NovelToon NovelToon
The Unloved Queen'S Revenge

The Unloved Queen'S Revenge

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Harem / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Ratu Gyeo Wol adalah ratu yang tidak pernah mendapat kasih sayang Yang Mulia Raja Hyeon. Mereka menikah karena politik. Raja Hyeon menikahi Ratu Gyeo karena mebutuhkan kekuatan militer dari panglima perang Kyung Sam yang tidak lain adalah kakak kandung sang ratu.

Selama menjadi ratu, Gyeo Wol tidak pernah disentuh oleh Hyeon. Hal tersebut tentu saja ia sembunyikan dari sang kakak karena dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir.
Gyeo Wol pun memilih diam hingga sebuah peristiwa membuat dirinya bangkit dan melawan.
" Akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 30. Terluka

Wool beringsut mendekat ke arah Hyeon. Ia mulai membantu hyeon menghadapi Sung Im dan beberapa orang yang mengeroyoknya. Posisi saat ini adalah 2 lawan 6. Wool dengan lincah menyabetkan pedangnya ke arah lawan. Keduanya saling menempelkan punggung dan berjaga-jaga.

" Sejak kapan kau berlatih pedang?"

" Sejak kecil. Aku ikut kakak pertama setiap kakak belatih bersama ayah."

Hyeon tentu kagum dengan ucapan Wool. Mereka kembali memusatkan pikiran mereka agar bisa mengalahkan lawan.

" Heh, ini bukan saatnya kalian membahas masa lalu dasar bedebah!"

Sung Im sungguh marah. Ia merasa diabaikan saat ini. Ia lalu menyerang membabi buta membuat Hyeon sedikit kewalahan. Sedangkan Wool membawa 3 diantaranya untuk sedikit menjauh dari Hyeon agar Hyeon bisa lebih fokus dengan pimpinan kelompok itu.

Syuuut ... trang ... traaang

Wool melompat ke atas lalu saat terjun ke bawah ia menghunuskan pedangnya ke arah musuh. Ia berhasil menghujam jantung salah satu diantara mereka. Bruuk, tubuh itu terjatuh dengan darah yang keluar dari mulut.

Wool tersenyum puas saat dia juga bisa menjatuhkan dua lainnya. Kini ia kembali menuju Hyeon. Wool melihat kesekeliling. Du Ho dan Dae Jung masih berkutat dengan aorang-orang itu. Wool pun mengingat bahwa ia masih memiliki sedikit bubuk obat tidur.

" Dengarkan aku, yang mulia, Du Ho dan Dae Jung tahan napas kalian dihitungan ketiga. Jangan banyak tanya, dan ikuti kata-kata ku."

Dengan masih sambil melawan musuh, semua mengangguk patuh dengan ucapan Wool. Wool kemudian melompat ke atas dan di hitungan ketiga dia menebarkan bubuk obat tidur itu ke udara.

Bruuk ... bruk ... bruuk

Satu persatu musuh terjatuh ke tanah. Mereka langsung tak sadarkan diri. Tapi berbeda dengan Sung Im. Pria itu masih bisa tersadar. Dengan sedikit terhuyung dia masih bisa lari ke dalam hutan.

" Sial, wanita itu punya trik. Aku harus segera lari. Aku tidak boleh tertangkap."

Sung Im berusaha utuk lari. Bahkan dia menggigit bibirnya sendiri agar bisa terus tersadar.

Du Ho ingin mengejar Sung Im tapi oleh Hyeon di hadang.

" Tidak perlu dikejar. Kita bawa saja yang ada. Mari lekas kembali ke istana."

Du Ho mengangguk. Beserta Dae jung dia mulai mengangkut musuh yang masih hidup untuk ditanyai. Sedangkan Hyeon dan Wool mereka berdua kembali masuk ke kereta.

" Apa kau tidak apa-apa?"

Wool mengangguk mendengar pertanyaan dari Hyeon. Pria itu lantas menggenggam erat tangan ratunya. Ada raut kecemasan dan ketakutan yang dalam dirinya. Ia sungguh merasa takut jika Wool teluka. Hyeon lalu memeluk Wool .

" Auuuch ... "

Woo tampak meringis kesakitan. Hyeon tentu terkejut. Ia lalu membalikkan tubuh Wool.

" Kau, ini apa? Mengapa tidak mengatakannya padaku!"

" Maaf yang mulia, aku ~"

Bruuk

Wool jatuh pingsan di pelukan Hyeon. Seketika Hyeon berteriak memanggil Du Ho dan Dae Jung. Keduanya langsung mendekat ke kereta menanyakan apa yang terjadi.

" kau turun Dae Jung, Aku akan memakai si hitam untuk membawa ratu segera ke istana. Dia terluka."

Dae Jung alu turun dari Si Hitam dan membiarkan Hyeon naik bersama Wool. Raut panik dan ketakutan tergambar jelas di wajah sang raja.

" Baiklah, ayo berjalan lebih cepat Si Hitam. Aku tahu kau tidak akan mengecewakanku. Hiaaat."

Si Hitam benar-benar berlari dengan sangat cepat membelah jalanan nan sepi. Kuda itu seakan punya mata yang menembus malam. Sedangkan Du Ho, ia mengikuti raja dan ratunya meninggalkan Dae Jung dengan para prajurit dan musuh hasil tangkapan mereka. Du Ho tentu ikut khawatir. Ia sungguh berharap tidak terjadi apapun dengan ang ratu.

