NovelToon NovelToon
Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: bubun ntib

" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~

Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'

Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

“ Kim, jangan bilang jika itu adalah si Gendut Clara?” salah satu antek dari Kimberly, Moana menunjuk ke arah datangnya Clara yang berjalan santai tanpa menundukkan kepala seperti clara di masa lalu.

Kimberly yang sedang asyik dengan make upnya segera mengalihkan pandangan matanya menuju arah yang ditunjukkan oleh Moana, ia sedikit menyipit  untuk memperjelas pandangan matanya ke arah Clara.

Clara? Itu benar gadis gendut yang ia aniaya dan ceburkan ke dalam kolam renang sebelum libur musim panas dimulai?

Kenapa badannya menyusut? Lalu wajah imut dan cantik itu? Gigi Kimberly gemeletuk menahan iri dan cemburu saat ia melihat wajah ayu yang selama ini bertumpuk lemak di badannya.

Hal – hal yang membuat ia membully gadis gendut ini bukan hanya  karena ia seorang anak panti dan bertubuh gendut, tetapi jika diperhatikan dengan lebih jelas lagi, di balik tubuh gempal seorang Clara terdapat wajah yang sangat mempesona. Sayang sekali Clara tidak merawat wajahnya dan menjadi orang yang begitu pendiam.

Selain itu, Clara juga menjadi gadis yang jenius. Ia mendapatkan beasiswa penuh untuk masuk di sekolah elit ini. Ia bahkan sempat menarik beberapa perhatian saat masa orientasi dulu karena bagian kesiswaan mengumumkan tentang juara yang diraih oleh seorang gadis saat penerimaan siswa tahun pelajaran sekarang.

Lalu sekarang? Kimberly melihat bukan hanya tubuhnya saja yang menyusut,bahkan ia melihat jika Clara merawat wajahnya. Terlihat nampak ... berbeda. Dan Kimberly tidak suka dengan hal ini.

Clara hanya berjarak sekitar 10 langkah dari Kimberly dan antek – anteknya, sedari awal Clara sudah melihat kala Moana menunjuk ke arahnya, tetapi Clara memilih untuk mengabaikannya.

Ia bukan tidak tahu jika tiga orang itu, Kimberly, Moana dan juga Jane lah yang  menjadi mimpi buruk bagi seorang clara asli. Lalu apa? Clara yang dulu bukan lagi Clara yang sekarang. Ia siap untuk melawan!

Kimberly tentu saja melihat wajah acuh Clara saat hanya menatap lurus melewatinya. Ia mengepalkan tangannya hingga kukunya hampir menembus daging! Berani – berani jalang kecil ini mengabaikannya! Rupanya penyiksaan terakhir kalinya sama sekali tidak berarti baginya.

Kimberly menjulurkan kakinya saat Clara akan lewat di depannya, dua anteknya nampak menyeringai kejam ketika mereka mengetahui perbuatan kim yang selalu akan membuat masalah untuk gadis malang ini.

Tanpa diduga, Clara yang sedari tadi mengawasi gerak gerik Kimberly dari ujung matanya melihat apa yang ingin Kim lakukan kepadanya,ia menyeringai tipis sekali. Ia mulai mengumpulkan tenaganya di pusat kaki dan menginjak dengan keras kaki Kimberly yang terjulur menggunakan sepatu boots yang luar biasa tebal. Belum lagi telapak kaki Clara yang memang masih memiliki bobot lebih berat.

KREK

ARRRRGGGGHHHHHHH

Kimberly menarik kakinya secepat yang ia bisa karena rasa sakit dan juga reflek saat merasakan kakinya yang terinjak keras. Ia memelototi Clara dengan kejam yang saat ini berhenti dan menyeringai kepadanya.

“ HEI JALANG SIALAN ! Asssshhhh ... “ teriak Kimberly sambil meringis dengan sebelah kaki yang terangkat ke atas.

Clara hanya tersenyum mengejek melihat Kimberly yang kesakitan. Huh, salah siapa ingin bermain trik dengannya?

Claren tahu, jika ketiga orang inilah yang selalu mencari masalah dengan clara yang asli. Sementara orang lain hanya bersikap acuh karena mereka segan dengan status orang tua dari gadis yang mengaduh kesakitan itu.

Bertepatan dengan Kimberly yang menjulurkan kakinya tadi, dari arah gerbang muncul 2 mobil sport dengan warna berbeda yang di kendarai oleh Damian dan juga Remon yang menumpang di mobil Franklin.

Ketiganya berhenti sejenak untuk melihat pertunjukkan. Alis Damian sedikit terangkat ketika melihat aksi dari Clara yang dengan berani menginjak kaki Kimberly dengan sengaja.

“ Upss, sorry. Aku nggak lihat ada kaki yang terulur di depanku,” jawab Clara dengan santai.

Kerumunan segera tercipta. Moana dan juga Jane nampak memapah Kimberly yang tengah menatap nyalang kearah Clara yang malah tersenyum miring.

“BERANI – BERANINYA LO! LO SENGAJA KAN !?”teriaknya lagi.

“ Tidak, aku benar – benar tidak sengaja. Bukankah semua orang juga melihat jika kamu menjulurkan kakimu di depanku dengan sengaja? Jika tidak, kenapa hanya saat berada di depanmu ada kaki yang menjulur?” sanggah Clara dengan tenang sambil memasang wajah yang menyedihkan.

