NovelToon NovelToon
Mengubah Kehidupan Antagonis

Mengubah Kehidupan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:295.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: hantari

Rubby tokoh antagonis dalam sebuah novel,terkenal sebagai bangsawan yang tak punya kekuatan dalam bidang apapun termasuklah sihir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.

Daripada itu ia lebih dikenal wanita tak tau malu karna menjadi tunangan putra mahkota.Setiap hari hanya menempel pada putra mahkota dan mempermalukan dirinya sendiri karna setiap saat putra mahkota hanya akan memberinya penolakan dan penghinaan.

Sebagai antagonis ia selau berupaya menyakiti pemeran utama wanita yang begitu dicintai putra mahkota dan banyak orang,termasuk Ayah dan tiga saudara laki-lakinya.Ia juga iri pada female lead yang begitu sempurna dalam bidang apapun tanpa ada celah.

Hingga Rubby sang antagonis berakhir dipenggal dihadapan semua anggota kerajaan termasuk ayah,ketiga saudaranya,putra mahkota dan juga didepan rakyat.Semua itu terjadi karna tuduhan meracuni pemeran utama yang tak pernah dilakukannya.

Hingga novel berakhir dengan Happy ending karna kematiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peringatan Amelia

"Apalagi sekarang?"

"Selamat malam Ruby,apakah kau bersenang-senang setelah beberapa hari ini?"

Itu adalah Amelia yang menghalangi jalannya, tidak seperti biasanya kini tak ada wajah polos dan lugu yang ia tunjukkan, justru wajah arogan.Ia melipat tangannya di depan dada dan memperhatikan Ruby dari atas hingga bawah dengan tatapan merendahkan.

Ruby tak menanggapi,ia hanya menatap saudara angkatnya itu dengan tatapan datar dan dingin.Sudah bukan pertama kali ia melihat wajah asli wanita di depannya itu dan menurut cerita di dalam novel ia tahu bahwa si pemeran utama itu bukan orang yang mudah di hadapi,selain licik ia juga mempunyai kemampuan yang tak bisa di anggap sepele karna ia di anugrahi dan di berkati oleh para dewa.

Amelia mengikis jarak di antara mereka dengan tatapan yang mengerikan,namun Ruby bahkan sedikitpun tak bergerak mundur raut wajahnya juga tak berubah sama sekali,bahkan tatapannya tak menyiratkan rasa takut sedikitpun setelah mendapatkan tatapan mengintimidasi dan aura kuat dari Amelia.

Hal itu membuat Amelia tentu saja tak senang,"Kau bukan lawan yang setara dengan ku Ruby,apakah kau tahu siapa aku?"

"Aku tidak peduli siapa kau!"

Amelia terkekeh,seolah ia baru saja mendengar lelucon."Aku adalah orang dengan darah suci yang di berkati oleh para dewa,aku adalah pemilik hewan roh legendaris dan satu hal yang harus kau tahu kalau kita benar-benar berbeda,Kau dan Aku memiliki tingkat kekuatan yang berbeda jauh!".Ucapnya dengan senyuman sinis.

Ruby tidak habis fikir kenapa wanita licik seperti Amelia diberkati oleh para dewa bahkan mempunyai kekuatan suci.Hal itu membuatnya membenci para dewa hanya dengan memikirkannya.

"Aku memang anak angkat di keluarga ini,tapi derajat ku jauh lebih tinggi dari mu!,jadi sadar akan posisi mu dan jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari ku dalam hal apapun itu,kau mengerti!",ucap Amelia dengan menggertak."Dan satu lagi, pangeran Felix selamanya hanya akan mencintai ku,dia tidak akan pernah mempunyai perasaan padamu!, meskipun nanti kau berhasil menikah dengannya tapi kau hanya sebuah alat baginya untuk naik tahta kau mengerti itukan?",ucapnya terkekeh dengan nada mengejek. Mu

Ruby terkekeh dan hal itu membuat Amelia geram."Kenapa kau tertawa?", tanyanya dengan begitu tidak senang karena melihat Ruby yang seolah tidak menganggap kata-katanya.

"Aku sedang menertawakan dirimu", jawabnya dengan sarkas namun dengan tatapan yang begitu dingin.

"Kau pikir aku sedang bermain-main?aakh...!"

Amelia terkejut dengan Ruby yang secara tiba-tiba mencekiknya dengan begitu kuat.

Ruby mengatupkan giginya ketika melihat wajah Amelia dari jarak yang begitu dekat,sebuah ingatan kejadian Ruby yang mati di penggal karna tuduhan yang diberikan oleh Amelia tiba-tiba memenuhi pikirannya,dimana ketika akhir nafas Ruby menoleh ke arah Amelia yang berada di pelukan Felix tersenyum penuh kemenangan padanya, begitupun dengan pangeran Felix yang menatapnya begitu dingin tanpa ampun sedikitpun, semakin ingatan itu terlihat jelas di pikirannya semakin kuat ia mencekik leher putih Amelia yang saat ini sepertinya sudah membiru.

Amelia menutup matanya menahan rasa sakitnya,kemudian ia mengangkat sedikit tangannya menumpukkan kekuatan di sana kemudian ia tiba-tiba membuka matanya hingga bola matanya terlihat putih, kemudian ia dengan gerakan cepat mengarahkan tangannya ke perut Ruby.

