NovelToon NovelToon
He Is Mine

He Is Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:65.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: widyaas

Abela Xaviera. Lahir sebagai anak bungsu perempuan satu-satunya membuat dirinya dimanja oleh keluarganya sendiri. Bahkan kedua kakak laki-laki nya begitu posesif padanya sampai ia tak memiliki celah untuk menjalin hubungan asmara dengan seorang laki-laki.

Hingga saat perayaan ulang tahunnya ke 22, keluarganya mengadakan acara sederhana di sebuah restoran mewah. Di sana dia bertemu seorang pelayan pria di restoran itu yang berhasil menarik perhatiannya, hingga membuat Abel jatuh hati detik itu juga. Dia juga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Siapakah pria yang berhasil menarik perhatian Abel? Akankah dia bisa mendapatkan hati pria pujaannya itu?

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Sebelum membaca harap LIKE LIKE LIKE😘

...ฅ՞•ﻌ•՞ฅ...

Abel akan memberi kejutan untuk Victor. Sore ini dia sengaja mendatangi restoran tempat Victor bekerja sambil membawakan makanan untuk pria itu. Sebenarnya tidak ada acara apa-apa, Abel hanya ingin saja. Lagi pula dia jarang ke restoran itu karena mereka lebih sering bertemu di apartemen.

"Aku tinggal dulu. Titip cafe ya," ucap Abel sembari menepuk-nepuk pundak Kania yang sudah menjadi orang kepercayaannya.

"Siap, Miss!" balas Kania.

Abel pun segera memesan taksi karena hari ini dia tidak pakai mobil.

Beberapa menit kemudian Abel sudah berada di restoran. Ternyata tidak banyak pelanggan sore ini, jadi hanya beberapa pelayan yang keluar. Abel menatap sekelilingnya mencari sosok yang ingin ia temui.

Seorang pelayan tiba-tiba melintas di hadapannya. Abel pun segera memanggil.

"Permisi!"

"Ya? Ada yang bisa kami bantu, nona?" tanya si pelayan. Dia menatap wajah Abel yang cantik dan imut bersamaan.

"Apa Victor tidak masuk kerja hari ini?" tanya Abel basa-basi.

"Tadi saya melihatnya di dapur, sedang istirahat," jawab si pelayan.

"Di dapur?" gumam Abel. "Umm.. Bolehkah aku ke sana? Aku ingin mengantarkan makanan untuknya."

"Anda siapanya Victor? Apa kalian memiliki hubungan?" Pelayan itu menatap Abel dengan curiga.

"Aku... Teman dekatnya. Boleh kan?" jawab Abel ada benarnya.

Si pelayan terlihat ragu. Tapi sedetik kemudian ia mengangguk setuju.

"Anda bisa langsung ke sana. Saya hendak mengambil piring kotor lebih dulu," ucap pelayan itu, lalu pergi setelah Abel mengucapkan terimakasih.

Abel pun melangkahkan kakinya menuju area dapur. Abel bisa melihat Victor yang sedang berkumpul dengan teman-temannya sambil berbincang-bincang.

Dengan jarak yang tak terlalu jauh, Abel bisa mendengar percakapan mereka.

"Asik sekali kelihatannya," gumam Abel. Ia hendak kembali melangkah, tapi pembahasan mereka membuat langkah Abel berhenti. Dia ingin menguping sebentar.

"Aku tidak menyangka kau akan jatuh cinta pada nona nasi goreng itu," ucap Cris.

"Nona nasi goreng?" Rocky bingung.

"Aku tidak ingat namanya. Dia gadis yang sering memberi bekal untuk Victor," jawab Cris.

"Ah iya. Aku ingat."

"Gadis sepertinya tidak cocok denganmu. Aku lihat, dia gadis yang agresif, tidak bisa diam. Tapi tak menolak karena visualnya sangat cantik dan menggemaskan. Atau jangan-jangan tipe mu yang cantik dan lucu ya?" tanya Cris.

"Hanya kasihan," jawab Victor acuh karena dia sibuk bermain ponsel.

Deg!

Abel menahan nafasnya. Telinganya tidak salah dengar kan?

"What?! Kau mempermainkan anak orang?!" ucap Rocky tak menyangka.

