NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Naik ranjang/turun ranjang / Tamat
Popularitas:780.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berubah Sikap

Tok... Tok... Tok...

Amar kembali tersentak dari lamunannya ketika pintu ruangannya di ketuk dari luar. Menyadarkan dirinya akan kenangan pahit di masa lalunya. Bukan karena Amar masih mencintai wanita itu alasan Amar tak pernah membuka hati sampai detik ini, melainkan rasa sakit yang pernah wanita itu goreskan hingga meninggalkan luka yang begitu dalam dihatinya.

"Masuk." saut Amar mempersilahkan.

"Permisi Tuan, baru saja saya mendapat undangan pernikahan dari Tuan Broto untuk Anda dan istri."

Mendengar apa yang sekertarisnya katakan Amar cukup dibuat terkejut karena ini pertama kalinya ia diundang untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan membawa pasangannya.

Amar mengambil undangan itu dari tangan sekertarisnya lalu melihat lembar depan dimana tertulis untuk Tuan Amar Javin Asadel beserta istri di tempat.

"Jadi benar aku harus mengajak Mahira," batin Amar merasa ragu untuk melakukannya.

Amar kembali membuka undangan super mewah itu untuk melihat kapan pesta pernikahan itu di selenggarakan.

"Jadi besok malam?" batin Amar begitu melihat tanggal dan hari yang tertera di undangan tersebut.

"Kalau begitu saya permisi dulu Tuan,"

"Eum-ya baiklah, sebentar lagi aku juga mau pulang." saut Amar yang langsung bangkit dari duduknya, bersiap untuk pulang karena hari sudah malam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya di rumah, Amar menghentikan langkahnya ketika melihat Mahira sambil menggendong baby Emir menyambut kepulangannya. Meskipun hubungan mereka kurang intens secara fisik akan tetapi Mahira selalu melakukan itu untuk putranya dan juga sebagai rasa hormatnya pada Amar karena biar bagaimanapun Amar adalah suaminya.

"Pa-pa-pa..." oceh baby Emir sambil mengulurkan kedua tangannya pada Amar seperti biasanya.

"Jagoan Ayah belum tidur?" tanya Amar sambil mengambil baby Emir dari gendongan Mahira.

"Tadi bangun agak kesorean jadi sekarang belum mau tidur lagi." saut Mahira mengikuti Amar masuk kedalam.

Melihat Amar kesulitan membuka jas hitamnya karena sambil menggendong baby Emir, Mahira dengan cepat membantu melepaskannya. Mahira yang menarik jasnya dari belakang cukup di buat kesulitan karena satu kancing jasnya masih ada yang belum di buka. Secara spontan Mahira membukanya sehingga posisi tangannya seperti memeluk Amar dari belakang, hal itu membuat Amar kaget dan mengikuti arah tangan Mahira hingga memutar kepalanya kesamping.

Menyadari apa yang dirinya lakukan, Mahira menengadahkan kepalanya melihat dimana Amar tengah menatapnya.

"E-maaf," ucap Mahira langsung menarik kedua tangannya dan melangkah mundur menurunkan pandangannya.

Berbeda dari biasanya, Amar dengan sikap santainya berbalik badan mendekati Mahira.

"Tidak masalah, ini bukan pertama kalinya kan?"

Mendengar itu Mahira kembali mengangkat wajahnya, menatap Amar dengan heran. "Ada apa dengannya kenapa tiba-tiba sikapnya berubah." batin Mahira.

"Oh ya, besok malam Aku... kamu... e-maksud ku kita akan menghadiri pesta pernikahan rekan kerja ku. E-putrinya akan menikah."

Mahira hanya mengangguk-anggukkan kepalanya melihat Amar yang bicara dengan gugup. Ingin rasanya Ia tertawa dan meledeknya saat itu juga tapi sikap Amar yang berubah-ubah membuat Mahira hanya bisa menahan senyumnya dengan melipat bibirnya kedalam.

"Baiklah." saut Mahira singkat.

"Baiklah, kalau begitu aku mandi dulu," ucap Amar yang kemudian memberikan baby Emir pada Mahira.

Baru menaiki beberapa tangga, Amar kembali berhenti dan memanggil Mahira.

"Mahira..."

"Ya." saut Mahira menoleh kearahnya.

"Besok bersiap lebih awal, aku tidak akan terlambat lagi." ujar Amar mengingatkan Mahira saat Amar lupa dengan janji makan malam yang ia buat sendiri.

"Aku janji." imbuh Amar seakan mengetahui apa yang sedang Mahira pikiran.

