NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Nanti Kekasihku Marah ~ Ria

" Selamat pagi menjelang siang, My Sweetie " sapa pria yang merupakan penggemar berat Ria.

Ria memutar matanya malas dan berpura-pura tidak mengerti siapakah yang dimaksud oleh pria itu. Dia tetap fokus pada kegiatan makannya dan memasukkan satu buah siomay ke dalam mulutnya.

" Ria, kenapa kamu diam saja? Pangeran tampan ini menyapa kamu loh, seharusnya kamu jawab dong " protes pria itu karena tidak ada respon dari Ria.

Dengan sangat terpaksa, Ria menoleh ke arah pria itu walaupun sangat-sangat malas. Tidak mungkin dia tetap berpura-pura tidak mengerti karena pria itu sudah menyebut namanya.

" Memangnya kamu menyapa dan bicara padaku, Jeremy? " tanya Ria mencoba untuk bersikap biasa saja walau sudah sangat muak sebenarnya.

" Iya dong, Ria. Siapa lagi perempuan yang aku panggil My Sweetie selain kamu, tidak ada " jawab pria yang bernama Jeremy itu.

Selama ini Ria masih berusaha bersikap baik dan biasa saja pada Jeremy tidak melakukan hal yang kurang ajar, meski membuatnya tidak nyaman. Pria itu tidak pernah menyentuh bagian tubuhnya selain memegang tangannya dan masih bersikap sopan juga padanya. Hanya saja memang Jeremy itu sangat mengganggunya karena terkadang datang tiba-tiba dengan membawakan sesuatu dan memanggilnya dengan sesuka hati seperti saat ini.

Sebenarnya bukan sekali dua kali Ria sudah menolak Jeremy, tetapi setiap kali pria itu menyatakan perasaannya. Bahkan Jeremy juga sudah mendapatkan peringatan dari sang kakak untuk tidak mencoba mendekatinya lagi, tetapi sepertinya pria itu tetap nekat. Padahal pernah satu kali Jeremy mendapatkan sebuah pukulan di wajahnya oleh kakak laki-laki Ria.

" Kalau begitu maaf, tidak tahu soalnya " ucap Ria padahal gadis itu sengaja.

" Tidak apa-apa, My Sweetie, tidak masalah. Tapi mulai sekarang kamu harus tahu ya, hanya kamu yang aku panggil My Sweetie " jawab Jeremy.

Ria pun tidak mengatakannya apapun lagi dan hanya tersenyum, senyum yang penuh dengan keterpaksaan. Sedangkan Eman dan Aca hanya saling melirik sembari berusaha menahan tawa mereka agar tidak pecah. Sepertinya mereka merasa kasihan karena Ria yang harus menghadapi pria yang sedikit gila seperti Jeremy hampir setiap hari, tapi terkadang lucu juga melihat wajah kesal sang sahabat seperti saat ini.

" Bisa-bisanya mereka berdua tertawa di atas penderitaanku " gerutu Ria di dalam hati dengan mendelikan kedua matanya ke arah Eman dan Aca.

Secepatnya Ria harus memikirkan cara agar Jeremy tidak terus mengejar-ngejar dan menjauh darinya. Sungguh, Ria sudah tidak tahan dan merasa sangat terganggu dengan kehadiran pria itu. Bukan ingin mengusir, tetapi setidaknya tidak seperti itu dan mereka bisa berteman dengan biasa saja.

" My Sweetie, nanti sore kamu sibuk? Kalau kita nonton film berdua, gimana? " ucap Jeremy yang tiba-tiba mendudukkan tubuhnya di samping Ria.

Spontan Ria langsung menggeser tubuhnya ke ujung bangku panjang yang didudukinya karena merasa sangat tidak nyaman berdekatan dengan Jeremy. Bisa besar kepala nanti pria itu jika Ria diam saja. Pasalnya, Jeremy itu tidak bisa diberikan peluang sedikit saja maka dia akan merasa Ria telah menerima cintanya.

" Tidak bisa. Aku sangat sibuk hari ini " tolak Ria mentah-mentah.

Selain cara untuk menolak ajakan Jeremy, memang hari ini dia cukup sibuk. Terlebih lagi Ria harus pergi ke rumah sang kakak seperti yang dikatakannya pada Aca tadi.

" Sibuk apa? " tanya Jeremy menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Ria.

Hal itu otomatis membuat Ria juga menggeser tubuhnya hingga benar-benar di ujung bangku itu dan hampir tidak ada tempatnya untuk duduk lagi.

