NovelToon NovelToon
DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.

Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.

Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.

Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

" Sama - sama Bu Sonia, kita ini kan bertetangga. Kalau bukan kita siapa lagi bukan ," jawab Bu RT menimpali.

" Iya betul sekali Bu Sonia, Bu RT . Kalau begitu saya dan juga isteri pamit undur diri dulu. Kasihan anak - anak di rumah sendirian. Takutnya, nanti kalau ke bangun tidak ada Mama dan juga Papanya di dalam rumah ," pamit Pak Lurah dengan sangat sopan.

" Iya Pak Lurah, Kami juga mau pamit dulu. Kasihan Reihan sendirian di rumah ," jawab Pak RT menimpali.

" Bu Sonia, Bu Retno, dek Lastri Kami pamit pulang dulu ya. Lain kali, kita sambung lagi. Tali silaturrahmi kita ," pamit Pak Lurah di ikuti Pak RT dan juga Bu RT yang langsung kembali ke kediaman mereka masing - masing itu.

" Mbak Sonia ? ," tante Retno langsung menghambur ke pelukan Mama Sonia sang Kakak itu. Yang sudah lama sekali tidak bertemu. Rasa rindunya memenuhi lubuk hatinya yang paling dalam. Dengan beruraian air mata. Retno memeluk Sonia sang Kakak dengan sesenggukan itu.

" Ini benaran Mbak Sonia kan ?," tanya Tantre Rertno yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja di lihatnya.

" Hay, benar lah Ini Mbak Sonia. Kamu masih meragukan Mbak Kamu ini Hah ," jawab Mama Sonia yang langsung menyambut pelukan Tante Retno dengan sangat hangat.

Untuk beberapa saat antara Kakak dan juga adik itu saling melepaskan rindu mereka masing - masing. Tanpa mau melepaskan pelukan mereka lagi. Mereka seakan tidak mau, kehilangan untuk ke sekian kalinya. Cukup kemarin, mereka harus merasakan kehilangan yang teramat sangat. Saat peristiwa kejadian kelam malam itu terjadi. Dan membuat ke dua saudara itu, harus berpisah dalam jangka waktu yang sangat lama sekali.

" Kangen banget sama Mbak. Mbak kemana saja, kenapa baru balik lagi ke sini sih. Banyak sekali momeny yang Retno lewati sendiri tanpa Mbak. Rasanya itu hambar sekali. Retno juga gak semangat buat ngapa - ngapain tahu gak sih Mbak ," ujar Tante Retno yang merengek merajuk manja sama san Kakak itu.

" Iya Iya, maafin Mbak ya baru bisa balik lagi ke sini. Selama ini, Mbak itu ngumpulin bukti - bukti kejahatan yang di lakukan komplotannya Rini sekeluarga ," jawab Mama Sonia yang semakin erat memeluk sang adik sambil beruraian air mata yang jatub membasahi pipinya itu.

" Selama ini, Mbak Sonia tinggal dimana ?," tanya Tante Retno penuh selidik.

" Selama ini, Mbak dan Mas Kamu tinggal di rumahnya Papa Johan Dek. Nanti deh, Mbak kenalkan sama Papa Johan. Dia orangnya sangat baik sekali. Selama ini, Mbak di rawat di rumahnya Papa Johan dengan penuh cinta, dan limpahan kasih sayang juga dari Papa Johan dek ," jawab Mama Sonia bercerita panjang lebar.

" Kenapa Mbak nggak pernah kasih kabar sama Aku sama Ibu to Mbak. Ibu sangat sedih sekali kehilangan anak kesayangannya tau gak Mbak. Ibu selama sebulan setelah kepergian Mbak selalu mengurung dirinya di dalam kamarnya, apa - apa gak mau keluar dari kamar. Hari - hari menangis terus ingat anak kesayangannya yang telah tiada Mbak. Aku saat itu sangat bingung, sedih, khawatir, kecewa, putus asa Mbak,. Melihat kondisi Ibu yang saat itu mengkhawatirkan sekali ," cerita Tante Retno yang masih sesenggukan itu.

" Maafin Mbak ya dek, gara - gara Mbak. Hidup kalian kesusahan seperti itu. Andai waktu bisa di putar kembali. Mbak ingin selalu bersama terus sama kalian. Maafin Mbak ya dek, Mbak sampai gak bisa menjaga dan merawat Ibu, hingga ajal menjemput Ibu ," jawab Mama Sonia dengan raut guratan wajah yang sangat sedih sekali.

