Queen Of Mafia

Ke esokan paginya.

Caca baru saja membuka pintu utama mansion, sekarang baru jam 05.30 pagi waktunya caca untuk melakukan jogging seperti hari-hari biasanya.

Namun langkah kakinya terhenti, pandangannya tertuju pada sebuah kotak kecil yang terletak tepat di depan pintu utama. Caca mengarahkan pandangannya ke seluruh arah, entah siapa yang meletakkan kotak itu di situ.

" Apa ini ? ".

Caca mengambil kotak tersebut lalu membukanya, dia menaikkan satu alisnya sembari menyeringai tipis setelah membaca beberapa tulisan yang tertulis di kertas yang berada di dalam kotak tersebut.

" Dia ingin bermain denganku ? ". Gumam caca sembari menutup kembali kotak tersebut.

Ternyata tulisan yang caca lihat bertuliskan seperti ini " Kau akan mati jika merebut milik ku ".

Tentu saja caca bisa langsung tau siapa yang mengirimkan teror tersebut, siapa lagi kalau bukan chloe pikir caca, karna hanya chloe yang terlihat sangat terobsesi pada aslan.

Caca pun menghubungi rahel, di dering ketiga panggilan langsung terhubung.

" Aku punya tugas untuk mu ". Ucap caca menyeringai tipis.

*****

Siang harinya.

Di perusahan AD grup sekarang ghea dan adisty baru saja datang mengunjungi aslan, sekarang mereka bersama aslan di ruangannya.

" Ada apa ibu kesini ? ". Tanya aslan dengan wajah datarnya.

" Memangnya kenapa ? Apa ibu tidak boleh kesini mengunjungi putra ibu sendiri ? ". Jawab adisty menatap tajam aslan.

" Hah ". Aslan menghembuskan napasnya dengan kasar.

" Jadi siapa wanita yang berani mengganggu kamu dan caca ? Beritahu ibu biar ibu yang mengurus wanita itu agar dia tidak mengusik kalian lagi ". Ucap adisty bersungguh-sungguh.

" Darimana ibu tau soal itu ? ". Tanya aslan penuh selidik.

Merasa curiga pada adiknya, aslan langsung menatap ghea dengan tatapan dingin.

" Sudah lah kak, jujur aja sama ibu soal wanita itu, seharusnya kamu beruntung ibu sangat menyukai kak caca dan bahkan merestui hubungan kalian tanpa syarat apapun ". Jelas ghea tanpa rasa takut karena aslan tidak mungkin memarahinya di depan sang ibu.

" Cih ! ". Aslan pun berdecih.

" Ibu tidak perlu ikut campur masalah ini, aku bisa mengatasinya sendiri ". Ucap aslan datar.

" Dasar anak nakal, mau di bantuin malah di tolak ". Ujar adisty bingung dengan putranya.

Mereka terus melanjutkan percakapan mereka, sedangkan di tempat lain saat ini chloe sedang ketakutan karena dia di kejar oleh beberapa mobil mencurigakan saat dia hendak pergi ke mall.

" Siapa mereka, kenapa mereka mengejar ku ? ". Ucap chloe semakin ketakutan.

BRAK.

" Aaakkh ". Chloe terkejut mobil belakangnya tiba-tiba di tabrak oleh salah satu mobil yang mengejarnya.

" Ba-bagaimana ini ".

Dengan cepat dia mengarahkan pandangannya ke sekitar untuk mencari tempat ramai yang bisa di singgahi, hanya cara itu yang terlintas di pikirannya saat ini untuk menghindari kejaran orang-orang misterius itu.

Akhirnya dia melihat ada salah satu restoran yang cukup ramai di depan sana, tanpa menunggu lama dia langsung melajukan mobilnya dan akhirnya dia berhasil memasuki area parkiran restoran tersebut.

" Siapa mereka sebenarnya ? ". Gumam chloe bisa sedikit bernapas lega karena setelah dia berhasil masuk ke area restoran, mobil-mobil yang mengejarnya langsung pergi begitu saja.

" Aku harus menunggu disini sebentar saja, bagaimana kalau mereka masih mengawasiku dan menunggu di luar area restoran ini ".

Takut di kejar lagi, chloe pun memutuskan untuk masuk ke dalam restoran dan akan menunggu beberapa waktu dengan harapan orang-orang misterius itu benar-benar pergi.

