NovelToon NovelToon
Dunia Dalam Mimpi

Dunia Dalam Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lekyusi Dj

Mimpi dan dunia nyata adalah hal yang berbeda. Tetapi bagaimana jika ada dunia di dalam mimpi? Seperti yang dialami oleh Devalina, takdir hidupnya seperti sebuah lelucon. Wanita yang terlahir dengan penuh kesempurnaan, kini harus menemukan letak ketidaksempurnaan dalam hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lekyusi Dj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 30 RENCANA

“Roland Bagaskara?” Ulangku

“Ini sama kayak orang yang nelpon kak kemarin?” Tanyaku memastikan

“Iya, dia yang ngasih tau kakak kalau dia punya kenalan CEO yang memang ingin memberi donasi ke sekolah di pelosok desa.” Jelas kak Rahma

“Kakak punya fotonya nggak?” Tanyaku lagi

Aku harus memastikan dengan jelas Roland Bagaskara yang dimaksud kak Rahma.

Kak Rahma tidak menanyakan apapun kepadaku, dia mengambil hpnya lalu menunjukkan foto Roland.

Aku memang sudah menduganya, hanya saja melihat fotonya membuatku kaget.

“Apa rencana orang ini?” Bingungku

Aku teringat dengan kondisi di masa depan nantinya, di kehidupan yang sudah aku lewati memang kak Rahma tidak pernah lagi ke kota untuk berkunjung ke rumah. Dulu aku tidak terlalu memusingkannya karena sibuk dengan kuliahku dan juga sibuk dengan Roland.

“Jadi ini alasannya kenapa kak Rahma tidak pernah ke rumah lagi. Astaga, ternyata Roland sangat licik. Dia bahkan mengincar semua orang terdekatku.” Kataku dalam hati

“Kenapa Va? Memangnya kamu kenal sama orang ini?” Tanya Kak Rahma

“E-enggak kak, aku enggak kenal. Tapi aku boleh tanya lagi, kakak kenal sama orang ini darimana?” Tanyaku

“Dia dulu nya teman kuliah kakak. Walaupun enggak satu jurusan tapi kami dulu pernah terlibat dalam satu event gitu jadi kita saling kenal.” Jelas kak Rahma

Aku kembali terkejut.

Jadi yang dikatakannya kalau dia kuliah di luar negeri itu bohong? Apa lagi hal yang Roland sembunyikan dariku? Apa mungkin nama dan identitasnya juga palsu? Siapa sebenarnya orang ini?

“Va? Kamu baik-baik saja kan?” Tanya kak Rahma

“Iya kak aku enggak apa-apa. Aku agak kaget aja karena Pak Mahendra yang tiba-tiba saja mengajukan persyaratan yang aneh. Jelas-jelas dia tidak mengenal kakak tapi kenapa bisa dia membuat persyaratan

seperti itu.” Kataku

“Kakak juga enggak tau Va.” Kata Kak Rahma yang terlihat pasrah.

“Kak kalau aku boleh kasih saran, kakak jangan ambil kontrak itu. Bisa jadi ada rencana dibalik semua ini, alasannya tidak masuk akal. Memangnya dengan kakak keluar dari desa ini akan membuat kakak tidak bisa

mengabdikan diri di sekolah?” Kataku mencoba memberi pencerahan kepada kak

Rahma

“Kakak tidak tau Va, kakak bingung harus mengambil keputusan seperti apa. Kakak akan coba memikirkannya lagi, kakak masuk ke kamar lebih dulu ya.” Pamit kak Rahma

Aku merasa menyesal kepada kak Rahma, karena aku dia harus terlibat  juga.

“Roland memang manusia paling bresek, bagaimana bisa dia melakukan ini kepada kak Rahma?” Umpatku dalam hati

Delon yang sedari tadi berdiri seperti patung hendak berjalan masuk ke dalam rumah.

“Ehh, kamu mau kemana? Ada yang belum kita selesaikan disini.” Kataku menahannya

“Ada apa?” Tanyanya

“Kenapa kamu berbohong kepada saya tadi di sekolah?” Tanyaku to the point

“Saya hanya tidak ingin membuat kamu kepikiran soal Bang Rahma dan juga rencana Pak Mahendra. Ini juga atas permintaan Bang Rahma, dia sendiri tidak ingin melibatkan kalian semua. Saya tau ini juga baru 2 hari yang lalu

saat kita tiba disini.” Jelas Delon

“Kalian berdua gila, bagaimana bisa hal sepenting ini kalian tutupkan dari kami semua. Ini menyangkut masa depan kak Rahma, bagaimana jika kak Rahma tanpa pikir panjang menyetujui rencana gila dari Pak Mahendra dan Roland.” Bentakku

“Saya juga tidak ingin hal itu terjadi, bagaimana pun Bang Rahma tidak boleh menyetujui persyaratan itu.” Kata Delon sedikit kesal

Aku menatap Delon bingung, kenapa dia juga ikut kesal. Padahal dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Kak Rahma.

