NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Tari di kampus.

Keesokan paginya, sarapan bersama sebelum mengawali aktivitas masing-masing.

"Gimana kuliahnya, sayang??? Sudah dapet teman baru belum???." tanya mama Vivi pada menantu kesayangannya itu.

"Alhamdulillah sudah, mah." jawab Lilis seadanya.

"Ngomong-ngomong mahasiswa di kampus kamu ganteng-ganteng, nggak???."

"Uhukuhukuhuk....." Jika papa Arves hanya bisa menghela napas mendengar pertanyaan nyeleneh istrinya itu, Shaka justru tersedak mendengarkannya, pria itu bahkan sampai terbatuk-batuk.

"Makanya kalau minum pelan-pelan dong, Ka!!." dengan entengnya mama Vivi berpesan. bukannya tidak sadar akan penyebab sampai putranya itu tersedak, justru hal itu lah yang diinginkan oleh wanita paru baya tersebut. Reaksi putranya di saat mendengar pertanyaan konyolnya tadi.

"Mamah kok nanya nya gitu sih???." mama Vivi merasa menang banyak, dari raut wajah putranya nampak jelas jika Shaka tak suka dengan pertanyaannya tadi.

"Loh...mama kan cuma nanya doang, kenapa kamu yang sewot sih, Ka." ingin rasanya mama Vivi tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kesal di wajah putranya namun urung, tak ingin sampai Shaka sadar jika tujuan dari pertanyaannya tersebut hanya untuk melihat reaksinya.

Melihat istrinya telah selesai menghabiskan sarapannya, Shaka pun memutuskan untuk segera berangkat, dari pada harus menambah rasa sebal dihatinya dengan berlama-lama di meja makan.

"Mah...pah....Shaka berangkat dulu." dengan wajah dongkolnya, Shaka menyalami kedua orang tuanya.

"Iya... hati-hati Ka, jangan ngebut!!." pesan papa Arves yang rencananya baru berangkat ke kantor agak siang.

"Mah....pah.....Lilis sama mas Shaka berangkat ya." Lilis menyalami ibu dan ayah mertuanya bergantian.

"Iya sayang.... hati-hati ya!!!."

Lilis mengangguk mengiyakan. Sementara Shaka, jangan tanya pria itu sudah lebih dulu berlalu menuju mobilnya berada.

"Kenapa tu anak pagi-pagi sudah sewot aja." gumam mama Vivi pura-pura bodoh.

"Mama sih nanya nya yang aneh-aneh ." ujar papa Arves setelah mendengar suara deru mobil Shaka bergerak meninggalkan pekarangan rumah.

"Mama kan cuma mau lihat reaksi Shaka, pah. Siapa tau selama ini mereka hanya pura-pura mesra dihadapan kita, seperti cerita yang ada di novel-novel, pah."

Papa Arves hanya geleng-geleng mendengar penuturan mama Vivi, bisa-bisanya istrinya itu berpikiran sampai sejauh itu tentang putra mereka.

"Mah...papa ini laki-laki dan papa tau betul arti sorot mata Shaka setiap kali menatap istrinya. Mulut mungkin masih bisa bohong mah, tapi mata nggak pernah bisa bohong. Papa yakin Shaka sudah jatuh hati sama istrinya." ungkap papa Arves.

"Dari yang mama lihat tadi, sepertinya juga begitu, pah." berdasarkan reaksi Shaka tadi serta pengakuan Lilis jika mereka sudah melakukan hu_bungan suami istri yang sebenarnya, mama Vivi jadi yakin jika putranya memang telah membuka hati untuk istrinya. Pagi ini wajah mama Vivi benar-benar cerah, secerah mentari pagi yang memancarkan sinarnya tanpa malu-malu.

**

"Matanya di jaga, ingat sudah punya suami!!!."

 Siapa sangka pertanyaan ibunya di meja makan tadi masih saja mengganggu pikiran Shaka, maka tak heran jika pria itu melontarkan pesan demikian pada istrinya.

"Iyah..."

"Tapi ingat, bukan cuma Lilis yang harus jaga mata tapi mas Shaka juga, Ingat sudah punya istri. jadi jangan genit genit kalau ada cewek seksi!!!."

Perasaan kesal di hati Shaka perlahan sirna. entah mengapa Shaka merasa Lilis seperti sedang cemburu padanya., ah.....sepertinya hari ini akan dilewati Shaka dengan penuh senyuman.

"Iyaiya....mas juga genitnya cuma sama kamu doang."

"Benarkah????." Lilis bahkan sampai mengeja setiap katanya, dan itu terdengar seperti tak sepenuhnya percaya dengan ucapan Shaka, mengingat dilingkungan kerjanya Shaka banyak di kelilingi wanita cantik.

"Terima kasih tuhan.... sepertinya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan." batin Shaka tersenyum bahagia, melihat reaksi istrinya kala berujar.

Percakapan mereka terpaksa harus berakhir ketika mobil shaka tiba di depan kampus.

Seperti biasa Lilis mengulurkan tangannya untuk menyalami suaminya, sebelum turun dari mobil. kali ini Shaka memilih tak turun dari mobil seperti kemarin, untuk mempersingkat waktu mengingat setengah jam lagi ia ada meeting di kantor.

