NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. TCSV

Jico sudah berada di bandara menunggu kedatangan tuan mudanya juga kedua sahabat dari tuan mudanya.

Beberapa saat kemudian terlihat Darel, Alex dan Reyhan berjalan, segera jico datang menghampiri menyambut kedatangannya.

" Selamat pagi tuan muda ... Saya sudah mengabarkan ke asisten tuan muda Jayden bahwa anda nanti akan bersama saya ke kediamannya " ujar jico sambil menunduk sekilas hormat pada tuan mudanya.

" Baguslah kalau gitu kita langsung saja kesana saja sekarang" ucap Darel sambil berjalan dahulu menuju mobil yg sudah disiapkan oleh anak buahnya bersama  Alex dan Reyhan.

Dalam perjalanan Alex terlihat gelisah didalam mobil, Darel yg melihat itu segera menepuk pundaknya.

Puk

" Anjiinggg .. ngagetin gua aja sihh lu rel " pekik Alex yg terkejut akan tepukan dipundaknya.

" Lagian dari tadi gue perhatiin Lo gelisah banget kayak anak perawan yg mw digadein .. ada apa sih " balas Darel dengan muka tanpa dosanya.

" Bener tuhh tadi aja sebelum berangkat loe kayaknya seneng banget " sahut Reyhan.

" Hmm .. gue sebenarnya takut Ama kakek si Jayden .. apa Lo ga tahu kalau kakek Julio itu mafia yg paling ditakuti dinegri ini .. apalagi dia memiliki keturunan darah vampire juga " balas Alex dengan muka melasnya sambil menghela nafas beberapa kali.

" buahaha .. Gue kira ga ada lagi yg loe takutin selain nyokap loe Lex .. Ternyata loe malah takut dengan kakek Julio .. padahal orangnya asik lohh " pekik darel sambil tertawa mengejek Alex saat ini.

" Perasaan loe aja kali lex .. kan loe juga tahu si Jayden juga gitu ... Tapi menurut gue sihh Jayden nanti bakalan lebih parah lagi dari kakeknya .. aura hitamnya lebih mendominasi menurut gue " sahut Reyhan yg membuat Darel menghentikan tawanya.

" Benar juga .. loe kalo sama Jayden ga ada takut-takutnya giliran mau ketemu kakeknya aja nyali loe ciut kek anak perawan " ketus Darel sambil menatap Alex dengan tatapan mengejek.

" Anjiingg .. bajingan loe rel .. suka banget nistain gue .. nyokap loe dulu ngidam apa sihh sampe anaknya kek loe gini " pekik Alex yg makin kesal dengan ucapan Darel.

Darel dan Reyhan tertawa melihat muka kesal Alex. jico yg melihat tingkah ketiga anak muda itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

Tanpa terasa mereka sudah sampai pada mansion kakek Julio sangat mafia mematikan yg dijuluki red eyes.

Glek

Alex menelan ludah kasar dengan keringat bercucuran yg membanjiri jidatnya saat merasakan mobil anak buah Darel berhenti di sebuah mansion yg sangat megah.

" Tuan kita sudah sampai " ucap jico, setelah itu ia segera turun untuk membukakan pintu mobil tuan mudanya.

" Sudahlah Lex jangan gugup gitu .. kakek Julio ga seperti yg loe bayangin tenang aja " ucap Darel sambil merangkul pundak Alex yg kelihatan masih gugup.

" Tuan muda tidak apa-apa kebanyakan mafia memang seperti itu namun bila dengan anggota keluarganya mereka bisa saja menghilangkan jiwa buasnya demi kenyamanan keluarganya .. jadi tuan muda Alex tenang saja tidak perlu segugup itu " tutur jico yg diangguki oleh Alex.

Keempat orang itu segera keluar dari mobil dan berjalan masuk menuju mansion keluarga Julio.

Mereka dipersilahkan masuk oleh Vincent yg saat itu sudah diberi tahu jico sebelumnya bahwa ia akan sampai. Setelah itu memanggil tuan mudanya di kamarnya.

