NovelToon NovelToon
Hidden Baby In School

Hidden Baby In School

Status: tamat
Genre:Tamat / Bad Boy
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Karena takut dikeluarkan dari sekolah dan dicabut beasiswanya, Dara terpaksa menyembunyikan kehamilan dan melahirkan bayinya di sekolah.

Dara tidak sendirian tapi dibantu oleh ayah sang bayi dan anggota geng motornya. Bisakah mereka menyembunyikan dan membesarkan bayi itu sampai mereka semua lulus sekolah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membutuhkan Uang

Walaupun Galang sudah berkata bahwa ingin menyembunyikan bayi mereka, Dara tetap saja gelisah. Gadis itu terus menangis karena kehamilannya.

Dara jadi tidak bernafsu makan dan terus muntah-muntah di pagi hari.

Hal itu membuat Fiona jadi merasa curiga.

"Dara..." Fiona mengetuk kamar Dara karena tetangga kamarnya itu tidak ikut makan malam di asrama.

Cukup lama Fiona mengetuk pintu sampai akhirnya Dara membuka pintu dengan wajah pucatnya.

"Apa kau sakit?" tanya Fiona seraya memegang kedua pipi Dara.

"Ayo kita ke klinik asrama!"

"Tidak perlu!" Dara dengan cepat menolak. "Aku tidak apa-apa, aku hanya sedikit masuk angin!"

"Sedikit masuk angin?" Fiona merasa tidak masuk akal.

"Apa Galang mencampakkanmu?" cecarnya kemudian.

"Tidak, Galang tidak seperti itu," Dara masih berusaha membela kekasihnya.

"Ya begitulah, kalau sudah jatuh cinta taik kucing pun rasa cokelat!" ketus Fiona. Dia ingin kembali ke kamarnya tapi sebelum itu dia memberi sebungkus roti pada Dara.

Dara menerima roti itu dan memakannya sambil menangis.

Hari yang akan dia lalui mulai sekarang akan semakin sulit dengan kehamilan yang Dara alami.

Sementara Galang juga tak kalah uring-uringan karena belum bisa menerima kehamilan Dara tapi dia benar-benar tidak mau menggugurkan bayi tidak berdosa itu.

Galang mulai browsing di internet tentang kehamilan dan melahirkan.

Namun, atensinya teralihkan ketika pintu kamarnya dibuka oleh sang mama.

Luna membawa nampan berisi makanan karena Galang tidak mau bergabung makan malam bersama keluarganya.

"Jangan terus-terusan membuat masalah," ucap Luna seraya meletakkan nampan yang dia bawa di atas meja.

Galang mendengus kasar, dia berjalan mendekati sang mama bukan untuk makan melainkan meminta sesuatu.

"Ma, aku minta uang lagi," pintanya.

"Lagi? Bukankah kau baru meminta uang untuk membangun basecamp geng motormu?" Luna tidak habis pikir dengan putra keduanya itu.

Inilah kenapa Galang tidak memegang kartu ATM atau kartu kredit karena pemuda itu sangat boros, jadi Yoga membekukan semua kartu atas nama Galang Bamantara.

"Kali ini untuk kebutuhanku sendiri," lanjut Galang.

"Untuk apa? Kau seharusnya bisa mengambil hati papamu supaya kau diberi kepercayaan untuk memegang uang, kalau kau begini terus yang ada papa semakin tidak peduli padamu," Luna ingin mengakhiri perbincangan dengan Galang.

"Makanlah dan jangan keluar malam ini!"

Galang mengacak rambutnya dengan keras, dia membutuhkan banyak uang untuk kehamilan dan melahirkan Dara nanti. Apalagi kalau bayi mereka lahir pasti akan membutuhkan banyak biaya.

"Bagaimana caranya aku bisa menghasilkan uang dengan cepat?" gumamnya.

Pemuda itu jadi memikirkan balapan liar yang bisa menghasilkan uang, biasanya para geng motor akan balapan dan bertaruh dengan uang.

"Waktunya menunjukkan kekuatan V yang sesungguhnya," batin Galang sambil menyebutkan nama geng motornya.

Galang segera menghubungi Satria dan Morgan untuk berkumpul di basecamp.

Malam itu, Galang tidak menuruti apa kata sang mama, lagi-lagi dia keluar kamar melewati balkon kamarnya.

Yoga memperhatikan tingkah putranya yang semakin sulit diatur itu, dia harus melakukan sesuatu supaya Galang berhenti bersikap bebal.

"Lihatlah, semakin hari anak itu semakin susah diatur, mau jadi apa dia?" kata Yoga pada istrinya. Dia memperhatikan tingkah Galang dari kamera cctv.

"Mulai besok, kita harus mencabut semua fasilitas yang dimiliki Galang supaya dia tidak bisa bertingkah!"

"Tapi, Pa..." Luna merasa tidak setuju.

"Tidak ada kata tapi dan jangan terus membela anak itu," ucap Yoga yang tidak bisa dibantah.

1
alin soebank
menegangkan ya Allah
lucky gril
otw kk❤❤❤
gyu_rin
mending di omongin baek2 takut banget nanti dara keguguran krn stres mikirin galang 😭
gyu_rin
gk nyangka temen2 nya galang ternyata pada baek yah , dara dengerin dulu 😭
gyu_rin
dengerin dulu dar , malah ak yg takut ada apa2 sama debay 😭
gyu_rin
bakal salah faham nih 😭 padahal bumil lagi sensitif eh malah denger kek gini 😌
Vani_27
astaga ngakak tiap kali baca bibu 🤣🤣🤣🤣
Wulan Bahrain
Luar biasa
Bam4r Bong12
kirain begal ternyata penyusup 😆😆😆
Bam4r Bong12
aq akan menunggu mu.🤣🤣🤣
Bam4r Bong12
aq sampai meleleh.ad ka cowo seperti itu di dunia nyata.
Bam4r Bong12
salut de buat gala.
Ally_13
amazingg💖💖✨✨
Putri Eliyana
Buruk
Ajeng Sripungga
Luar biasa
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
Andrea Ann
Mampir baca ya.
Nika Hidayah
Luar biasa
Rosmian
seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!