NovelToon NovelToon
Miss Culun Meet Mr Perfect

Miss Culun Meet Mr Perfect

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:75.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2.

Dila yang di besarkan dari keluarga paling kaya no dua di dunia, selalu di jaga ketat oleh sang Daddy. Membuat Dila menjadi sosok gadis yang culun, dengan tampilan khas kacamata besar, rambut di kepang dua, dan selalu memakai pakaian yang longgar. Selain penampilannya yang culun, Dila juga seorang gadis yang sangat ceroboh.

Dibalik tampilannya yang culun, Dila adalah gadis yang sangat cantik dan pintar. Membuatnya di terima bekerja sebagai sekertaris di perusahaan terkenal di Inggris.

Di perusahaan itulah Dila bertemu dengan atasannya yang tampan dan gagah yang di juluki Mr Perfect yang ternyata sudah memiliki seorang putri yang sama angkuhnya! Bagaimana kehidupan gadis culun dan ceroboh ketika bertemu dengan seorang pria yang perfect? Yuk baca ceritanya😍



Cerita ini seri ke 3 dari Novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2 dan Mr Arrogant. selamat membaca🥰🥰🥰

Ig : mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

Viola yang sudah sampai ditempat bermain. Menatap pada Dila yang sedang menemani Katie. Dengan hati yang kesal Viola terus menatap Dila dengan tatapan kebencian. "Aku kerjai kau!" Gumam Viola dalam hati, dengan senyum licik diwajahnya, Viola berjalan mendekati Dila dan Katie.

"Katie sayang, mau bermain kuda-kudaan tidak?" Tanya Viola.

"Kuda-kudaan?" Tanya Katie dengan wajah polosnya.

Dila yang sedang duduk di samping Katie yang sedang bermain lego langsung menatap pada Viola. Entah mengapa perasaannya berubah menjadi tidak enak.

"Aunty Dila bisa menjadi kudanya dan kau bisa menaikinya." Ucap Viola dengan tersenyum licik.

"What? Kau gila ya?" Pekik Dila. Menatap tajam pada Viola. Yang hanya dijawab sebuah senyuman licik oleh Viola.

"Hore ... ! Ayo Aunty aku ingin bermain kuda-kudaan!" Pinta Katie pada Dila.

"Aunty tidak bisa." Jawab Dila.

"Aku ingin naik kuda." Rengek Katie.

"Aku tidak mau Katie, kau bisa bermain permainan yang lainnya!" Bujuk Dila dengan wajah yang kesal.

"No, aku hanya ingin naik kuda!" Katie semakin merajuk dengan kencang.

"Ayolah Dila, turuti kemauan Katie ... !" Seru Viola dengan senyum liciknya. "Apa kau ingin Grandma kemari dan memarahi mu karena sudah membuat cicit kesayangannya menangis." Ancam Viola.

"Kau .... !" Dila ingin sekali menonjok pipi mulus milik Viola, kalau saja tidak ada anak kecil disampingnya.

"Aku ingin bermain kuda-kudaan." Rengek Katie, yang hampir menangis.

Dan akhirnya mau tidak mau Dila menuruti keinginan Katie dengan menjadi kuda, dan Katie langsung menaiki punggung Aunty Dila. Viola yang melihat ide liciknya berjalan dengan lancar langsung tersenyum puas.

Setelah lima kali putaran menjadi kuda-kudaan Dila langsung terduduk dengan nafas yang terengah-engah. Viola tertawa dengan keras saat melihat Dila yang terduduk dengan wajah yang merah. Hatinya yang panas tadi karena melihat perlakuan Aiden pada Dila, jadi sedikit terobati saat melihat Dila yang kelelahan.

"Aunty Viola, sekarang giliranmu!" Perintah Katie, membuat tawa Viola langsung terhenti.

"No sayang, Aunty tidak bisa menjadi kuda." Ucap Viola.

"Aku ingin Aunty jadi kuda! Kalau tidak aku akan memberitahu Grandma." Ancam Katie.

Dila yang masih terduduk lemas, langsung tertawa keras saat mendengar perintah dan ancaman Katie pada Viola. "Kau turuti saja permintaan Katie! Apa kau mau dipecat menjadi calon menantu hanya karena membuat Katie menangis." Ujar Dila, masih dengan tawa yang tidak lepas dari bibirnya.

