NovelToon NovelToon
WARISAN LELUHUR

WARISAN LELUHUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: E'Ngador Together

pada suatu waktu terjadi suatu tragedi berdarah yang didasari dari perebutan harta dan kekuasaan, dengan adanya tragedi tersebut seorang ayah menyuruh isterinya untuk membawa pergi anak pertama mereka, akibat ketakutan sang isteri pun membawa anak tersebut ke sebuah kampung dan menyimpan anak tersebut di sebuah pematang sawah karena khawatir akan terjadi sesuatu kepada dirinya.. sang ibu pun berencana kalau nanti sudah selesai krisis yang terjadi dia akan pergi kesana... sang ibu pun menyimpan anak tersebut disebuah box bayi dan sebuah kalung pemberian ayahnya, sang ibu pun menulis surat disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E'Ngador Together, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelidiki kematian ayah

Selesai makan malam bersama, mereka pergi ke ruang keluarga untuk nonton televisi, evan mengambil laptopnya lalu mulai belajar mengoperasikannya. sedangkan yasmin mencoba lagi sepatu dan sandal yang tadi dibeli.

" gimana sayang, kamu suka sepatu sama sandalnya." kata bu marni

" aku suka dan senang banget bu, terimakasih ya, ibu baik sama yasmin." kata yasmin lalu memeluk bu marni sambil meneteskan air mata kebahagiaan yang selama ini belum pernah dia rasakan

" kamu kan udah menjadi bagian dari keluarga ini, jadi kalau ada apa apa kamu bilang sama ibu, kak evan sama kak ella, mereka adalah kakak kamu kedepannya," kata bu marni

" iya bu, makasih ya bu, kak evan dan kak ella, aku sayang kalian semua." kata yasmin

" iya dik kakak juga sayang kamu." kata evan sambil mengelus kepala yasmin

" kakak juga sayang sama anak cantik gemeeez ini." kata ella dia pun memeluk yasmin.

" bu, dek, kakak ke.kamar duluan ya, kakak mau belajarnya di kamar aja deh." kata evan pamitan ke mereka, padahal dia merasa enggak enak hati dari tadi semenjak ke makam ayahnya, dia ingin cepat cepat menyelidiki kematian ayahnya itu.

" iya nak... Sebentar lagi juga kami akan pergi istirahat." jawab bu marni. Evan pun pergi masuk ke kamarnya lalu mengunci kamarnya itu dan menyimpan laptop miliknya. Dia pun duduk sila lalu melakukan meditasi dengan mengosongkan fikiran, dia konsentrasi memikirkan kematian ayahnya. Tak lama tergambar informasi mengenai ayahnya yang seorang polisi, dan memiliki latar belakang keluarga yang berada, karena dia memiliki cita cita ingin membantu orang lain makanya dia bergabung dikepolisian, ayahnya merupakan sosok yang berwibawa, jujur dan hormat pada orangtua, jadi dia sangat dikenal sebagai polisi yang baik, baik dikalangan teman temannya ataupun warga masyarakat. terlihat gambaran ketika rumahnya kebakaran, setelah menyuruh ibu marni membawa evan dia bersembunyi di ruangan yanh memang telah dia design, setelah kejadian itu ayahnya pun mengundurkan diri dari kepolisian, akan tetapi orang orang yang tidak senang masih saja mencari kesempatan untuk membunuhnya. Sampai dia mendirikan perusahaan pun tetap mengalami ancaman, hingga suatu ketika terjadi kecelakaan lalu lintas yang merengut nyawanya, evan melihat bahwa orang yang melakukan tragedi kecelakaan itu disebabkan oleh geng pengedar narkoba dengan melakukan tabrakan dengan sebuah mobil truk. Mobil truk itu sengaja menabrak mobil yang dikendarai pak devano.

