NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Kekuatan Cinta

Aiko langsung pergi ke tempat dimana kakaknya di rawat. Dia sudah tidak sabar ingin menemui kakaknya. Ia diantar Shaka. Kaki kecil itu semakin cepat melangkah. Rasa senang dan bahagia hinggap di hatinya. Seperti layaknya masa kecil itu. Ia berlari menyongsong kakaknya yang baru pulang dari sekolah. "Kakak..." seru Aiko.

Ia melihat kakaknya sedang mendekap kakinya yang dilipat. Kini, raut wajahnya mulai berbeda dari sebelumnya. Kakaknya sudah kelihatan bahagia sekarang. Bahkan ia sepertinya sudah mau membersihkan diri.

Perlahan, Aiko masuk ruangan itu. Air mata bahagia mengalir dari kedua matanya. "Kak Rey.." panggilnya.

Rey menoleh. Wajahnya mulai berseri, senyuman mengembang di bibirnya. "Aiko.." lirihnya.

Tak kuat menahan rasa haru. Aiko segera berlari memeluk kakaknya. "Iya kak, ini aku, Aiko." katanya dengan air mata mengalir deras.

Rey sudah tak lagi berkata. Dia kembali termangu seperti semula. Meskipun begitu Aiko sudah merasa sangat bahagia. Karena kakaknya sudah ada kemajuan.

Rey menatap Shaka tapi tidak bicara. Mungkin dia merasa asing dengan wajah itu. "Hai kak, aku Shaka, aku temannya Aiko." kata Shaka. Meskipun terus menatap Shaka, namun Rey tidak bicara sama sekali.

"Kakak cepat sembuh ya, aku kangen sama kakak, ada ingin cerita banyak banget sama kakak." Aiko memeluk kakaknya. Suaranya terdengar serak karena ia menahan tangisannya. Tangisan bahagia, tangisan rindu, perasaannya campur aduk.

Tak lama, Aiko dan Shaka pulang ke rumah masing-masing. Shaka mengantar Aiko terlebih dulu, sebelum ia pulang ke rumah.

****

Pagi-pagi di rumah Shaka sudah heboh menyiapkan sarapan pagi. Rino sengaja meminta assiten rumah tangganya menyiapkan beberapa hidangan untuk mereka. Karena kedua anaknya berkumpul dan akan sarapan bersama. "Pagi pa.." sapa Shaka yang baru saja bangun dan menuju meja makan.

"Pagi Kha.." sapa Rino dengan bahagia. Ia merasa senang karena bisa bertemu dengan Shaka kembali. Karena ia memang jarang sekali bertemu dengan putra bungsunya itu.

"Kakak kamu belum bangun? Tumben belum turun?" Rino mencari-cari dimana putra sulungnya. Karena biasanya jam segini ia turun untuk sarapan bersamanya.

"Ada aku, mana mungkin dia mau makan bareng." jawab Shaka sembari menggigit roti ditangannya.

Rino menatap Shaka dengan lembut. "Kakak kamu itu sebenarnya sayang sama kamu, hanya saja dia tidak tahu cara mengungkapkannya." ucap Rino, tidak ingin ada perselisihan antara kedua anaknya. Karena Rino menyayangi mereka dengan porsi yang sama.

"Mungkin dia masih marah sama papa." imbuh Rino agak menyesali pertengkarannya dengan Reza semalam.

Tak selang beberapa lama, Reza terlihat menuruni anak tangga. Wajahnya masih tetap dingin tanpa senyuman sama sekali. Namun, sepertinya dia tidak ingin sarapan di rumah. Karena dia langsung berjalan menuju pintu utama. "Kamu nggak sarapan dulu?" seru Rino.

"Nggak lapar." jawab Reza sebelum keluar rumah.

Sementara Shaka sudah terbiasa dengan sikap dingin kakaknya. Dan Rino hanya menghela nafas panjang. Terlalu sulit untuk menyatukan kedua anaknya tersebut. "Lanjut makan Kha!" Rino mencoba mengesampingkan masalah Reza. Dia ingin menikmati kebersamaan dengan Shaka. Karena dia jarang sekali bisa makan bersama anak keduanya itu.

"Kamu nggak mau ikut papa ke kantor?"

"Nggak pa. Aku mau istirahat. Nanti malam aja aku pergi ke acara ulang tahun perusahaan." jawab Shaka dengan santai.

