"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

3 Hari kemudian, tibalah masanya di mana kali ini adalah hari sangat sangat istimewa bagi keluarga George, karena tepat di hari ini putra tunggal mereka akan menikah dengan Chaterine yaitu wanita yang sangat ia cintai. Bahkan hari ini adalah hari yang bersejarah dan bahagia bagi Carl, karena ia akan menikah dengan wanita yang bisa menyembuhkannya dari penyakit impoten bahkan ia juga sangat sangat mencintai wanita itu.

Para tamu undangan sudah datang dan duduk tenang di sofa depan altar untuk menyaksikan acara pengucapan janji suci dari ke dua belah pihak pasangan kekasih yang serasi dan romantis itu.

Namun pihak pengantin wanita masih belum selesai berpakaian sehingga itu membuat pihak pengantin pria gugup di atas altar sambil menunggu.

Di sisi khusus sebelah kanan altar terdapat Kursi husus para keluarga serta kerabat dekat dan partner perusahaan George serta temannya.

Sedangkan di sebelah kiri altar adalah jalur di mana pengantin wanita memasuki altar melewati para tamu undangan yang menyaksikan hal itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Chaterine sedang di pakaikan rumpi serta mahkota di kepalanya bak seorang ratu, kini ia merasa terpukau bahkan terpesona akan kecantikannya saat memakai gaun pengantin itu, seakan-akan yang di depan cermin itu bukan dirinya, ia bahkan berulang-ulang kali memuji kecantikannya.

"Astaga mah, apakah ini benar-benar diri ku?" Tanya Chaterine kepada Diana.

Diana tidak menjawab, namun ia meneteskan air bulir matanya karena melihat sangat menantu nya sangat terlihat cantik bahkan seperti bidadari yang turun dari surga untuk anaknya.

"Ouh kau seperti bidadari Chaterine, aku sangat sangat bahagia karena kau akan menjadi menantuku, setelah ini aku akan menghabiskan waktu bersama di rumah bahkan aku tidak akan merasa kesepian lagi, mungkin bahkan akan ada suara tangisan bayi menggema di mansion nantinya" Ucap Diana seraya menyeka bulir-bulir air matanya yang berjatuhan deras.

Chaterine memeluk Diana, karena ia benar-benar menganggap Diana sebagai ibu kandungnya sendiri, karena mereka sangat cocok selama ini...

"Yasudah ayo kita turun, pasti Carl sudah lama menunggu" Ucap Diana seraya menggandeng Chaterine dengan di giring para bridesmaid yang terdiri dari keluarga George yaitu sepupu dari Carl.

Chaterine Berjalan menuruni anak tangga dengan suara sepasang high heels yang menggema sehingga membungkam suara riuh ricuh para tamu undangan yang hadir.

Bahkan kehadirannya yang melewati para tamu tersebut menghipnotis semua tamu sehingga terpesona akan kecantikan paras Chaterine yang tiada duanya.

Suara riuh ricuh tamu memuji menantu dari keluarga George, karena berparas cantik serta sopan terhadap semua orang, dan terkesan tidak sombong dan pelit senyum.

Bahkan partner George memuji akan kecantikan Menantunya tersebut, sehingga ada beberapa dari partner tersebut frustasi kenapa tidak mereka yang memiliki menantu seperti Chaterine.

Saat Chaterine melewati semua orang tiba-tiba lampunya meredup mati dan hanya menyala di bagian altar saja, ketika Chaterine berada di belakang Carl, ia memegang pundak Carl, karena pundaknya fi pegang pun Carl berbalik, lalu ia meneteskan bulir-bulir air mata yang ia bendung sedari tadi. Karena ia merasakan setruman serta getaran arus listrik yang menyetrum hatinya.

Berapa terharunya semua orang melihat pihak pengantin pria yang mempunyai cinta begitu besar pada pasangannya, sehingga meneteskan air mata di hari bahagia ini.

