NovelToon NovelToon
Suamiku Mafia Kejam

Suamiku Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:649.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Senja

"Lepaskan aku, dasar pemaksa!" Nayla.

"Seharusnya kau senang karena menikah dengan pria tampan, kaya dan mapan sepertiku!" Reinhard.

Nayla, gadis polos dari desa yang terpaksa menikah dengan seorang mafia kejam, psikopat dan menyebalkan demi membayar hutang kedua orangtuanya.

Namun siapa sangka di balik sikap kejam Reinhard, pria itu menyembunyikan banyak luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Karena sudah tidak tahan dan rindu pada sang istri, Rein masuk ke dalam kamar dengan mengendap-endap seperti maling.

"Ini kamarku, kenapa aku malah terlihat seperti seorang pencuri di kamarku sendiri," gumamnya lirih seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Rein bahkan terlihat seperti orang bodoh saat ini. Sikap dingin dan kejamnya entah hilang kemana.

"Lembek dan cengeng! Itulah dirimu sekarang Rein." 

Rein terus bergumam dan merutuki dirinya sendiri sejak tadi.

"Dimana istriku, kenapa dia tidak ada di sini?" Ia mulai mencari keberadaan Nayla.

Hingga terdengar bunyi gemercik air dari dalam kamar mandi. Ternyata wanita nya sedang membersihkan diri.

Ceklek!

Nayla keluar setelah aktifitas mandinya selesai. Ia tidak tahu jika Rein sudah berada di belakangnya.

"Segar sekali," lirihnya.

Nayla berjalan menuju meja rias. Tanpa sengaja handuknya terlepas, terlihatlah tubuh polosnya tanpa sehelai benang yang menutupi.

"Astaga, kenapa bentuknya semakin besar begini sih?! Apa karena aku sedang hamil?" Nayla menoel-noel aset kembarnya lalu terkekeh.

"Apanya yang besar?" gumam Rein.

Rein masih terus bersembunyi di balik tirain dan sedikit mengintip Nayla. Ia tidak berani menampakan diri karena takut membuatnya mual dan muntah lagi.

"Padahal kemarin masih sebesar buah apel, dan sekarang hampir sebesar alpukat?" Nala semakin bingung dengan perubahan hormonnya. Ya, salah satunya adalah pydranya yang membesar.

Semua kalimat yang Nayla ucapkan membuat Rein meremang dan terpaksa menelan salivanya dengan susah payah.

Suara de-sahan Nayla membuat sisi liar milik Rein terbangun. Namun, ia masih harus menahannya untuk sementara waktu.

"Ughh! Umphh!" lenguh Nayla.

"Shiit! Aku sudah tidak tahan lagi!" Akhirnya Rein memilih keluar dan muncul tepat di hadapan Nayla.

"Rein! Apa yang kau lakukan di sini?!" cepat-cepat menutup asetnya.

Nayla merasa malu luar biasa. Berarti sejak tadi suaminya melihat apa yang ia lakukan? Oh astaga, mau di taruh mana wajahnya itu?

"Kenapa kau terlihat gugup dan ketakutan begitu, hum?! Kita akan segera melakukannya sayang." Rein menarik handuk yang Nayla pakai dan melemparnya ke sembarang arah.

Terlihat senyum licik di wajah Rein saat ini.Sorot matanya yang tajam seakan siap menerkam Nayla kapan saja.

"Melakukan apa maksudmu?!" Nayla sedikit mundur ke belakang hinggga tubuhnya tidak bisa bergerak karena Rein terus mengungkungnya.

"Tentu saja, malam panas sayang." Kini tangannya sudah berada di atas gundukan kenyal milik Nayla. Meremas, memi-lin dan juga memainkan pucuknya dengan lihai.

Membuat wanita itu terus menyebut namanya berkali-kali. Hingga bagaian bawah milik Nayla terus berkedut seakan ingin segera di puaskan.

"Aku tahu kau juga menginginkan ini 'kan? Sama sepertiku yang juga menginginkanmu," bisiknya lirih seraya menjilati cuping Nayla sensuall.

Tubuh Nayla sudah tidak bisa menolak sentuhan-sentuhan yang Rein lakukan pada dirinya. Sejujurnya, ia juga menginginkan itu sejak lama.

Brugh!

Nayla mendorong dada Rein dan membuat pria itu jatuh di atas ranjang dengan posisi dirinya berada di atas dan Rein dibawah.

"Sayang, apa yang kau--!"

"Kenapa, bukankah kau sangat ingin melakukannya denganku? Jadi mari kita mulai sekarang!" Nayla menurunkan res-leting celana Rein dan mengeluarkan senjatanya yang sudah mengeras.

"Turun sekarang!" sentak Rein.

Nayla tak mempedulikan teriakan Rein dan bahkan semakin bergerak naik turun di bawah sana. Bagaimana bisa menolak jika permainan lidah istrinya begitu luar biasa.

Akhirnya Rein kalah. Tak mau merasakan kenikmatan itu sendiri, Rein mengangkat tubuh Nayla dan mulai bermain di lembah sang istri yang sudah mulai basah karena ulahnya.

"Ahh! Rein, hentikan!"

"Permainan baru di mulai, sayang!" Rein membuka lebar kedua paha Nayla lalu mengarahkan miliknya hingga terbenam di dalam sana.

Mereka melakukannya dengan berbagai gaya hingga pagi menjelang. Hanya suara desa-han dan juga lenguhan yang memenuhi ruangan kamar mewah tersebut.

1
susumelown
Kecewa
susumelown
Buruk
Anadinasti Hakim
Lumayan
Yundari Gayosa
Luar biasa
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂🤭
Dyah Oktina
iya maklum...luna.. yg damian tahu kamu sdh.mati saat kecil & organ tubuhmu sdh d berikan k nayla
Dyah Oktina
lah pantes aja calon anakmu cacat.. bapaknya sadis kla menghukum orang.. ngak kira2..
Dyah Oktina
ih....emang pintu kamarnya ngak d tutup.. bikin malu.. is kalian bercumbu d tonton orang lain ...malu dong walaupun suami istri
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
aduh...mark.. 🤭
Dyah Oktina
kan lagi d gedong model karung jd kepalanya ada d belakang...mana bisa lihat senyum rain..🤭
Luh Putu Sariani
Buruk
Nania Nia
Luar biasa
Rika Baril
kisah kakek neneknya nathan
zena
thor apanya yg cacat? anu nya kah?🫢
Mahanie Mutalib
Luar biasa
ØÝ
kebalik morning kiss bukan kiss morning
kyo
Luar biasa
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Violet_violeta
mama Clara anakmu menderita😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!