Diabaikan dan tidak diakui oleh keluarganya yang seorang konglomerat
Keberadaannya harus dirahasiakan atas perintah ayahnya
Memiliki kelainan pada tenggorokannya sejak kecil, dimana setiap hari dia harus mengkonsumsi pil khusus
Kehilangan seorang paman yang sangat dia sayangi mengubah seluruh kehidupannya
Bahkan dia rela menjadi pembunuh yang dikenal kejam
Raiga kali ini diperintahkan untuk membunuh anak konglomerat saingan keluarganya untuk bisa menggantikan keluarga itu
Namun, kebenaran satu-persatu terungkap seiring berjalannya waktu
banyak hal baru yang terjadi ,disaat dia mencoba menyamar menjadi seorang pelajar disebuah Universitas Island
Apakah dia berhasil membunuh dan menyelesaikan tugasnya????
Atau apakah dia memilih jalan lain???
Meski begitu dia selalu dikelilingi orang yang melindungi nya. Simak terus cerita nya dijamin seru, sangkyuuu 🙏✌️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju hari esok
Karena jam kerja sudah habis, Raiga pergi ke ruang ganti
Dia menatap jam yang diberikan oleh tuan Ed tadi
Sebuah jam yang tampak sangat berteknologi tinggi dan canggih
Tapi sangat berbeda dari jam lain pada umumnya, Raiga tidak mau ambil pusing memikirkan nya dan langsung pergi untuk pulang
Malam ini dia harus beristirahat karena hari pertama nya masuk ke universitas
Setelah beberapa menit kepulangan Raiga, tuan Ed menghidupkan jamnya
Benar saja, di jam itu sudah terpasang sesuatu untuk mengetahui lokasi orang yang memakai nya
Dia melihat lokasi dari jam yang dipakai Raiga sedang berjalan
Tuan Ed mengambil ponsel dari sakunya dan memencet sebuah nomor disana
\*Telpon dia angkat
" Ya..!, Saat ini dia sedang berada dijalan perempatan lemon". Ucap tuan Ed kepada seseorang dari telpon itu
Kemudian dia menutup telponnya
Saat ini Raiga sedang berjalan menuju rumah, hari yang melelahkan untuknya
Banyak hal yang mengagetkan yang dia alami hari ini
Dari belakang Raiga merasakan sesuatu, ada seseorang yang memperhatikan nya
Raiga mempercepat langkahnya agar, kemudian dia bersembunyi disebuah gang
Benar saja ada orang yang mengikuti nya, orang itu tampak kebingungan karena kehilangan jejak Raiga
Karena orang itu tidak fokus, dengan cepat Raiga menangkapnya
" Siapa kamu...?". Tanya Raiga
" Heiii!!,..ini aku". Ucap orang itu dengan suara yang tertekan karena Raiga langsung menghantamnya ke bawah
Raiga melepaskan tangan orang itu, dan ternyata itu gurunya
" Kenapa guru mengikuti saya seperti itu??".
" Aku sudah memanggil mu tapi kamu yang tidak dengar". Ucap gurunya sambil membersihkan baju nya yang kotor karena Raiga langsung menyerang dan membuat nya jatuh kebawah
" Maaf mungkin karena sedikit lelah hari ini ,aku jadi tidak fokus".
" Jadi bagaimana, butuh waktu berapa lama lagi untuk membawa wanita itu??". Tanya gurunya
" Berikan aku waktu 2 hari lagi, seharusnya aku bisa langsung membawanya tapi ada hal lain terjadi..!".
" Apa kamu butuh bantuan?". Tanya gurunya tampak kawathir
Tidak seperti biasanya, tidak perlu waktu banyak Raiga bisa langsung membawa target yang di minta
" Tidak ini masih bisa saya tanganin".
" Baiklah".
Di sebuah perempatan jalan, seorang pria mengikuti wanita yang memakai jam yang dia ambil dari Raiga
Wanita itu adalah target nya Raiga, ternyata saat Raiga bersama Ariello tadi , wanita itu melihat mereka
Dan dia sangat cemburu melihat Ariello yang mendekati Raiga seperti itu
Dia menyuruh penjaga bar yang dekat dengannya untuk mengawasi Raiga
Penjaga itu melapor semuanya ke wanita itu
" Dasar wanita jalan, dia ingin menggoda semua laki-laki ternyata". Ucap wanita itu dengan mencemooh
Melihat Raiga yang sudah pulang, dia berniat ingin membuat pelajaran untuk Raiga
Jadi dia masuk kedalam ruangan istirahat dan membuka loker Raiga, dibantu oleh penjaga bar yang dekat dengannya itu
Dia mengambil seragam baru yang baru Raiga dapatkan untuk dirobek agar Raiga tidak bisa bekerja
Namun tiba-tiba matanya tertuju ke jam yang Raiga taruh disana, jam itu terlihat mahal dan bagus
Ternyata Raiga tidak membawa jam itu, karena bisa berbahaya jika dia memakai barang sembarangan dan membawanya kerumah
Ini juga sudah dipelajari saat dia belajar diorganisasi, jadi dia harus lebih berhati-hati membawa sebuah barang pemberian orang
Wanita itu mengambil jam itu dan langsung keluar dari sana
Dia merasa kesenangan karena telah berhasil mengambil sebuah barang dari Raiga
Raiga sampai dirumahnya, pelayan rumah menghampiri nya
" Nona ini seragam anda untuk besok".
" Terima kasih".
Raiga mengambil seragam itu dan masuk ke dalam kamarnya
Dia menatap seragam itu, terakhir kali dia memakai seragam saat sekolah dulu, dan itu sudah lama sekali
Melihat seragam dia teringat dengan paman, biasanya paman lah yang mempersiapkan seragamnya setiap hari
Raiga terduduk dibawah kasurnya, dia menatap ke arah pintu
" Andai saja, pintu itu terbuka dan disana ada paman". Gumam nya dengan berharap
*Clekkkk.... (Suara pintu terbuka)
Raiga terkejut dan langsung berdiri , dan itu ternyata adalah kakak laki-laki nya yaitu Nijio Bulck
Diapun tampak kaget melihat Raiga yang berdiri menatap ke arahnya
Suasana menjadi canggung, begitu juga Raiga dia langsung membungkuk dan memberi salam
" Maaf aku salah buka pintu". Ucap Kakak laki-laki nya dan menutup kembali pintu itu
Raiga sendiri menjadi bingung, diapun memutuskan untuk langsung tidur saja karena tidak tahu harus melakukan apalagi