NovelToon NovelToon
Cinta Berselimutkan Lara

Cinta Berselimutkan Lara

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Menjalani Takdir Pernikahan yang Begitu Rumit Untuk Sania..

" Katakan Apa Salah Ku Sehingga Kau Memberikan Aku Ujian Seberat Ini! " Sania Terduduk Pilu Saat Menyadari Takdir Pernikahan Nya Tidak Sesuai Dengan Semua Nya....

Mampukah Sania Bertahan Atau Ia Akan Memilih Pergi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal-13

( Berharap Agar Tidak Ada Cinta Di Dirinya, Karena Cinta Ku Cukup Untuk Kita Berdua )

" Ternyata bukan Hanya Di Desa Saja Di Kota Pun, Ada Orang Yang Bermulut Sama Seperti Bu Septi " Batin Sania Menghembuskan Nafas Kasar

Dirinya Memang Sudah Terlatih Mentalnya Jika Di Hina Di Depan Muka, karena Waktu Di Desa Bu Septi Juga Selalu berkata sesuka Hatinya.

" Nak' Jagan Di Masukan Kedalam Hati Yah Perkataan Bu Sonya Tadi " Pak Shada Kusen Menepuk Pundak Sania. Saat Sania Sedang Mengambil lauk Pauk Hidangan Yang Tersedia.

Sania Langsung Menoleh Sumber Suara " Iya Pak Tidak Apa. " Sania Menatap Ayahnya Karina Tersenyum Maklum.

" Kamu Yang Di Bawa Aditya Dari Desa Yah Nak? "

" Iya Pak... Nama Saya Sania " Sania Tersenyum Ramah.

Namun Pak Shada Kusen Juga Langsung Memikirkan Masalalu dirinya Saat Mengingat Sebuah Desa.

" Saya kesana Dulu Yah Pak, mari Pak " Sania pamit Dari Hadapan Pak Shada Karena Akan Duduk Bersama Naura Dan Difa.

" Naura Difa Kalian tidak Makan? " Sania Menghampiri Naura Dan Difa.

" Tidak Kak, Kami Hanya Makan Coklat Saja "

" Awas Jangan Banyak-Banyak Nanti gigi Kalian Bisa Rusak " Peringat Sania Sambil Menyuapkan Nasib Kedalam Mulutnya.

Saat Mengigit Rasa Daging Rendang Ia Langsung Teringat Sang Ibu Di Kampung Yang Hanya Memakan Tumis Dan Sayur Hasil Dari Kebun.

" Coba Saja Jika Ibu Dekat, Akan Ku Bagi Makanan Ini Pada Mu Bu " Batin Sania Tersenyum pilu.

.

.

Lusa Adalah Hari Kelulusan Salma, Bu Septi Berniat Untuk Melanjutkan Kuliah Salma Di Kota Karena Bu Septi Juga Sangat Gengsi Bila Kedua Anaknya Tidak Bersekolah Tingi.

" Bu Apa Tidak Sebaiknya Aku Kuliah Di Kota Kecamatan Saja, tidak Perlu Di Jakarta Bu " Salma Sungkan Karena Menurutnya Jika Kuliah Di Jakrta Terlalu Jauh.

" Kamu Mau Malu-Malu ibu iya? " Bu Septi Sangat Tidak Senag Di Bantah Perkataan Nya.

Salma Mengusap Raut Wajahnya Kesal, Karena Memang Ia Sangat engan Jika Harus Ke Kota

" Apa Kamu Mau Kaya Sania Ia, Jual Diri Berakhir Ke Pergok Warga! "

" Ibu Kenapa Sih Bu? Terus Mencecar Sania, padahal Kan Ibu Ngak Tahu Yang Sebenarnya Bu "

Bukanya Mau Menerima Ucapan Salma Bu Septi Malah Tidak Mau Kalah. " Lah-wong Mereka Sedang Mesum Di Gubuk Kita Dan Berakhir Gubuk Itu Ibu Bakar Kan! Karena Ibu Ngak Sudi. Dan Ibu Juga Malas Kalau Bu Lastri Terus Meminjam HP Mu Buat Menelfon

Sania, Nanti Hp Mu Jadi Ketularan Najis " Bu Septi Menyunggingkan Sebelah Bibirnya

" Ibu Apan Sih! Sudah Lah... Salma Sungkan Kalau Ibu Terus Bicara Gitu " Salma Langsung Beranjak Dari Duduknya Malas Karena Sang Ibu Terus Berbicara Buruk Soal Sania.

