NovelToon NovelToon
HEL

HEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Mafia / Sistem / Hari Kiamat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Game online yang hampir aku tamatkan, kini menjadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Spirit Melodi

_____________________________________________

[Swarmshade Pixies]

Ras: Fairy

Tipe: insect

Keterangan: salah satu jenis peri liar yang memiliki perilaku seperti lebah. Hidup berkelompok dalam jumlah besar, melindungi sarang dan sangat agresif terhadap makhluk lain yang memasuki wilayah teritorial mereka.

_____________________________________________

Sebagian besar dari para peri telah mencapai level 10, dan ada beberapa yang bahkan telah menyentuh angka 17. Akan tetapi yang mengkhawatirkan adal jumlah peri yang sangat besar, aku tidak mungkin bisa menghitungnya, namun yang pasti jumlahnya mungkin lebih dari puluhan ribu karena serangga-serangga itu bisa membentuk awan hitam saat berkumpul.

“Emmm.... li... Lia, kau... kau punya rencana bukan? Karena kau langsung menyerang tiga sarang peri liar ini sekaligus, kau pasti punya cara untuk menangani mereka, bukan?.”

Nia terlihat begitu cemas, meskipun sebelumnya dia terlihat begitu keren dan meyakinkan saat tiba-tiba melompat ke depan untuk melindungi ku.

Andai saja dia tidak ikut, aku pasti bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Tetapi karena Nia ada di sini, aku tidak bisa memperlihatkan padanya kekuatanku yang sebenarnya.

“Tentu aku punya rencana. Aku tidak mau mati konyol lalu menjadi sarang para peri Itu.” jawabku acuh.

“U..mm... bagus, seperti yang diharapkan dari sang penguasa Underworld. kau tidak mungkin melakukan sesuatu yang berbahaya tanpa perencanaan yang matang.”

Nia merasa lebih tenang setelah tahu aku punya sebuah rencana. Tapi ketenangan itu tidak bertahan lama begitu dia bertanya tentang rencana yang akan aku gunakan.

“Jadi apa rencananya? Aku kau akan menggunakan sihir tingkat Advance, atau bahkan lebih kuat.”

Dengan penuh semangat Nia meraih pundak ku, nafasnya memburu dan matanya menunjukkan kegilaan.

“Ja.... jangan bilang kau memiliki sihir tingkat Master!.” suara bergetar karena antisipasi.

Gadis ini mulai tidak waras karena teori liarnya sendiri.

“Jangan bercanda. Mana mungkin aku memilih sihir endgame seperti itu di hari kedua sistem muncul.” aku menyingkirkan tangan Nia yang kecewa karena aku tidak memiliki sihir kuat.

“Benar juga yah, meskipun kau adalah si Maha Tahu. Tapi tetap saja pengetahuan yang kau miliki ada batasnya.”

Menyadari ekspetasinya yang terlalu tinggi, sekarang Nia kembali dibuat kebingungan menghadapi kawanan peri liar yang kini sudah mengepung kami.

“Jadi bagaimana kita akan melawan mereka!.”

“Biarkan aku menyanyi.”

“Menyanyi, benar.... itu dua kita harus menyanyi.... eh kok menyanyi?.”

Keputusasaan gadis itu semakin menjadi-jadi saat aku memberitahunya jika pekerjaan yang aku miliki saat ini adalah seorang penyanyi. Nia tentu paham jika penyanyi adalah job tingkat biasa yang tidak memiliki keistimewaan apapun dalam hal pertempuran.

“Lalala~”

“Oh ayolah, bisakah kau bersikap lebih serius sedikit. Ini adalah kenyataan, bukan lagi sekedar permainan dimana kita bisa hidup kembali saat mengalami kematian...”

Aku tidak mendengarkan perkataan Nia dan memilih untuk terus bersenandung. Nia menjadi semakin kebingungan saat para peri akhirnya terbang ke arah kami untuk memulai penyerangan.

Dalam pengetahuan Nia, dia sangat paham jika ini adalah pertempuran yang tidak mungkin bisa kami menangkan. Pilihan yang tersedia hanyalah kabur meninggalkan aku sendiri menjadi umpan, sementara dia menerobos kerumunan peri di belakang yang jumlahnya paling sedikit.

Itu adalah pilihan paling masuk akal agar bisa terus bertahan hidup. ‘Jadi tidak perlu ragu untuk kembali menapaki langkah yang sudah kau lakukan dahulu.’. mata Nia terbuka lebar, ingatan masa lalu saat bermain Divine Path kembali terngiang-ngiang di kepalanya.

