Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30 Cerita Tata
Wajah mereka berempat yang cantik-cantik menjadi pusat perhatian kakak-kakak kelas mereka
mereka hanya tersenyum ramah pada kakak-kakak.kelas mereka yang menyapa
Kini mereka duduk di dalam kelas mendengarkan arahan para anggota OSIS yang memberikan mereka tugas
"oke Adik-adik semua sudah paham kan apa yang tadi kakak suruh bawa untuk besok!?" tanya Nathan sang ketua OSIS yang kebetulan mendapatkan tempat di kelas Tata
" paham kak" jawab mereka serempak
"oke kalau begitu ayo kita bersiap untuk pulang dan sampai jumpa besok pagi
Kakak tidak ingin anggota gugus kakak ada yang terlambat datang " ucap Nathan
"iya kak" jawab mereka lagi
Nathan pun memimpin.adik-adik kelasnya itu untuk berdoa bersama sebelum pulang
Tata dan ketiga temannya pun keluar dari dalam kelas dan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan
Tata sudah mengirimkan pesan pada bapak agar di jemput
"Dhea kita bareng aja yuk lagian kan kita searah" ucap Karina
"nggak usah na aku naik angkot aja" jawab Dhea
"nggak apa-apa Ayo, nggak boleh nolak ayo tuh jemputan aku sudah datang " ucap karina lalu menarik tangan Dhea
"eh teman-teman aku dan Dhea duluan ya " ucap Karina
"oke hati-hati ya sampai jumpa besok " jawab Ranum lalu melambaikan tangannya pada Karina dan Dhea
Tata pun melambaikan tangannya pada kedua teman barunya itu
"Ta jemputan kamu belum Sampai !?". tanya Ranum
"belum Ran mungkin sebentar lagi bapak sampai " jawab Tata
tin tin tin
Bunyi klakson mobil mengagetkan mereka ternyata itu jemputan Ranum
"eh Ta aku duluan ya itu jemputan aku sudah datang,kamu nggak apa-apa kan sendirian !?" tanya Ranum
"nggak apa-apa Ran,tuh mobil bapakku juga sudah datang" jawab Tata menunjuk mobil milik pak Adam datang mendekatinya
"oh oke,kalau begitu aku duluan ya" ucap Ranum
"oke" jawab Tata bersamaan mobil bapak sudah berhenti di depannya
Tata pun segera masuk ke dalam mobil bapak dan menyalami tangan bapak seperti biasanya
"bagaimana nak sekolahnya hari ini!?" tanya bapak setelah mobilnya berjalan menyusuri jalanan menuju rumah mereka
"Alhamdulillah menyenangkan pak,Tata juga sudah punya teman baru" jawab Tata
Tata pun menceritakan semuanya pada pak Adam menemani perjalanan pulang mereka
bapak beberapa kali mengusap kepala putrinya itu
"Assalamualaikum" ucap Tata
"waalaikumsalam,eh sudah pulang nak!?" jawab ibu menyambut kedatangan Anak dan suaminya itu
"kamu pasti capek banget hari ini" ucap ibu
"lumayan bu tapi menyenangkan "jawab tata
"aya sudah sana ganti baju dulu nak, setelah itu kita makan siang" ucap ibu
"iya bu,adek kemar dulu ya" jawab tata lalu naim kekamarnya untuk berganti pakaian
Setelah bersih-bersih dan berganti pakaian juga sholat duhur Tata segera turun menyusul Ke-dua orang tuanya di meja makan
Mereka pun makan siang bersama sambil mendengarkan cerita tata
" oh iya bu,adek besok di minta oleh kakak osis pakai kalung permen "ucap tata
"iya nanti kita ke depan di minimarket untuk beli permen dan keperluan lainnya " jawab ibu
" makasih bu" jawab tata
"iya sayang sama-sama " jawab ibu
setelah makan siang Ibu mengajak tata ke Indomaret untuk berbelanja apa tugas tata karena tidak ingin jika nanti mereka lupa
Sedangkan bapak kembali kekantornya
setelah berbelanja tata pun di minta oleh ibu untuk tidur siang
"dek tidur siang dulu ya setelah itu baru kerja tugasnya,agar tubuh kamu nggak terlalu lelah sayang" ucap ibu
"oke bu" jawab Tata lalu naik kekamarnya dan tidur siang
