Mahesa Cakra Nugraha, seorang CEO muda yang sukses. banyak wanita yang menginginkan jadi pacar Mahesa. tapi Mahesa belum ingin melepas masa jomblonya. rupanya Mahesa belum menemukan wanita yang cocok dengannya.
Sampai di suatu hari, saat Mahesa sedang pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis , Mahesa melihat seorang wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Yuk kita lanjut baca cerita cintanya Mahesa, semoga suka ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Elis Pulang Ke Jogja
Mahesa menyerah karena Elis tetap tidak mau membuka mulutnya.
"Maaf Mas. nanti saja ya, tunggu aku sikat gigi dulu."
"Baiklah."
Elis langsung keluar dari kamar Mahesa. Elis jadi merasa ngga enak karena menolak ciuman Mahesa. Elis tidak pede karena baru bangun tidur pasti kan mulutnya bau.
Elis lalu masuk kamarnya dan sikat gigi. setelah sikat gigi Elis pergi ke dapur untuk buat sarapan.
Elis membuat nasi goreng dan dadar telur. Tidak lupa buat kopi untuk Mahesa. Mahesa dari tadi belum keluar dari kamarnya, Elis jadi merasa ngga enak dan takut Mahesa marah.
Lalu Elis pergi ke kamar Mahesa untuk melihat Mahesa sedang apa di kamarnya.
Ternyata Mahesa tidur lagi. Elis mendekatinya untuk membangunkan karena sudah siang.
"Mas. Bangun Mas. Ini sudah siang."
Mahesa membuka matanya saat Elis mengusap tangannya.
"Sudah jam berapa?"
"Jam setengah tujuh."
Mahesa lalu bangun dan duduk di kasur. Mahesa yang nyawanya masih belum kumpul lalu memeluk Elis yang berdiri. Wajah Mahesa di benamkan di perut Elis.
"Tunggu 5 menit lagi. Saya masih mengantuk."
Elis mengusap kepala Mahesa. Setelah 5 menit Mahesa lalu melepaskan pelukannya dan turun dari kasur.
"Saya mandi dulu. Kamu juga mandi dan langsung bersiap ya. Biar kita nanti langsung ke kampus kamu."
"Iya Mas."
Mahesa lalu berjalan ke arah kamar mandi. Saat mau masuk, Elis tiba tiba memeluk Mahesa dari belakang, membuat Mahesa kaget.
"Ada apa?" Elis menggelengkan kepala nya.
Mahesa lalu mengambil tangan Elis, lalu Mahesa berbalik. Keduanya saling berhadapan. Elis lalu sedikit berjinjit dan mencium bibir Mahesa. Mahesa merasa kaget saat Elis tiba tiba menciumnya.
Tapi Mahesa langsung menyambutnya. Mahesa memeluk pinggang Elis dan keduanya pun berciuman.
Cukup lama keduanya ciuman. Lalu Elis melepaskan ciumannya dan langsung keluar dari kamar Mahesa. rupanya Elis merasa malu. Mahesa hanya tersenyum melihat Elis yang langsung lari keluar dari kamarnya.
Elis dan Mahesa sama sama mandi. Elis selesai mandi langsung bersiap. Elis merapikan tas yang berisi baju beberapa setelah saja. Setelah siap Elis keluar dari kamar. saat Elis keluar ternyata Mahesa sudah ada di meja makan.
"Ayo kita sarapan."
"Iya Mas."
Keduanya makan bersama. Mahesa sudah memesankan tiket ke Jogja untuk Elis. Selesai makan, keduanya berangkat menuju kampus.
"Nanti di sana jangan lama lama ya. Kalau paman kamu sudah sehat langsung pulang ke sini lagi."
"Iya Mas."
Sampai di kampus, Elis yang turun dari mobil. Mahesa menunggu Elis di mobil yang terparkir di parkiran kampus.
Mahesa menelfon atasan Elis. Mahesa bilang kalau Elis mau ambil cuti dua Minggu. Atasan Elis langsung mengiyakan karena Mahesa yang bilang.
Elis hanya dua puluh menitan di dalam. Elis lalu keluar dari kampus setelah selesai di ruang Dosen.
"Sudah?"
"Sudah Mas."
"Dapat izin dua Minggu?"
"Dapat."
"Ya sudah ayo kita berangkat ke bandara."
Mahesa membawa mobilnya menuju bandara. Sekitar satu jam perjalanan mobil Mahesa sudah sampai di bandara. Mahesa mengantar sampai dalam.
"Nanti kalau sudah sampai Jogja kabarin ya."
"Iya Mas."
Keduanya masih bergandengan tangan. Mahesa masih menemani Elis. Karena panggilan pesawat penerbangan belum di umumkan.
"Nanti kalau mau pulang ke sini kabarin. Biar saya pesankan tiket lagi."
"Ngga usah Mas, saya aja yang beli."
"Saya ngga mau kamu menolak."
"Ya baiklah, terserah Mas saja."
Akhirnya pengumuman keberangkatan pesawat sudah berbunyi. Elis dan Mahesa saling peluk.
"Hati hati ya."
"Iya Mas. Mas juga hati hati ya di jalan."
Mahesa mencium kening Elis. Setelah itu Elis menarik koper dan masuk ke dalam.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
salut
👍🏻🤦🏼♂️👍💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Selalu bersemangat ya author..
💪💪💪💪💪
🤲🤲🤲🤲🤲
💖💖💖💖💖