"Sungguh?! Kau benar-benar tidak menyukainya? Matamu tidak pernah bohong, Victor," ucap Cris.

"Memangnya kenapa mataku?"

"Kalau kau tidak menyukainya, kenapa kau terlihat memberi harapan padanya? Haiss.. Kau ini benar-benar! Bagaimana kalau dia tau jika kau hanya kasihan?"

Victor hanya mengendikkan bahunya acuh.

"Jadi maksudnya kau hanya kasihan dengannya karena perjuangannya membuatkan mu bekal? Begitukah?" terka Cris.

Victor mengangguk membuat Cris geleng-geleng kepala.

"Padahal meskipun kalian tidak cocok, aku tetap mendukung. Kau ini!" lanjut Cris.

Sedangkan Rocky geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya itu. Sudah dia duga. Victor tidak secepat itu menyukai seseorang.

Abel tergugu. Dia memegang dadanya yang terasa sakit. Pernyataan Victor membuatnya tak bisa berkata-kata.

"Nona? Kau masih di sini?" Seorang pelayan pria yang tadi sempat berbincang dengan Abel datang mengejutkan gadis itu.

"Ah i-iya. Maaf. Aku tidak jadi menemuinya. Permisi," ucap Abel. Tanpa menunggu si pelayan membalas ucapannya, Abel pun segera pergi. Dadanya terasa sesak dan matanya berkaca-kaca, siap menumpahkan air terjun.

Pelayan itu mengerutkan keningnya bingung, ia mengendikkan bahunya lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur.

"Cris, ambil piring kotor lainnya. Sudah ku tumpuk, kau tinggal mengambil saja," ucapnya pada Cris.

"Baiklah."

"Kenapa lama sekali?" tanya Rocky sambil membantu memindahkan piring kotor ke wastafel.

"Ada gadis yang menemuiku tadi. Dia bertanya tentang Victor," jawab pelayan tadi.

"Benarkah? Siapa?" tanya Rocky penasaran. Dia menoleh ke arah Victor yang sibuk menata makanan yang akan ia antar.

"Tidak tau. Katanya teman. Dia ingin mengantar makanan. Tapi tadi dia malah berdiri di depan pintu dan tidak jadi menemui Victor. Aneh," jawab si pelayan menggelengkan kepalanya heran.

Rocky terdiam. Sekali lagi dia menatap Victor yang tak terganggu dengan percakapan mereka berdua.

"Aku yakin dia gadis yang menyukaimu, Victor. Kau tidak mengejarnya?" tanya Rocky.

"Untuk apa?" Victor balik bertanya dengan nada acuh.

"Aku rasa dia mendengar percakapan kita, itu sebabnya dia langsung pergi," jelas Rocky.

Victor terdiam sejenak. "Biarkan saja."

Rocky berdecak. Ia tak suka dengan sikap Victor yang terlihat masa bodoh.

Victor sendiri berpikir jika Abel tidak mendengar percakapan mereka. Lagi pula jika gadis itu mendengarnya pasti tidak masalah. Victor yakin besok Abel akan kembali lagi dan bersikap seperti biasa. Ya, pasti.

****

Di lain tempat dengan waktu yang sama. Abel berjalan menyusuri trotoar dengan lesu. Matahari sudah terbenam, hari semakin gelap, tapi Abel masih betah berjalan sampai tak sadar ia sudah hampir sampai rumahnya.

"Rasanya sudah mati rasa saat tau semuanya," gumamnya sambil menatap kosong ke depan.

Meski faktanya menyakitkan, tapi anehnya hatinya masih berharap pada Victor. Namun egonya lebih mendominasi.

"Dasar brengsek!" geram Abel. Dia menendang botol kosong di hadapannya dengan kesal.

Karena dibutakan oleh cinta, Abel sampai tak sadar jika Victor adalah laki-laki brengsek. Jika tidak suka seharusnya tolak saja, bukan malah memberi harapan. Bahkan perlakuan manis pria itu masih terngiang dalam pikirannya.

Tin! Tin!

"Abelll! Kau kah ituuu??" pekik seseorang dari mobil.

Dengan lesu, Abel menoleh menatap mobil di sampingnya.

