Suami Misterius

Tiga hari kemudian.

Seperti perkataan Galaksi, kini ia dan Sky akan pergi bulan madu ke pulau Dewata Bali.

Ya, Galaksi sudah menyiapkan tiket bulan madunya bersama sang istri ke Bali.

Sebenarnya ia ingin mengajak Sky berbulan madu ke luar negeri, namun banyak sekali pekerjaan yang harus ia kerjakan, alhasil membuat dia memilih Bali untuk bulan madunya bersama dengan istrinya itu.

Dan disini lah mereka berada di sebuah bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Mereka pun masuk kedalam mobil yang sudah ada sejak tadi.

Tak lama, mereka pun sampai di salah satu villa milik Galaksi.

Keduanya pun turun dan langsung masuk kedalam.

"Sebaiknya kita istirahat dulu, baru nanti sore kita pergi jalan-jalan," ucap Galaksi.

"Iya."

"Terima kasih ya pak," ucap Sky berterima kasih pada pria yang tadi menjemput mereka, yang telah membawakan koper miliknya dan juga Galaksi ke kamar.

"Sama-sama," ucap pria itu, dan ia pun segera pergi dari sana.

Sementara Galaksi dan Sky, memilih untuk tidur terlebih dahulu.

...***...

Ditempat lain, terdapat seorang pria yang duduk di kursi, di ruangan yang gelap, sedang menunggu seseorang.

Pria itu pun duduk dengan posisi menghadap ke arah jendela, sehingga ia bisa melihat pemandangan yang ada di luar.

Tak lama pintu kamar pun di ketuk.

Tok, tok, tok.

"Masuk," ucapnya.

Tak lama masuklah seorang pria berpakaian rapi.

"Tuan," panggilnya.

"Apa informasi yang kamu dapatkan?" tanyanya, masih dalam posisi membelakangi pria itu.

"Saya mendapatkan informasi, bahwasanya kemarin Galaksi tengah mengadakan resepsi pernikahannya," jawabnya.

"Apa? Jadi pria itu sudah menikah?"

"Benar tuan."

"Tapi bukankah kekasihnya itu tengah koma?"

"Menurut informasi, dia menikahi seorang gadis dari desa, dan gadis itu adalah orang yang telah menyelamatkannya dari maut."

"Jadi dia mengkhianati kekasihnya, begitu?"

"Bisa dibilang begitu tuan."

"Sungguh aku salut dengannya, mengapa dia sangat beruntung. Mendapatkan kekasih yang cantik, dan juga seorang istri yang cantik, meski gadis ini memakai penutup kepalanya," ujarnya seraya melihat potret Sky, yang diberikan oleh pria suruhannya tadi.

"Itu namanya hijab tuan."

"Oh begitu."

"Terus cari informasi tentang dia, dan jangan lupa cari apa kelemahan dari pria itu, apakah gadis yang sudah menjadi istrinya adalah kelemahannya atau bukan?"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi."

"Hm."

Pria itu pun keluar dari ruangan.

"Galaksi, Galaksi, akhirnya aku menemukan kelemahan mu, meski aku tidak yakin, tapi aku tetap akan menghancurkan mu, tunggu saja pembalasan ku!!" gumam pria itu.

...***...

Di Bali.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, setelah melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, Sky dan Galaksi pun pergi untuk makan malam.

Mereka pergi ke Nyoman's cafe, yang berlokasi di jl. Pantai Jimbaran no. 5, Jimbaran, Kuta.

(sumber : google).

Cafe ini menyediakan suasana romantis, sehingga cocok untuk pasangan Galaksi dan Sky.

Saat sudah sampai mereka pun duduk di salah satu kursi yang ada di sana.

Setelah itu mereka pun mulai memesan makanan.

Pesanan mereka pun sampai, keduanya pun langsung menyantap makan malam mereka, sambil melihat pemandangan yang indah.

Mereka pun masih di sana, meski mereka telah selesai makan.

Hingga waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, barulah mereka pergi dari sana.

Tak lama mereka pun sampai di villa mereka, dan lantas mereka pun langsung naik ke lantai dua, yang dimana di sana kamar mereka berada.

Dan betapa terkejutnya Sky saat ia membuka pintu.