Tokk!! Tokk!! Tokk!!!

" Tuan muda .. ketiga sahabat anda sudah sampai dan berada diruang keluarga sekarang " ucap Vincent dari luar kamar tuan mudanya.

Ceklek

" Baiklah tunggu setelah ini aku akan turun kebawah " balas Jayden yg saat itu baru selesai mandi dan hanya menggunakan handuk sebatas pinggang.

" Lohh ... Kalian sudah sampai ternyata " sapa kakek Julio yg baru saja kembali dari memantau letihan anak buahnya.

" Iya kek .. kita baru saja tiba pagi tadi " jawab Darel sopan yg diangguki kedua sahabatnya.

" Ohya kalian berdua yg akan membantu Jay itu kan .. mana yg bermana Alex " tiba-tiba kakek Julio penasaran dengan sahabat cucunya yg katanya jenius tapi sangat tengil sekali tingkahnya.

Degg

" Mampooss gue .. kenapa kakek malah nyebut nama gue sihh "  batin Alex menggerutu dihatinya dengan peluh yg sudah membanjiri keningnya.

Reyhan yg melihat Alex diam saja saat kakek Julio bertanya seger menyenggol lengannya.

Alex yg tersadar dari lamunannya, segera berdiri dan memperkenalkan dirinya pada kakek Julio.

" Emm .. p-perkenal kek .. s-saya Sabahat Jayden yg bernama A-lex " ucap Alex sambil menunduk dan takut untuk melihat wajah kakek Julio.

" Hahaha .. kenapa kau seperti itu nak .  Apa aku membuatmu takut .. duduklah aku hanya ingin tahu saja bagaimana kabar orang tuamu sekarang " tanya kakek Julio dengan terkekeh melihat kegugupan Alex didepannya saat ini.

" Hahh .. kakek tahu orang tuaku juga " tanya Alex dengan wajah cengonya yg membuat mereka yg ada disana tertawa terbahak-bahak.

" Wkwkwk .. liat tuh muka si Alex kek orang nahan berak bener ga sihh " bisik rehan yg diangguki oleh Darel.

Alex yg mendengar kedua sahabatnya menertawakanny segera mengubah raut wajahnya menjadi normal kembali dan menghilangkan kegugupannya dengan 1x tarikan nafas.

" Kabar keluarga saya baik kek " jawab Alex dengan senyum yg manis, membuat kedua sahabatnya makin terpingkal-pingkal lagi.

" Wkwkwk .. bukannya tadi loe takut yah sama kakek Julio kok sekarang enggak Lex " celetuk Darel yg dihadiahi jitakan dikepalanya oleh Alex.

Pletakk

" Anjiirrr .. loe berani main kekerasan sama gue yahh " sungut darel yg sambil menahan sakit di kepalanya gara-gara dijitak oleh Alex.

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki dari atas tangga yg membuat kegaduhan Meraka yg diruang tamu hening sesaat.

Jayden terlihat turun dari kamarnya dengan tampilan yg segar juga rapi menghampiri kakek juga ketiga sahabatnya.

" Akhirnya udah Dateng loe semua " sapa Jay pada ketiga Sabahatnya.

" Jay ini beneran loe ??? Makin okee aja nih kunyuk satu " celetuk Alex tiba-tiba yg keceplosan didepan kakek Julio, seketika ia menabok mulutnya sendiri sambil matanya melirik Julio dengan was-was.

" Ehhh .. maaf bukan kunyuk tapi Jayden kek " cengir Alex saat tiba-tiba ia melihat kakek Julio yg menaikkan salah satu sudut alisnya.

" Buahahaha .. mamposs ga tuhh " sahut Darel dengan terbahak-bahak yg diikuti lainnya.

" Hahaha... kamu ini Lex .. ternyata yg dikatain cucuku benar adanya jika kau sangat tengil sekali dan lucu .. hahaha " tawa kakek Julio yg menggema.

