NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Latihan

"Kenapa kalian lepaskan, Hah?" kaki nya sambil menendang, Penatua kedua bertanya dengan amarah..

"Ugh," murid klan Zhang tersebut mengelus dada nya.

"Bukan maksud melepaskan nya! Kami tak berani mengejar, karena anak itu memasuki hutan larangan!!" jawab salah seorang yg tugaskan mengejar Zhang San.

"Sudah biarkan saja. dia tak mungkin bertahan di hutan itu. karena kita semua tahu bagaimana angker nya hutan tersebut," tutur penatua keempat.

"Sudahlah! lupakan" ucap penatua ketiga menimpali ucapan Zhang Bufan.

"Yang harus kita pikirkan bagaimana menjelaskan kejadian ini kepada penatua pertama Zhang Bei!" imbuh Zhang Da.

"Kita semua tau disini bahwa penatua pertama sangat akrab dengan penatua kelima."

"Nanti kita diskusikan lagi, aku akan memikirkan cara nya nanti," ucap penatua kedua yg bernama Zhang Lei. sembari meninggalkan ruangan pertemuan. mereka pun serentak menggelengkan kepala. kemudian satu persatu keluar dari ruangan itu..

Disisi lain, Tergesa gesa seorang pelayan berjalan, membuat geriknya mencurigakan

Pelayan yang sedang ditugaskan oleh penatua pertama Zhang Bei untuk memata matai pergerakan yang dilakukan oleh Zhang Lei bersama komplotannya"

"Tuan..." tok tok tok Seru pelayan tersebut sambil mengetuk pintu dengan perlahan. sekejap terdengar bunyi. kliik,

Kretek bunyi pintu terbuka. "Masuklah" ucap orang yang di dalam.

"Apa yg mau kau sampaikan ?" pelayan itu pun mulai bercerita tentang kejadian tersebut. hingga membuat marah zhang bei. dia menghentak hentakan tangan nya di meja.

"Brengsek, sekumpulan binatang yg suka memfitnah. aku harus membicarakan ini dengan patriark, maafkan aku Zhang Hou. aku tak bisa menjagamu dan keturunanmu" seru nya sambil menangis.

"Baiklah! silahkan kamu pergi. kabari aku lagi kalo ada hal yg penting," ucap Zhang Bei.

"Baik tuan!" Jawab pelayan sambil berjalan mundur. kemudian meninggalkan ruangan.

°°°°°

Beberapa hari pun berlalu.

"Zhang San, hari pertama latihan kau harus berlari seratus putaran. kemudian bergantung di pohon dengan kaki di atas selama sebatang dupa. lakukan lah setiap pagi hingga matahari berada di atas kepala."

"Baik Kek." jawab nya sambil memulai langkah cepat.

"Jangan terlalu cepat Saat nanti kau lekas lelah." Tapi Zhang San sudah jauh. mana dia mendengar...

Sore hari dia berendam di dalam sungai selama tiga batang dupa. Malam dia bermeditasi untuk menyerap aura spiritual langit dan bumi.

"Makan lah dulu Zhang San. Jangan terlalu dipaksa dalam berlatih!"

"Baik Kek!" Ucapnya sambil mendekat ke arah sang guru. kemudian mereka berbincang-bincang hingga larut malam..

Di dunia ini terbagi dalam beberapa benua. seperti Benuah Barat. Benua Selatan. Benua Timur. juga Benua Utara yg sekarang ditempati oleh Zhang San.

"Untuk menjadi kultivator kau harus belajar dan berlatih dengan giat San 'er. karena kehebatan cultivator bukan hanya pada tekniknya. juga pada pemahaman dan kekuatan fisiknya. jika semua itu bisa digabung, maka terjadilah keajaiban. Tidur lah lebih awal dan besok pagi mulai lagi berlatih" ucap Fei Long

Esok hari pun tiba dengan cepat.

Huh! hah! Huh! ayah capek nya, sambil menghempas batu yg di angkat nya.

"Zhang San! kemari, duduklah disini!" sambil menunjukan arah dimana Zhang San harus duduk.

"Mulailah berkultivasi dan rasakan energi Qi alam. jika kau sudah mengerti, maka ajarkanlah energi itu ke arah titik dantianmu yang ada di bawah perut!"

Di alam bawah sadar nya. Energi yg besar terus merangsek masuk dan terjadi seketika ledakan kecil Boom! Bintang pemula tahap awal.

"Hooo. Rupa nya kau sangat berbakat Zhang San!"

"Iyaa Kek, aku juga tak menyangka!" ucap nya dengan gembira.

"Jangan terlalu senang dulu. Lanjutkan!" ucap Fei Long. "Kokohkan pondasi, minum ini" seraya melempar pil berwarna putih kepada Zhang San,

Zhang San pun langsung meminum nya dan dia mulai merasakan sensasi panas yg masuk. Dan mulai mengarah kan ke tiap aliran darah nya...

"Sungguh pemuda yg berbakat" gumam Fei Long dari kejauhan. Kemudian dia melanjutkan aktivitasnya.