" Lah Kamu Yah Ibunya Bicara Kok Malah Di Tingal! " Bu Septi Koar-Koar Karena Sang Anak Malah Meninggalkannya Ke Kamar

Sementara Di Kebun Pak Kades, Bu Lastri Sedang Membantu Bu Kades Panen Padi, Dirinya Akan Mendapat Upah Padi Nanti.

" Bu Lastri... Bagaimana Kabar Sania Di Kota? " Bincang Bu Kades Saat Mereka Berdua Sedang Menggepyok Padi.

" Alhamdulilah Baik Bu "

" Syukur Alhamdulilah Kalau Begitu Bu, Saya

Ikut Senang Dengar Nya "

" Halah... itu Juga Karna Berkat Saya Kalau Waktu Itu Ngak Ke pergok Mungkin Ngak Tahu Yah Si Orang Kota itu Tangung Jawab Apa Ngak! " Sambar Bu Septi, ia Baru Saja Datang Namun Langsung Saja Menyambar Omongan.

" Astagfirullah'halazim..." Bu Kades Mengusap Dadanya.

" Memangnya kenapa Bu Kades? Bener Toh Ucapan Saya! " Bu Septi Tersenyum Culas.

Bukanya Ia Langsung Ke Sawah Untuk Mengecek Tanaman Padinya, Namun Malah Ikut-ikutan Bicara Ngasal.

" Jagan Di Ambil Hati Yah Bu Lastri... Ibu Kan Tahu Bu Septi Memang Rada-Rada. " Cletuk Bu Kades Pada Bu Lastri. Setelah Bu Septi Pergi.

Bu Lastri Hanya Tersenyum Hambar Dan Meneruskan Pekerjaan Nya, Ia Bekerja Setiap Hari Sangat Giat. Karena Berniat Ingin Menyusul Sania Nanti Ke Kota.

Panas Pedih Tidak Menjadi Halangan Dalam Sanubarinya. Beliau Terus Kerja Dari Petang Samapi Di Bawah Trik Matahari Dan Kembali Petang Lagi. Tidak Memperdulikan Trik Matahari Membakar Kulitnya Dan Penyakit Asma Nya Pun Tidak Pernah Ia Hiraukan.

hidup Memang Keras, Namun Bu Lastri Lebih Keras Mencari Nafkah Demi Mengumpulkan ongkos Untuk Berangkat Ke Kota.

Bu Septi Memang Sedari Di Dalam Rumah Sudah Kesal, Sesampainya Di Sawah Ia Langsung Ngoceh-Ngoceh Kepada Sang Suami.

bu Septi Memang Sangat Pelit, Sampai-Sampai, Jika Musim Panen Tiba Tidak Pernah Menyewa Kuli, Hanya Dirinya Dan Suami Yang membawa Hasil Panen Ke Rumah.

Karena Pantang Orang Lain Memakan Harta nya, Pernah Suatu Ketika Ada Tarikan Untuk Pengajian Namun Bu Septi Malah Memarahi Pemuda itu.

" Pak Ini Kenapa Padi Kita Ada Yang Di Makan Lembing? " Pekik Bu Septi Sambil Mengopyak-Opyak Nya Dengan Plastik Yang Di Kaitkan Pada Kayu.

" Yah Maklum Saja Bu, Kita Juga Kan Panen Pada Masa Pancaroba " Pak Hamad Menghembuskan Nafas Dalam, karena Keringat Lelah Menetes Di Kening Nya.

