NovelToon NovelToon
Semua KARENA Kamu

Semua KARENA Kamu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Playboy / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Gue sama dia temen, enggak lebih. Gue enggak suka sama dia, enggak cinta. Ngerti enggak sih loe..? tau enggak gue cinta siapa..? gue cinta loe Esra, GUE SAYANG SAMA LOE...!!"

"ONTA...!"

"KAKAK..!!"

"Apa..? mau tau kan siapa yang udah bikin aku sakit hati sampai jadi bajingan.? nih dia orangnya "sembari menunjuk kearah Esra "AKU CINTA SAMA DIA..!!"

"Kakak sadar kamu...!"

"SADAR...!! aku sadar banget. Aku selama ini menahan semuanya. Menahan sakit hati karena cuma dianggap kakak, menahan sakit hati setiap melihat dia deket cowok laen. Aku tahan semuanya. DIA YANG BIKIN HATI AKU ENGGAK BISA BUAT SUKA SAMA PEREMPUAN LAIN.

"Dia adek kamu kak..!"

"Bukan adek sedarah kan.? enggak ada ikatan saudara kan..? LALU APA SALAHNYA..?"

"KAK..

"Iya aku tau, enggak boleh gitu kan maksud kamu..? Jadi adek aku selamanya, terserah, TERSERAH..!!"

Gimana ya kelanjutan kisah cinta yang terhalang ikatan persaudaraan dan juga tanpa berbalas. Yuk mamoir dicerita baruku ini...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKK 22

Semburat mentari menyapa malu malu diufuk timur, suasana asri yang menyejukan dengan udara dingin semakin terasa dingin dipagi ini.

Dengan mata yang menatap lurus hamparan danau dengan deretan pohon pinus serta hamparan rumput hijau, pemuda tampan berusia dua puluh lima tahun itu menyesap kopi yang ada ditangannya.

Dua bulan sudah ia berada dinegara yang berjarak cukup jauh dari negara kelahirannya. Dengan membawa asa serta luka akan cinta tak terbalas, Okan Abimana menginjakkan kaki dinegara penghasil daging domba terbesar kedua didunia New Zealand. Tepatnya dikota Nelson.

Selama dinegara itu, Okan masih melakukan hobbynya bertanding diatas ring. Sejak enam minggu lalu Okan bergabung dengan para petarung ring. Sudah banyak pertandingan yang ia ikuti, dan hasilnya selalu meraih kemenangan.

Hasil uang yang ia dapat, Okan gunakan untuk membuka sebuah toko roti yang Okan kelola bersama pasangan suami istri tanpa memiliki anak. Usia pasangan suami istri itu sama dengan kedua orang tuanya.

Pertemuan mereka tidak disengaja saat Okan pulang bertanding. Malam itu pasangan suami istri bernama Ema dan Mark baru terusir dari rumah sewa karena tidak bisa membayar. Kondisi Mark yang tengah sakit, menggerakkan hati Okan untuk menolong.

Okan memutuskan untuk membawa mereka tinggal bersama, setelah Mark keluar dari rumah sakit. Dan karena keahlian Ema dan Mark dalam membuat roti, Okan memutuskan untuk membuka usaha itu satu bulan lalu.

Okan juga memiliki satu karyawan wanita bernama Merve berusia dua puluh satu tahun. Gadis cantik dari keluarga amat sederhana.

Selain Merve, Okan juga lumayan banyak memiliki teman. Terutama teman teman didalam arena tinju. Dilingkungan tempat tinggal Okan, pria itu juga terkenal baik oleh para tetangga.

Apakah Okan mampu melupakan Esra dalam waktu dua bulan ini, jawabannya TIDAK. Bahkan sedikit saja rasa cinta itu berkurang, juga tidak bisa. Semua masih sama jika menyangkut Esra, tidak ada yang berubah.

"Ayah dan ibu berangkat ketoko dulu ya nak..? kasihan Merve jika harus menyusun roti rotinya sendiri." pamit Mark.

"Iya ayah..! kalian hati hati ya..? aku akan ketoko setelah latihan nanti." balas Okan.

"Oke, kamu juga hati hati nanti perginya." sahut Ema.

Mark dan Ema pun pergi. Jarak dari rumah sewa Okan dengan toko roti hanya berjarak satu kilo meter saja. Disana juga terdapat kamar, lengkap seperti rumah. Tak heran jika kadang Mark dan Ema lebih sering tidak pulang kerumah Okan ini.

Okan meraih ponselnya, lalu mengutak atik mengirim pesan kepada orang tua dan adik adiknya. Jika dengan Abra, Esra dan Irena, Okan tidak pernah berkabar. Ia masih sengaja menghindar dari mereka.

Okan amat paham, jika Abra tahu keberadaannya, maka sahabat sekaligus saudaranya itu pasti akan mendatanginya.

Hanya dengan Windi, Okan rutin berkomunikasi selain dengan keluarga. Windi lah yang selalu menjadi teman keluh kesahnya. Windi pula yang selalu menghibur dan memberi perhatian juga.

Usai menikmati kopi dan sarapannya, Okan menuju kesasana latihan. Tiga jam waktu yang Okan habiskan ditempat itu untuk berlatih serta bercengkrama dengan para teman barunya.