"Ehm... Gimana dengan anaknya om Badri? Siapa namanya? Dewi ya?"

"Setelah acara ulang tahunnya, aku udah nggak pernah ketemu sama dia lagi. Mungkin dia sibuk." Shaka menikmati sarapannya dengan lahap.

"Kenapa kamu nggak coba deketin dia? Orangnya cantik menurut papa.."

"Papa beberapa kali ketemu sama dia. Pintar juga kayaknya. Kalian akan jadi pasangan yang serasi." lanjut Rino terus memuji Dewi di hadapan anaknya.

"Aku nggak suka."

"Ka, kamu kan udah umur 25 tahun, papa pengen nimang cucu."

"Kalau gitu suruh kak Reza nikah, dia udah 30 lebih malah." jawab Shaka dengan santai, meskipun ia kesal juga dengan perkataan papanya.

"Aku udah kenyang pa." tanpa menunggu lama. Shaka segera bangkit dan meninggalkan meja makan. Shaka sempat ngedumel saat berjalan menuju kamarnya.

.......

Reza tidak langsung pergi ke kantor. Ia pergi ke rumah kekasihnya terlebih dahulu. Ia mengetuk pintu berkali-kali membuat Riska mau tak mau harus membuka pintu karena dia tidak ingin tetangganya merasa terganggu. "Kenapa bapak kesini?" tanya Riska dengan kesal.

"Aku lapar.." Reza memasang wajah memelas.

"Kalau lapar kenapa nggak makan? Emang disini tempat cari sarapan?" Riska mengomel. Meskipun mengomel, tapi Riska tetap memberi Reza sepotong roti yang ia beli untuk sarapan.

Reza tidak tega melihat pacarnya hanya makan sepotong roti. Ia menarik tangan Riska dan membawanya masuk ke dalam mobil. Reza melajukan mobilnya ke sebuah kedai yang buka sejak pagi buta. "Mau bubur ayam atau soto?" tanya Reza.

"Aku nggak, aku makan roti ini aja."

"Soto 2 porsi Mang!" Reza memesan 2 porsi soto. Ia memaksa Riska untuk sarapan.

Reza terlihat begitu lahap menikmati soto tersebut. Riska terus menatapnya. Sejujurnya, ia masih sangat mencintai lelaki itu. Tapi dia takut akan ancaman dari papanya Reza.

Teringat itu, Riska pun segera bangkit. Ia meninggalkan tempat itu tanpa berkata apapun. Tentu saja Reza terkejut dengan perilaku itu. Setelah meninggalkan uang untuk penjual, ia segera mengejar Riska. "Kamu kenapa sih?" tanya Reza menahan tangan Riska yang bahkan tidak mau masuk kembali ke mobilnya.

"Pak Reza tolong jangan deketin aku lagi! Aku nggak mau kehilangan pekerjaan aku, pak. Aku masih membutuhkan pekerjaan ini. Jadi tolong bapak jangan ganggu aku lagi. Uh.."

Tiba-tiba Reza menariknya kemudian memeluknya dengan erat. "Selama ada aku, kamu tidak akan kehilangan pekerjaan kamu. Jadi tolong bersandar sama aku!" ucap Reza dengan lembut.

"Aku akan melindungi kamu. Tunggu sampai aku jadi pemimpin perusahaan, aku akan lindungi kamu, tidak ada yang berani sentuh kamu." Reza mengecup kepala Riska dengan lembut. Dia benar-benar ingin menguasai dunia agar bisa melindungi kekasihnya sebaik mungkin.

Sesaat, Riska tersentuh dengan keinginan dan tekad Reza. Namun, ia juga tahu untuk mencapai semua itu Reza harus mengorbankan banyak hal. Mungkin termasuk hubungan mereka. Riska ingin sekali tersadar, tapi tubuhnya terasa lemah di dekapan Reza. Ia merasa nyaman dalam pelukan itu. Riska pun akhirnya membalas pelukan Reza. Ia menganggukan kepalanya dalam dekapan lelaki yang sangat ia cintai itu. Kemudian mempererat pelukannya. Ya, Riska masih lemah di depan cinta yang tulus dari Reza.

Untuk sementara ia hanya ingin bersandar dalam dekapan dan perlindungan lelaki itu. Hal-hal lain yang ia takutkan, sementara ia kesampingkan. Dia akan mencari cara untuk menghadapi ketakutannya.

1
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
Patrick Khan
.lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!