Katie menarik-narik pakaian Viola sambil menghentakkan kakinya di lantai. Membuat Viola semakin pusing dan mau tidak mau menuruti keinginan Katie. "Hanya lima kali putaran ini." Gumam Viola dalam hati.

Dan lima belas menit kemudian.

"Come on Aunty! Kenapa berhenti?" Katie menepuk-nepuk pundak Viola.

"Katie sayang, Aunty lelah! Sudah ya sayang." Pinta Viola dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Tiga putaran lagi Aunty!" Katie semakin kuat menepuk pundak Viola.

"Hahahaha ..." Dila yang tidak sanggup lagi menahan tawanya, langsung tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata. Karena melihat Viola yang dikerjai habis-habisan oleh Katie.

"Come on Aunty!" Rengek Katie.

Mau tidak mau Viola langsung berputar kembali, entah untuk yang ke berapa kalinya. Karena terlalu banyak putaran yang dilakukannya hingga membuatnya lupa.

"Thank u Aunty." Katie langsung turun dari punggung Viola, dan langsung masuk kedalam kamarnya untuk mandi.

Viola yang sudah kelelahan langsung tepar diatas karpet dengan wajah yang memerah karena kelelahan. Dila yang melihat Viola terkapar langsung mengulurkan tanganya.

"Aku tidak sudih menerima uluran tanganmu!" Ujar Viola, berusaha untuk bangun dengan sisa tenaga yang dimilikinya. Namun karena terlalu lelah Viola langsung terkapar kembali.

"Kalau tidak mau ya sudah." Dila hendak melangkahkan kakinya.

"Wait ... help me please!" Seru Viola dengan wajah yang mengiba, karena Viola sudah tidak sanggup untuk berdiri kembali.

Dengan menarik nafasnya, Dila langsung membalikkan tubuhnya dan segera menolong Viola. Membantunya berjalan menuju kamar Viola.

"Terima kasih." Ucap Viola.

"Hari ini benar-benar hari yang melelahkan bukan?" Dila tersenyum kaku.

"Ya kau benar." Jawab Viola.

"Tapi setidaknya hari ini kita sama-sama menang!" Seru Dila.

"Menang?" Viola mengerutkan keningnya.

"Ya menang alias menangis karena kelelahan." Ujar Dila, yang langsung berjalan menuju kamarnya dengan langkah yang gontai.

Sementara Viola langsung masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintunya. Viola ingin beristirahat dan tidak mau diganggu lagi oleh Katie.

Malam harinya.

Aiden yang sudah duduk diruang makan untuk makan malam. Mencari sosok Dila dan Viola yang belum datang ke meja makan.

"Kemana Dila dan Viola?" Tanya Aiden pada Grandma Irene.

"Mereka bilang tidak ikut makan malam." Jawab Grandma.

"Lalu Katie? Kenapa Katie tidak ikut makan malam?" Tanya Aiden.

"Katie bilang ingin makan malam di kamarnya."

"Oh ... " Aiden langsung terdiam dan kembali melanjutkan makan malamnya.

Setelah selesai makan malam, Aiden berjalan menuju kamarnya dan sempat berhenti didepan pintu kamar Dila dan Viola. Aiden tersenyum membayangkan jika kedua wanita itu pasti sangat kelelahan karena dikerjai oleh katie dan Grandma Irene.

...........

Day 2.

Dila yang masih tertidur dan meringkuk diatas tempat tidurnya, langsung terbangun karena terganggu oleh suara ketokan pintu dari luar.

"Nona bangunlah!" Panggil seseorang.

"Aku masih mengantuk!" Teriak Dila, sambil kembali menarik selimutnya dan kembali memejamkan matanya.

"Nona harus bangun karena nyonya besar sudah menunggu anda!" Ucap pelayan wanita dengan suara yang keras.

Membuat Dila mau tidak mau bangun dari tidurnya nyenyaknya. Dila mengelap air liur yang ada di pipinya dan langsung mengambil kacamatanya yang ditaruh diatas meja dan langsung memakainya. Berjalan kearah pintu kamar dengan langkah gontai dengan mata yang masih mengantuk.

"Nona, anda sudah ditunggu untuk sarapan pagi!" Ucap pelayan.

