NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Karena kedua orang tuanya penyuntik dana terbesar di kampusnya, Lexa pun menjalani masa pendidikannya dengan sesuka hatinya. Gadis yang memiliki nama lengkap Clara Lexa Viviana ini kerap sekali membuat ulah dan membuat kedua orang tuanya pusing menghadapinya. Karena tak tahan mendapatkan laporan terus menerus dari pihak kampus dan Orang-orang, kedua orang tua Lexa pun memilih menjodohkan Lexa dengan Elvin Zayyan Bagaskara yang tak lain ialah anak dari sahabatnya sekaligus dosen terkiller di kampus Lexa.

Elvin yang terlahir sebagai anak pertama memiliki watak yang keras dan tegas. Bahkan para adik dan keluarganya segan terhadapnya disebabkan dirinya yang sangat berwibawa dan dewasa. Selain berprofesi sebagai dosen, Elvin juga berprofesi sebagai direktur utama di perusahaan keluarganya. Apakah Elvin mampu menghadapi Lexa yang terlahir sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya yang selalu di manja oleh keluarganya? Yuk ikuti terus kisahnya.

Cerita ini 100% Munir fiksi📌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Hari semakin larut, kini semua orang kembali ke kamarnya masing-masing setelah selesai mengisi perutnya di meja makan. Lexa yang saat ini berada di kamar tamu bersama Elvin suaminya terlihat tidak bisa memejamkan matanya. Wanita itu masih sibuk memikirkan hal yang membuatnya penasaran. Bisa dikatakan jika rasa penasaran adalah salah satu penyakit Lexa yang super duper ingin tahu. Sesekali Lexa melirik Elvin yang sudah memejamkan matanya di sampingnya. Suaminya itu sangat tenang dalam tidurnya dengan nafas yang teratur.

"Huh." Lexa menghela nafasnya seakan seperti orang yang tengah berputus asa karena tak berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Jadi nggak sabar menunggu hari esok," gumam Lexa sembari menatap langit-langit kamarnya.

Elvin yang sayup-sayup mendengar gumaman Lexa perlahan membuka matanya. Pria itu terlihat memperhatikan Lexa tanpa melakukan pergerakan sedikit pun sehingga Lexa tidak tau jika Elvin terbangun dari tidurnya. Lexa meletakkan jari telunjuknya di bibir dengan menggigit kecil kukunya. Elvin yang tidak nyaman dengan hal itu langsung menjauhkan tangan Lexa dari mulutnya. Hal itu membuat Lexa terkejut hingga berteriak.

"Hantu!" Teriaknya dengan kepala yang reflek menoleh ke arah Elvin.

Lexa yang melihat Elvin langsung menghembuskan nafas leganya dengan tangan yang memegang dadanya yang sedikit bergetar karena jantungnya berpacu dengan cepat. Setelah menetralkan nafas dan jantungnya, Lexa pun melayangkan tatapan kesalnya pada Elvin. Suaminya itu terlihat seperti orang yang tak melakukan apa-apa. Elvin sangat santai walaupun Lexa terlihat marah padanya.

"Mas suka banget mengejutkan orang," ucap Lexa dengan nada yang terdengar kesal.

"Siapa suruh belum tidur. Apa kamu tidak tau ini sudah jam berapa?" Tanya Elvin dengan nada yang terdengar datar dan dingin.

"Masih jam sepul, eh, jam satu?" ucap Lexa dengan asal lalu langsung syok ketika melihat jam yang menempel di kamarnya.

Kenapa cepat sekali? Bukankah tadi masih jam sepuluh ya? Berarti aku sudah melamun selama 3 jam. Batin Lexa merasa bingung.

"Apa kamu tidak mau tidur?" Tanya Elvin namun Lexa tidak menjawabnya sebab masih asik dengan pikirannya.

"Biasanya jam-jam segini banyak hantu yang berkeliaran. Mereka suka tiba-tiba menampakan diri untuk menakut-nakuti siapa saja yang belum tidur," ucap Elvin mencoba menakut-nakuti Lexa agar segera tidur bersamanya. Elvin sedikit menarik sudut bibirnya ketika melihat ekspresi Lexa yang memperlihatkan aura takut.

"Mas jangan asal ngomong ya! Di rumah ini mana ada hantu!" ucap Lexa berusaha bersikap biasa saja walaupun sejatinya hatinya sudah bergetar lantaran takut dengan apa yang baru saja ia dengar dari Elvin. Cerita Elvin benar-benar berhasil membuat Lexa terprovokasi.

"Hu,,," Elvin memberikan tiupan halus ke tengkuk Lexa membuat istrinya itu seketika merinding hingga memegang tengkuknya.

"Siapa yang tahu kalau rumah ini benar-benar terbebas dari hantu, bisa saja kan mereka,,," ucap Elvin dengan sangat pelan. Wajahnya terlihat sangat serius di hadapan Lexa.

"Mereka?" Tanya Lexa yang penasaran dengan kelanjutan cerita Elvin.

"Ingin membuat kejutan," ucap Elvin dengan sangat seriusnya membuat Lexa meneguk saliva nya dengan tubuh yang semakin merinding.

"Dor!" Kejutan Elvin berhasil membuat Lexa seakan-akan ingin terpental dari tempatnya.

"Plak." Satu pukulan berhasil mendarat di bahu Elvin. Lexa terlihat sangat kesal sekaligus takut dengan cerita Elvin.

"Mas apaan sih!" Tegur Lexa dengan tatapan imitasinya membuat Elvin ingin tertawa namun dia menahannya agar Lexa percaya padanya dan segera tidur.

"Duk, duk, duk." Suara yang berasal dari genteng membuat Lexa reflek memeluk Elvin dengan erat. Suara itu berasal dari makhluk kecil yang berlari dengan sangat cepat di atas sana.

