Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sikompeni mulai terendus keberadaannya
Bang Ojak terus menerus mengirimkan voice note ke Lela yang berisi pesan tentang Sikompeni,Lela makin bingung dengan keadaan dan akhirnya memutuskan untuk bicara dengan SiKompeni dengan bantuan si Benga.
Siang hari di terminal Lela rela bolos kuliah hanya untuk berbicara dengan si Benga dan Sikompeni.
Lela langsung kewarkop dan benar saja mereka sedang asyik ngobrol sambil makan.
Lela cepat cepat mendatangi mereka dan ketika sampai Lela langsung bilang "hehh kompeni gw mau ngomong ayo ikut gue" Tanpa disuruh Bang Omat langsung ikut bangun sambil mengelap mulutnya namun Lela langsung berbalik badan dan bilang "lu mu ngapain??" Bang Omat menjawab "gua ikutlah" Lela langsung menyela "kagaa lu disini aje narik angkot!! Benga lu ikut gua" Benga hanya mengangguk dan merekaa langsung pergi ke kafe dekat terminal,tanpa mereka sadari Bang Omat Menyelinap ikut dari belakang,dan ketika dikafe Langsung duduk lalu memesan minuman "lu berdua minum apa" Sikompeni dan SiBenga hanya menggelengkan kepala tanda tidak mau.
Lela hanya memesan Jus Jeruk dan mulai bertanya" gue tanya ke lu apa benar lu punya ibu orang jawa" Sikompeni menjawab "kan aku sudah bilang Lela" Lela menyela "terus dimana ibulu sekarang??" SiKompeni langsung terlihat sedih sambil berkata "aku tidak tahu dimana dia,aku hanya tahu dia orang jawa dan diberpesan untuk mencarinya di Yogyakarta" Benga langsung menyela "jadi emaklu orang jawa" dengab terkaget kaget,Sikompeni menjawab "iya tapi aku tidak tahu dia dimana" Benga langsung menjawab "yaudahh kita cari aja ibulo" Lela menyela "gak segampang itu bengaaaa...Yogyakarta itu luas" Sikompeni langsung berkata "Nama ibuku Damiarsih aku hanya ingat itu.
Benga berkata "yaudah kita coba telusuri dlu aja La pelan pelan syapa tau ketemu" Lela menjawab "yaudah oke nanti kita coba ke yogya" Bang Omat langsung keluar "nahhhkannnnn lu pada mo ke jokjaa gua mau lu tinggalkannnnnnn untung gw nguping" lela berseloroh "ngapainlu disini,kan gue udah bilang jangan ikut" Bang Omat langsung jawab "Gua ikutttt!!!"
Sore pun tiba Bang Omat,Lela dan Sikompeni pulang kerumah,dari kejauhan Babeh sudah siap ambil uang setoran,dia langsung berteriak "manee setoran" Bang Omat langsung memberikan Uang setoran ke Babeh ,Babeh menghitung dan berkata "koo cuma segini setoran" Bang Omat langsung menjawab "Nohh saya diajak pergi ama anak encang" Babeh langsung memandangi Lela "Bener La??ngapainlu ngajak ngajak Omat kelayaban" Lela menjawab "enak ajee die yang mau ikut.Tak lama Bang Omat ijin pulang setelah ambil duit jatah dari Babeh,begitupun kompeni langsung masuk kerumah.
Kemudian Lela masuk kamar untuk sholat magrib. Dan tiba tiba da pesan masuk dari wasap tertukis Bang Rojak yang mengirim voice note,Lela coba mendengarkan isi voice note bang Rojak yang mengatakan kemungkinan siKompeni adalah anak konglomerat yang sedang dicari cari di Belanda.
Mendengar voice note dari Bang Rojak Lela sangat kaget dan merasa semua tidak masuk diakal, namun Seketika ada ribut ribut dikosan kompeni ada beberapa polisi dan orang asing.
Babeh terkaget kaget begitu juga nyak Rohima,Babeh berteriak "ade ape ini pak,,ko pa polisi ada disini??" Polisi menjawab "selamat malam pak,,kami disini bermaksud mecari seseorang bernama Hatrick,yang berkebangsaan Belanda" Tak lama Sikompeni keluar lalu Babeh berteriak "Lelaaaaaaaaa sikompeni dicari polisiiiii" mendengar Babeh berteriak Lela langsung keluar dan terkaget kaget karena rumahnya sudah ramai didatangi polisi dan beberapa orang asing.
Bersambung....
