Andara adalah gadis yang cantik pemilik kios bunga .Suatu hari dia harus menelan pil pahit sebuah penghianatan dari sahabat dan kekasihnya yang dipacarinya selama hampir 6 tahun. Tapi takdir berkata lain dan membawanya pada seorang pemuda dingin yang lumpuh putra seorang konglomerat.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu di atas menara setinggi 50 kaki. Dan dari sanalah cinta mereka bersemi .
Nah untuk mengetahui cerita lebih lanjut, yuk simak di novel terbaruku.
Novel kali ini bergenre remaja labil yang mudah mudahan bisa menginspirasi para kaula muda untuk tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Tetap semangat dan selamat membaca 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CDAM: 3
Dara tertidur di pelukan Bayu. Karena di luar udara sangat dingin dan malam mulai larut, Bayu meminta kekasihnya untuk menginap di apartemennya malam ini.
Bayu masih enggan untuk menggerakkan tubuhnya karena takut membangunkan Andara yang terlihat sangat lelah.
Dret
Ponsel Bayu mulai berdering dan di jam selarut ini sudah pasti Vania yang menghubunginya.
Vc:
Vania: Bay, datanglah kemari, aku tidak bisa jauh darimu.
Bayu: Vania, untuk apa pakai vc, maaf aku tidak bisa.
Vania: Hhh kamu pasti sedang bersama Andara, Bay sebenarnya dia atau aku yang kamu cintai, kamu tidak adil Bay kamu selalu ingin bersamanya tapi meminta kehangatan padaku, aku bukan boneka yang bisa kamu mainkan.
Bayu: Van, bukan itu maksudku tapi
Vania: Tapi apa, tuh kan kamu memeluknya Bay, aku saja tidak pernah kamu peluk semesra itu, setelah minta jatah padaku selalu pergi begitu saja.
"Ehhh, mas ngomong sama siapa sih mas" Andara mulai mengerjapkan matanya dan mendengarkan Bayu sedang bicara dengan seorang wanita di dalam telp.
Seketika itu Bayu mematikan panggilan Vania dan melemparkan ponselnya ke atas ranjang
" Bukan siapa siapa kok sayang, tadi itu mas mendengarkan suara radio saja".
" Oh aku kira mas Bayu selingkuh di belakangku" Ucap Andara antara sadar dan tidak kemudian kembali merebahkan kepalanya di dada Bayu untuk melanjutkan tidur cantiknya.
Keesokan harinya, Matahari mulai menampakan dirinya dan terlihat Bayu sudah rapi dengan kemeja kerjanya.
Andara pun sudah siap dengan kaos dan rok panjangnya.
" Dara, mas antar kamu ke kios ya? setelah itu baru mas berangkat kerja" Ucap Bayu.
Andara mengangguk perlahan kemudian berjalan ke arah Bayu dan memeluknya dari belakang membuat Bayu terdiam " Mas, kenapa aku takut sekali".
Bayu memutar tubuhnya sehingga tubuh mereka berhadapan kemudian mengusap lembut kepalanya " Apa yang kamu takutkan sayang? ".
" Aku takut kehilangan kamu, aku sangat mencintaimu aku tidak bisa membayangkan kalau suatu hari nahti mas benar benar meninggalkan aku" Ucap Andara berkaca kaca.
Bayu semakin merasa hatinya teriris dan rasa bersalah itu kembali menghantuinya " Sayang, aku tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi ".
" Janji"
Bayu pun mengangguk kemudian memeluk tubuh Andara.
"Maafkan aku Andara aku laki brengsek yang sudah menghianati cintamu'' Batin Bayu.
Andara mengedarkan pelukannya dan menatap lekat wajah Bayu dan tersenyum manja " Ayo mas kita berangkat".
Bayu pun mengangguk dan menggenggam erat tangan Andara kemudian melangkah pergi meninggalkan tempat itu.
...☘️☘️☘️...
Di perusahaan Mahendra.
" Pak, perkenalkan ini adalah karyawan baru kita namanya Bayu Purnama" Ucap Aldo sahabat dan asisten pribadi Devano Mahendra ( Putra tunggal Dimas Mahendra dan sekaligus putra mahkota yang akan mewarisi kekayaan Mahendra yang perusahaannya sudah tersebar di Asia dan Eropa).
Devan biasa dia dipanggil hanya terdiam menatap laki laki berkulit putih dan berkacamata dengan map dan tas di punggungnya.
" Kamu sudah pernah bekerja sebelumnya? "
"Sudah pak, saya pernah bekerja di perusahaan XXX sebagai manager pemasaran tapi karena adanya pengurangan karyawan saya terkena PHK " Jawab Bayu.