Gadis itu menggigit bibirnya hingga berdarah, tangannya mencengkram erat tombaknya. Matanya yang semula terpejam kembali terbuka seakan sudah membuat keputusan yang tidak akan dia sesali.

Wuuuum! Nia menyapu tombaknya, menghentakkan kaki untuk memasang kuda-kuda yang lebih kuat.

“Tidak akan anda yang boleh menyentuh temanku selama aku masih hidup.”

Pilihan yang Nia pilih membuatku agak terkejut. Dia memang mirip dengan seseorang yang aku kenal, tapi ada yang berbeda darinya. Sebuah perbedaan yang membuatnya jauh lebih baik.

Aku kembali memfokuskan diri untuk bersenang, sementara itu Nia mulai menghadapi para peri. Karena jumlah peri yang sangat besar membuat serangan Nia dengan mudah mengenai lawannya.

Tapi karena perbedaan level yang tidak terlalu signifikan membuat serangan Nia kesulitan mengalahkan para peri.

Screeec! Rasa takut akan kematian menghantui Nia saat melihat para peri membuka lebar mulutnya, menunjukkan Gigi runcing yang bahkan bisa melubangi baja. Menyadari peri dalam jumlah besar hendak memangsanya, Nia masih berusaha dengan putus asa memberikan perlawanan.

Tetapi Nia sepenuhnya telah terkepung, senjatanya hancur karena gigitan peri. Peri yang marah hendak memakan daging Nia secara beramai-ramai, namun tiba-tiba...

“Boom!” ucapku yang untuk pertama kalinya menggunakan kemampuan [Roaring Thunder] yang menyebabkan ledakan suara di sekitar area Nia berdiri.

“Apa yang terjadi!.” Nia terkejut saat tiba-tiba ledakan keras menghempas para peri.

Tapi itu belum semuanya...

Ding!

[Anda menerima buff saat mendengarkan (Spirit Melodi)]

“Buff! Ini pasti kekuatan dari job Singer.”

Awalnya Nia pesimis karena mengaggap peningkatan yang akan dia peroleh dari buff skill singer tidak akan banyak berpengaruh. Akan tetapi Nia dibuat tercengang karena peningkatan yang dia terima sangat tidak masuk akal.

"Welcome to my world

Renew your definition"

[Mendengarkan (Rejuvenating Rhapsody) memulihkan kesehatan dan stamina]

Seluruh luka Nia dengan cepat mulai dipulihkan, staminanya yang hampir kering pun kembali terisi. Nia sempat merasa kagum dengan efek buff yang dia dapatkan, tapi dia merasa semuanya tidak akan berpengaruh besar pertempuran yang sudah tidak ada harapan ini.

“Let me sho-oh-oh-oh-ow

And hear my declaration.”

Nyanyiku terus bergema di ladang bunga yang dipenuhi oleh serangga.

Ding!

[Mendengarkan (The Rhythm of War) Kekuatan anda meningkat sebesar 150%]

Nia tersedak oleh ludahnya sendiri begitu melihat peningkatan kekuatan yang hampir meningkat tiga kali lipat. Sekarang Nia bisa melawan para peri dan mengalahkan beberapa.

“Off the ground and tap your feet

Look, stars are near when you feel the beat”

Ding!

Mendengarkan [(Velocity Verse) kecepatan anda meningkat sebesar 200%]

Mulut Nia terbuka lebar mendengarkan notifikasi berikutnya. Kecepatannya meningkat pesat berkat buff yang aku berikan, membuatnya bisa bergerak secepat suara. Dengan gabungan kekuatan dan kecepatan yang dia miliki saat ini, Nia mampu memberikan perlawanan terhadap para peri.

“Ahahahaha, lagu yang kau nyanyikan sungguh gila!.” ucapnya saat menebas puluhan peri sekaligus.

Setiap lirik lagu yang aku nyanyikan memberikan efek yang berbeda, membuat Nia semakin kuat. Tidak peduli seberapa banyak peri yang tersisa, Nia akan terus bertarung. Kesehatan dan staminanya akan terus dipulihkan, dia tidak akan bisa dihentikan selama aku terus bernyanyi.

Tiga puluh menit berlalu, ditengah mayat peti yang beterbangan, Nia berdiri dengan senjatanya yang sudah benar-benar hancur. Matanya sudah tidak fokus, dia bisa jatuh kapan saja.

