NovelToon NovelToon
Tangisan Istri Pengganti

Tangisan Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:303.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Aura tiba-tiba harus menikah dengan laki-laki yang selama ini dia cintai dalam diam. Namun sayangnya pernikahan itu hanya dianggap sebagai ajang pembalasan dendam oleh Arga lelaki yang terpaksa menjadikan Aura sebagai pengantin pengganti, karena kepergian Sheila calon istrinya sekaligus sahabat Aura yang memilih pergi bersama cinta pertamanya dan meninggalkan Arga tepat dihari pernikahannya, sehingga Arga terpaksa memilih Aura untuk menggantikannya.

Penasaran dengan ceritanya langsung aja kita baca ...

Yuk ramaikan....

Update setiap hari...

Sebelum lanjut membaca jangan lupa follow, subscribe, like, gift ,vote and komen ya...

Buat yang sudah baca , lanjut terus. Jangan nunggu tamat dulu baru lanjut, dan buat yang belum ayo buruan merapat dan langsung aja ke cerita nya, bacanya yang beruntun ya, jangan loncat atau skip bab....

Selamat membaca ....

Semoga kalian suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Aura pun mengambil segelas air putih yang sudah di siap kan nya, lalu di beri kan kepada Arga untuk dihabiskan sebagai penutup makannya kali ini . Dalam sekejap, isinya pun telah habis. Setelah menerima tisu dari Aura untuk membersihkan mulutnya, Arga pun membuangnya ke atas piring yang masih di bawa istrinya.

"Makan lah dan segera kembali bekerja ! "

Aura pun kembali ke sofa untuk meletakkan piring dan gelas lalu menikmati makan siang nya dengan tenang.

Namun sebenarnya, dia merindukan kebersamaan nya dengan Irma dan rekan-rekannya yang lain. Biasanya, mereka selalu makan dengan banyak cerita sambil melepas penat. Baik itu di kantor atau pergi beramai-ramai ke salah satu tempat makan yang telah disepakati. Namun Aura pun sadar bahwa sekarang statusnya sudah berbeda , ada suaminya yang harus lebih diutamakan kepentingannya lebih dulu , sebelum dia memikirkan diri nya sendiri dan juga orang lain.

Sesekali Arga pun mencuri pandang, dan sekilas memperhatikan Aura yang selalu berperilaku santun dan bertutur kata lembut meskipun dirinya selalu bersikap kasar.

Tidak ada yang istimewa di matanya, semuanya biasa saja kecuali wajahnya yang mungkin bagi banyak orang dianggap menarik dan memiliki daya pikat tersendiri. Namun baginya sama saja.

Arga tidak menemukan hal yang berbeda pada diri Aura sekalipun sudah melihat dan mengetahui semuanya luar dalam .

Bebeberapa lama kemudian sudah Aura pun sudah menyelesaikan makan siangnya. Dengan cekatan, dia membereskan meja dan mengembalikan semuanya menjadi bersih dan tertata rapi seperti semula. Setelah itu dia merapikan penampilannya dan bersiap-siap untuk kembali bekerja.

Sebelum bersiap-siap Arga pun memanggil Aura, untuk mendekat.

" Iya, Mas? Apakah masih ada yang bisa aku bantu? "

Arga pun tidak menjawab dengan suara, melainkan dengan tindakan yang seketika membuat Aura merasa tegang dan sedikit was-was .

Tatapan nya yang semula tajam dan menelisik dengan lekat, mulai berubah sayu dengan sorot mata yang meredup dan menyimpan sebuah hasrat.

Aura pun berusaha untuk menghindar, tapi hanya pandangan nya yang bisa di alih kan , namun tidak dengan tubuh nya yang tiba-tiba di tarik oleh Arga.

"Mas... ? Apa yang kamu lakukan?"

Arga pun memejamkan matanya, berusaha untuk tidak terpengaruh dengan pemandangan yang ada di depan mata . Dia sendiri yang memaksa Aura mendekat, dia pula yang akhir nya terjebak dan ingin berbuat nekat.

Dia tahu jika semua itu salah . Karena wanita itu adalah Aura , bukan Sheila. Akan tetapi, mata hati nya sudah tertutup kebencian yang mendalam hingga setiap kali melihat Aura, dia teringat pada wanita lain yang sudah membuat nya jatuh cinta sekali gus membenci nya begitu hebat , hingga dendam yang masih membara di dalam diri dan hatinya.

Keinginan nya untuk melakukan hal buruk pada Sheila, di lampiaskan pada Aura yang dianggapnya sebagai pengganti atas pengkhianatan yang dilakukan wanita itu . Karena kedekatan mereka dijadikan sebagai alasan untuk mengikat Aura dan menjadikannya sebagai tawanan atas kesalahan yang dilakukan Sheila.

Padahal, dengan Sheila yang dicintainya dengan sungguh-sungguh saja , dia tidak pernah merasakan keinginan sebesar itu walau pun kekasih nya selalu bersikap manja dan seringkali memancing nya dengan tingkah yang menggoda dan pakaian yang terbuka.

Setinggi apapun hasratnya pada wanita yang ingin dinikahinya tersebut, tidak pernah sekalipun Arga ingin menyentuhnya lebih jauh.

"Aku harus kembali ke ruanganku , Mas. Masih ada bu Intan di sana."

Aura pun mencoba untuk mengingatkan Arga , bukan bermaksud untuk menghindar tapi dia terpaksa melakukannya karena situasi yang tidak memungkinkan.

Wajah Arga pun berubah menjadi merah padam karena harus meredam sesuatu yang tiba-tiba mencuat naik dan meninggikan gairah di dalam dirinya. Ada hasrat yang tak bisa dibendung tapi tak bisa dilepaskan karena keadaan yang tidak memungkinkan.