Bagaimana tidak, kamar mereka sudah dihias, dengan pencahayaan dari sinar rembulan, dan juga dari lilin aroma terapi, dan tak lupa pula kelopak bunga mawar merah yang sengaja di tata di lantai dan juga di atas tempat tidur.

"Mas ini."

"Bagaimana apa kamu suka?" tanyanya, perlahan ia pun mulai memeluk istrinya itu dari belakang.

Kini mereka sudah berada di dalam kamar mereka.

"Ya aku suka, ini sangat indah," jawab Sky dan membiarkan suaminya itu memeluknya.

"Jadi kamu sudah siap?" bisik Galaksi di telinga Sky.

"Si- siap untuk apa?"

"Untuk malam pertama kita yang tertunda," bisik Galaksi lagi, dan Sky pun memejamkan matanya.

Kemudian Galaksi pun melepaskan pelukannya dan membalikkan badan Sky ke arahnya.

Ia pun kembali memeluk pinggang Sky menggunakan satu tangannya, dan yang satunya lagi ia gunakan untuk mengusap wajah Sky.

Mulai dari kening, alis, mata, hidung, pipi, dan yang terakhir bibir ranum Sky, menggunakan ibu jarinya.

Sementara Sky ia hanya bisa memejamkan matanya, mendapatkan sentuhan dari suaminya itu.

Galaksi pun perlahan mendekati bibir ranum sang istri, namun pada saat bibir keduanya hendak menempel, Sky langsung mendorong tubuhnya pelan.

"Kenapa?" tanyanya.

"A- anu, sebaiknya kita sholat dulu," jawabnya, dengan gugup.

"Bukankah kita sudah sholat isya?"

"Iya, tapi ini beda. Kita harus sholat sunah terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan suami istri."

"Ohh begitu, tapi aku tidak tau bacaannya."

"Kalau begitu mas hapalkan saja dulu, liat caranya di internet."

"Huffstt, baiklah." Galaksi pun mulai mencarinya, bukan hanya mencari bagaimana bacaan sholat sunah untuk berhubungan badan, namun ia juga mencari tata cara berhubungan badan menurut agama.

Ya, Galaksi melakukan hal itu, lantaran ia tak ingin momen ini gagal.

Memang dasarnya ia pintar, tak butuh waktu lama, ia pun hapal bacaan sholat dan juga tata cara berhubungan suami-istri.

"Aku sudah hapal. Ayo sebaiknya kita segera melaksanakannya," ucap Galaksi, Sky yang duduk di sampingnya itu pun hanya bisa tercengang bagaimana bisa suaminya itu hapal dalam sekejap.

"Hah, bagaimana bisa?"

"Hay nona, suamimu ini sangat pintar, dan suamimu ini memiliki IQ tinggi. Masalah hapal menghapal mah kecil," jawabnya dengan sombong.

"Cih sombong."

"Biarin. Ayolah, nanti keburu kamu ngantuk, masa kamu tega sih sama suamimu ini, yang sudah menghias kamar kita kaya gini, malah gagal."

"Huffstt baiklah."

Sky pun beranjak untuk mengambil air wudhu, begitupun dengan Galaksi.

Akhirnya mereka pun selesai melakukan sholat.

Setelah itu Galaksi pun mengajak Sky untuk duduk di tempat tidur mereka.

Mereka pun bercengkrama sebentar, kemudian Galaksi pun mulai membaringkan tubuh Sky hingga terlentang.

Sky hanya bisa diam, ia sangat gugup.

"J- jangan lupa pakai selimut, dan pelan-pelan," cicit Sky.

"Baik."

Galaksi pun mulai menutup tubuh keduanya dengan selimut, bahkan ia membuka pakaiannya dan juga pakaian Sky dari dalam selimut.

Pakaian mereka berdua pun dilempar sembarang arah oleh Galaksi.

Hingga suami dari Sky pun mulai memberikan kecupan-kecupan manis di setiap wajah istrinya.

Hingga tiba saatnya di inti, Galaksi pun mulai membaca do'a sebelum melakukan hubungan suami-istri.

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَن

“Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa”.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami

Dan terjadilah apa yang terjadi.