“ Ingin membuatku malu? Sebaiknya bermimpilah! Clara yang lemah sudah mati saat kamu tenggelamkan di kolam renang hari itu!” bisik Clara di telinga Kimberly yang juga didengar oleh Moana.

Kimberly sedikit tertegun saat mendengar suara dingin dari clara. Bukankah gadis itu hanya gadis gendut yang selalu menjadi samsak tinjunya? Kenapa ia bisa begitu berani menjawab ucapannya sekarang?

Melihat Kimberly yang linglung, Clara hanya menyeringai mengejek. Ia menatap kerumunan dan menyunggingkan senyuman malu dan sedikit membungkuk meminta maaf karena menyebabkan keributan pada hari pertama masuk sekolah.

Tatapan matanya terhenti pada pandangan mata tajam dari damian. Senyuman ramahnya seakan membeku dan diam – diam memudar. Ia menatap datar kepada Damian sebelum akhirnya berbalik dan melanjutkan langkahnya menuju kelas. Meninggalkan Kimberly dan juga kerumunan yang ada di sana.

Sekali lagi damian mengangkat alisnya tinggi – tinggi. Gadis ini sangat menarik.

Yang heboh tentu saja adalah Remon. Ia dan juga Franklin tentu tahu ketika senyuman clara pudar ketika ia menatap bos mereka.

Heh? Jadi masih ada wanita yang seperti ini juga? Yang tidak akan berteriak gila saat menatap mata Damian?

Ck ck ck, sungguh luar biasa.

“ Bukankah gadis itu sedikit sombong? Tidak tahukah siapakah Kimberly itu?” mau tidak mau mulut gatal Remon berkomentar. Damian hanya menatap sekilas kepada Remon tanpa mengucapkan apa – apa membuat Remon sedikit menciutkan lehernya. Ia bahkan hanya berani berbisik ke arah Franklin yang berada disampingnya.

“ Bukankah aku mengatakan hal yang benar?” bisik Remon. Franklin menatap datar ke arah Remon dan mau tidak mau berpikir jika temannya ini sungguh ... bodoh?

“ Kimberly selalu merundungnya, lalu tidak bisakah ia memberontak? Bahkan semut pun akan menggigit jika ia terus diinjak,” nada tenang Franklin mengandung ejekan akan kebodohan Remon. Tetapi Remon hanya mengangguk – angguk meski tidak terlalu paham.

“ tetapi kehidupan gadis itu tidak akan mudah, bukan?” ucap Remon lagi. Remon hanyalah remaja yang blak – blakan yang akan mengungkapkan apa yang ia pikirkan.

Ketiganya menuju ke mobil dan melanjutkan untuk menempatkan mobil di parkiran. Sudah tidak ada lagi pertunjukan yang menarik.

Kerumunan para siswa juga tidak bertahan lama. Mereka meninggalkan  lokasi dengan berbisik –bisik.

Sementara Kimberly dan Moana di disadarkan oleh Jane yang juga kebingungan saat melihat mereka berdua tampak terkejut dan linglung.

“ Kim, hei, semua orang sudah pergi,” Jane bahkan mengguncang lengan Moana.

“ TCK SIALAN! BERANI – BERANINYA GADIS ITU!” teriak Kimberly begitu ia mengingat ucapan  Clara tadi.

“ Tenang saja Kim, kita akan membalasnya,” bujuk Moana. Ia juga tidak percaya saat melihat Clara tadi.

“ Ya, tentu saja, tidak ada yang akan lepas ketika berani denganku,” ucap Kim dengan tatapan tajam layaknya ibu tiri dalam dongeng.

1
Eloraaaaa
/Hey/
Marianti Lim
thor kalo gak salah cerita nya posisi lagi di new york kan??? jangan pakai rupiah 😁
Kasmi Wati
Luar biasa
Marianti Lim
like ke 999
Aj Enggar
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍
Sukanti Sukanti
Luar biasa
Qimti Sa
good
Wulan Bahrain
Luar biasa
Dessy Rinda
naahhh kan,setuju kak👍
Ani Maryani Naryani
saya suka yg pemeran wanitanya jago jd gak banyak yg membuli selamat thor semoga lebih banyak novel yg karaternya wanita jago
Khoerun Nisa
yg bunyi TRANGG itu pedang atau gelas jatuh GK jelas bgt
Khoerun Nisa
klu mau bicara jujur jgn tangung2 Clara bilang ma semua jgn m Damian doang
Khoerun Nisa
jauh2 cm mau bilang dam aku bukn Clara yg asli cih knp harus bilang GK penting bgt dech soalnya Damian GK kenal clarein..
Khoerun Nisa
pdhl hanya kmu dn tuhan yg mengetahui siapa sbnrnya GK musti di ceritakan biar mnjdi rahasia abdi aplgi raganya GK ganti cm jiwa yg mnempti yg ganti..knp setiap novel yg pindah jiwa ujung2 sllu buka rahasia
Ani Maryani Naryani
bacanya bikin merinding seru thor bikin gerrgetan penjahatnya cepet terungkap ya
Khoerun Nisa
,aku yakin Clara ma Clare sodaraan
Ani Maryani Naryani
kayanya caren sama clara adek kakak
kagome
nah benerkan emak bapak clara
kagome
bapak emak clara bukan si
kepokan hiiiiiiiii gemes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!