" Mama Sonia , Tante Retno ayo masuk ke dalam rumah yuk. Kangen - kangenannya di dalam rumah saja. Masak kangen - kangenan di depan rumah orang lagi. Berdiri lagi. Malu ah di lihat tetangga yang lain ," ajak Lastri lembut.

" Mama Sonia dan juga Tante Retno langsung tersadar dengan sikap yang di lakukannya itu.

Saking kangennya mereka satu sama lain. Hingga tidak sadar, kalau kakak adik itu, masih berada di depan umum sambil berpelukan dan menangis bersama - sama. Meluapkan perasaan rindu mereka satu dengan yang lainnya itu.

Mama Sonia dan juga Tante Retno langsung mengikuti langkah Lastri untuk masuk ke dalam rumah mereka. Kakak adik ini, masih saling berpelukan sambil jalan menuju ke rumah. Mereka seakan - akan tidak rela untuk berpisah untuk kesekian kalinya itu.

" Loh masih ada tamu toh ?," tanya Lastri dengan raut wajah yang penasaran, yang langsung melirik ke arah ruangan televisi. Disana sudah ada seseorang yang duduk manis sambil menonton acara televisi sambil di temani segelas teh panas.

Yang di maksud hanya meliriknya sekilas sambil melemparkan senyum hangat tanda perkenalan itu

" Masuk Mbak, Retno kenalin sama calon adik ipar Mbak di dalam ," ajak Tante Retno dengan sangat antusias itu.

" Calon adik ipar dek ?," jawab Mama Sonia dengan wajah yang tidak percaya itu. Ada kebahagian yang terpancar disana.

" Iya Mbak Sonia, calon adik ipar Mbak Sonia. Kekasih hati Retno Mbak  " ujar Tante Rerno dengan malu - malu. Yang langsung berubah warna pipinya menjadi berwarna merah jambu itu .

" IH, Kamu kok jadi malu - malu begitu sih dek. Muka Kamu langsung berubah menjadi pipi tomat tau gak itu  " jawab Mama Sonia yang langsung meledek sang adik itu sambil menunjuk ke arah pipi sang adik.

" Ah, Mbak Sonia sukanya ngeledekin mulu ah. Gimana Aku gak malu coba ," ujar Tante Retno yang bergelayut manja dengan sang Kakak itu.

" IH , kamu itu lho. Katanya mau ngenalin calon Kamu. Malah gelayutan di tubuh Mbak sih. Apa gak malu Kamu, sama calon Kamu ," jawab Mama Sonia yang masih terus menggoda dan menjahili sang adik itu.

" Hehehe .... ," Tante Retno hanya cengengesan saja atas ledekan sang Kakak itu.

" Mas sini, Adek kenalkan sama Mbak Sonia. Mamanya Lastri yang beberapa tahun yang lalu sempat mengalami kecelakaan mobil. Alhamdulillah, masih diberikan keselamatan sama Allah. Dan barusan saja baru balik dari persembunyiaan di gua ," ujar Tante Retno yang memanggil kekasihnya itu dengan lembut.

Kekasih Tante Retno langsung beranjak dan menuju ke arah Kami yang sedang duduk di sofa ruang tamu itu dengan langkah pelan.

" Ini lho Mbak, calon adik ipar Mbak Sonia. Bulan depan Insyaallah Kami akan melangsungkan pernikahan kami. Pernikahan sederhana saja, di KUA saja. Yang terpenting sah secara agama dan juga secara negara Mbak ," Tante Retno dengan sangat antusias itu memperkenalkan sang kekasih kepada Mbak Sonia itu.

" Ridho Mbak ," ujar Ridho memperkenalkan dirinya sambil mengangkat tangannya mengajak Mbak Sonia untuk bersalaman itu.

1
Ila Lee
bingung Thor aku baca
Ila Lee
Thor bagaimana tajuk nya menikah anak majikan sedang kn ibu ayah Lestari masih ada
Ila Lee
pergi lh lestari mungkin dengan berkje jgi art boleh merubah kehidupan kamu jgi lebih baik
sri Anita asri
sangat bagus dan menarik untuk di baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!