Uhuk!

Ruby langsung terpukul mundur dengan terbatuk-batuk darah.

Melihat itu Amelia tersenyum senang,"Sudah ku katakan kau berbeda jauh dengan ku,aku di anugrahi kekuatan sedangkan kau tidak", ucapnya dengan berjalan perlahan ke arah Amelia yang saat ini memegangi perutnya dengan darah di sudut bibirnya.

Tap...

Amelia kini berdiri kembali tepat di hadapan Ruby yang menatapnya dengan begitu dingin,"Aku akan memberikan pelajaran yang tidak akan pernah kau lupakan sampai kapanpun!."Ucapnya dengan senyuman sumringah kemudian mengangkat tangannya tinggi hingga terlihat kumpulan cahaya putih di atas tangannya.

Ruby tersenyum tipis,meskipun ia belum bisa membuka segel kekuatannya tapi ia tahu bela diri sekarang,sehingga ia mengepal kuat tangannya bersiap melayangkannya ke perut Amelia.

Namun sebelum itu,tiba-tiba Amelia terlempar jauh hingga ambruk dengan sangat menyedihkan karna menabrak tembok.

Melihat itu Ruby jelas terkejut sehingga ia segera menoleh ke belakangnya, terlihat Charlie yang berjalan dengan langkah cepat dan tegas ke arahnya."Kenapa dia berada di sini?", gumamnya dalam hati menatapnya dengan tatapan dingin.

"Apa yang terjadi dengan mu?, apakah dia yang melakukan ini?."Tanya Charlie dengan raut wajahnya yang datar namun suaranya yang begitu tegas, tatapnya menatap intens Ruby yang tepat di hadapannya dengan satu tangan yang memegangi perut dengan darah yang berada di sekitar mulutnya.

"Bukan urusan mu!."Segera Ruby menghindari tatapan kakaknya itu,ia tidak suka dengan kehadirannya karna ia tidak suka di lihat dalam kondisi terlihat lemah seperti itu.

Mendapatkan pengabaian itu Charlie sama sekali tidak tersinggung, tatapnya kini menatap Amelia yang sampai saat ini masih terperangah di lantai dengan posisi tengkurap."Kak,bukan aku"ucapnya dengan begitu lemah dan menyedihkan bahkan air mata sudah membanjiri wajahnya.

Ruby terkekeh kecil dalam hati,bahkan dalam kondisi seperti itu masih saja bisa berakting dengan sangat baik,lalu apakah tidak takut kalau ia mengaku atau apakah ia merasa kalau semua orang begitu percaya padanya?

Charlie tak menunjukkan wajah simpati sama sekali, wajahnya begitu datar dan serius menatap Amelia yang menyedihkan jelas ia melihat tadi wajah perempuan itu yang selama ini belum pernah ia lihat sama sekali,itu wajah yang sangat mengerikan seperti seseorang yang ingin membunuh,atau apakah sebenarnya itu wajah asli?,pikirnya.

"Kau pikir aku buta?"

Amelia terhenyak dengan nada yang begitu dingin kakaknya itu,yang selama ini ia dengar ketika kakaknya itu menghadapi musuh yang akan ia bunuh.Apakah nada itu untuknya?, meskipun selama ini Charlie bersikap dingin padanya tapi ia tahu kalau kakaknya itu peduli padanya dan ia juga yakin kalau ia menyayanginya.

"Kak dengarkan aku,itu tidak seperti yang kakak pikirkan!,aku hanya sedang menunjukkan kekuatan ku pada Ruby karna..., karena dia mengatakan ingin melihat kekuatan ku", ucapnya dengan terburu-buru.

Ruby tersenyum sinis mendengarnya,"Alasan yang tidak masuk akal,apakah kau tidak bisa berbohong sedikit lebih baik?."Sindirnya dengan kekehan kecil, kemudian ia melangkah pergi akan meninggalkan kedua orang itu.

"Oh ya,aku sama sekali tidak perlu di lindungi oleh siapapun, bersikaplah seperti sebelumnya!",sebelum pergi ia menekankan Charlie dengan tegas agar tidak perlu melindunginya.

Setelah itu ia pergi dari sana,ketika melewati Amelia ia memberikan tatapan merendahkan padanya.

###

1
panty sari
Thor up lagi dong ceritanya bagus tapi ko belum up yah
Tri Haryanto
Luar biasa
Mawar
kok ga pernah up lagi thor?
dafa ramadhan
luar biasa
Cak Umar
kog lama Thor???
CaH KangKung,
👣👣
Wulan
mampir thor 😌😌
Kastini
lanjuttt up nya thor
emak e Rainnathan
Luar biasa
T' hole diary🍑
update lah udah 2 tahun ga diupdate update ini
charis@ŕŕa
knp kok blm up lo??😭😭😭
alexsander
kjap alana, kjap ruby...
T' hole diary🍑: malaydesh
total 1 replies
Ristaulina Bastian
kenapa jd Chairul /Facepalm//Facepalm/
T o R a 21
hayo up Thor /Whimper/
Adek Maharani Ningsih
cukup menarik
Sti Marsiyah
awal cerita nya sangat bagus, dan seru banget👍sukadeh
zylla
*Ruby
zylla
*Ruby, bukan Alana
zylla
*scene
zylla
betoooll 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!