NovelToon NovelToon
A True Knight

A True Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Berlatar didunia sihir dimana menceritakan seorang ksatria kerajaan bernama Leorin Herleys dalam menjalani hidupnya sebagai seorang ksatria sejati.
Kesan cerita ini hanya fantasy saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Keesokan harinya semua persiapan segala keperluan pergi menuju academy Zinia yang berada di negeri yang lumayan jauh. Para prajurit kerajaan berbaris rapi didepan istana kerajaan. Tak cuma itu saja rakyat kerajaan juga hadir disana ingin melihat kepergian putri kerajaan yang sangat baik kepada mereka semua dan tidak akan pernah melupakan kebaikannya. Ashaf berjalan dikawal beberapa pengawal dengan mahkota yang menandakan kekharismaannya sebagai seorang raja.

"Hati hati tuan putri!"Leorin berjalan dibelakang Elsa dengan membawa pedang ksatrianya yang menjadi temannya yang ia bawa kemana mana.

"Tidak perlu khawatir Leo!"Elsa paham dengan Leo yang sangat waspada jika ada bahaya yang datang.

Setibanya dikereta kuda Elsa memasukinya dengan perlahan tak lupa dia melambaikan tangannya kepada mereka dengan senyumannya. Semua rakyat kerajaan juga memanggilnya dan membalas lambaian tangannya kepada Elsa dengan semangat.

"Kembalilah putri jika punya kesempatan lain waktu!"Teriak seorang remaja perempuan dengan pakaian yang sederhana karena dia sendiri sering dibantu Elsa kadang mereka juga berteman.

"Ya, aku janji nanti aku kembali!"Elsa melambaikan tangannya kepada remaja perempuan itu dengan ramah.

"Jangan banyak drama Elsa!"Tegur Teo dengan geram dengan Elsa yang terlalu memperdulikan rakyat jelata.

..."Baiklah!"Meskipun kesal dengan Teo itu Elsa kembali duduk dikereta kuda memasang wajah kekesalan....

......................

"Tolong jaga Elsa, Leorin!"Ashaf meminta Leorin menjaga Elsa bagaimanapun dia adalah Aslan kakak darinya dan kini dia memilih Leorin yang menjaganya.

"Siap tuan, saya akan menjaganya mungkin ini adalah tugas saya karena setelah tugas saya berakhir saya akan berkelana menghabiskan sisa umur saya!"Leorin menyanggupinya dirinya akan melindungi Elsa sekuat yang ia bisa sampai nanti ia akan pergi setelah semua janji telah sampai.

"Aku mengandalkanmu!"Ashaf bangga dengan jawaban Leorin yang dengan senang hati menjalankan tugasnya sebagai ksatria.

"Saya permisi tuan!"Leorin memberikan hormat padanya lalu berjalan memasuki kereta kuda yang sudah disiapkan.

"Hati hati diperjalanan barangkali ada bandit atau pembunuh!"Ashaf melambaikan tangan kepada putra dan keponakannya itu sebagai salam perpisahan.

"Kita berangkat!"Seorang laki laki sedikit tua yang duduk didepan mengendarai kudanya pun langsung menjalankan kereta kudanya.

Waktu berjalan dengan cepat kini kereta kuda telah melaju diperjalanan setelah memastikan keadaan jalan yang dilewati aman. Dari dalam kereta kuda nampak tiga orang remaja yang berdiam diri satu sama lain.

"Hei kau!"Panggil Teo memecah keheningan antara mereka.

"Ada apa tuan muda?"Leorin terlihat santai saja ia sudah bosan dengan sikap Teo yang sesuka hati memerintahnya.

"Kenapa kau duduk disamping Elsa?"Teo mempertanyakan mengapa Leorin duduk bersampingan dengan Elsa.

"Itu... !"Leorin garuk garuk kepala yang tidak gatal pasalnya Elsa sendiri yang memintanya duduk disampingnya dan ia hanya memenuhinya saja.

"Apa kau cemburu?"Elsa tersenyum kecil melihat Teo yang kesal seperti itu.

"Sialan!"Teo berdengus melihat pandangan didepannya yang memanas manasinya dikarenakan dia sendiri selalu dijauhi oleh wanita entah apa penyebabnya.

"Kali ini aku yang menang!"Elsa tertawa didalam hati dia meminta Leorin duduk disampingnya guna memanas manasi Teo.

"Kau pikir aku tidak laku apa?"Teo tentu tak terima dirinya yang sendiri dia sangat yakin pasti ada wanita yang lebih cantik darinya menyukainya mungkin.

"Sudahlah kalian jangan ribut disini!"Leorin mencoba membujuk mereka agar tidak ribut membahas soal yang tidak dipahaminya.

