Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Namun saat gadis itu sudah mulai memasuki alam mimpi, dia di kagetkan dengan suara mesin mobil di depan rumahnya, dia pun langsung terduduk di atas kursi kecil tempat dia tidur sambil menunggu suaminya.
Aryani pun segera berlari membuka pintu dan menyambut suaminya itu.
"Mas kenapa kamu baru pulang jam segini" tanya gadis itu setelah membuka pintu.
"Aku lembur karena pekerjaan aku sangat menumpuk saat aku pulang" jawab Yuda sambil memasuki rumah tanpa menatap istrinya.
"Mas aku sudah siapkan makan malam buat kamu, sebaiknya kamu mandi dulu baru makan" kata Aryani sambil menundukkan kepala tidak berani menatap suaminya.
Tanpa sepatah kata pun Yuda meninggal istrinya itu, dan memasuki kamar mereka, tidak lama kemudian lelaki itu kembali dengan membawa handuk dan pakaiannya, melihat itu Aryani langsung menuju dapur dan memanaskan makanan.
Tepat setelah Aryani selesai menata makanan di atas meja, Yuda juga sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap, melihat penampilan suaminya yang santai membuat gadis itu terpana sesaat, namun dia segera menguasai diri sebelum dia membuat suaminya marah karena gadis itu sangat takut melihat kemarahan suaminya.
"Mas, makanan sudah aku panaskan, sebaiknya kamu makan dulu" kata Aryani sangat lembut namun Yuda tidak merespon sama sekali namun dia tetap menikmati masakan istrinya karena dia sangat kelaparan, sementara Aryani tetap setia menemaninya di meja makan.
"Hmmm masakannya enak juga, ternyata gadis kampung ini bisa masak juga, kekasihku saja tidak pernah memegang alat dapur" kata Yuda dalam hatinya tanpa sadar telah membandingkan istri dan kekasihnya.
"Kemana ibu, kenapa aku tidak melihatnya dari tadi" kata Yuda setelah menyelesaikan acara makannya.
"Ibu sedang ke kampung sebelah, tadi siang tetangga kita ke sini dan menawari ibu jadi tukang masak di acara nikahan keponakan ibu Tuti tetangga kita" jawab Aryani masih dengan kelembutannya.
"Bagus kalau begitu, malam ini kamu tidur saja di kamar ibu, aku tidak mau tidur sekamar dengan kamu" kata Yuda yang sangat menyakiti hati gadis itu.
"Iyaa mas" jawab gadis itu berusaha menahan embun di matanya agar tidak menetes, dan sakit hati yang di rasakan Aryani semakin nyata saat Yuda mendapat panggilan dari kekasihnya.
"Aku mau ke kamar dulu, jangan ganggu aku" kata Yuda lalu meninggalkan Aryani begitu saja.
Setelah kepergian suaminya, Aryani langsung membereskan piring bekas makan suaminya dan membawanya ke tempat cucian piring, gadis itu mencuci piring sampai menangis.
"Apa sebegitu menjijikkannya aku, sehingga suamiku sendiri tidak menginginkanku, dia menikahi ku hanya untuk di jadikan pembantu" kata Aryani sambil menghapus air matanya.
Karena tidak ingin memikirkan perlakuan suaminya yang mulai di cintainya itu, Aryani pun memilih memasuki kamar ibunya dan berusaha untuk tertidur, setelah mencari posisi tidur nyaman, gadis itu pun akhirnya sudah masuk ke dalam alam mimpi.
Sementara itu di kamar lain, Yuda sudah selesai bertelfonan ria dengan kekasihnya dan jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, lelaki itu pun keluar dari kamar dan mencari Aryani ke kamar ibunya.
"Heeii, bangun besok aku harus berangkat pagi, sebaiknya kamu setrika dulu bajuku" teriak Yuda dari balik pintu tetapi tidak mendapat respon dari dalam.
Yuda pun membuka pintu itu dan mendapati istrinya sudah tertidur sangat lelap membuat Yuda tidak tega untuk membangunkannya, dia lebih memilih menatap gadis itu di bawah pencahayaan yang minim dan entah apa yang dia pikirkan.
kak ada part 2 ga ?