"Katakan pada Mom, aku masih mengantuk." Dila hendak menutup pintu kamarnya.

"Tapi Nona, anda sudah ditunggu di meja makan. Karena ini sudah pukul delapan pagi!" Ujar pelayan mansion dengan tangan yang menahan pintu kamar.

"Kenapa Mom jadi menyebalkan seperti ini." Gerutu Dila, sambil berjalan dengan langkah gontai.

"Nona anda tidak mau membersihkan diri dulu?

"Ah tidak usah." Ucap Dila, berjalan dengan rambut yang acak-acakan dengan muka bantalnya menuju ruang makan.

"Bukan kesitu nona." Pelayan mansion, mengarahkan nona Dila keruang makan.

"Ruang makannya sudah pindah tempat ya?" Gumam Dila sambil terus berjalan sambil membetulkan kacamata yang dikenakannya. Lalu mengusap matanya dan langsung terkejut saat melihat pemandangan yang ada dihadapannya.

Dila melihat ada Grandma Irene, Katie, Viola, dan tidak ketinggalan Aiden Tama Graham. Mereka semua menatap dirinya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Viola dan Katie langsung tertawa melihat penampilan Dila dengan pakaian tidur bergambar minion. Sedangkan Aiden dan Grandma hanya terdiam tanpa ekspresi apa pun.

Dila langsung tersadar kalau saat ini dirinya bukan berada di mansionnya, melainkan berada dimansion Graham. Dengan cepat Dila Langsung membalikan tubuhnya hendak berjalan kembali ke kamar.

"Mau kemana kau?" Grandma Irene berkata dengan suara yang tegas. Membuat Dila langsung menghentikan langkahnya.

"A-aku ingin mandi dulu Grandma." Jawab Dila tanpa membalikkan tubuhnya. Dila merasa sangat malu dengan penampilannya yang acak-acakan dengan wajah bantalnya.

"Tidak ada waktu untuk menunggumu mandi. Jadi cepatlah kemari!" Perintah Grandma Irene.

"Ta-tapi Grandma."

"Cepat duduk!" Perintah Grandma dengan suara yang tegas.

Dila akhirnya mau tidak mau membalikan tubuhnya dan berjalan kearah kursi makan. "Dila, kenapa kau bodoh sekali. Kenapa kau sampai lupa jika berada dimansion Graham bukan dimansionmu." Gumam Dila dalam hati, sambil menundukan kepalanya karena merasa sangat malu.

Aiden masih menatap Dila dengan tatapan tajamnya. Baru kali ini dia melihat ada seorang wanita yang dengan percaya dirinya datang keruangan makan dengan pakaian tidur beegambar minion dan tanpa membersihkan dirinya terlebih dahulu. "Apa aku bisa hidup bersama wanita yang ceroboh seperti dia?" Gumam Aiden dalam hati.

1
Anonymous
ok
Christine Liq
Luar biasa
Patrricia Mahaling
kocak bgt cok😭😭
Imah
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Akhirnya si manusia kutub itu bisa bilang I love you 🤣🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Aku jadi penasaran nih ekspresi Dila ketika dia bangun dari tidurnya🤣🤣🤣🤭
Alifah Azzahra💙💙
Namanya juga bos Jack🤭dimana2 selalu benar🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Benar sudah jadi pasangan yang gila🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Aku Ndak bisa berhenti ngakak Thor 🤣🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
kayaknya Dila hamil de🥰🥰
Alifah Azzahra💙💙
Kenapa sih Aiden susah sekali bilang I love you 🤣🤣
Bunga Flamboyan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Bunga Flamboyan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/hahaha.. semua nya demi pencitraan
Alifah Azzahra💙💙
Pergi 1 datang lagi yang lain🤫
Alifah Azzahra💙💙
Kasihan sekali kamu Jack🤣🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Kau sangat egois Aiden🥺yang hanya mementingkan perasaanmu sendiri tanpa tahu perasaan Dila ketika dia melihatmu berpelukan dengan Selin itu🥺🥺
Alifah Azzahra💙💙
Akhirnya Duda gula itu bisa cemburu jga🤣🤣🤭
Alifah Azzahra💙💙
Aiden kamu sangat egois🥺
Alifah Azzahra💙💙
selalu ngakak Thor 🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!