NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Beda Usia / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:721
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

"mel aku serius mau jadi pacara ku?"

"se..serius kamu rud?"

"aku serius mel"

"aku ga tau harus bagai mana, jika kita pacaran bisa saja kita asing dan aku ga mau itu"

"bukan kah pertemanan ini juga akan menjadi asing mel"

"Rudi!!!.. ini bukan hanya sekedar kita yang akan menjadi asing!"

"terus?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keraguan

  "ini tentang bisnis keluarga" ucap pak Tarno kepada kedua putra nya.

  Kakak Rudi tersenyum lebar mendengar ucapan pak Tarno.

 "aku enggak perlu dapat apapun dari bapak" ucap rudi berdiri dari duduk nya "aku lebih baik hidup sederhana dari pada hidup di bayang-bayangi iri dengki orang lain" ucap rudi menatap kakak nya.

 mendengar ucapan rudi pak Tarno tau betul apa yang dia maksud "aku tidak akan memaksa siapapun meneruskan bisnis keluarga" pak Tarno meminum teh hangat nya dan menyandarkan tubuh nya di sandaran sofa.

 ring...ring.. Hp Rudi berdering dia mengangkat telpon nya dan masuk ke dalam kamar nya.

 "halo rud"

 "iya halo bang Iwan"

 "kamu sibuk enggak?"

 "ada apa emangnya bang"

 "kamu bisa datang ke sini?"

 "sekarang bang"

 "iya"

 "oke bang aku berangkat sekarang"

 Rudi mengenakan jaket nya,dia tidak memperdulikan ayah dan kakak nya di ruang tamu dia melewati mereka tanpa melihat ke arah ayah dan kakak nya.

 Sesampai nya di tempat bang Iwan Rudi terheran-heran melihat karena tempat ini sangat jauh berbeda, dia merasa seperti sudah bertahun tahun tidak ke tempat ini.

 "pagi bang"

 "eh kamu yang waktu itu!"

 "iya bang, silahkan masuk bang"

Rudi memarkirkan motor nya dan masuk ke dalam.

 Saat dia masuk sudah ada bang Iwan yang berdiri di sana.

 "Rudi!!! Bagaimana?"

 "wow wow wow wow, ini bisa secepat ini bang perubahan nya"

 "tapi ini masih belum selesai"

 "ini serius bang udah sampai segini"

 bang Iwan mencubit tipis tangan rudi.

 "aaaaaaaaaaaa sakit bang, ini gak mimpi bang"

 "jadi dalam beberapa hari ke depan kita akan melakukan finishing dan segera membuka tempat ini"

 "eee bagaimana dengan karyawan nya bang"

 "tenang semua sudah siap tempur kok" ucap bang Iwan tersenyum, wajah nya menggambarkan beribu kebahagian.

 Rudi tersenyum melihat bang Iwan, dia sangat bahagia saat ini, mood nya seketika berubah saat datang ke tempat bang Iwan, Rudi berkeliling di tempat itu dan dia masih belum percaya dia adalah salah satu pendiri tempat itu.

  Sepulang nya dari tempat bang Iwan, di perjalanan Rudi merasa sangat senang hatinya berbunga-bunga, dia bernyanyi pelan di atas motornya.

 Dia menghentikan motor nya saat dia melihat jajanan yang di jual di kaki lima dia memarkirkan motor nya dekat gerobak dagangan. Dia memesan jajanan yang di jual kemudian duduk di atas trotoar dan menikmati jajanan yang dia beli.

 Semua rasa ke khawatiran menghilang dari dalam pikirannya, menatap orang yang lalu lalang di depan nya, saat itu dunia bagaikan tempat yang damai bagi Rudi, bayangan restoran bang Iwan yang di kunjungi banyak pelanggan sudah terbayang-bayang di kepalanya.

 Dia melanjutkan perjalanan nya, saat dia melintas di depan taman tanpa sengaja dia melihat amel sedang duduk bersama laki-laki lain, mereka terlihat mesra, seketika mood Rudi berubah, dia melajukan motornya hingga sampai ke rumah nya.

 sesampai nya di rumah dia masuk tanpa mengatakan apapun, dia berbaring di atas tempat tidur nya, dada nya terasa sesak seperti ada sesuatu yang menekan dada nya, pikiran nya menjadi tidak karuan. Rudi mengambil hp nya dan mencoba menghubungi Amel, namun amel tidak bisa di hubungi, Rudi mencoba beberapa kali menghubungi Amel, namun saat sekali tidak ada jawaban dari Amel.

......................

keesokan harinya karena Rudi belum mendapatkan respon dari Amel, dia memutuskan untuk menemui nya dan menanyainya secara langsung.