Chaterine menyeka air mata Carl, laku menggeleng kan kepalanya, untuk mengisyaratkan bahwa Carl harus berhenti menangis, dan Chaterine pun menggandeng Carl menuju ke hadapan pendeta untuk mengucapkan janji suci.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sisi lain, Nathan, dan Kevin sudah siap dengan senjata mereka, karena mereka akan menyerang gereja tersebut, namun aksi mereka terhalang Amanda, karena Amanda tiba-tiba mengubah rencana untuk penyerangan itu...

Nathan pun menggeram dan emosinya kini meluap luap karena niatnya ingin membawa Chaterine pergi bersama mereka kini usai akibat Amanda.

Karena di dalam rencana Marvel, Marco, Martis, Nathan, dan Kevin mereka akan mematikan arus listrik dan menyebarkan asap tebal sehingga tiada yang bisa melihat satu sama lain di dalam gereja itu, dan hal itu memudahkan bagi Kevin untuk membawa Chaterine pergi memasuki mobil dan menjauh dari situ, lalu mereka membunuh satu wanita untuk di jadikan barang bukti supaya Amanda percaya bahwa Chaterine sudah meninggal.

Namun saat mereka semua akan pergi dari markas secara tiba-tiba saja Amanda datang dengan membatalkan rencana itu.

Bagaimana Nathan, dan Kevin tidak kesal? karena Amanda telah mengusaikan rencana emas mereka, ternyata Amanda sengaja membatalkan hal itu, karena ia ingin melihat ekspresi Nathan, dan Kevin apakah mereka masih memiliki sebuah perasaan atau tidak lagi.

Jadi demi melihat hal itu Amanda rela embatalkan hal tersebut pada hari ini.

"Tck, jangan ada yang membantah atau menarik pelatuk okeyy? karena ada alasan di balik semua ini, Nathan, Kevin ikut Momy, dan redakan emosi kalian" Ucap Diana seraya menuju ruangan Private di markas tersebut.

Amanda duduk dengan santai bak ratu. Ia menunggu Nathan, dan Kevin datang ke ruangan nya, lalu ia akan menjelaskan alasan palsunya kepada Nathan, dan Kevin dan ia harus mengeluarkan air mata serta effort untuk hal ini semua.

Nathan mencengkram erat cangkir kaca berisi Vodka tersebut hingga pecah dan melukai tangan nya, namun ketika di tegur oleh Amanda bukannya ia berhenti, namun ia semakin sadis bahkan menyayat nyayat kulit tangannya menggunakan pisau silet yang sangat sangat tajam.

"AARRGGHHH HANCUR, SEMUANYA HANCUR KEVIN HANCUR!!!" kesal Nathan dengan emosi yang meluap luap bak lava yang mendidih dari kawahnya.

Kevin Menghempaskan kepalanya berkali-kali ke tembok lalu memukuli tembok hingga tangan tangan kekar mereka mengeluarkan darah segar yang mengalir.

Setelah itu mereka memasuki ruangan private encari tau dan mendengar kan penjelasan Amanda mengapa ia membatalkan kesempatan ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sedangkan di gereja sepasang dua insan itu kini sudah sah menjadi suami dan istri karena adegan kisah mereka yang begitu hangat dan memukau semuanya sehingga menimbulkan kehebohan di dalam gereja tersebut.

Setelah selesai, mereka semua menuju ruang makan yang di siapkan di belakang altar, dengan berbagai menu mewah serta elegan lainnya, mulai dari hidangan pencuci mulut sampai hidangan utamanya semuanya sangat sangat hidangan mewah, bahkan Chaterine, dan Carl memutuskan untuk makan bersama juga di kursi sepesial pengantin di paling depan sambil menghadao panggung yang di isi dengan nyanyian nyanyian para artis terkenal dan papan atas.

Mereka makan dengan lahap, karena mereka sangat sangat kelaparan mengurusi semua persiapan persiapan pernikahan ini.

Setelah selesai di lanjutkan lah pemotretan di taman belakang gereja yang langsung bersahabat dengan alam, mereka menghasilkan foto yang sangat indah dan luar biasa.

Setelah selesai para tamu undangan pun pulang setelah mengambil souvenir dari pihak pengantin dari brand DIOR yang berisi Farfume, serta lilin yang memiliki wangi bunga bunga serta cermin dan jam tangan yang cocok untuk di kenalan pria maupun wanita.