"Mas,,," rengeknya sangat ketakutan dengan kepala yang sudah bersembunyi di leher Elvin. Elvin yang tak tahan langsung tertawa kecil tanpa mengeluarkan suaranya. Hal ini membuatnya sangat puas sekaligus senang.

"Jangan peluk, Mas mau tidur," ucap Elvin sengaja melakukan itu agar Lexa terus memeluknya tanpa mau melepaskannya sedetik pun.

"Nggak mau!" Lexa terus saja menyembunyikan wajahnya di leher Elvin tanpa berniat mengecek keadaan di sekitarnya. Lexa benar-benar sudah sangat takut, bahkan ia menarik selimut tebal yang dikenakannya hingga ke lehernya. Elvin sangat gemas dengan istrinya yang tengah ketakutan itu hingga mengambil kesempatan untuk memeluknya dengan erat.

"Ya sudah kalau begitu, cepat tidur," ucap Elvin yang membuat Lexa langsung mengangguk pelan.

Beberapa menit berlalu, kini Elvin merasakan hembusan nafas teratur Lexa pertanda jika istrinya itu sudah masuk ke alam mimpinya. Karena juga mengantuk, Elvin pun memejamkan matanya dan menyusul Lexa masuk ke alam mimpi. Posisi keduanya saling berpelukan di balik selimut tebal. Kehangatan tubuh satu sama lain membuat tidur keduanya semakin nyenyak. Mereka terlihat sangat nyaman berada di posisi yang terlihat sangat romantis itu.

Mungkin jika keduanya sedang berperan sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai, maka sudah di pastikan semua orang akan terbawa suasana romantis yang keduanya ciptakan. Apalagi kini perlahan terdengar bunyi genteng yang disebabkan serpihan-serpihan air yang berjatuhan dari langit. Suara petir pun mulai terdengar dan tak lama dari itu hujan pun turun dengan derasnya. Elvin dan Lexa semakin nyenyak dalam tidurnya. Hawa dingin yang ditimbulkan oleh hujan merangsang tubuh Lexa dan Elvin sehingga pengantin baru itu semakin mengeratkan pelukannya satu sama lain.

Pagi pun tiba dalam sekejap mata. Langit kembali cerah dengan keadaan di sekitar kediaman Lexa terlihat basah. Pohon-pohon dan semua jenis tumbuhan yang ada di sana tampak sangat segar dan memanjakan mata siapa saja yang melihatnya. Selokan dan celah lubang sedikit penuh karena air hujan. Hewan-hewan kecil terlihat beraktivitas di pinggir jalan dan selokan. Bahkan katak yang sering di temuin di setiap kawasan daerah sungai terlihat melompat menuju keluar gerbang Hendrik.

Walaupun hari ini hari libur nasional, namun orang-orang terlihat memilih bersantai di kediamannya. Tidak ada satu orang pun yang terlihat sedang berolahraga ataupun membeli roti seperti biasanya. Karena semalam Lexa dan Elvin tidur larut malam, keduanya pun masih menutup matanya dengan rapat. Mereka tidak memperdulikan matahari yang semakin meninggi. Bahkan keduanya melewatkan waktu sarapan pagi hingga membuat semua orang yang sudah menikmati sarapannya di meja makan bertanya-tanya.

"Kenapa mereka belum turun ya?" Tanya Sandra sembari mengoleskan selai di roti miliknya.

"Biasalah Ma, pengantin baru," ucap Sean dengan nada menggodanya membuat Monica yang mendengarnya merasa kesal di pagi yang damai ini.

"Biarkan saja mereka. Lagian hari ini hari minggu, tidak ada salahnya mereka bermalas-malasan. Lagian bagus mereka menghabiskan banyak waktu berdua saja. Papa sudah tidak sabar menimang cucu." Jelas Hendrik yang di pahami semua orang.

Monica yang mendengar ucapan Hendrik semakin kesal. Bahkan saat ini hatinya semakin panas dan cemburu dengan Lexa. Monica tetap menampilkan wajah biasanya sembari menikmati sarapan paginya dengan tenang sehingga tidak ada yang menyadari apa yang tengah ia rasakan.

1
Anbu Hasna
itukan rumahmu juga Arsen, kenapa g dikamar sendiri?
Jannah Sakinah
🌺I Love My Self🌺
Anbu Hasna
kirain Arsen suka Monica, ternyata ngawasin pelakor biar g macam2 toh...
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌹
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Jannah Sakinah: Siap mbak, in syaa Allah😍❤
total 1 replies
Rindi Ayu
Lanjut thor, semangat ya🌹
Kafiana
Elvin Saranghaeyo💗
Kafiana: Biarin aja thor🤭
Jannah Sakinah: Jangan jadi pelakor mbak, Elvin punya Lexa🤭 Terimakasih ya🌺
total 2 replies
Masya
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Masya
Lanjut kak😊
Desi
Suka banget, bagus👊
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Firdaus Sutarna
Perjuangan gak akan mengkhianati hasil thor. Semangat ya dan terus update, semoga menjadi author terkenal yang sukses💪❤🌹
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin.
Terimakasih banyak atas doa dan dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Semangat thor, semoga tambah ramai yang baca🤗
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin
Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Crazy up kakak author 💪
Dafiyah diyanah Atmarini
Aku singgah thor💙
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Cerita yang aku cari😍
Good Job thor🖤
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌺
total 1 replies
Viviana
Uda aku vote dan rate thor jadi semangat ya upnya kalau bisa crazy up💪
Jannah Sakinah: Terimakasih😍🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat updatenya thor🌹
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat ya Thor🌹
Lovia
Hahaha Lexa 🤣
Anggita
Suka banget sama karakter para tokohnya
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!