Zhou Yu adalah Seorang jenius bela diri terbaik di generasinya, Dengan bakat yang luar biasa, Ia bertekad menjadi yang terkuat di tengah gejolak dunia persilatan
Menyusuri sungai dan lautan darah, Demi untuk melindungi kedua gurunya, sekte, dan orang-orang terkasih
Tapi siapa sangka semesta punya tujuan yang berbeda, Memaksanya untuk melampaui batasan
mengguncang langit menggetarkan bumi dengan pedang di genggaman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekte Pedang Kembar
Kekaisaran Song yang agung adalah salah satu Kekaisaran terbesar yang telah berdiri selama beberapa abad dan di turunkan dari generasi ke generasi
Di wilayah Kekaisaran Song yang luas berdiri berbagai perguruan ilmu bela diri atau yang akrab di sebut Sekte dengan berbagai jenis ajaran di dalamnya, mulai dari Biksu dari shaolin, Pendekar dari jalan pedang, tombak, tongkat, dll, hingga Iblis dari aliran hitam
Di sebuah berbukitan yang luas wilayah Song, Berdiri sebuah sekte menengah dari aliran putih yang mengikuti jalan pedang yang bernama Sekte Pedang Kembar
Sekte Pedang Kembar adalah salah satu sekte menengah aliran putih dunia persilatan kekaisaran song, Yang memiliki ukuran setara dengan sebuah kota besar yg berdiri semenjak 100 tahun lalu, meski terbilang baru sekte tersebut berkembang secara pesat semenjak di pimpin oleh ketua generasi kedua yang memiliki kemampuan tinggi
Hari ini di bawah cakrawala biru, di halaman rumah ketua sekte tersebut, terlihat seorang anak sedang berlatih seni pedang, Meskipun keringat bercucuran tidak menghalangi semangat berlatih anak tersebut.
Zhou Yu, Seorang anak berusia 5 tahun namun memiliki fisik setara dengan anak usia 7-8 tahu, Zhou Yu adalah murid sekaligus anak angkat dari ketua Sekte Pedang Kembar; Ming An
Sejak kecil Zhou Yu di rawat oleh Ming An dan istrinya Yu Lian
Zhou Yu terus mengulangi sebuah bentuk teknik seni pedang, Teknik pedang ikan koi, sebuah teknik seni pedang tingkat rendah yang di ajarkan Ming An, ada 12 bentuk dalam teknik pedang ikan koi. Zhou Yu terus berlatih membiasakan diri pada bentuk ke 12 teknik pedang ikan koi, Semakin sering mengulangi maka semakin halus setiap gerakan yang di tampilkan Zhou Yu
Di salah satu pohon halaman tersebut Ada seseorang yang terus memperhatikan setiap gerak-gerik Zhou Yu, Yang tidak lain adalah Ming An
Ming An baru saja kembali setelah mengadakan pertemuan dengan para penatua tingkat tinggi, Setelah membahas beberapa hal dengan para tetua sekte
Ming An kembali dan menemukan Zhou Yu masih berlatih di halaman. Yang membuatnya terkejut adalah Zhou Yu telah berada pada bentuk terakhir teknik pedang ikan koi padahal baru 4 hari yang lalu ia mengajarkan teknik tersebut, Meski awalnya masih terlihat kaku semakin lama Zhou Yu berlatih semakin halus dan tajam setiap gerakan yang di hasilkan.
