NovelToon NovelToon
Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / ketos / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kim_Eya

Salibury High School diramaikan dengan kedatangan murid yang baru pindah dari Surabaya. Awalnya gadis itu hanya dihebohkan dengan parasnya yg cantik tapi lama kelamaan gadis itu selalu digosipkan karna kenakaln nya dan selalu menjadi buronan ketos salibury high school. Awalnya gadis itu tertarik cowok cuek dan dingin disekolah barunya itu, Sampai di satu kejadian dimana dia tau bahwa cowok yang ia idamkan ternyata ketos di sekolahnya itu. Karna gadis itu adalah gadis yang nakal jadi selama sekolah di salibury high school itu dia selalu terlambat, ia kira cowok yang sering menghukumnya lewat bawahan nya itu bukan cowok cuek itu yang membuat ia kesal pada ketua osis itu.
Kepo kan sama kelanjuta nya keduanya bakalan benci jadi cinta apa bakalan jadi musuh bubuyutan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim_Eya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada yang berubah

Garvin sampai di markas disana sudah ada bara dan gio sedang asyik bermain game di ponsel nya masing-masing.

"Ah anjing mati lo!" Teriak gio yang sedang bergulat dengan musuhnya digame

"Berisik setan!" Bentak bara yang dari tadi pusing dengan teriakan gio

Garvin pun menghampiri mereka berdua yang sedang duduk disofa, dan dia pun duduk disebelah bara.

"Lo abis dari mana aja baru sampe" celetuk bara yang kesal karena garvin baru datang.

Karena bara menelpon dia 1jam yang lalu bisa-bisanya dia baru datang kemarkas, garvin hanya diam tak menjawab pertanyaan dari bara.

"Ck, oh iya kelvin udah nentuin waktunya dia bilang malam minggu depan dan arena nya udah dia siapin juga. Lo siap vin?" Tanya bara

"Hmmm" garvin hanya berdehem yang membuat bara sedikit kesal dia ingin sekali menimpuk muka garvin tapi dia tau garvin memang seperti itu sedari kecil beda ketika dia bersama mendiang ibunya sangat manja dan periang

"Hahaha percuma lo ngomong sama si frozen bar, ga bakal disautin bautnya terlalu kenceng" celetuk gio yang masih asyik dengan gamenya

Garvin pun hanya menaikan sebelah alisnya karena mendengar celotehan gio dia memang seperti itu tidak ada yang bisa mengubahnya meski dia sudah berteman dari kecil, tapi jika ada seseorang yang membuat dia nyaman sikap dingin dia pun akan pudar keorang itu.

"Lo mau pake motor siapa vin?" Tanya bara

"Motor gue" ucap garvin sambil menghisap rokoknya

"Oke kalau gitu nanti sebelum H- lo mau balapan gue service dibengkel bang johan" ujar bara dia pun menghisap rokoknya bersama garvin

"Ambilin rokok gue bar" celetuk gio

"Lo punya tangankan ambil sendiri" ucap bara dengan kesal

"Lo kan babu gue, jadi lo harus layanin gue" ujar gio dengan menaikan turunkan kedua alisnya

"Sial"

Bara pun mengikuti perintah gio karena bara kalah taruhan bermain game.

Flasback on

'Si garvin lama banget dia nyasar kemana dulu' ujar bara

'Ah lo kaya ga tau dia aja, mungkin lagi semedi dulu mangkanya lama' celetuk gio sambil menyemil snack yang dia beli di minimarket

'Lo kata si garvin jin' dengan nada kesal bara mengambil snack gio

'Anjing lo ngoceh tapi ga usah ngambil makanan gue juga' celetuk gio

'Ck'

Mereka pun menunggu garvin yang entah kemana sedari tadi tak menampakkan wajah nya dan membuat mereka berdua kesal dengan tingkah lakunya, terkadang mereka ingin sekali menimpuk kepala garvin supaya bisa normal.

Padahal diantara mereka bertiga hanya garvin yang normal, gio pun menawarkan bara untuk bermain game dengan bertaruh

'Bar dari pada kita nunggu si garvin lama dan gue keburu gabut, kita main game dan taruhan gimana?' Tanya gio 

'Oke setuju, apa taruhan nya' ujar gio

Dengan senyum penuh arti gio memanfaatkan situasi yang membuat bara kesal nantinya

'Oke yang kalah harus jadi babu selama 3hari gimana? Gue pengennya seminggu tapi gue kasian sama lo karena lo ga begitu jago main game' dengan tertawa jahat

'Sial kita buktiin, jangan sombong dulu bos' ujar bara dengan kesal 

Meraka pun sambil menunggu garvin bermain game dan bersaing dengan taruhan yang gio usulkan.

'Ah anjing, kenapa kalah sial' teriak bara yang tak terima harus jadi babu nya gio

'Hahaha kan gue bilang lo pasti kalah bar' tertawa dengan senang

'Berisik' kesalnya bara

Flasback on

~oOo~

Drama pagi pun dimulai seperti biasa yura terlambat sekolah dan nenek siska menggedor-gedor pintu kamar yura sambil berteriak.

Tok, tok , tok

"YURA.. BANGUN"

"Ini udah 06.30 kamu mau telat lagi hah? Nenek telpon appa mu ya" teriak nenek siska

Sontak yura pun bangun saat neneknya menyebut nama sang appa, dia pun beranjak dari kasur dan membukakan pintu kamarnya.