" Yang mulia."

" Diamlah, Kita akan segera sampai. aku akan menghukummu jika kau banyak bicara sekarang. Simpan tenagamu, aku tidak akan membiarkanmu kenapa-napa."

Wool tersenyum tampaknya perjalanan kali ini ke kabupaten Ding membuat perubahan baik buat keduanya. Luka yang dialami Wool, ia sendiri juga tidak merasa tadi. Mungkin saat dikeroyok Wool tergores pedang di punggungnya tapi karena semangatnya melawan musuh membuat dia tidak menyadari itu.

" Kau sungguh ceroboh ratuku. Aku benar-benar tidak akan melepaskan mu. Persetan dengan janji itu. Wanita itu bahkan tidak bisa berempati kepaa rakyatku."

Hyeon mengerang marah. Saat ini dia begitu kesal mengingat Da Eun. Ia kesal dengan semua trik yang dilakukan selirnya itu kepada ratunya. berkali-kaliHyeon mencium kepala Wool. Ia benar-benar merasa bersalah kepada istrinya itu.

🌿🌿🌿

Melalui jalan rahasia yang diketahui Du Ho, Hyeon membawa Wool mauk kekediaman. Betapa terkejutnya Jae Hwan melihat wajah pucat adiknya di gendongan Hyeon. Tanpa sopan lagi Jae Hwan berteriak kepada raja Negara Mae tersebut.

" Hyeon, kau apakan adikku!"

" Jangan marah dulu, sekarang cepat obati luka istriku."

Jae HWan hanya membuang nafasnya kasar. Ia kemudian melepaskan satu persatu pakaian Wool membuat Hyeo mendelik sempurna.

" Kau apa yang kau lakukan?'

" Heh Raja Hyeon yang terhormat, bagaimana caranya mengobati luka di punggung Gege tanpa membuka bajunya. Sinting."

Kasim Ho, Du Ho dan juga Dasom sungguh terkejut mendengar Jae Hwan mengumpat sang raja. Mereka benar-benar tidak tahu hubungan seperti apa yang dimiliki Hyeon kepada keluarga Gyeo Wool.

" Heh kalian berdua keluar dari kamar ini. Dan kau Dasom lekas ambilkan air hangat."

" Ba-baik yang mulia."

Ketiganya langsung kabur ke luar kamar. Di luar kamar, Kyung Sam langsung masuk mendengar ada ribut-ribut yang terjadi. Dia juga tak kalah terkejutnya menlihat ang adik terluka di punggungnya.

" Yaaak, Apa yang terjadi Hyeon."

Hilang sudah wibawa Hyeon sebagai seorang raja. Dihadapan Kyung Sam dan Jae Hwan, Hyeon hanyalah seorang adik ipar yang sedang dipersalahkan karena istrinya terluka.

Hyeon membuang nafasnya kasar. kemudian ia menjelaskan apa yang terjadi saat perjalanan pulang tadi. Ia merasa ini adalah hal yang disengaja. Mereka benar-benar mencari waktu yang tepat untuk menyerang.

" Apa ada yang berhasil kau tangkap."

" Hemm, mereka sedang dibawa oleh dae Jung. tapi ada atu yang berhasil kabur. Aku rasa itu adalah pemimpinnya."

Kyung Sam mengangguk mengerti. Ia akan mengurus hal itu nanti. Kini Hyeon dan Kyung Sam sedang menunggu Jae Hwan mengobati Wool.

" Syukurlah ini hanya luka gores saja. Tidak parah dan tidak akan menimbulkan bekas luka. nanti akan ku beri salep."

" Tapi mengapa dia sampai pingsan."

" kelelahan. Dia hanya kelelahan sehingga membuatnya pingsan. Luka nya sendiri akan sembuh dalam tiga hari kedepan."

Hyeon dan Kyung Sam benafas lega. Mereka pun kini bisa beristirahat setelah apa yang terjadi. Namun Hyeon memutuskan untuk tinggal di kamar Wool. Ia akan menjaga sendiri ratu nya.

TBC

1
Hana Nisa Nisa
🤣🤣🤣
Megi Mariska
B5 untuk novel mu ini Thor 👍👍💕💕
Iin Uswatun Hasanah
Lumayan
Iin Uswatun Hasanah
Biasa
Shinta Dewiana
mantap....akhir yg bahagia....
Shinta Dewiana
hyeon terlalu baik rupanya....adu..du..du...
Shinta Dewiana
ya ampun apa jin san cari kesempatan...
Shinta Dewiana
satu persatu mati..ini da eun plg..huh pas biar sekalian mati
Shinta Dewiana
mati
Shinta Dewiana
ae ran.....myung ki...pergilah ke neraka...
Shinta Dewiana
apa mi ung ki juga kena ya..
Shinta Dewiana
yg bersalah ayah pangeran jin...hmmm
Shinta Dewiana
sampai 2 thn tidur sm jalang...huh kasian banget raja hyeon
Shinta Dewiana
kan dalangnya ibunya da eun....iblis
Shinta Dewiana
mimpimu ketinggian sung won
Shinta Dewiana
ya ampun sungguh miris raja malah tidur sama pelacur... jdn spi kena HIV
Shinta Dewiana
jangan itu ibunya da eun...
Shinta Dewiana
semakin seru ini
Shinta Dewiana
hayuuu....ratu...kalahkan miung ki...
Shinta Dewiana
wk...wk...wk.....gatot lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!