hanya dengan melihat mu satu kali pertemuan dalam pesta itu membuat hatiku berdetak dan aku tidak bisa melupakan mu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OBROLAN AYAH DAN ANAK
"Jadi kapan kalian berangkat ke Indonesia" tanya Adam kepada putra nya. Karena saat ini mereka sedang berada di ruang kerja Adam.
"Dua hari lagi dad" jawab Sersan.
Adam hanya menganggukkan kepalanya.
"Daddy akan mempersiapkan keberangkatan kalian nanti"
"Terimakasih Dad. Sersan Kayak nya juga mau kerja yang ada di perusahaan kita yang ada di sana"
"bagus itu. opa juga bakalan siap siaga nanti kalau kamu berada di Indonesia"
"Hmmm..."
"Opa juga sudah siapkan rumah untuk kalian disana. Kata opa kado untuk pernikahan kalian"
Mengingat itu, Sersan jadi teringat dengan Paman nya Alfiansyah. Ternyata dirinya melangkahi Pamannya duluan menikah.
Hal itu membuat Sersan langsung terkekeh.
"Baik Dad, Sersan mengerti"
"Kamu harus jaga menantu Daddy dengan sebaik mungkin" pesan Adam.
"Kalau yang itu harus Dad" jawab Sersan dengan terkekeh.
Toss....
Alex dan Adam langsung ber TOS ria satu sama lain.
"Kalau begitu Daddy mau ke kamar dulu, membuat adik satu lagi untukmu" kemudian Adam langsung tertawa.
"Apasih Dad" kesal Sersan.
"Sersan juga mau membuatkan cucu untuk Daddy saja" Sersan langsung pergi meninggalkan Daddynya yang tertawa terbahak-bahak.
"Yang rajin yah, Putra ku" Teriak Adam.
"Agar Daddy mu segera meminang cucu, hahahaha"
Adam tertawa puas karena sudah berhasil menggoda Putra nya.
Sedangkan Sersan hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Daddy nya yang ingin segera meminang cucu darinya.
Membuat pikiran Sersan langsung berkelana jauh tentang istrinya.
Sersan membuka pintunya dan melihat ternyata istrinya sudah bersiap-siap hendak tidur.
Sersan segera memeluk istrinya yang mana membuat Arum langsung kaget.
"Sayang..." bisik Sersan.
"Astaghfirullah kak, Arum kaget"
"Hmmm...." Dehem Sersan tapi Sersan masih setia memeluk Arum dari belakang dengan menyandarkan dagunya ke bahu Arum dan menghirup aroma Arum yang kini sudah menjadi candu nya.
"Kata Daddy, Daddy ingin meminang cucu dari kita" ucap Sersan.
"Tapi kan masih dalam berusaha kak" jawab Arum.
"Kalau begitu ayo kita lebih giat lagi membuatkan cucu untuk Daddy"
Sersan langsung membalikkan tubuh Arum untuk menghadap dirinya. Lalu tanpa aba-aba Sersan langsung melumat bibir Arum.
Lama Arum tidak membalas ciumannya dan akhirnya kini Arum membalas ciumannya yang mana membuat Sersan semakin bersemangat.
Di dalam kamar yang sunyi hanya terdengar decapan yang saling keluar dari dua insan yang akan sebentar lagi menyatukan diri.
Tanpa di sadari oleh Arum kini Arum sudah polos di buat oleh suaminya Sersan tanpa tahu dimana semua pakaiannya pergi melayang.
Sersan juga begitu dengan terburu-buru membuka pakaiannya tidak mau kalah dengan Arum.
Sersan kemudian Mengiringi Arum ke tempat tidur tanpa melepaskan pangutannya.
Malam yang sunyi kini menjadi saksi bisu dimana dua insan pasangan yang halal saling menyatukan diri.
Hingga dimana Sersan hampir mencapai klimaksnya.
Sersan mempercepat tempo goyangannya hingga hampir mencapai puncaknya.
"Kak.." lirih Arum dengan mendesah.
Sersan mengerti dengan maksud Arum bahwa Arum juga akan sampai.
"Akhhh...." lenguhan panjang terdengar keluar dari Arum dan Sersan.
Cup...
"Terimakasih sayang, tidur lah" ucap Sersan, lalu Sersan berbaring di sisi samping istrinya dengan memeluk Arum.
Arum tidak menjawab nya lagi karena Arum sudah merasa kelelahan dan mengantuk. Arum langsung memejamkan matanya langsung.
begitu pun dengan Sersan juga ikut memejamkan matanya untuk segera menyusul Istrinya ke alam mimpi.
cup..
"Selamat tidur istriku, aku mencintaimu"
Barulah Sersan benar-benar terlelap.
thorrrrrr..masa satu updatenya,lagi thor