"Morning nek" dengan senyum lebar ala khas yura

"Cepat mandi kamu mau telat lagi hah?"

Yura pun bergegas mandi selesai mandi dia pun tergesa-gesa sampai tak sempat sarapan karena sudah mepet masuk sekolah.

Saat didepan sekolah dia pun telat 5 menit dan gerbang sekolah pun sudah ditutup dia seperti biasa bernegosiasi dengan satpam sekolah pak ujang.

"Pak ujang kok tumben pagi ini ganteng banget sih"dengan nada lembut menggoda pak ujang

"Neng yura pak ujang juga tau kalau bapak emang ganteng" ucap pak ujang dengan pede

"Nah kan, karena bapak ganteng bukain gerbangnya ya pak please" memohon dengan mata cats eyes yang lucu

"Ga bisa, kalau neng yura takut dihukum sama mas garvin jangan telat terus bapak juga kasian liat neng yura dihukum terus" ujar pak ujang

"Makanya pak ujang bukain ya"

Pak ujang pun tak tega dengan yura dia melihat sekitar dipastikan tidak ada garvin, dan pak ujang membuka gerbangnya lalu menyuruh yura untuk cepat masuk.

"Makasih pak ujang saranghae" dan membuat heart dengan kedua tangannya

Dan ternyata dari kejauhan garvin memperhatikan yura sedari tadi, dia pun hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah laku yura yang bisa-bisa nya bernegosiasi dengan satpam sekolah.

Saat dia hendak berjalan kekelasnya tas diapun ditarik seseorang, saat dia menoleh kebelakang ternyata garvin yang menariknya

"Ish apa sih!"

"E-eh lo ka, kenapa tarik tas gue nanti putus" ujar yura sambil tersenyum

Dia pikir hari ini akan selamat dari hukumannya garvin namun dia tetap salah perkiraan.

"Mau kemana" ucap garvin dengan datar

"G-gue mau kekelas ka" ujar yura

"Ikut gue"

Yura pun pun tak bisa membantah dia mengikuti langkah garvin dengan terpaksa pasti dia akan dihukum dan catatan dia di buku hitam sudah banyak karena telat sekolah dan bolos pasti kali ini appanya akan tau.

Mereka pun masuk keruangan osis garvin menyuruh yura duduk, dan garvin memperlihatkan buku hitam osis disitu nama yura yang paling banyak.

"Ka kayanya lo salah deh, gue ga mungkin sebanyak itu melanggar peraturan sekolah" protes yura karena dia merasa tak melakukan peraturan sebanyak itu

Garvin hanya mengerutkan dahi nya karena bisa-bisa nya yura berpikir dia tak melanggar peraturan sekolah. Yang jelas-jelas dia selalu lakukannya.

"Ka lo jangan diem aja dong, gue ga terima ini namanya memanipulasi data loh" alibi yura yang berharap tidak akan dihukum

Garvin pun menarik napas untuk menjelaskan ke yura, dan yura pun menatap garvin dengan khawatir.

"Kim yura" ucap garvin dengan dingin

Deg

'Mampus gue pasti kena hukuman lagi' batin yura

"Udah pembelaannya" tanya garvin

Yura hanya menganggukan kepalanya dengan pasrah pasti dia akan dihukum lagi entah apa hukumannya itu.

"Lo udah banyak melanggar, dan sekarang lo liat seragam lo yang ketat itu!" Ujar garvin dengan dingin menatap yura

Yura pun bingung dengan ucapan garvin "Emang salahnya dimana? toh gue pake yang seragam benar kok"

"Seragam lo terlalu ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh lo" garvin menatap yura dengan dingin

Bulu kuduk yura pun berdiri, dia merasa suasana ruangan terasa mencekam saat garvin menatap dia dengan dingin

"A-aa oke gue, besok gue ganti seragamnya" celetuk yura sambil memalihkan wajahnya

"Balik kekelas sana" ujar garvin yang sedang memainkan laptopnya

"Hah!" Dengan bingung yura mencerna perkataan dari garvin

"Balik kekelas atau lo mau gue hukum" cibir garvin dengan datar

Dan yura bergegas langsung pergi dari ruangan osis karena dia tak mau dihukum oleh garvin karena laki-laki itu sulit ditebak.

Sepanjang lorong koridor sekolah dia masih bertanya-tanya kenapa dia tak dihukum oleh garvin, biasanya garvin tanpa ampun akan menghukumnya dengan cara tak masuk akal yang membuat yura kesal.

"Ada yang aneh" gumannya dia pun bergegas pergi kekelasnya

1
Missya
makin seru ceritanya up terus dong kaa
Missya
makin seru plot ceritanya jdi gereget sama si maudy
Missya
makik seru ceritanya lanjut lagi dong
Missya
makin seru cerintanya jangan lama² dong updatenya thor
Missya
i love it
Missya
wahh jangan lama² dong updatenya cerita nya seru aku pernah bayangin dulu pas sekolah dapet cogan ketos hehehe/Tongue/
&-miss chan-&
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Sri Ifriyanti: jangan lupa kak mampir di karyaku juga yah.
saya pemula author
Ersa yuni Alfiani: Gomawo chingu
total 2 replies
Bipana Telaija Gurung
Terima kasih, cerita ini sangat menghiburku.
Ersa yuni Alfiani: Terimakasih /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!