Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Ibrahim dan naura pun bingung dengan ica kenapa ica melarang seteven pergi
" loh emang nya kenapa ca seteven gak boleh pulang" tanya sang papa
" iya sayang kenapa " sang mama mulai menaruh curiga sama ica dan seteven
" ehh eenggak kok ma tadi salah bicara aja ,ya salah bicara, ya udah kk kalo mau pulang pulang aja " ucap ica gagap
"ya udah om tante saya permisi dulu assalamualaikum "ucap seteven sambil mencium tangan Ibrahim dan naura
" walaikumsalam" jawab Ibrahim dan naura
naura menghampiri ica dan duduk di samping ica Ibrahim pun duduk di hadapan ica , sedang kan ica mulai terlihat gugup dan takut
" ica sayang boleh mama bertanya" ucap naura
"iiya ma " jawab ica gagap
" ada hubungan ap kamu sama seteven" tanya naura
" aaakkkuu gak da hubungan apa apa ma "jawab ica gagap ,takut dia ketauwan berbohong
"yakin " tanya lagi sang mama
" iya ma kok mama gak percayaan si sama aku giliran sama kk aura aja mama sama papa percaya" kesal ica
" kami bukan gak percaya sama kamu , tapi kami tau kalau kamu sekarang lagi berbohong, dan aura itu sedang berbohong " ujar sang ayah
mendengar ucapan sang papa ica pun merasa semakin ketakutan
' duh gimana ini ' gumam ica dalam hati
" ica jawab yang jujur apa kamu ada hubungan sama seteven di belakang aura" tanya sang papa lagi
namun ica haya diam dia tidak tau harus menjawab apa, Ibrahim menghela nafasnya kasar
" kami sayang sama kamu dan juga kakak kakak mu, tidak ada yang di bedakan , kami ingin yang terbaik untuk mu dan juga kk mu , tolong nak jangan seperti ini, apa kamu tidak kasihan terhadap kk mu itu, dia sudah 1 tahun menjalani hubungan dan kamu harus merusak nya, dimana hati nurani mu sayang" ucap sang ayah dengan lembut
" aura memilih pergi dari rumah ini karna apa anak ku " tanya Ibrahim kembali
ica masih diam dan menunduk kan kepalanya
" kamu tidak kasian melihat aura hidup sendirian disana ,yang biasanya pulang kerja iya bisa melihat orang tua nya , adik dan kk nya sekarang tidak lagi, yang biasanya makan malam dan sarapan selalu bersama sekarang tidak lagi,dia kesepian di sana nak" ucap Ibrahim
"dai selalu sayang sama kamu , dia selulu memberikan apa yang kamu mau, apa kurangnya kk mu itu , kamu hianati dia , dia mengalah dan mencoba nenutupi kesalahan adiknya , supaya adik ya tak tampak buruk di mata orang, coba kamu renungi ucapan papa tadi , papa mau masuk ke kemar dulu " ucap Ibrahim beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kamarnya
" renungilah nak kami sayang padamu dan juga kakak kakak mu , kami tidak mau kalian seperti ini" ucap sang mama sambil menepuk nepuk bahu ica dan beranjak dari duduknya dan melangkah menyusuk suaminya ke kamar
sepeninggalan orang tua nya ,ica merenungi ucapan sang papa
' apa aku terlalu egois hingga tak memikir kan kk aura,terus aku harus gimana , aku udah sayang dan cinta banget sama dia 'ucap ica dalam hati kebingungan
Di sisi lain tepat nya di kanto polisi Abi yaang selalu menghindar dari kejara silvia
" riko tolong biarin aku masuk aku mau ketemu abi" pinta silvia
" aduh ma' f ya mbak saya tidak bisa mengizin kan embak masuk ini perintah langsung dari komandan kami"