VIO adalah seorang gadis yang menyukai tantangan dan juga traveling ia memiliki mimpi untuk pergi keliling dunia bersama orang yang ia cintai di masa depan.
suatu hari ayah dan ibunya pindah ke perancis untuk mengelolah bisnis kuliner mereka dan vio pun terpaksa mengikuti mereka dan bersekolah di sana tanpa diduga ia bertemu dengan cinta sejatinya di sana yang memiliki hobi yang sama dengannya yaitu traveling. bagaimana kisa cinta di antara mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 30 MEMORI MASA LALU
Vio berkata " Bukankah ini liontin yang aku lihat di toko perhiasan itu beberapa waktu lalu. Saat aku pergi bersama Adam terakhir kali bagaimana ini bisa berada di tangan mu adik...?" sambil bertanya kepada sang putri.
Putri Lilian pun berkata " Dia membelikannya untuk ia tahu bahwa kau menyukai liontin berbentuk hati itu kak... Karna itulah ia membelinya untuk mu namun ia belum sempat memberikannya kepada mu jadi ia meminta ku untuk memberikannya kepada mu sebelum ia pergi." sambil mengatakan yang sejujurnya kepada gadis itu.
Lalu ia pun menemukan sepucuk surat yang di tinggalkan oleh adam di kotak perhiasan itu. Ia pun segera membuka surat itu dan membacanya dengan teliti.
surat itu berbunyi.
" Untuk Kekasih Ku Viona. Vio jika kau membaca surat ku ini mungkin aku sudah tidak bersama mu lagi. Aku ingat kau sangat menyukai liontin berbentuk hati ini saat kau melihat untuk yang pertama kalinya. Aku ingin memberikannya kepada mu namun aku belum sempat. Di dalam liontin ini terdapat foto kita berdua akulah yang menyimpannya disana agar kau selalu ingat dengan ku meski aku tidak ada di samping mu suatu hari nanti tapi ini bisa mengobati kerinduan mu terhadap ku. Aku selalu mencintai mu. "
Akhirnya Vio pun merasa sangat sedih setelah membaca surat itu ia pun berkata " Aku tidak menyangka adam akan meninggalkan sepucuk surat ini untuk ku sebelum ia pergi. Ia tahu aku akan merindukannya karna itulah ia membuat semua ini untuk ku agar aku tidak sedih dia adalah pria yang sangat baik aku sangat mencintainya. Adik sebenarnya siapa kau ini mengapa adam bisa menitipkan ini kepada mu. Ada hubungan apa diantara kalian berdua katakanlah yang sejujurnya kepada ku adik siapa kau sebenarnya...?" sambil terlihat sedih.
Putri Lilian berkata " Aku adalah adik kandungnya putri lilian. Sebelum ia pergi , ia berpesan kepada ku agar aku memberikan barang berharga itu kepada mu kak.
jadi aku melakukannya untunglah aku bertemu orang yang tepat." sambil tersenyum kepadanya.
Vio berkata " Jadi kau adalah adik kandungnya putri lilian...?!! Kenapa kau tidak mengatakannya kepada ku dari awal bahwa kau adalah adik kandungnya." sambil terlihat sedikit kesal namun tidak membuatnya membenci sang putri.
Putri Lilian pun berkata " Aku takut kau tidak akan mempercayai ku kak....karna itulah aku merahasiakan semuanya dari mu aku tidak bermaksud untuk menghianati mu." sambil terlihat sedikit ketakutan.
Vio pun menghela nafasnya dalam - dalam dan berkata " Hah...jika ada sesuatu yang menganggu pikiran mu lebih baik katakan saja kepada ku. Aku tidak akan marah kepada mu tuan putri. Kau membuat ku hawatir karna itulah aku sedikit marah kepada mu tapi tidak masalah aku tidak akan membenci mu.
Baiklah bisakah kau menceritakan kepada ku apa yang sebenarnya terjadi di keluarga kalian malam itu dan bagaimana bisa kakak mu menghilang katakanlah kepada ku mungkin aku bisa membantu mu..." sambil menggali informasi darinya tentang peristiwa itu.