"Astaga. Dia seperti gelandangan," gumam Belle. Eve yang duduk di kursi mengemudi pun menganggukkan kepalanya.

Penampilan Abel sangat mengenaskan. Tas selempangnya ia seret, rambutnya terurai dan semakin berantakan kala diterpa angin, ditambah raut wajahnya sangat lesu namun matanya memancarkan emosi.

"Masuklah!" Belle berteriak lagi. Dan Abel pun menurutinya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau macam gelandangan?!" tanya Belle, dia menoleh ke arah Abel yang duduk di kursi penumpang.

"Pasti tak jauh dari putus cinta. Iya kan?" timpal Eve tetap masih fokus menyetir.

"Sedikit benar," jawab Abel. Dia menerima uluran air mineral dari Belle.

Belle dan Eve memutar bola matanya malas mendengar jawaban itu.

"Katakan, apa yang dilakukan Victor Victor itu padamu? Aku akan memberinya pelajaran!" Belle menggulung lengan sweater nya seolah siap berkelahi.

Abel menyandarkan tubuhnya. Dia mulai menceritakan kejadian tadi yang membuat hatinya sakit. Belle dan Eve langsung mengeluarkan kata-kata mutiara mereka. Bukan hanya untuk Victor tapi untuk Abel juga.

"Itu juga salahmu karena berharap pada pria itu! Sudah ku bilang, banyak pria yang mengantri di belakangmu! Kau tinggal memilih saja!" ucap Belle menggebu.

"Dasar bodoh! Selain ceroboh kau bodoh juga!" ucap Eve pula.

Abel berdecak. "Sebenarnya kalian ini ingin menghiburku atau menyiksa ku?!" kesalnya.

"Aku sedang sakit hati sekarang," lanjutnya dengan bibir cemberut dan kening mengerut.

"Ya itu semua karena kau bodoh!" pekik Eve dan Belle bersamaan membuat Abel semakin menekuk wajahnya.

***

1
Septi Bklu
ceritanya bagus
Fremin delaine
aku suka kok cuman pas bagian Victor ditembak itu kurang nyambung kak🙏
🧸fre_love❦
akhirnya~
BTW SEMANGAT KAK!
(aku tegang bacanya btw😭)
🍏A↪(Jabar)📍
yeay akhirnya di lanjut lagi
Titin Sundari
gas
yourheart
jangan lama-lama hiatusnya🥰
🧸fre_love❦
oke tapi wajib lanjut yaa/Frown//Frown/
🧸fre_love❦
ini... serius ga update episode selanjutnya kak?? /Sob//Sob/
Fremin delaine
Alur yang ga berbelit-belit,Gaya bahasa dapat di pahami walau beberapa ada typo tapi lupa di bab yg mana, latar belakang tokoh dapat dipahami dan lengkap,
udh segitu aja penilaian dari aku😊🙏
Sari Annissa
wahhh semoga lancar pernikahan nya
Fremin delaine
AKHIRNYA UPDATE😭😭/sedetik kemudian/ Lupa kakaknya lagi liburan😌
🧸fre_love❦
kapan up eps 58 kakk??? 😭😭😭
ig: w1dyyrll._: udah di up kok. tp lagi di review. sabar yaa
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
ini kapan update lagi/Sob/
🧸fre_love❦
BAGUS BANGETTT KOKK
Fremin delaine
kakkk mana EPS 55 nyaa aku udh nungguinn/Frown/
ig: w1dyyrll._: hari ini aku ijin libur dulu ya☺️🙏
total 1 replies
Anto Anker
Oppo
Fremin delaine
MAKIN MENEGANGKAN WEHHHH
FIKS KAK KAU HARUS LANJUT KARENA JIWA KEPOKU MERONTA-RONTA
Muliati Muliati
Buruk
Muliati Muliati
Kecewa
Fremin delaine
wess kukira ga up untuk hari ini rupanya up/Facepalm/ WEH YANG CUMA BACA JAN MINTA UP DOANG LAH! KALO BACA MINIMAL LIKE!
🍏A↪(Jabar)📍: selalu paket lengkap dong + gift tiap hari😌🙏
ig: w1dyyrll._: tiap hari up kok kak. cuma ya agak lambat aja😄
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!