Baik Elsa dan Teo memilih diam dan tak memperpanjang keributan didalam kereta kuda ini. Leorin lega melihat kedua sepupu itu tidak bertengkar lagi sesuai yang ia katakan meskipun dalam hatinya ia juga tidak berani menegurnya.

"Bruk!"Tiba tiba saja kereta kuda yang mereka tumpangi mendadak berhenti begitu saja.

"Apa yang terjadi pria tua?"Jelas Teo marah dia hampir jatuh akibat menghentikannya secara mendadak.

"Kemana pria tua itu?"Karena tak bisa menahan marahnya Teo segera keluar untuk mencarinya diikuti Elda dan Leorin.

"Dia sudah mati!"Elsa menutup mulutnya kaget sopir yang mengendarai kereta kuda ini telah mati tertusuk anak panah dengan berlumuran darah.

"Sring!"Leorin mengambil pedang dipinggangnya lalu menebas satu serangan anak panah yang membidik Elsa.

"Apa yang sebenarnya terjadi Leo?"Elsa bertanya kepada Leorin yang menyelamatkannya dari serangan barusan.

"Kita masuk wilayah bandit gunung dan itu artinya mereka akan mengincar kita!"Leorin memberitahunya bahwa para bandit gunung mencoba membunuh mereka dan mengambil harta yang ada dikereta kuda.

"Keluar kalian banci!"Teriak Teo dengan lantang menantang bandit gunung menampkkan dirinya dihadapan mereka.

"Berani sekali kau bocah menyebut kami banci!"Lalu tak lama muncul sekumpulan pria berbadan besar dengan membawa berbagai senjata ditangan mereka termasuk pemanah yang membunuh pengendara kereta kuda.

"Mampus aku!"Teo yang melihat mereka meneguk ludahnya dengan ngeri.

"Beraninya kalian bertarung jarak jauh!"Tapi Teo tetap terlihat tegas dihadapan mereka walau nyalinya menciut.

"Apa itu masalah?"Seorang pria berbadan kekar dan wajah yang ganas pemimpin bandit gunung menghempaskan kapak besarnya ketanah tak terima diprovokasi olehnya.

"Biarkan saya mengurus mereka tuan putri!"Leorin meminta izin kepada Elsa untuk bertarung melawan para bandit gunung.

"Tapi itu sangat berbahaya Leo, kau pasti akan terbunuh!"Elsa merasa kalau para bandit gunung itu sangat kuat tentu dia khawatir jika Leorin tidak bisa mengalahkannya.

"Tenang saja tuan putri, saya tidak akan kalah!"Lalu Leorin berjalan maju sambil membawa pedangnya.

"Cepat kalahkan para bandit itu!"Perintah Teo kepada Leorin dengan tegas.

"Banyak bicara kau bocah pengecut!"Pemimpin bandit gunung dibuat mengepalkan tangannya oleh Teo yang mengejeknya.

"Habisi pengecut itu!"Tegas pemimpin bandit dengan tegas kepada para anak buahnya.

"Siap tuan!"Dengan segera mereka menyerang maju kedepan ingin memenggal kepala Teo yang kurang ajar kepada mereka.

"Prang!"

"Prang!"Leorin tiba lebih dulu lalu bertarung melawan mereka semua sekaligus.

"Slaaash!"Dengan gerakan berpedangnya Leorin menebas mereka semua hingga berjatuhan ketanah dengan mudah.

"Wuuuush!"Seorang bandit pemanah mencoba membidik Leorin dengan keahliannya dalam memanah yang tak pernah meleset satu kalipun.

"Sring!"Leorin menggunakan instingnya membelah dua anak panah yang mengarah padanya.

"Crak!"Leorin mengambil batu kecil dan melemparkannya kearah bandit pemanah itu hingga batu yang dilemparnya menembus perutnya.

"Hahaha, ini baru anak buahku!"Teo tertawa terbahak bahak melihat para bandit gunung yang sangat lemah menurutnya tak lupa dia mengklaim Leorin anak buahnya.

"Siapa bocah ini?"Pemimpin para bandit kaget melihat kekuatan dari Leorin yang sangat kuat bahkan mengalahkan semua anak buahnya hanya beberapa menit saja.

"Saya hanya ksatria biasa, Leorin Herleys!"Leorin memperkenalkan dirinya dihadapan pemimpin bandit sambil menodongnya dengan pedang tajam yang digenggamnya.

1
Jiyufano
untuk sementara ini dulu
Jiyufano
lanjutkan
Joko Widodo
Luar biasa
Apin Zen: Thanks bre
total 1 replies
Fana Yuki
lanjut thorr seru²
Fana Yuki
menarik lanjut thorr semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!