Akhirnya putri lilian pun membuka suaranya dan menceritakan semuanya kepada viona tetang peristiwa berdarah di malam itu.
ia berkata " Saat itu terdengar suara yang sangat keras dari kamar kakak ku. Aku pun menjadi hawatir kepadanya dan pergi untuk melihatnya dan setelah ku sampai kakak ku sudah berlumuran darah seseorang telah menikamnya dengan pisau belati itu dan mendapat luka tusukan di bagian perutnya. Orang itu adalah seorang pembunuh bayaran bernama rayhan ia adalah pembunuh yang sangat terlatih aku tahu dari gerakannya yang sangat cepat saat akan menyerang ku.
ini semua adalah rencana jahat dari ibu tiri kami yaitu Nyonya Emeli dia adalah ibu kandung pangeran Leon. Ia sudah lama merencanakan ini. Ia ingin membunuh kami berdua yang tidak lain adalah pewaris sah dari kerajaan mutiara aku sudah menyadarinya dari awal bahwa ia akan melakukan itu kepada kami." sambil menceritakan semuanya kepada vio.
Vio berkata " Lalu bagaimana kakak mu bisa menghilang tuan putri kenapa ia tidak pergi bersama mu saat itu...?" sambil kembali bertanya kepadanya.
Putri lilian pun menjawab " Masalah itu aku tidak tahu. Kakak telah meminta ku untuk pergi dari sana agar aku bisa selamat dari peristiwa pembunuhan itu. Karna ia takut nyawa ku berada dalam bahaya jadi ia meminta ku pergi tanpa membawanya bersama ku ia tidak ingin membebani ku. Aku hanya bisa menuruti semua perintahnya dan membawa benda ini bersama ku." sambil menjelaskannya kepada vio.
Vio berkata " jadi kau tidak tahu bagaimana kakak mu bisa menghilang malam itu. Kenapa mereka begitu kejam terhadap kalian berdua itu sungguh tidak adil. Tapi jangan hawatir sekarang kau aman bersama ku dan kita akan mencari tahu apa yang terjadi kepadanya malam itu hanya saja aku membutuhkan bantuan seseorang..." sambil berfikir sejenak dan menemukan sebuah ide.
Ia pun kembali berkata " Nah...itu dia...aku sudah menemukan caranya. Putri kemarilah dengarkan rencana ku." sambil meminta putri lilian untuk lebih mendekat kepadanya dan berkata " Kita akan meminta bantuan kepada Leon hanya dialah yang tahu di mana keberadaan kakak mu itu. Besok aku akan pergi ke kampus untuk menemuinya dan bertanya langsung kepadanya apa yang sebenarnya terjadi saat itu kau tidak perlu hawatir kita pasti bisa membalasnya suatu saat nanti." sambil tersenyum licik.
Putri lilian pun berkata " apa kau yakin kau bisa mengorek informasi darinya ia adalah orang yang sulit untuk di hadapi. Kau harus berhati - hati kepadanya kak." sambil terlihat bimbang dengan rencana itu.
Vio berkata " jangan hawatir serahkan semuanya kepada ku. Aku akan membuatnya mengaku." sambil terlihat yakin dengan dirinya sendiri.
Akhirnya Malam pun telah tiba dan sudah saatnya mereka untuk beristirahat. Sementara itu di kastil mutiara Leon dan ibunya sedang berpesta untuk merayakan keberhasilan mereka.
Leon berkata " Ibu kau sangat hebat kau bisa menyingkirkan para putra dan putri itu. dan mendapatkan semua yang kita inginkan sekarang aku telah menjadi pemimpin di perusahaan menggantikan saudara ku adam yang lemah itu. Aku sangat berterima kasih kepada mu ibu." sambil mabuk.
Mrs. Emeli pun berkata " tentu saja mereka memang pantas untuk mati tak akan lama lagi seluruh harta ini akan menjadi milik kita sayang... kita akan menjadi kaya raya dalam beberapa hari ha...ha...ha..." sambil terlihat bahagia.
Lalu Rayhan sang pembunuh bayaran pun berkata " Kau sangat luar biasa nona Emeli aku semakin tertarik kepada mu." sambil memujinya dengan sangat baik sehingga membuat nyonya emeli tidak mampu menahan perasaannya kepada pembunuh bayaran yang tampan itu.
Dan bercumbu dengannya.