Sebelum berangkat ke rumah amel Rudi mengabari nya terlebih dulu, dia pergi di malam hari di jam Amel pulang dari kerja, dan pesan nya sudah di baca Amel. Setibanya di rumah amel dia masuk dan di ruang tamu dia seperti sudah di tunggu oleh ayah dan ibu Amel. Rudi di persilahkan duduk. Di saat itu Rudi yang tidak menyangka akan kejadian ini tidak memiliki kesiapan mental untuk berbicara dengan orang tua Amel.

"sudah lama ga ketemu ya rud" ucap ayah Amel, ucap om Andi ayah Amel.

"iya om"

"jadi bagaimana?"

"bagaimana apanya om?"

"Rudi!! Usia umur kami sudah semakin tua bukan kah sudah seharusnya kami memiliki menantu" ucap om Andi menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi.

Rudi tercengang mendengar ucapan om Andi dia merasa sangat ingin berlari mengelilingi kota ini sambil teriak. Dia mencoba tetap tenang dan menahan rasa bahagia nya.

"kapan kamu siap rud" ucap buk vani menggenggam tangan suami nya, menatap ke arah rudi.

Rudi berfikir sejenak, dia sudah menghabis kan banyak uang nya dan hanya menyisakan untuk diri nya sendiri.

"jadi gini om tante" Rudi menarik nafas dan membuang nya perlahan dia menenangkan diri dan untuk menjelaskan kan keadaan nya sekarang "aku sedang di sibukkan dengan kerjaan ku om tante, dan aku enggak tau kesibukan ini sampai kapan tapi sampai ini selesai akan aku segerakan om tante"

Om Andi menatap buk Vani, buk Vani mengangguk "rud, aku tau tentang pekerjaan mu sekarang, dan sebagai laki-laki aku juga tau apa yang kamu pikirkan" om Andi menegakkan duduk nya "apapun yang terjadi ke depan nya aku selalu siap memberikan bantuan, sebagai seorang ayah dan sebagai teman bisnis"

Rudi tercengang mendengar ucapan om Andi, banyak pertanyaan di kepalanya seolah-olah ini tidak memilki alur.

"maksud nya om" tanya Rudi dengan heran.

"kamu tau proyek pembangunan hotel baru flower"

"iya om"

"aku berharap penuh padamu"

Rudi masih terheran-heran dengan ucapan om Andi.

"ba ba ba ba baik om" ucap rudi terbata-bata mendengar ucapan om Andi.

"kembali ke topik utama, aku sudah mengenal mu, aku sudah tahu bagaiman dirimu, aku mau kamu secepat nya menunjukkan ke seriusan mu"

Rudi mengangguk-angguk dalam kepalanya mempertimbangkan banyak hal.

"sejujurnya aku tidak mau melepaskan mu rud, rasanya aku cuma bisa melepas kan satu-satunya anak ku padamu" ucap om Andi dengan tatapan serius nya.

Mendengar ucapan om Andi Rudi merasa bahagia namun juga merasa menerima beban besar, dia diam dan menunduk berandai-andai apakah dia mampu, apakah dirinya sudah layak untuk ini.

"Rudi!!! Tunjukkan ke seriusan mu sebagai laki-laki"ucap om Andi yang menunggu jawaban pasti dari Rudi.

Rudi menghela nafas "om sebenarnya aku sudah siapa untuk ini dari lama, tapi aku baru saja mengerti tentang bagaimana hidup dengan serius!! Aku takut akan menyakiti Amel, aku juga baru memulai hidup om" ucap rudi dengan keraguan nya terhadap diri nya sendiri.

"apa kamu bisa menerima jika kamu di dahului oleh laki-laki lain"

mendengar ucapan om Andi perasaan Rudi seketika menjadi tidak nyaman, dia kembali merasakan ketidak nyamanan yang dia rasakan semalam.

"aku tidak bisa menerima itu om, tapi jika itu keputusan Amel" ucap rudi dengan suara berat karena sesak di dada nya.

"sekali lagi sebagai laki-laki jangan pernah main-main dengan hal ini. Ini masa tentang masa depan mu"

Rudi mencoba menenangkan pikiran nya. Dia terdiam beberapa saat.

"iya om, aku akan memikirkan ini"

Rudi pulang dengan ucapan om Andi yang membayang bayangi pikiran nya.

Dia singgah di taman menenangkan pikiran nya dan baru menyadari dia tidak bertemu dengan Amel. Dia menghela nafas panjang.

"ya ampun!!!!!!!!!!!! Ada apa dengan ku, aku ragu untuk mengambil keputusan" gumam Rudi.

Dia mengusap-usap wajah nya keras. Hingga wajah nya terasa sedikit panas.

"selamat malam" suara perempuan dari belakang Rudi.

Dia menoleh ke belakang nya dan merasa lega seketika semua pikiran nya menjadi tenang, dia merasa seperti di puncak gunung dengan udara yang sangat sejuk.

Rudi berdiri wajah tegang nya pudar.

"Amel!!!!" Rudi berjalan ke belakang kursi taman yang mengarah ke jalan.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!