“Apa kita berhasil?.” ucapnya dengan nafas berat.

“Tidak, aku pikir masih ada satu yang belum keluar.” balasku sambil menunjuk lubang sarang peri yang ukurannya paling besar.

“Satu? Hemp, biar aku selesaikan ini dengan cepat.” Nia menjadi begitu percaya diri setelah berhasil mengalahkan ribuan peri seorang diri.

Sepertinya dia mendapatkan beberapa kemampuan baru dari pertempuran ini. Dan itu membuatnya besar kepala seakan lupa jika keberhasilan diraih karena buff yang aku berikan.

“Tidak, sebaiknya kita kembali” ucapku.

“Eh, tapi bukankah hanya tersisa satu monster?.”

“Benar, tapi itu adalah Monster tingkat Bos.”

Mara Nia melebar, “Tingkat bos! Apa mungkin itu ratunya.” aku mengangguk sebagai balasan.

Menyadari jika saat ini kami tidak cukup kuat dan kelelahan. Nia akhirnya setuju untuk kembali, tapi saat kami hendak mengumpulkan item dari mayat peri, tiba-tiba aku merasa firasat buruk.

Aku melihat sekitar untuk mengetahui dari mana perasaan aneh ini berasal. Hingga perhatianku tertuju pada sarang peri yang berada tepat di belakang Nia.

“Nia lari!” aku berteriak keras hingga membuat Nia terkejut.

Blar! Terjadi ledakan dibelakang Nia yang diakibatkan oleh gelombang suara. Saat Nia menoleh ke belakang, dia melihat peri dengan ukuran yang lebih besar dari pria yang pernah dia lawan.

Ratu peri tertegun karena serangan [Roaring Thunder] yang dia terima. Ratu peri sangat marah ketika melihat mayat anak-anaknya tergeletak di seluruh area ladang bunga. Aura membunuh yang begitu kuat terpancar dari monster itu, membuat Nia kesulitan mengendalikan dirinya.

Saat serangan Ratu Peri datang, Nia masih tidak bisa bergerak. Tapi beruntung aku bisa menghentikan serangan ratu peri tempat para waktunya.

Menggunakan kemampuan [Roaring Thunder] aku berteriak sekeras-kerasnya di hadapan Ratu Peri, akibatnya monster itu mengalami luka-luka dan berhasil membuatnya mundur.

“Ini tidak akan berjalan dengan mudah.” aku meraih peti mati yang sejak tadi aku bawa, “Mungkin aku harus menggunakan senjata rahasiaku.”

“Kau masih memiliki senjata rahasia! baru satu hari sistem diterapkan tapi kau sudah memiliki banyak hal.” Nia menatapku dengan penuh antisipasi, tidak sabar melihat senjata rahasia yang selama ini aku simpan.

***

1
Fiorentina' EVRENZAN
semangat kk
Adrian Syifa
hai thor

sebuah pupuk, aku suka novel genre gini
Fiorentina' EVRENZAN
Hai kak
Adrian Syifa
selalu menunggu karyamu thor
Orpmy
bang tadi saya sudah konfirmasi masuk group, tapi kok nggak ada grupnya?
Fiorentina' EVRENZAN: ya kah
total 1 replies
Fiorentina' EVRENZAN
wow penamaan yang keren /Grin//Grin//Grin/
Fiorentina' EVRENZAN
nama yang aneh sekali
Fiorentina' EVRENZAN
(ノ◕ヮ◕)ノ* heh kamu 👉👤
Adrian Syifa
ketar ketir dia
Adrian Syifa
tinggalkan komen
Fiorentina' EVRENZAN
nice to be the best way
Fiorentina' EVRENZAN
first Communion
Adrian Syifa
bukan yang pertama baca tapi pertama komen

keluarlah tubuh sejati
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Adrian Syifa
sebenernya bentuk peri itu kek apa ya banyak banget ilustrasinya

btw nia pake karakter cwo di dalam game ternyata
Fiorentina' EVRENZAN
wow
Adrian Syifa
petualangan baru dimulai
Excellent_098™
halooo thoorrrr
Adrian Syifa
author lanjut dong

sambil nunggu sabil bedah karya author dulu

bye thor jaga kesehatan dan tetap semangat
Fiorentina' EVRENZAN
thor follow dong hehhehe
Orpmy: oke.....
total 1 replies
Adrian Syifa
semangat dan aku nanti kisahmu thir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!