" Haduh Bapa Ini Gimana Toh... Memang Nya Apa Ngak Di Kasih Obat Anti Hama! " Bu Septi Mendengus Kesal.

Sang Suami Yang Tampak Lelah Hanya Mengabaikan Ucapan Sang Istri, Karena Dirinya Memang Yang Paling Sering Berada Di Sawah.

.

.

Mereka Sampai Ke Rumah Sudah Sore, Beruntung Sania Sudah Menyelesaikan Pekerjaan Rumah. Jadi Tingal Istirahat Karena Mereka Semua Juga Sudah Makan Di Rumah Bu Sonya.

Dan Semua Kelurga Aditya Di Berikan Emas Berupa Cincin.

Sania Yang Sangat Merasa Gerah Ia Langsung Pergi Ke kamar Nya Dan Langsung Mandi. " Hum... Kayanya kalau Keramas Pening Di Kepala Ku Akan Cepat Hilang " Sania Menertawakan dirinya Sendiri.

Sania MengShampo Rambutnya. Dan Mengosok Tubuh Nya Dengan Lulur

Setelah Selesai Mandi, Sania Langsung Menggulung Rambutnya Dengan Handuk, Dan Memakai Daster Langsung Di Kamar Mandi.

Buru-Buru Dirinya berlari kecil Menuju Kamar Namun Dirinya Malah Berpapasan Dengan Aditya. " Ya Allah " Sania Malu SekaliGus Kaget, Ia Langsung Menutup Dadanya Karena Daster Yang Ia Gunakan Sangat Oblong Di Bagian Dada Nya

ia Malah Takut Jika Aditya Ingin, Padahal Aditya Sangatlah Dingin Padanya. " Lain Kali Lihatlah Sekeliling Jagan Keluar Tidak Memakai Jilbab " Peringat Aditya.

Namun Entah Ini Hanya Perasaan Sania Saja Atau Memang Itu Kenyataan nya. Aditya Tampak Melihat Wajah Sania Seolah Cemburu Seperti Takut Ada Orang Lain Yang Akan Melihat Sania Tanpa Jilbab Selain Dirinya.

" Iya Pak " Sania Segera Masuk Kedalam Kamar

" Aneh Sekali Dia? Kenapa Dia Perduli Pada Ku? Bukanya Ia Masa Bodoh Kan! " Sania Manyun-Manyun Sambil Berkaca Menyisir Rambutnya Yang Sangat panjang Sepinggang.

.

.

.

" Bersambung "

1
Malihatu Rahma
sedih
Mutia Frhn
Luar Biasa
Mutia Frhn
ngak kebayang Kalau Sania Asli Ada di Dunia Nyata😣😢
Mom Young
namanya Juga Wanita😁
M Subahan Sahil
cemburu nya di pendam
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Kesian dgn Sania tpi mau buat mcm mna cinta sdh tumbuh, seharusnya Sania jujur sma ibunya, kan malu org lain yg menegur Aditya uda menikah.
Mom Young: cinta Emang Buta Kak😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
Bagus
Mom Young: terimakasih Dukungan Nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
hanya Mikirrin dirinya Aja Aditya
Mom Young: begitulah Kak
total 1 replies
RaNia Annisa
Di Tunggu Thor
Mom Young: baik Kak... Maksih Sudah Berniat Mampir
total 1 replies
RaNia Annisa
Luar Biasa Menguras Air Mata
Mom Young: makasih Kak bintang 5 nya
total 1 replies
RaNia Annisa
Setiap kali Bikin Cerita Sedih Terus Thor😓
Mom Young: 😃😃😃😃 😃
total 1 replies
Ayu Rahma
Luar Biasa @Mom Young
Mom Young: hatur Nuhuh Teteh Bintang Nya.
total 1 replies
Nur Enisah
pertama Kali Baca Langsung Suka Dengan Alur Nya... mampir Thor❤
Mom Young: terimakasih kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
up
Mom Young: di Tunggu
total 1 replies
M Subahan Sahil
sangat Bagus
Mom Young: maksih atas dukungan nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
Mampir Thor
Mom Young: 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!