NovelToon NovelToon
Khanza Yang Malang

Khanza Yang Malang

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:548k
Nilai: 4.8
Nama Author: Alisha Chanel

Bukan bacaan untuk bocil.

Blurb...

"Hem..ternyata cewek cupu ini cantik juga"

Gumam Albian, saat menanggalkan kacamata tebal dari wajah Khanza.

Demi memenangkan taruhan dengan teman-temannya. Albian yang notabenenya adalah pria paling populer di kampus, sampai rela berpacaran dengan Khanza si gadis cupu dan penyendiri.

Berkat pesona yang dimilikinya. Albian berhasil membuat gadis cupu dan lugu seperti Khanza, kini pasrah berada di bawah kungkungannya.

"A-aku takut Al. Bagaimana kalau aku hamil?"

Tanya Khanza saat Albian menanggalkan kancing kemeja oversize miliknya. Namun Albian yang otaknya sudah diselimuti kabut hawa nafsu tidak mendengarkan ucapan Khanza. Meniduri gadis cupu itu adalah bagian dari taruhan mereka.

"Tenang saja sayang, semua akan baik-baik saja kok"

Ucap Albian sembari menelan salivanya saat melihat gunung kembar milik Khanza yang padat dan menantang.

ikuti kisah selengkapnya dengan membaca karya ini hingga selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah ketahuan

"Hei, apa yang kau lakukan?"

Pekik Khanza ketika Hanum meraba-raba perutnya.

"Jadi kau beneran sedang Hamil?" Hanum memastikan dan Khanzapun hanya bisa mengangguk saja untuk membenarkan.

Mengelakpun dirasa akan percuma, karna kini ia sudah ketahuan.

Hanum dan Khanza sudah tidak berada di rumah bude Citra lagi, kini mereka berada di sebuah taxi online yang akan membawa mereka ke rumah Hanum.

Rumah Hanum dan bude Citra lumayan jauh dan ini sudah larut malam. Hanum tidak mau mengambil resiko dengan berjalan kaki, apalagi setelah Hanum tahu kalau Khanza sedang mengandung.

"Kenapa kau lari dari rumah?"

Tanya Hanum tiba-tiba. Khanza sampai mengernyitkan dahinya.

"Apa suamimu punya wanita lain, lalu kau di usir dari rumah?"

"Atau kau hamil diluar nikah dan kekasihmu tidak mau bertanggung jawab?"

"Atau kau hamil anak majikanmu dan keluarga majikanmu tak terima lalu mengusirmu?"

Tanya Hanum beruntun. Ia terus menerka-nerka, setidaknya seperti itulah adegan yang sering Hanum tonton dalam sinetron ikan terbang favoritnya.

Khanza selamat dari pertanyaan bude Citra, tapi kini ia ditodong begitu banyak pertanyaan oleh Hanum.

"Tidak, bukan seperti itu" Tepis Khanza, karna memang semua yang dikatakan Hanum tak ada yang benar-benar tepat.

"Kalau begitu katakan Za? Kenapa kau sampai pergi dari rumah dalam keadaan hamil begini?"

Tanya Hanum antusias. Khanza menarik napas panjang, berat rasanya untuk mulai berbicara pada Hanum. Apalagi mereka baru saling mengenal hari ini.

Bagaimana kalau Hanum tak bisa memahami keadaannya, dan malah menghakimi dia nanti?

"Nanti aku cerita, tapi jangan disini ya"

Ucap Khanza, netranya menatap sungkan pada driver taxi online yang sedari tadi terus memperhatikan Khanza dan Hanum lewat kaca tengah. Mencuri dengar percakapan dua gadis muda di belakangnya itu.

"ck.ck.ck. Dasar anak zaman sekarang! Pasti akibat pergaulan bebas jadi begitu" batin driver taxi online tersebut sembari menggelengkan kepalanya.

***

***

Tok tok tok

Sarah mengerjapkan matanya ketika mendengar suara pintu yang diketuk.

"Emhh, siapa yang bertamu malam-malam begini?"

Gumamnya sembari mencepol rambutnya yang berantakan dengan asal.

Bergegas ia turun dari ranjang untuk membuka pintu tersebut.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu terdengar lagi, orang di luar sana sepertinya sangat tidak sabaran ingin segera dibukakan pintu.

"Iya sabar?"

Teriak Sarah, kesal juga ada tamu tengah malam begini. Mengganggu tidurnya saja.

Ceklek

"Mas Yudi? Kenapa kamu sudah pulang? Bukannya kamu ada dinas keluar kota selama 3 hari mas?"

Tanya Sarah saat melihat suaminya berdiri di balik pintu yang terbuka.

Yudi pulang ke rumah dalam keadaan yang sangat menyedihkan, jalannya sedikit sempoyongan dan dari mulutnya menyeruak bau Alkohol yang menyengat.

"Kamu kenapa mas?"

Cemas Sarah, ini kali pertama dia melihat suaminya pulang dalam keadaan seperti ini.