Melihat sikap Amar hari ini, dan kata-katanya yang meyakinkan, Mahira tersenyum menganggukkan kepala seakan memiliki harapan baru atas pernikahan mereka.

Bersambung...

1
Heryta Herman
waaahh...klo melihat kondisi tuan Rustam..yg kurang sehat....dpt di pastikan si nyonya Rustam rupanya jadi tante girang...Rian jadi piaraan nyonya Rustam nih...
Rian diam diam menghanyutkan...istri orang mau di embat juga...
yg jadi musuhndlm selimut di rmh Amar,mungkin baby sitter Lia..
Heryta Herman
baca parti ni di siang hari yg panas...eeehhh semakin panasa sekujur tubuh ku thor..
harreeeuudaang.../Facepalm/
Itsmenoor (Author Gragas): hahaha... coba dini hari bacanya 😆
total 1 replies
Heryta Herman
hahaha...Amar amar...akhirnya merasakan surga dunia,sdh di rasa sekali mau lagi dan lagi...bikin nagih yaaa...
Heryta Herman
akhirnya...apa yg harus teradi sejak lama,terlaksana...aaaa...ikutan panas dingin bacanya thor../Chuckle/
Heryta Herman
hihihi...bener thor..malu" tapi mau.. ga cinta tapi nyosor terooos...
Heryta Herman
harus ada kejadian yg tdk menyenangkan sprti ini, barulah kamu menyadari betapa berharganya istrimu,Amar...
Heryta Herman
sungguh miris nasibmu Mahira..rmh yg harusnya tmpt ternyaman untuk tinggal malah menimbulkan trauma...
Heryta Herman
beri pelajaran pada Amar..abaikan keberadaan nya di sekitarmu..egois banget jadi laki"...
klo sllu bertengkar hanya krna mslh yg sengaja di caei" sama Amar..untuk apa menikah?mau di bawa sampai kemana peenikahan ga sehat itu yg akhirnya hanya menyakiti kalian berdua...
Heryta Herman
Kau sendiri yg mengajak istrimu ke pesta,kau sendiri yg cari masalah,sdhnya kau salahkan istrimu krna trauma mu...maumu apa Amar..klo tdk bisa menjalani pernikahan itu krna trauma mu,jngn paksakan dirimu...bebaskan Mahira..biarkan dia bahagia dgn caranya...
Heryta Herman
karena trauma masa lalu??klo begitu...jngn ksh harapan yg tak pasti pada Mahira.. lepaskan mahira...biar mahira bahagia bersama emir si buah hati...
Heryta Herman
Mahira cuma mimpi...mimpi mengharap yg tak pasti...
Heryta Herman
hadduuuh si author...bikin gemes bacanya...kita teebawa suasana yg di ciptakan author nih.../Curse/
Heryta Herman
dasar manusia kutub...gengsimu mengalahkan perassanmu...jngn terlalu lam berdrama,nti di tinggalkan beneran sama Mahira baru menyesal..
Heryta Herman
hahaha...Amar mencuri kesempatan dlm kesadaran...ternyata oh ternyata,tidur di atas gunung kembar memang mengasyikkan yaaa..batin Amar.../Curse/
Heryta Herman
hehehe...romantis yg cuma hitungan menit,cuma terbawa suasana,tdk membuat si kulkas 12npintu terkesan akn hal itu Mahira...sadar,sadar lah dari mimpi mu Mahira...kau di hempaskan setelah kembali ke dunia nyata...
Heryta Herman
Amar hanya menjalankan kewajiban yg di amanahkan almarhum adeknya...jngn berharap terlalu bnyk padanya,mahira...jaga perasaanmu sendiri,jng terlihat lemah di dpn Amar..biarkan dia sebagai suami dan laki" yg bertindak lbh dulu...
Heryta Herman
jangan berharap pada yg tak pasti mahira..bebaskan perasaanmu pada amar..fokus pada emir saja...kalian berdua berhak bahagia walaupun tanpa amar...
Heryta Herman
klo suka katakan suka,klo cinta katakan cinta...jngn bikin perasaan istrimu sprti roller coaster,amar...butuh peehatian istri tapi sok sok an nolak...usir gengsimu slbm terlambat...menyesal nti kamu nya...
Heryta Herman
haaaah...refleks aja tu mulut mahira bilang kena rabies saking khawatirnya..tapi yg di khawatirkan malah ketawa lucu.../Joyful/..si amar kulkas 12 pintu yg dingin nya minta ampun,mulai mencair gara" rabies/Joyful/
Sri Winarsih
baguuus, cerita'a g panjang dn bertele2 n suka bgt krn happy ending
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih ulasannya 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!