bergerak menuju pulang kerumah.

Perjalanan kerumah cukup jauh karena jarak antara kantor dan rumah sangat jauh terpisah, butuh waktu dua jam lebih untuk sampai kekantor jika ditempuh dari rumah.

Kawasan tinggal Soraya dan Samuel memang berada dikomplek perumahan khusus, dimana setiap rumah disana, berjarak jauh dengan halaman luas mirip kebun yang memisahkan rumah-rumah lainnya.

Beberapa jam kemudian, mobil telah sampai didepan rumah.

Soraya segera turun dari dalam mobil, terlihat Linda menyambutnya saat dipintu masuk.

"Nyonya Soraya !" sapa Linda terburu-buru membukakan pintu rumah.

"Apa kabarmu, Linda ?" sapa balik Soraya.

"Baik, nyonya. Dan bagaimana kabar tuan Samuel ?" tanya Linda saat mereka berjalan bersama memasuki rumah.

"Syukurlah, kondisi Samuel sudah baikan, dia kini masih harus dirawat dirumah sakit sampai keadaannya stabil", sahut Soraya.

"Demi Tuhan ! Syukurlah kalau begitu ! Terimakasih pada Tuhan telah melindungi kalian !" ucap Linda sambil menengadahkan kepalanya.

"Doamu ternyata dikabulkan, Linda...", kata Soraya seraya tersenyum.

Soraya terus berjalan kedalam rumah.

"Lalu kenapa anda pulang dan tidak menemani tuan bos dirumah sakit ?" tanya Linda heran. "Apa kalian kembali bermusuhan lagi ?" sambungnya selidik.

"Tidak...", sahut Soraya lalu menghentikan langkah kakinya kemudian menghadap lurus ke arah Linda.

Terdiam sejenak seraya menatap tajam.

Linda tertegun diam ketika melihat Soraya menatapnya tajam, pelayan setia itu terlihat tegang, takut jika ucapanya keliru.

Soraya tersenyum kemudian berkata pada Linda.

"Aku hanya ingin mengambil minuman kesukaanku, dan aku melupakannya", kata Soraya.

Linda langsung mengerti dengan maksud ucapan Soraya, dia bergegas pergi untuk mengambilkan barang-barang yang diinginkan oleh Soraya.

Tak lama kemudian, Linda telah kembali ke ruangan tengah dimana Soraya berada saat ini, Linda berjalan mendekat dengan membawa barang-barang milik Soraya lalu menyerahkan sebuah kotak khusus berisi senjata api serta sebotol minuman pada bos perempuannya itu.

1
Yunia Afida
semakin seru iki
Sulati Cus
sp tuhhhhh? oh apa si sarah?
Reny Rizky Aryati, SE.: terus terang saya bingung membuat intrik antara Sarah, Hira dan Soraya
total 1 replies
Qiara Qomar
The jerk Kevin is really bad, can't be imitated
Qiara Qomar
I'm sure if Kevin speculates with Sarah, the company fight must be the cause 😎
Andina Spencer
❤️❤️❤️
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: Yup 💪💪💪🦾🦾🦾
thanks you so much 🎂
total 2 replies
Zhen
laki gitu pasti udah banyak mangsanya, paling-paling gak hanya Sarah saja atau Hira saja, tapi mungkin banyak mangsa lainnya yang gak ketahuan oleh Soraya, jangan ditanggapi dia
Zhen
laki gak punya hati nurani, jiwanya saja gak tumbuh-tumbuh, bagaimana bisa peka, sudah tabiatnya gitu 😡
Reny Rizky Aryati, SE.: sudah tabiat Kevin memangnya
total 1 replies
Zhen
mereka tuh biawak dengan tubuh iguana, hati hati terhadap siasat Sarah, mungkin dia tahu kalau Soraya berhubungan dengan Kevin
Reny Rizky Aryati, SE.: kemungkinan begitu tapi masih misteri
total 1 replies
Sulati Cus
adu domba hira sm sarah, G perlu ngotorin tangan ckp pinjam hira😂
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sulati Cus: boleh juga tp tetep hrs ada intrik buat si hira, kira2 sp yg menang🤣
total 6 replies
Sulati Cus
G perlu nampar, G perlu labrak ckp main cantik, licik lbh baik gunakan akal drpd otot, serang mental nya tanpa ampun sp down😂
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaimana caranya serang mentalnya ? yang mana harus diserang mentalnya terlebih dahulu ?
thanks you so much 🎂🎂🎂🎂👍
total 1 replies
bulvagari
up othor
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 🎂🎂🎂🎂
total 1 replies
Anonymous
bukannya Soraya sudah berubah penampilannya tidak gendut lagi kek dulu sebelum kelahiran kembali yah ???
Reny Rizky Aryati, SE.: nah, itu dia..., saya juga masih kebingungan dengan Soraya...
total 1 replies
Anonymous
si culas ketemu juga dengan Soraya
Reny Rizky Aryati, SE.: beneran terjadi itu 👉👉👉
total 1 replies
Sulati Cus
mending hengkang dr kantor biasanya seorang CEO py usaha sendiri di luar usaha keluarga liat aja sarah mampu g? klu bankrut tgl tepok tangan tp ku curiga klu sarah ada di belakang geng si kucing garong
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you atas ide segarnya 👉👉👉🎂🎂🎂✊
Sulati Cus: bikin bahwa sarah bikin konspirasi sm geng kucing garong, bikin Samuel jg keluar dr perusahaan kakeknya, tp kok sarah segitunya ke Soraya apa mungkin sarah suka sm Samuel/ cm benci gara2 Soraya nolong Samuel?
total 6 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
mulai adanya persaingan...
Reny Rizky Aryati, SE.: itu benar sekali 👉👉👉
total 1 replies
CaH KangKung,
👣👣
Reny Rizky Aryati, SE.: kemana ya mbak 👣
total 1 replies
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦽🦼🚑
total 1 replies
Yunia Afida
Soraya takut kenapa ada trauma kah
Reny Rizky Aryati, SE.: maaf baru balas komentarnya terlambat datang
Reny Rizky Aryati, SE.: tidak, dia hanya takut mati lagi
total 2 replies
Anonymous
excellent cover 👍💘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!