" Bentar ini kenapa pada ketawa sihh " tanya Jayden dengan muka cengonya.

" Tuhh si Alex dari dari katanya takut Ama kakek lu .. lahh ternyata mulutnya bocor banget saat lu dateng.. haha " sahut Darel.

" Sudah-sudah.. lebih baik kita sarapan dulu .  Kalian pasti belum makan dari perjalanan panjang kalian kan " ujar Julio mengajak para anak muda keruangan makan yg sudah tersaji beberapa hidangan lezat yg dimasak oleh istrinya.

" Woahh ... Banyak makanan enak gini bisa-bisa nanti perut gue jadi buncit ga sexy lagi nihh .. tapi enak banget kayaknya " celetuk Alex yg kembali membuat tertawa para laki-laki yg ada disana.

" Ehh .. kalian sudah datang .. makan yg banyak yahh ini semua nenek sendiri lohh yg masak " sapa hangat catrine pada teman-teman cucunya.

" Iya nek .. terimakasih.. bakalan betah aku nginap disini kalo tiap hari makan yg kaya gini " sahut Alex yg mendapat jitakan dikepala.

Pletakk

" Emang siapa yg ngijinin Lo nginap disini hahh ... Orang kakek Julio aja ga ngomong gitu " sahut si Darel yg membalas jitakan Alex tadi saat masih diruang tamu.

" Bener tuhh .. minta diulti tuh keknya si Alex kek " sahut Reyhan yg membuat tubuh Alex menegang seketika sambil melirik was-was pada kakek Julio.

" Sudah-sudah.. lebih baik kalian makan dulu sekarang .. pasti kalian sudah kelaparan kan " lerai catrine pada obrolan para anak muda disana.

Akhirnya mereka semua makan dengan hening tanpa ada candaan receh seperti sebelumnya.

" Jay nanti ajaklah istirahat dulu para Sahabatmu nanti malam sore kita berkumpul diruang kerja kakek " ucap kakek Julio berlalu sambil menepuk pundak Alex yg membuatnya menegang seketika dengan wajah memucat.

" Wahh .. sepertinya kakek Julio sudah menandaimu Lex " goda Reyhan yg ditertawakan oleh Darel juga Jayden.

" Bangsattt .. ga kakek ga cucunya kenapa sangat menakutkan sihhh " gerutu Alex dengan muka kesalnya.

Catrine yg melihat canda tawa cucunya dengan temannya merasa bahagia karena mansion ini jadi begitu ramai jika ada mereka seperti sekarang.

" Kau yg namanya Alex itu yah nak " tanya catrine tiba-tiba.

" I-iya nek " jawab Alex tergagap karena tiba-tiba istri dari kakek Julio menanyainya.

" Tidak perlu gugup begitu .. nenek juga tidak akan memakanmu .. kenapa kau melihat aku seperti melihat hantu saja .. apalagi saat melihat suamiku .. keringatmu sudah sebesar jagung tuhh " kekeh catrine lembut dan tidak mengurangi raut ketegasan pada wajahnya.

" Apa kau tahu Lex .. nenek ku ini sangat jago menembak lohh .. kau mau coba " sahut Jayden lagi.

Uhukk!!! Uhukk!!!

" Sudahlah son .. jangan goda lagi saudaramu itu lebih baik kau ajak istirahat sana " lerai catrine pada cucunya.

" Kapan lagi nek bisa puas liat wajah tegang si Alex .. dia ini kerjaannya bikin pusing kami semua nek dengan tingkah tengilnya .. hehe " jawab darel yg diangguki Jayden dan Reyhan.

Setelah selesai dengan sarapannya, Jayden mengantar para saudaranya ke kamar tamu untuk istirahat. Setelah itu ia segera berlatih diruang latihan bersamaan dengan Justin dan Vincent.

.

.

.

Jangan lupa vote dan likenya ya guys 😉

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!