"Minggir!"

Teriak Yudi, ia mendorong tubuh Sarah karna wanita itu menghalangi langkahnya. Lalu ayah 4 anak itu masuk dengan terhuyung-huyung kedalam rumah KPR mereka yang belum lunas.

"Kamu kenapa mas? Kenapa kamu pulang dalam keadaan mabuk seperti ini? Kamu tidak jadi keluar kota hem?"

Kesal Sarah. Sudah pulang larut malam, dalam keadaan mabuk pula. Wajar saja kalau Sarah Marah.

"Semua ini gara-gara kamu Sarah! Aku sudah di pecat dari pekerjaanku gara-gara kamu!" Gumam Yudi di tengah kesadarannya yang masih tersisa.

"A-apa? Kamu dipecat mas?" Pekik Sarah, suaranya sangat keras hingga membut Vania terbangun.

"Astagfirullah Mama, kenapa mama teriak-teriak malam-malam begini? Apa dia ingin membangunkan semua orang?" Batin Vania.

Gadis belia itu berjalan ke arah pintu, lalu menyaksikan perdebatan diantara kedua orang tuanya dengan perasaan gamang.

"Kenapa kamu sampai di pecat sih mas? Bagaimana kita bisa melunasi cicilan rumah dan bank kalau kamu sudah tidak bekerja di kantor desa lagi?"

Teriak sarah, tak peduli ini jam berapa pokoknya dia ingin marah saja.

"Aku di pecat karna ketahuan menggelapkan dana pembangunan jalan di kampung kita" Terang Yudi.

"Apa?" Sarah membelalakan mata seakan tak percaya.

"Bodoh kamu mas! kenapa bisa sampai ketahuan sih! Aku bilangkan hati-hati" Kesal Sarah.

Bukannya memperingati suaminya ketika berbuat salah, Sarah malah menjerumuskannya.

"Berisik kamu Sarah!"

Teriak Yudi tak kalah kerasnya dari suara sang istri.

"Aku melakukan semua ini juga demi kamu." Ucap Yudi dengan rahangnya yang mengeras.

"Demi mendapatkan uang untuk biaya kuliah Vania. Sekarang kau malah menyalahkan aku seenaknya. Nasib baik aku hanya dipecat, tidak sampai di jebloskan ke dalam penjara." Kesal Yudi tak terima di salahkan begitu saja oleh istrinya.

1
Chusnul Ash Shafi
seru...
Chusnul Ash Shafi
author nihh ..kasihan banget nasib Bertrand.
Chusnul Ash Shafi
kasihan banget betrand. semoga saja penyakitnya gak kambuh lagi karena ditinggal lagi sama orang yang paling dicintainya.
Huzaima Moh Arif
sepertinya author nya bikin si kansa terlalu menyedihkan
Vivi Yulianti
gk ad thor pengantin berdarah gk ad
IG : alisha_chanel95: ganti judul jadi Wonderful Angela kak 🙏💕
total 1 replies
Sapna Anah
lgi Uda bertunangan bukanya d abaikan Mala d samperin mau mabuke mau apa ke ngapain peduli sebel jdinya msh suka SMA Abian bilang aja ngapain Nerima om betrand🤭🤭🤭
Sapna Anah
knpa ga Landung nikah aja shi biar albian tau rasa
Sapna Anah
semoga vsnia tidak jahat seperti ibunya
Sapna Anah
jahat bingit zack
Hana Nisa Nisa
🥰🥰🥰🥰🥰
Aulia Lestari
hah kenapa baca cerita ini kayak begini lemah Karakter ceweknya, aturannya di kasih pelajaran dulu lah ini di rayu sikit langsung nafsu, dan di maafin, woilah
Aulia Lestari
tenang tenang yang patut di salahkan yang buat cerita ni si author nya kan dia yang bikin cerita begini 😌😒
Chusnul Ash Shafi: iya benar banget. author nih keterlaluan. betrang yang malang.../Cry//Cry/
total 1 replies
Marianty Poerba
mampir thor
IG : alisha_chanel95: silahkan kak🥰
total 1 replies
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Citraleka Dhami
kasih fto dong kak
Suparmin N
Luar biasa
Suparmin N
Lumayan
Momoh Wati
mantap
Fawaz Al ashy
loh aneh aja ni di oppa kok malah kasi hukuman kayak gitu sih kan albian udh menerima hukuman nya waktu dirimu sakit...
Fawaz Al ashy
athor bagaimana nasib kk Bertrand kasih sekali aku jadi nangis ni apa mungkin Vienna pengganti nya.. aku harap begitu jadi dngn berjalan nya waktu luka di antara mereka akan sembuh karena ada pendamping mereka.. walaupun dengan orang yang tidak direncanakan..
IG : alisha_chanel95: kisah Betrand ada di novel dengan judul yang ini kak "Bukan Sebatas Istri Bayangan" silahkan mampir ya💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!