Tingkat kultivasi di benua ini :

Bintang pemula ada awal. Tengah, puncak.

Bintang perunggu awal, tengah, puncak

Bintang perak awal, tengah, puncak

Bintang emas awal, tengah, puncak

Bintang prajurit awal, menengah, puncak

Bintang raja awal, menengah, puncak.

Bintang kaisar awal, menengah, puncak

Bintang suci awal menengah. puncak,

Bintang dewasa,  awal, menengah, puncak

Sementara di tempat penatua Zhang Lei. Dia sudah memikirkan rencana untuk menghancurkan penatua Zhang Bei.

"Penatua keempat. Coba kau panggilkan penatua ketiga kesini. Katakan pada nya kita akan secepat nya memulai rencana.."

"Baik.." Ketika penatua keempat berdiri dia merasa ada orang yg menguping pembicaraan mereka. "Ssst" sambil meminta penatua kedua untuk mengecek dengan indra spiritual nya."

"Kau benar saudara keempat" ucap nya.

Sementara di luar pelayan itu lari terbirit birit. Berdoa selamat hingga tujuan. Tapi rencana hanya tinggal niat ketika.

"Aaaaaah." Dia menatap dada nya yg tertusuk pedang dari belakang. Penatua keempat langsung menyarungkan pedangnya dan dia berbisik,

"Selamat jalan temui lah yama."

"Ka- kau" Tercekat suara pelayan itu.

Sreeeet penatua Zhang Bufan menarik pedangnya. Kemudian dia membawa mayat pelayan itu lalu membuangnya ke hutan belakang rumah..

Di sisi Zhang San dia sudah melewati bintang pemula tahap puncak. Tinggal sedikit  dorongan maka dia bisa mencapai bintang perunggu tahap awal.

"Terimalah ini!" terdengar suara guru Fei Long.

Happ! Dia menyambut gulungan yg di lemparkan guru nya. "Apa ini Kek?"

"Buka lah. Pelajari!" Ucap Kakek Fei Long. Sambil menjelaskan.

Gulungan itu berisi teknik telapak dunia. Seperti telapak pada umum nya. Seperti itu lah serangannya, tapi dengan tingkatan yang berbeda. Berbeda pula lah daya kejut serangan nya, Teknik ini berada pada tingkat langit.

"Sambutlah!" ucap Fei long. Lagi lagi melempar gulungan. "Itu adalah teknik api matahari. Kalo di gabung kan dengan telapak dunia. Maka bisa menjadi teknik tingkat suci.."

Dia pun mulai memperagakan jurus jurus dalam teknik telapak dunia. Ada beberapa tingkatan seperti tapak penghakiman. Tapak sepuluh ribu. Hingga tapak pengguncang semesta.

Hiyaat! "Lah Kok ga ada yg keluar? Apa ada yg terlewat!" Gumamnya

Dia kembali membuka gulungan untuk memastikan. "Ahh ya disini. Pantas tak bisa. Biar ku coba lagi" ucapnya berbicara sendiri.

"Tapak penghakiman!" Booom....! Satu tapak keluar mencetak di batu.

"Akhirnya bisa juga hehehehe" dia tertawa

"Dasar bocah! malah cengengesan, lanjutkan lagi" ucap Kakek Fei dengan tegas lalu berjalan ke tempat duduknya

Beberapa tahun kemudian. Zhang San kini berada di tahap prajurit tingkat menengah. Selama dua tahun kemarin Zhang San belajar banyak kepada Kakek Fei Long, Pemahaman nya pun sudah lebih baik. Dia dapat dengan mudah menganalisa dan memahami teknik jurus..

1
Ani Sumarni
Lanjutkan pasti bertambah Seruuuu
Dirman Ha
bgtt bbug
Dirman Ha
bt
Dirman Ha
ddu gk
Dirman Ha
ci bbk
Dirman Ha
Xu bp
Dirman Ha
huu
Ani Sumarni
Yue Ao Gu/Shhh//Shhh/Hmmm kebingungan harus mencari alasannya
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Teman Mu, Zhang San Nyang di Rumah Pak Wali Kota /Joyful//Joyful/
Muhammad Tohari
Luar biasa
Ani Sumarni
Han Oyang terkejut sehingga tak bisa menutup mulutnya saking Kaget dan senang hatinya
Ani Sumarni
Sedikit sedikit menjadi Bukit Besar Mengumpulkan Anggota/bawahan
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
Ani Sumarni
Hmmm Gu Bian /Shhh//Shhh/
Ani Sumarni
Horeee Horeeee Zhang San Zhang San Luar biasa keren /Joyful//Joyful/
Blade Master
mcnya bocil konyol masa meninggalkan arena pertempuran untuk urusan yang tidak mendesak mengakibatkan banyak kematian
Ani Sumarni
Good Good Zhang San Zhang San /Good//Good/keren keren keren
Ani Sumarni
Hehehe bukannya disambut dengan hangat menguapkan selamat datang
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Ani Sumarni
Minta Pil ke Zhang San Pil penyembuhan dan meningkatkan Stamina/Energi Yaaah
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin
Ani Sumarni
/Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!