Lilis melambaikan tangannya ke arah Shaka. Setelah mobil Shaka tak lagi nampak oleh pandangannya, barulah Lilis beranjak memasuki gerbang kampus.

"Enak ya punya suami dari hasil merebut kekasih wanita lain." kalimat pedas tersebut mampu mengalihkan atensi Lilis ke sumber suara.

Dengan bersekedap dada wanita cantik berpakaian seksi tersebut berjalan mendekat ke arah Lilis.

"Nona Tari." meski belum pernah bertemu langsung dengan mantan kekasih suaminya itu, tetapi Lilis pernah melihat wajah Tari di halaman media online.

"Kenapa, terkejut dengan kedatangan saya ke sini???." semakin nyalang saja tatapan Tari.

"Asal kamu tau, hubungan kami sangat bahagia sebelum gadis udik sepertimu datang di dalam kehidupan Shaka."

Lilis masih diam saja, tidak ingin sampai respon darinya justru memancing perdebatan yang akan memancing perhatian dari penghuni kampus yang lain.

"Jika aku yang se-perfek ini saja rela di tinggalkan Shaka demi yang baru, lalu bagaimana denganmu yang hanya seorang gadis desa, hm??? semua laki-laki itu sama saja Nona, setelah ada yang baru yang lama akan akan dibuang bak sampah tak berharga. Tari terus melancarkan aksinya untuk memprovokasi Lilis.

"Apa anda sudah selesai berbicara??." telah susah payah Tari bersilat lidah, namun dengan mudahnya gadis dihadapannya itu berkata demikian, bahkan Lilis bertanya nyaris tanpa ekspresi.

"Jika anda sudah selesai berbicara, maka saya pergi sekarang. Masih banyak yang harus saya kerjakan ketimbang meladeni wanita seperti anda, Nona Lestari." usai mengatakan kalimat tersebut, Lilis sontak saja beranjak meninggalkan Tari yang menatapnya geramnya, bahkan kedua tangannya sudah terkepal dengan sempurna.

Sejenak Lilis menghentikan langkahnya tanpa menoleh. "Satu lagi Nona, anda tidak perlu berdusta, karena suami saya tidak pernah menutupi hal sekecil apapun dari istrinya. Mas Shaka tidak pernah meninggalkan anda, tetapi anda yang meninggalkan kekasih anda demi pria lain. So, berhenti mengkambinghitamkan orang lain atas kesalahan yang pernah anda perbuat, Nona." setelahnya Lilis kembali melanjutkan langkahnya. dari intonasinya, gadis itu sama sekali tidak terdengar gentar apalagi terprovokasi dengan semua ucapan dari mantan kekasih suaminya itu.

Kedua bola mata Tari membulat dengan sempurna bahkan mulutnya pun sampai menganga, tak percaya dengan reaksi gadis yang dianggapnya sebagai rival tersebut. meski hatinya membenarkan ucapan Lika jika Lilis tidak bodoh seperti yang ada di pikirannya, tetapi otaknya seakan menolak semua kenyataan itu.

Dengan perasaan geramnya, Tari meninggalkan kampus tersebut. Usahanya yang ingin memprovokasi Lilis tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Sejak mengetahui bahwa Lilis adalah salah satu mahasiswi di kampus tempat Lika mengajar, Tari mulai menyusun berbagai macam rencana, termasuk memprovokasi gadis itu, dengan harapan Lilis sakit hati dan meninggalkan shaka begitu saja. Tapi sayangnya, dari reaksi Lilis tadi sepertinya usaha Tari gagal total.

1
Badelan
bisa kena tikung nih shaka
Nofita Sari
bagus
Ani
😃😃😃😃😃😃😃 bahagianya diriku melihat dirimu terkalahkan oleh gadis desa.. menantu mama Vivi harus strong lah. dan gak plin plan
secret
good lika, sahabat yg baik
s n d i
jadi bucin kan shaka
Ani
bukan istirahat tapi tuan mu lagi olahraga biar cepat dapet momongan 😊😊😊😊😊
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
secret
next Thor 💪🏻
Selvia: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
total 1 replies
dalen maharini
Lanjuuut yg byk! thor
KOPKAR 3G
seru
Lovely_88
Biar berjalan'y waktu Shaka bs ngebuktiin cinta'y ama lilis dan kesetiaan'y jgn sampai ada pelakor2 y thor
secret
baguuss, semangat thoorrr
secret
geramnya sm si taro
Lovely_88
Shaka harus ngeyakinin perasaan'y tulus jg cinta ama lilis donk kalau mau lilis percaya g ragu2.
Fadhil
mantap shaka tunjukan keseriusan kamu/Good//Good//Good/
secret
next thor, semangat
Fadhil
sabar lis es balok pasti akan mencair
Marlina Armaghan
lanjut thor
Ani
semoga ibunya Tari lebih bijak dengan melaporkan niat jahat dari suami dan anaknya 😥😥😥😥😥
Marlina Armaghan
sweet banget shaka..
Rini
/Smile//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!