" Jeremy, tolong jangan dekat-dekat dong. Nanti kekasihku marah kalau tahu aku dekat-dekat dengan laki-laki lain " ucap Ria yang entah mendapatkan ide dari mana mengatakan hal itu.

Bukan hanya Jeremy yang terkejut mendengar ucapan Ria itu, tapi Eman dan Aca karena mereka tidak tahu jika Ria sudah memiliki kekasih. Mereka bertiga langsung menatap ke arah Ria dengan intens dan seperti menuntut penjelasan.

" My Sweetie, kamu pasti bercanda, kan? Kamu tidak mungkin memiliki kekasih, kan? Kamu tidak mungkin tega padaku, kan? " ucap Jeremy yang tidak percaya.

" Maaf, Jeremy, tapi itulah kenyataannya. Aku memang sudah memiliki seorang kekasih dan aku sangat mencintainya " jawab Ria dengan wajah yang dibuat penuh penyesalan.

Ria menatap kedua sahabatnya dan memberikan sebuah kedipan mata sebagai kode. Keduanya pun langsung mengerti jika Ria sedang merangkai sebuah kebohongan pada Jeremy.

Terlihat Jeremy terdiam dengan wajah yang penuh kekecewaan, sepertinya pria itu benar-benar mencintai Ria. Sejujurnya Ria merasa kasihan, tetapi mau bagaimana lagi, dia sama sekali tidak menyukai Jeremy lebih dari seorang teman dan tidak ingin membuat pria itu terus berharap. Dan yang paling utama, Ria sudah sangat terganggu dan muak menghadapi Jeremy.

Meskipun sebenarnya Ria sangat memahami perasaan Jeremy saat ini karena dia juga merasakannya, yaitu mencintai sendirian. Namun,selama Sandi masih belum memiliki kekasih ataupun menikah lagi, maka Ria akan terus memperjuangkan cintanya.

" Siapa laki-laki beruntung itu, Ria? Apa dia mahasiswa di sini juga? Apa dia lebih kaya dariku? Apa dia lebih baik dariku? " tanya Jeremy setelah cukup lama terdiam.

" Kamu tidak perlu tahu, Jeremy, yang pasti dia bukan mahasiswa di sini. Dia sudah dewasa dan sudah bekerja. Dia tidak lebih kaya darimu, tapi dia sudah mandiri dan mampu menghidupi hidupnya sendiri tanpa bantuan kedua orang tuanya. Kalau lebih baik, seperti memang lebih baik dari kamu walaupun aku tahu kamu juga adalah laki-laki yang baik, Jeremy " jawab Ria tersenyum mengingat sosok Sandi.

Entah kenapa tiba-tiba dia malah menjawab sosok kekasihnya dengan sosok Sandi, tapi memang itu yang diinginkannya. Tapi ekspresi wajah Ria yang seperti itu memang terlihat seperti orang yang benar-benar menceritakan kekasihnya.

" Sekali lagi maaf ya, Jeremy, sepertinya memang kamu cukup sampai di sini ya. Aku tidak mau terjadi masalah di hubunganku dengan kekasihku. Aku juga tidak ingin membuatnya cemburu kalau melihatku didekati oleh laki-laki lain " ucap Ria pada Jeremy.

" Tolong buang jauh-jauh perasaan kamu untuk aku ya, masih banyak perempuan lain yang menyukai kamu. Kita masih bisa berteman, tapi juga tidak terlalu dekat " lanjut Ria berharap pria itu mengerti.

" Tidak bisa, Ria, aku akan tetap mencintaimu. Aku tidak mungkin bisa membuang rasa cintaku ini padamu. Kalau memang kekasihmu itu memang lebih baik, mungkin aku akan merelakanmu " jawab Jeremy dengan tatapan tak terbaca.

Setelah itu, Jeremy langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Ria serta Eman dan Aca. Ria hanya menghela napasnya panjang dan berharap Jeremy akan benar-benar merelakannya meski kekasih yang dimaksudnya itu sebenarnya tidak ada.

***

Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh guys 🥰 Aku minta maaf sekali karena kemarin tidak bisa update karena memang sedang sangat sibuk di dunianya nyata🥺🙏 Semoga kalian tidak bosan menunggu dan selalu menanti eps-eps selanjutnya ya😊 Diusahakan sekali saya akan mulai update lagi ya🥰🙏

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!