Bintang Paling Bersinar

saat ini semua member, Arya, asisten Arya, Azra, koreografi, penulis musik, dan beberapa kru tengah berada di ruang meeting karena mereka akan membahas untuk album terbaru infinite girls.

Meeting sudah berjalan sekitar 15 menit, " saya sengaja untuk membuat dua album ini, reward untuk para member yang telah berjuang sampai saat ini tetapi untuk kematangan album baru album 1 saja yang mampu di jalankan karena album kedua ini series spesial, akan ada mini film yang membawa perjalanan Infinite girls maka dari itu album ini butuh waktu yang cukup panjang," Arya menjelaskan tentang comeback infinite girls.

mereka semua fokus pada penjelasan Arya, koreografi, dan penulis musik, sepanjang meeting pun para member pada sibuk menulis nulis hal yang mereka tangkap, mereka meeting cukup lama sekitar 1 sampai 2 jam an.

" ya sudah cukup untuk rapat kali ini semoga comeback kali ini bisa berjalan sukses," ucap Arya, " amin," sorak mereka semua, " INFINITE GIRLS," ucap Arya, " SELAMANYA," sorak member sambil mengangkat tangan mereka.

" ya sudah member line up album 1 bisa record musik ya, untuk member yang masih menunggu bisa pulang dan beristirahat," akhirnya mereka semua pun bubar, " Azra, Gracia kalian ikut saya,"

Azra dan Gracia pun mengikuti langkah Arya yang entah akan membawa mereka kemana yang jelas kini hanya mereka bertiga saja, " kalian pasti bíngung kan kenapa hanya kalian berdua yang di panggil," Arya membalikkan badannya menghadap ke Gracia dan Azra.

mereka berada di sudut ruangan yang tak di kunjungi banyak orang, Arya sengaja karena ingin menanyakan hal pribadi mereka, " Saya disini sebagai CEO ingin tahu kejelasan kalian berdua, tidak mungkin kan agensi selama nya seperti ini?"

" seperti ini gimana pak? maaf saya ga ngerti maksud bapak?" ucap Gracia, " ya di gantung oleh status kalian berdua? agensi tidak tahu loh status kalian, saya takut jika ada hal yang tidak mengenakan menjerat kalian agensi tidak bisa memberikan bantahan secepatnya,"

Gracia dan Azra terdiam mereka tidak ada yang buka suara sama sekali, " Maaf pak, tetapi saya dan kak Azra tidak ada hubungan apapun kami layaknya rekan kerja yang menjalin hubungan partner dengan baik, lagi pula saya tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan bersama laki laki mana pun jadi bisa bapak simpulkan sendiri kan," Gracia menjelaskannya dengan begitu percaya.

waktu memang sudah berjalan cukup lama tetapi luka di hati nya yang ia dapat sejak dini dari sang ayah itu membuatnya tidak mampu untuk percaya sepenuhnya lagi kepada laki laki apalagi sampai menaruh hati.

" Kenapa begitu? bukannya Azra bersikap baik kepada kamu?" tanya Arya lalu Gracia melirik Azra yang hanya diam, " baik bukan berarti setia kan pak? cinta pertama saya baik bahkan sangat baik, dia tidak pernah memukul saya, tidak pernah membentak saya, tapi ternyata bukan itu unsur utamanya, semua orang bisa baik tapi untuk setia pada satu wanita itu Sulit, "

Arya terdiam, tidak ada yang tahu bagaimana cerita hidup Gracia sebenarnya semua orang hanya tahu bahwa Gracia gadis ceria yang penuh cerita dalam hidupnya, tetapi tidak ada satu pun yang tahu bagaimana cerita dalam hidupnya, semua ia tutup begitu rapat hingga tak ada satu pun orang selain om Tante nya yang mengetahui bagaimana hancur dan terpuruknya gadis itu.

bahkan tidak ada yang tahu bagaimana perasaan gadis itu, ke adaan hati nya saat ini, apa saja yang gadis itu pikirkan, semua tidak ada yang tahu yang mereka tahu Gracia selalu baik baik saja.

......................