Tapi ketika dia berbalik berniat memasuki restoran, dia malah menabrak seorang pria sehingga dia jatuh karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

" Apa kau baik-baik saja ? ". Pria itu langsung membantu chloe untuk berdiri.

" Yak ! Jangan pegang-pegang aku ! ". Dengan cepat chloe menepis tangan pria tersebut dan dia memilih untuk berdiri sendiri.

Dan ternyata pria yang tak sengaja saling tabrak dengan chloe adalah jakson.

" Anda yang menabrak saya tapi anda yang marah-marah, aneh ". Ujar jakson dengan tatapan dinginnya.

" Cih ! Setidaknya tidak perlu mencari kesempatan dalam kesempitan ". Balas chloe tidak terima.

" Dasar wanita gila ". Ucap jakson dengan pelan tapi masih bisa di dengar sama chloe sehingga chloe semakin emosi di katai gila.

" Kau ! ". Pekik chloe dengan emosi meluap-luap.

" Kakak ".

Tiba-tiba velina muncul menghampiri jakson, dia baru saja keluar dari restoran setelah melakukan pembayaran akan makan siang dia dan jakson.

Ya, jakson dan velina baru saja selesai makan siang bersama karena restoran ini cukup dekat dengan perusahan mereka berdua, velina yang baru saja berdiri di samping kakaknya dan melihat ke arah chloe, dia langsung melemparkan tatapan dingin pada chloe.

" Siapa dia ? ". Tanya velina penuh selidik.

Jakson menjawab hanya dengan gerakan mengangkat kedua bahunya saja.

" Ck ". Chloe berdecak kesal melihat tanggapan pria di depannya.

Tapi tak sengaja dia melihat beberapa mobil yang mengejarnya tadi tiba-tiba muncul lagi dan sekarang malah berhenti tepat di jalan depan jalan masuk restoran itu sehingga chloe kembali ketakutan dan mulai mundur beberapa langkah.

Hal itu di saksikan jelas sama jakson dan velina, rasa penasaran pun muncul setelah velina melihat raut wajah ketakutan wanita di depannya, akhirnya dia menoleh ke arah yang sedang di lihat chloe.

" Kenapa mereka disini ? ". Batin velina menautkan kedua alisnya kebingungan setelah melihat beberapa mobil mafioso DS di depan sana.

" Kenapa wanita ini terlihat takut ? Apa dia baru saja melakukan kesalahan sehingga para mafioso mengejarnya ? ". Sambung velina menatap chloe penuh selidik.

Tidak mungkin mafioso DS akan melakukan hal seperti ini jika tidak ada masalah apapun, akhirnya velina melontarkan pertanyaan pada chloe.

" Kau terlihat sedang ketakutan nona, apa ada yang mengganggumu ? ". Tanya velina dengan wajah datarnya.

" Ya, mobil-mobil itu mengejar mobilku sedari tadi, makanya aku masuk kesini ". Jawab chloe dengan polosnya saking ketakutan.

" Apa yang sebenarnya terjadi ? ". Batin velina semakin penasaran.

" Tidak perlu takut, mereka tidak bisa menyentuhmu karna kamu berada di tempat ramai seperti ini ". Ucap jakson merasa kasihan setelah melihat raut wajah ketakutan chloe.

" Kak, tolong temani dia sebentar, aku harus menghubungi seseorang ". Ucap velina langsung di jawab anggukkan kepala dari jakson.

Velina menghubungi rahel dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi, setelah mendengarkan penjelasan dari rahel, saat itu juga velina menyeringai tipis karna tanpa chloe sadari dia malah bertemu velina saat menghindari kejaran mafioso DS yang di perintahkan rahel.

Setelah mengetahui apa yang terjadi, velina kembali berkumpul dengan jakson dam chloe, bertepatan mobil para mafioso mulai berjalan pergi meninggalkan area restoran tersebut.

" Kak ". Panggil velina pada jakson.

" Hmm, kenapa ? ". Jawab jakson.

" Kakak balik aja duluan, aku ingin ngobrol sebentar sama nona ini ". Ucap velina.

" Baiklah, kakak juga ada meeting 30 menit lagi ". Ucap jakson.

Akhirnya jakson pergi, sekarang velina dan chloe masih berdiri di parkiran restoran tersebut.