“Kenapa kamu menatap saya seperti itu?” Tanya Delon

“Saya hanya bingung, kenapa kamu juga cemas dengan keputusan kak Rahma? Kamu baru mengenal kak Rahma 2 hari lalu, biasanya kamu tidak akan perduli dengan orang lain. Tapi kenapa kali ini kamu seperti sangat khawatir?”

Tanyaku

Delon diam beberapa detik, lalu dia menghembuskan napasnya dan mengatakan

“Walaupun saya baru mengenal Bang Rahma baru 2 hari yang lalu, tapi saya sudah tau bagaimana niat tulus Bang Rahma mengabdi ke sekolahnya. Jadi saya tidak ingin karena niat tulusnya, orang lain malah mengambil keuntungan dengan embel-embel bentuk pengabdian Bang Rahma ke sekolah.” Jelas Delon

Benar yang dikatakan Delon, Kak Rahma terlalu baik untuk dimanfaatkan oleh mereka terutama oleh Roland. Apa yang dipikirkannya sehingga merencanakan ini semua? Apa keuntungan yang bisa didapatkannya?

“Baiklah, saya percaya dengan yang kamu katakan. Sekarang kita harus bisa membujuk Kak Rahma agar tidak menyetujui persyaratan itu.” Kataku

“Tapi bagaimana caranya? Dari yang saya tangkap tadi Bang Rahma bukan orang yang mementingkan dirinya sendiri. Bisa saja kak Rahma setuju dengan memperrtimbangkan sekolah dan murid-muridnya.” Kata Delon

Aku mencoba memikirkan jalan keluarnya, apapun itu akan aku lakukan. Kak Rahma tidak boleh sampai menyetujui persyaratan gila dari Pak Mahendra dan Roland.

“Saya punya ide” Kataku

Aku menjelaskan ideku kepada Delon.

“Enggak, saya tidak setuju.” Kata Delon

“Kenapa? Tidak ada cara lain selain ini.” Kataku kesal dengannya

“Saya bukannya tidak suka dengan rencana kamu, tapi ini akan membuat Bang Rahma kecewa dengan kita.” Kata Delon

“Urusan kak Rahma kecewa bisa belakangan, saya sanggup menanggung rasa kecewa Kak Rahma. Jadi saya akan tetap melaksanakan rencana ini.” Kataku dengan tegas

“Coba kamu pikirkan lagi, jika rencana ini berjalan bagaimana dengan kondisi keluarga kamu nanti? Mereka pasti akan khawatir.” Kata Delon meyakinkan ku

“Kamu tenang saja, saya akan menjelaskannya kepada mereka. Saya yakin mereka akan mengerti.” Kataku dengan yakin

“Tapi-“

“Sudah tidak ada tapi-tapi, jika kamu tidak setuju dengan rencana ini juga tidak apa-apa. Saya bisa melaksanakan rencana ini sendirian.” Kataku dengan emosi

Banyak sekali alasan yang dikatakan si kutub ini, biasanya dia tidak pernah secerewet ini.

“Baiklah, baiklah. Saya akan tetap membantu kamu.” Katanya mengalah

Aku tersenyum senang.

Inilah yang aku harapkan dari dia.

“Jadi apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu?”

“Saya pernah cari tau lokasi pariwisata di sekitaran sini dan saya mendapatkannya. Rencananya besok kita akan kesana dan untuk bagian itu biar saya yang membujuk semua orang disini. Tugas kamu hanya mencari lokasi yang tepat untuk melancarkan aksi kita.” Jelasku

“Baiklah, saya akan melaksanakan tugas saya.” Kata Delon

Setelah kami selesaikan diskusi kami, aku kembali ke kamar.

**(HARI KE-17)

Keesokan harinya kami sudah bersiap-siap melakukan perjalanan ke tempat wisata sesuai dengan rencanaku semalam. Awalnya Kak Rahma dan Rani menolak karena mereka harus ke sekolah. Tapi aku memohon dengan

iming-iming bahwa hari ini adalah hari terakhirku bersenang-senang disini dan besok kami sudah kembali ke kota.

“Baiklah kalau semuanya sudah selesai, kita bisa berangkat sekarang.” Kata Ayah

Kami semua masuk ke dalam mobil, walaupun kami harus berdesakan tapi tidak masalah bagiku.

Kami sampai di tempat tujuan, aku menikmati waktu yang bisa ku menikmati beberapa jam saja karena sebentar lagi aku harus mulai melaksanakan aksiku.

Setelah merasa sudah waktunya, aku berpamitan ke yang lain dengan iming-iming aku mencari tempat bagus untuk berfoto.

“Gimana kamu udah dapat tempatnya?” Tanyaku pada Delon

“Sudah, agak jauh dari sini. Tapi kamu yakin akan melakukan ini?” Tanyanya masih sedikit tidak rela

“Iya saya yakin, udah ayo kita kesana sekarang. Jangan sampai kita berlama-lama disini, bisa-bisa yang lain melihat kita.” Kataku

Belum sempat kami meninggalkan tempat itu, aku mendengar suara yang tidak asing.

“Kalian mau kemana?”

1
Ayang
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!