Tepat dijam makan siang, Okan sudah berada ditoko roti yang ia beri nama Abimana Bakery.

"Selamat siang tuan..!" sapa Merve seraya menundukan kepala.

Okan terkekeh "apa kamu sudah bosan bekerja disini Merve..?"

"Tuan..!" seru merve gugup.

"Berhenti memanggilku tuan, telingaku sakit mendengarnya." seloroh Okan.

Merve tersenyum "baiklah, kak Okan..!"

Okan terbahak "gadis pintar..!" pujinya.

"Kak Okan sudah makan..?"

"Belum, aku sangat ingin makan makanan Indonesia." balas Okan.

"Em, aku akan coba membuatnya. Kakak mau apa..?" tanya Merve antusias.

Merve sama seperti Esra, ia amat hobby memasak dan berkreasi didapur. Nyaris semua masakan dari belahan dunia mana pun, gadis itu bisa membuatnya.

"Apa ada stok udang atau cumi..?" tanya Okan dan dijawab ada oleh Merve.

"Buatkan aku udang atau cumi saus tiram." titah Okan bebinar.

"Oke..!" sahut Merve seraya membuat lingkaran dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

Dengan cekatan gadis itu menguasai dapur toko roti merangkap rumah tersebut. Sementara Okan dengan setia menunggu dikursi meja makan seraya memperhatikan Merve yang bergerak indah kesana kemari.

"Ayah dan ibu kemana Merve." tanya Okan setelah sadar jika Ema dan Mark tidak ada.

"Sedang belanja ketoko paman Jos, kismis dan juga aneka kacang untuk membuat roti habis."

Okan hanya ber O ria, menanggapi ucapan Merve.

"Kakak mau dimasakan apa nanti malam..? biar aku buatkan." tanya Merve tanpa melihat Okan, karena ia sudah mulai menumis bumbu.

"Tidak usah, aku ingin makan mie instan saja nanti dirumah. Aku sangat ingin memakan itu. Kalau kamu tidak keberatan, buatkan nasi goreng saja besok pagi."

"Tentu saja tidak, besok pagi aku akan antar kerumah kakak." jawab Merve.

Deng deng deng

Dering ponsel Okan, yang ternyata panggilan video dari Windi.

"Halo Win..!"

"Halo pahlawanku, apa kabarmu..?"

"Kabar baik dong..! loe gimana..?" tanya Okan tersenyum lebar.

"Baik dong..! Udah makan belum..? lagi ditoko..?"

"Iya, dan belum makan. Noh lagi dimasakin sama Merve, kangen masakan Indonesia gue." jawab Okan sembari mengarahkan kamera sesaat keMerve.

"Leher naga aman kan..?"

Okan terbahak "aman Win..! masih damai sentosa didalam pesantren dia."

"Sukur deh kalau gitu. Abra nanya lagi nomor loe sama loe dimana sekarang..?"

"Udah biarin, entar gue sendiri yang menghubungi dia. Kuliah loe gimana..? toko bunga gimana..?"

"Kuliah baik dan lancar, toko bunga makin rame. Papa, mama, Ratu, Queen, rinjani, tante Zahra semua bantu promosi. Em, Esra juga..!"

Ucap Windi hati hati.

Okan terkekeh "biasa aja nyebutin nama itu. Gue enggak akan langsung koma denger nama Esra doang."

"Kak maaf, aku sudah selesai masaknya. Mau disiapkan sekarang..?" tanya Merve menyela.

"Iya boleh..!" jawab Okan.

"Ya udah loe makan dulu, gue juga mau merangkai bunga lagi untuk pesanan malam. Hati hati disana, jaga badan dan leher naga." ucap Windi disusul dengan tawa renyahnya.

Okan ikut terbahak "siap nyonya..! nitip mama sama Ratu dan Queen ya..? loe juga baik baik disana."

Panggilan terputus, Okan langsung melahap makanan yang sudah Merve sajikan diatas meja seorang diri. Karena Merve kembali ketoko untuk melayani pembeli yang baru datang.

1
Novi Sri
semangaaaaaaat💪💪💪💪
Sri Siyamsih
lama" kurang sreg dgn bahasamu / kata thor. maaf 🙏
Sri Siyamsih
ikutan tegang thor
Sri Siyamsih
o...h Okan junior otw nih
Sri Siyamsih
buktikan Abra kl kamu bisa berubah lebih baik lg,
Sri Siyamsih
hem gimana abra kl irena gak mau trima msa lalu kamu,
ist_goliteratur
Thor buat cantiknya Okan bangun, dong.
ist_goliteratur
Pengen jadi Esra.
Datu Zahra
keren
Delia ATA
Mampir gaes dikarya baruku...!!!
KAMSIA....🙏🙏🙏
Sri Siyamsih
kalau beneran okan pergi, tar baru terada kehilangan esranya
Sri Siyamsih
caramu slh okaaan knp jd buas gitu, hah semoga Esra tdk membencimu.
Sri Siyamsih
lega rasanya y dah d kluarin uneg"nya slma ini. yoook tinggl berjuang Okan utk mendaptkn cinta esra💪
Sri Siyamsih
putusi aj Tomy Esraaaa, sblm terlambat.
Sri Siyamsih
mudah"an Tomy nggk bohong y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!