"Pergilah!"

.

Beberapa minggu kemudian, Aura pun sudah mulai terbiasa dengan tanggung jawab nya yang baru sebagai seorang sekretaris. Walau pun merasa kesepian karena bekerja di lantai paling atas yang termasuk bagian private di dalam gedung perusahaan tersebut dia mencoba fokus dengan pekerjaan nya.

Aura harus mengatur semua agenda suami nya, dengan baik supaya tidak bertabrakan jadwal dan bisa menyesuaikan dengan kesibukan Arga yang terlihat selalu penuh dengan banyak sekali aktivitas baik di dalam mau pun di luar kantor.

"Aura, jangan lupa untuk mengingatkan Pak Arga untuk melakukan pertemuan dengan pemilik perusahaan asing yang akan datang selepas jam istirahat nanti! "

Radit pun yang menempati ruang kerja yang berhadapan dengan ruangan yang ditempati Aura, seringkali datang dan mengingatkan Aura jika ada agenda penting yang sudah mendekati waktu pelaksanaannya. Aura pun merasa terbantu dengan inisiatif lelaki itu.

"Baik, Pak Radit. Sebentar lagi saya akan sampaikan kepada beliau."

Selesai menyelesaikan pekerjaan dan menyimpannya. Aura pun keluar dari ruangannya untuk menuju ke ruang kerja Arga. Setelah menutup pintu dan hendak melanjutkan langkahnya, tanpa sengaja dia menabrak seseorang yang tiba-tiba sudah berada di tepat di hadapan nya.

Aura pun sangat terkejut dan mendadak panik. Dia takut jika Arga mengetahui pertemuan tak di sengaja tersebut, karena tak ingin melanggar larangan suami nya , karena itu dia lekas menunduk kan kepala nya setelah mengangguk sebagai ungkapan hormat Semata.

Tak ada sepatah kata pun yang diucapkan karena dia masih mengemban tugas untuk menemui Arga di ruangannya. Aura pun langsung mengayunkan langkah tanpa berani berinteraksi dengan Reza yang selama ini bersikap baik kepadanya.

"Tunggu Aura!"

Reza pun tidak peduli jika kakaknya akan marah dan keluar dari ruang kerjanya. Jika mengetahui kedatangannya melalui rekaman kamera CCTV di lantai itu. Dia tidak berniat buruk karena bukan hanya ingin bertemu dengan Aura yang dicintainya tapi juga mencari Arga secara pribadi.

Mendengar namanya dipanggil, Aura pun terpaksa menghentikan langkahnya. Namun, dia tetap pada posisinya tanpa ingin menoleh atau memutar badan . Reza pun memaklumi dan segera menyampaikan sesuatu.

"Aku hanya ingin berpamitan kepadamu."

"Nanti sore aku akan pergi dan kembali berkonsentrasi untuk mengurus perusahaanku di luar negeri." Aura pun mendengarkannya tanpa memberikan reaksi apapun.

"Jaga dirimu dan kesehatanmu . Aku akan selalu mendo'akanmu agar mendapatkan kebahagiaan yang terbaik di sepanjang hidupmu! "

Aura pun bisa merasakan ketulusan yang diucapkan Reza. Akan tetapi, dia tidak melihat jika lelaki itu mengucapkan nya dengan mata yang berkaca-kaca. Ada rasa sesak yang menyeruak di dalam dada mengingat kepergiannya kali ini tanpa menggenggam harapan seperti dulu lagi.

Karena apa yang di harap kan nya dan di perjuangkan dalam do'a nya dan usaha nya selama ini, tidak akan pernah terwujud nyata karena sudah lebih dulu di ambil dan dimiliki oleh orang lain yaitu saudara nya sendiri.

****************

1
Merah Mawar
/Ok//Ok//Ok/
Merah Mawar
/Good//Good//Good//Good/
Merah Mawar
suka cerita nya
Merah Mawar
Keren
mheldaaa
cepat banget tamatnya 😭😭😭
Annisa Rahman
6
Sugiharti Rusli
semoga ada bonchap yah walo sedikit😆😆
Sri Murtinah
seru ceritanya
Sugiharti Rusli
smart Arga menempatkan orang yang selama ini istrinya percaya tuk membantunya ngelola perusahaannya
Sugiharti Rusli
ah Arga memang yang terbaik buat Aura💖
Sugiharti Rusli
semoga keluarga Arga dan Aura bisa mendapatkan kebahagiaan di tempat tinggal nya sekarang bersama calon anak mereka yah,,,
Sugiharti Rusli
semoga aja tuh si Sheila beneran tobat dan kembali ke jalan yang benar
Sugiharti Rusli
kalo uda masing" punya usaha jadi susah juga yah, kalo dilepas sayang
Sugiharti Rusli
iya yah, kenapa kalo ada anggota keluarga yang berpulang walo masih ramai tapi terasa sepi yah
Sugiharti Rusli
beruntung yah di akhir hidupnya Dimas bisa berbahagia anak" nya sudah bisa akur kembali dan juga Arga dan Nandini
Sugiharti Rusli
bagus juga ulah anak buah Arga dengan mempermainkan mental si Jessica seperti itu,,,
Sugiharti Rusli
memang ga ada kapoknya nih si Jessica berulah,,,
budak jambi
musnah kn aja tu jesika knp madi di kasihani trus
Sugiharti Rusli
semoga anak buah Arga tetap waspada terhadap pergerakkan si Jessica yah
Yeni Wahyu Widiasih
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!