Bu ayu merasa senang mendapatkan Tata sebagai anaknya karena tata begitu penurut
Tata juga sangat ceria sehingga rumah tidak pernah terasa sepi
Malam menjelang bapak dan kak Andre pun pulang
"Bagaimana kak magang pertamanya!?" tanya ibu saat putranya sudah duduk di kursi teras meminum air putih yang ibu sediakan bersama bapak
"Alhamdulillah berjalan lancar bu" jawab kak Andre
"Alhamdulillah " ucap ibu dan bapak
"oh iya bu, adek mana!?" tanya kak Andre
"ada tuh di kamarnya sepertinya sedang sibuk buat tugasnya " jawab ibu
"oh gitu,ya sudah Andre kekamar dulu ya bu pak mau bersih-bersih " pamit kak Andre
"iya nak" jawab ibu dan bapak
Bapak pun pamit pada ibu untuk masuk kedalam kamar mereka untuk bersih-bersih karena badannya sudah terasa gerah dan lengket
Sedangkan ibu membawa gelas bekas minum suami dan anaknya ke dapur lalu mencucinya
Setelah itu ibu menyelesaikan acara masak-memasaknya yang sempat tertunda karena menyambut kedatangan suami dan anaknya
Setelah bersih-bersih Kak Andre mendatangi kamar adiknya
Tok tok tok
"dek ini kakak,apa kakak bisa masuk!?" tanya kak Andre
"masuk aja kak nggak di kunci kok" jawab Tata
" lagi ngapain dek!?"tanya kak andre
tata menoleh dan tersenyum pada kakaknya itu
"ini kak buat papan nama dan kalung dari permen juga buket cemilan untuk kakak kelas" jawab tata lalu mengulurkan tangannya pada sang kakak yang sudah duduk di sampingnya lalu menciumnya
Kak Andre merasa bahagia sekarang sudah mempunyai seorang adik yang begitu hormat padanya
Dia tidak lagi iri pada teman-temannya yang dulu sering mengejeknya tidak mempunyai seorang adik
"mau kakak bantuin !?" tanya kak Andre
"boleh kak" jawab Tata
"kok kamu buat dua dek!?" tanya kak Andre
"ini untuk jaga-jaga kak,siapa tau aja teman adek nggak buat
Kan kasian kak kalau dia kena hukum dari kakak kelas" jawab Tata
"kamu ini dek baik banget sih, padahal kalian itu baru kenal tadi
Emangnya dia orangnya seperti apa dek!?" tanya kak Andre
"tata juga belum tau sih kak,tapi Tata bisa melihat kalau dia itu jadi Risau saat teman-teman yang lain mengatakan ingin bergantian setiap harinya saling traktir karena tadi itu Teman adek yang namanya Ranum mentraktir kita duluan katanya sih sebagai pertemanan kita yang baru " tata bercerita pada sang kakak
"oh begitu !? Emangnya teman kamu itu tinggal dimana!?" tanya kak Andre
"katanya sih dia tinggal di dekat sini juga kak tapi kita beda kompleks " jawab Tata
"oh begitu !? Ya sudah ayo kita selesaikan ini soalnya ini sudah hampir magrib loh dek " ucap kak Andre
"oke kak" jawab tata dan kembali sibuk dengan pekerjaannya
Bapak yang penasaran dengan tugas pertama putrinya ikut naik kekamar putrinya itu
tok tok tok
" dek ini bapak,apa bapak bisa masuk !?" tanya bapak
"masuk aja pak pintunya nggak di kunci kok" jawab tata
Bapak pun membuka pintu kamar putrinya
"eh si kakak ternyata sudah disini" ucap bapak saat melihat putra sulungnya ada dikamar putrinya itu
"iya pak kakak penasaran sama tugasnya adek" jawab kak Andre yang masih sibuk merangkai permen jadi kalung sedangkan tata sibuk dengan buket cemilannya
"ada yang bisa bapak bantu nih!?" tanyanya pada kedua anaknya
" bantu dana aja pak" jawab keduanya dan mereka bertiga tertawa bersama
Semua pekerjaan tata selesai sebelum azan magrib berkumandang
Tata rasanya sudah tidak sabar menunggu esok hari
Tata Sudah tidak sabar ingin bertemu ketiga teman-teman barunya
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..