Setelah merasa cukup terbiasa dengan gerakan bentuk ke dua belas ilmu pedang tersebut, Zhou Yu beristirahat untuk memulihkan pernafasnya yang sudah tidak beraturan
Melihat Zhou Yu telah selesai melakukan latihannya, Ming an melompat dan menghampiri Zhou Yu
"Yu'er, kamu memang sangat berbakat, baru 4 hari yang lalu guru mengajarkan teknik ini dan kamu telah menguasainya?" Ming An tersenyum sambil mengelengkan kepalanya, Ming An sendiri adalah salah satu jenius di generasinya, bahkan bisa di katakan yang terbaik jika tidak di dukung oleh sumber daya yang baik. Tapi jika di bandingkan dengan Zhou Yu, bakatnya tidak layak di sebutkan
"Murid telah menghapal gerakan terakhir namun masih terasa kaku"
"Kamu telah menguasai dengan cukup baik, Apalagi di kuasai hanya dalam 4 hari"
Zhou Yu tersenyum bahagia, Semenjak beberapa bulan yang lalu Zhou Yu tidak sengaja mendengar percakapan Ming An dan Yu Lian bahwa ia bukan putra Ming An dan Yu Lian, Meskipun masih di usia anak-anak, Zhou Yu sudah memiliki pikiran yang lebih dewasa dari anak-anak seusianya.
Walaupun ada rasa sedih dan sakit di hatinya mengetahui kebenaran tersebut, Namun Zhou Yu berusaha tegar dan berusaha membalas kebaikan Ming An dan Yu Lian dengan bekerja keras agar suatu hari bisa melindungi keduanya, yang sudah ia anggap orang tua kandungnya
Ming An dan Yu Lian sendiri sangat tidak berdaya akan hal ini, mereka tidak meduga bahwa apa yang berusaha mereka sembunyikan, akhirnya di ketahui lewat mulut mereka sendiri, Sehingga hanya bisa memberi Zhou Yu penjelasan yang sebenarnya
" Kamu telah menguasai beberapa teknik bela diri tingkat rendah, guru akan menyerahkan sebuah kitab ilmu bela diri tingkat tinggi, semoga dapat membantu latihanmu"
Zhou Yu sangat antusias mendengar hal tersebut, Ming An menyerahkan sebuah kitab yang terlihat usang kepada Zhou Yu, Sebuah kitab yang bernama "Kitab Harimau Menguasai Gunung"
Zhou Yu memegang kitab tersebut dengan hati-hati, kemudian bertanya
" Kitab apakah ini guru?"
"Itu adalah Kitab yang mengajarkan cara mengolah tenaga dalam dan beberapa jurus yang terinspirasi dari gerakan serangan dan pembunuhan harimau, Kitab ini adalah salah satu kitab ilmu bela diri tingkat tinggi yang di paling di cari di dunia persilatan, Maka dari itu jaga dengan baik dan jangan sampai di ketahui oleh orang lain bahwa kamu mempunyai kitab ini, Semoga kitab itu dapat membantumu latihanmu "
"Jika memang sehebat itu mengapa kitab ini di serahkan kepada saya guru?"
Meskipun Zhou Yu sangat antusias tapi ia juga kurang percaya diri jika kitab sehebat itu di berikan padanya. Ia sangat sadar di sekte, ada banyak orang yang mempunyai kemampuan tinggi dan mungkin lebih cocok darinya
Ming An tersenyum tipis, ia tau apa yg di pikirkan muridnya itu " karena kau yang paling berhak atas kitab itu!"
Zhou Yu ingin bertanya lebih jauh. Tapi mengurungkan niatnya, melihat gurunya tidak berniat menjelaskan
Ming An memang tidak berbohong, Kitab tersebut sudah di persiapkan untuk Zhou Yu sejak ia lahir
Ming An sendiri sangat kagum atas perkembangan Zhou Yu, Maka dari itu ia memutuskan untuk memberikan kitab tersebut lebih awal dari yang seharusnya kemampuannya, Berharap akan membantu perkembangan nya
"Murid sangat berterima kasih kepada guru atas pemberian yang tidak ternilai ini"
Ming An mengangguk dan menyuruh Zhou Yu untuk istirahat.
Setelah membersihkan diri dan makan malam. Zhou Yu kembali ke kamarnya untuk mempelajari Kitab Harimau Menguasai Gunung.
***
*Ig:Sagara12ads*
Kocak banget si author