Devan menghela nafas " Terus apa hubunganmu dengan Vania (Vania adalah karyawan di perusahaan Mahendra sebagai sales marketing) Tanya Aldo sambil melihat lihat profil dan pengalaman kerja Bayu melalui map yang baru saja dia sodorkan.
"Kami berteman baik pak" Jawab Bayu.
Devan menatap Aldo dan memintanya untuk mencarikan posisi yang pas.
" Baik pak" Jawab Aldo.
Akhirnya Bayu diterima bekerja di perusahan paling besar dan paling berpengaruh di kota ini sebagai manager pemasaran dengan gaji dua kali lipat dari gaji yang diterima sebelumnya di perusahaan XXX
Bukan hanya Bayu, Vania pun sangat senang bisa bekerja satu kantor dengan kekasih gelapnya itu.
Karena senangnya Vania segera memberikan selamat atas perekrutannya di perusahaan Mahendra melalui pesan singkat.
Sementara itu di kios bunga milik Andara nampak rame, Dara sedikit kualahan melayani para pembeli.
" Syukurlah hari ini kios rame aku dapat uang banyak.Malam ini aku akan membuat kejutan untuk mas Bayu" Gumam Andara sebelum menutup kiosnya.
Sore itu Andara berbelanja banyak sekali sayuran, dia ingin masak untuk kekasih hatinya.
Dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria yang duduk di kursi roda juga sedang berada di sana sedang memilih sayuran dan buah buahan.
Andara terus menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala " Kalau dilihat lihat dia ganteng juga, tubuhnya bagus tapi sayang lumpuh, kasihan sekali" Gumamnya sendiri.
Tiba tiba sebuah semangka terlihat jatuh dari atas dan hampir mengenai si pria lumpuh itu. Demi menyelamatkan pria itu Andara mendorongnya hingga terjatuh dari kursinya.
Braks
Sebuah semangka besarpun terjatuh dan berserakan di lantai.
Mata pria itu melotot tajam, dan sekuat tenaga berusaha untuk meraih kursinya namun tidak bisa.
Andara mengulurkan tangannya hendak membantu pria itu tapi ditepisnya " Aku gak butuh bantuan mu!" Ucap pria itu yang masih belum menyadari bahwa Andara adalah wanita yang sudah mengata ngatainya tempo hari.
Andara menarik kembali tangannya dan menghela nafas dalam-dalam " Dasar pria tidak berguna, heh tuan harusnya kamu itu sadar diri kalau kamu itu perlu bantuan orang lain untuk berdiri!".
Pria itu pun semakin geram dan hanya bisa mengepalkan tangannya " Cewek sialan , jaga mulut kamu nona atau kamu akan menyesalinya.
"Hahhh menyesal untuk apa?".
" Devan, kamu gak apa apa!" Teriak Aldo ambil berlari membawa sebuah buntelan kemudian membantu Devan untuk duduk di kursinya.
Aldo menatap tajam Andara " Hei siap kamu!".
" Aku! Aku orang yang menyelamatkan dia
( menunjuk pada Devan yang enggan untuk menatapnya) .
" Apa menyelamatkan,dari apa!".
" Tuh lihat saja sendiri ( menunjuk pada bongkahan semangka yang berserakan). Lagi pula kalian para laki laki ngapain sih ke tempat ini, mau belanja sayuran ya oh jangan bilang kalian jomblo jadi tidak ada yang masakin hahahaaaa" Ucap Andara sambil mengejek.
Dev semakin emosi dan menggerakkan kursi rodanya mendekati Andara.
Bruks
"Au"
Devan sengaja menabrak gadis itu dengan kursi rodanya agar tidak banyak bicara.
Namun siapa sangka, bukannya jatuh ke lantai, Andara justru jatuh ke dalam pangkuannya dengan posisi sangat intim( Kepalanya tepat di depan belahan dada Andara).
Sejenak pandangan mereka bertemu dan saling mengunci.
" Kamu bukannya gadis tempo hari yang mengatakan aku pecundang, sekarang kamu lihat siapa yang pecundang" Bisik Devan yang sempat membuat Andara bingung " Apa maksudmu?.
Devan tersenyum miring dan meremas dada Andara yang membuat pemiliknya melotot tajam dan berteriak sekencang kencangnya.
Ahhhhh
Andara hendak menampar Devan tapi Aldo menghempaskan tangannya hingga gadis itu tersungkur jatuh di bawah kaki Devan.
Semua orang melihat padanya.
Aldo dan Devan tersenyum miring melihat Andara yang nampak syok dan kaget bercampur jadi satu. Dia masih berada di posisi semula ( bersimpuh di bawah kali Devan dengan mengatur nafasnya yang memburu)
Baru pertama kali tubuhnya disentuh laki laki.
(Meskipun hampir 6 tahun pacaran dengan Bayu tapi Bayu tidak pernah menyentuh di tempat sensitif demi menjaga kehormatannya) .