Selain dari geng pengedar narkoba pun di balik itu semua ada pengusaha yang tidak suka atas perkembangan usaha yang dirintis pak devano, perusahaan pak devano ini merasa sebagai aebuah ancaman untuk kelangsungan usahanya. Evan melihat bahwa para preman yang pernah berkelahi dengan dia adalah salah satu bagian dari geng pengedar narkoba itu. Kilasan itu pun berakhir... Lalu muncul kejadian waktu di makam kakek wisesa kakeknya yasmin, evan melihat sosok yang gagah, tapi karena keadaan dia menjadi terlunta lunta semenjak isterinya meninggal, dia merasa ilmu yang ada ditubuhnya itu tidak bisa melindungi isterinya, makanya dia hidup terlunta lunta mencari barang rongsokan, dia meninggalkan kehidupan sebelumnya untuk melupakan meninggalnya sang isteri. Isterinya meninggal sehabis melahirkan anaknya dan anaknya pun meninggal setelah ibunya. Kesedihan itu yang membuat dia hancur.

Evan pun merasakan ada sebuah bisikan " aku turunkan semua ilmu kanuragan supaya kamu bisa melindungi keluarga kamu apalagi sekarang bertambah kehadiran yasmin cucu ku, kamu orang baik dan saya percaya kamu bisa melindungi keluarga kamu tidak seperti saya ini. Ingat.. Ilmu ini harus dipergunakan untuk kebaikan bukan untuk menindas orang lain, jika kamu lakukan untuk menyakiti orang lain yang tidak berdosa maka aku pun akan mencabutnya lagi. Saya titip yasmin untuk kamu jaga.." suara bisikan itu.. Lalu evan merasakan aliran darah ditubuhnya meningkat dan tubuhnya pun mulai berotot, nafas evan pun merasa lebih nyaman. Kerinhat evan bercucuran, setelah itu evan pun membuka matanya, lalu duduk selonjoran di atas karpet yang ada dikamarnya. Setelah 30 menit evan bangkit lalu pergi ke kamar mandi bersih bersih lalu mengganti pakaiannya yang basah.

Evan tidak menyadari bahwa dia melakukan meditasi tadi hampir semalaman. Tak lama ada ketukan di pintu. Tok...tok...tok " kak udah bangun belum, katanya mau ajak aku dan yasmin olahraga." kata ella di luar kamar

" iya dek sebentar.. Kakak lagi ganti pakaian nih." jawab evan

" aku tunggu di depan ya kak." kata ella lagi, evan pun pergi keluar kamar, benar saja ella dan yasmin audah menunggunya.

" tumben kamu dek bangun pagi." kata evan

" memangnya enghak boleh aku bangun pagi." kata ella, sambil cemberut..

" bagus dong... Kakak senang kamu bisa bangun pagi." kata evan lalu mengusap kepala adiknya itu.

" kak aku kok enggak di peluk kakak sih, aku juga kan bangun pagi kak." kata yasmin

" iya nih kakak peluk." kata evan lalu mengangkat yasmin.

" kamu udah berat ya sekarang." lanjut evan

" iya kak, aku kan makan terus disini, makannya enak enak habisnya." kata yasmin

" ayo kita lari." kata evan, mereka pun keluar rumah lalu lari di jalanan komplek rumah dan pergi ke lapangan dekat komplek yang biasa dipakai jogging oleh warga. Evan dan ella pun menyesuaikan dengan larinya yasmin.

" kak aku haus... Berhenti dulu yaaa." kata yasmin sambil jalan

" ayo kita duduk di warung sana sambil istirahat nanti kita beli minum." kata evan

" aku enggak kuat lagi kak." kata yasmin yang langsung duduk di pinggir track lari.

" iya udah kakak gendong ya." kata evan lalu duduk supaya yasmin naik ke punggungnya. Mereka pun pergi ke warung, sesampainya disana evan menurunkan yasmin dari gendongan lalu duduk di kursi warung itu.

" kamu mau apa dik." kata evan

" aku mau teh aja ka, enak dingin." kata yasmin, ella ngambil minuman dari showcase warung tersebut, evan meminum air putih, sedangkan ella dan yasmin minum teh.

" ini adik adiknya nak, duh cantik cantik adiknya ini." kata ibu pemilik warung

" iya bu, ini adik saya." kata evan

" tumben larinya membawa adik, biasanya sendiri." kata ibu pemilik warung

" mereka sok sok an pengen olahraga bu, jadinya gini deh mereka kecapaian." jawab evan

" nanti juga enggak kalau dibiasakan." kata ibu pemilik warung

" iya bu, aku baru pertama lari sama kakak, memangnya kakak suka kesini ya bu, sama siapa bu." kata ella menyelidiki kakaknya

" iya kakak non suka istirahat disini kalau habis lari, sendiri aja non. Makanya tadi ibu kaget lihat nak evan ini bawa adiknya. Malahan tadi ibu kira pacarnya nak evan." kata ibu pemilik warung.

" dikira kak evan rajin lari gara gara ada pacarnya." kata ella.

" gimana dik udah enggak cape, mau pulang apa terus lari." kata evan

" udah kak pulang aja, asyiiik nonton deh cape kalau lari." kata yasmin

" kamu enggak boleh nonton terus nanti sakit loh matanya, kamu mau makan apa lagi." kata evan

" udah kak cukup, nanti aja di rumah makannya." kata yasmin

" iya udah, bu jadi berapa, air putih 1 teh 2." kata evan

" kamu perhagian banget sama adeknya, jadi 12 ribu aja nak." kata ibu pemilik warung

" ini bu uangnya, ambil saja kembaliannya." kata evan memberikan uang 20ribu, lalu mengajak ella dan yasmin pulang ke rumah, karena yasmin kelihatan kelelahan evan pun menggendong dia.

1
Usmi Usmi
boring😀
Ryan Hidayat
kenapa Laras???
Putri Marsie
gas poool...🙏👍👍
Putri Marsie
gas poool.👍👍👍
Usmi Usmi
tamat aja Thor dari pada ceritanya melenceng entar jd poligami karna gak tega dan kasian hadehhhh
Usmi Usmi
kayak aneh si Evan nih sdh tau orng suka tapi di ladenin baik sih baik tp kl kelewatan kurang baik di lihat itu nama nya ngasik harapan Thor
jd gak tespek mentang2 banyak yg seneng
aneh
Sri Rahayu
dipeluk peluk mau aja mana difoto lg...ga mikir bakal jd masalah kemudian hari...katanya yg hamil ga boleh banyak pikiran .nah ini malah tar klo liat fotonya apa ga sakit hati tuh nazwanya
Sri Rahayu
evan jgn dj bikin lemah dong dpn cewek...baik boleh dama cewe tp jgn gitu jg kali...harusnya evan baik tapi tegas punya dikap sm lawan jenis.jgn kaya ngasih harapan...jgn bego dong evannya...kesel gw bacanya...
Sri Rahayu
kenapa si evan kesannya ngasih harapan. bikin sakit hati nazwa aja...mestinyakan dia tau batasan klo bkn mahrom....gimana sih jadi males bacanya lagi....jangan sakitin hati nazwa apalagi lg hamil
Ryan Hidayat
kerja bagus
lanjutkan author
imah imut
krya bagus cuman ada ke kurangan dri kta2 nya kl bisa di benerin ya Thor solanya cerita nya bagus .
Putri Marsie
tambah lagi thooor apdet nya biar tambah asik bacanya...👍👍👍
I TAKE THE PAIN YOU FEEL ?
banyak sekali Nemu paragraf yang salah ketik
Ryan Hidayat
gass teross bos
Mia Mamarey
Luar biasa
Sri Rahayu
/Smile//Heart/
Usmi Usmi
kl di dunia nyata mirip lah Raffi
Ryan Hidayat
gass lah bos
sehat² terus bos
Sibuhuan Buhuan
tolong ...
Sibuhuan Buhuan
please ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!