Alpha CEO hebat yang tak tersentuh setelah patah hati dia tak pernah melihat wanita lagi, namun seorang gadis titipan dari adik dan wanita yang pernah dia cintai mampu mengalihkan perasaannya, lalu bisakah mereka bahagia? Akankah rumah tangganya itu berdiri dengan kuat tanpa goncangan???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Belajar Shalat
Malam hari.
Alpha benar-benar berusaha lebih keras untuk berubah entah seperti ada yang mendorong dirinya untuk mengikuti kemauan Shafa agar dirinya shalat.
Seperti saat ini Alpha berdiri di depan tempat wudhu dan mencoba berwudu sebisanya berdasarakan yang dia tau saja, namun suara Al Jovano mengejutkan dirinya.
"Kak??? Astagaa??? Kamu sedang apa???" Tanya Al Jovano heran karena sesuatu yang langka melihat Alpha berada di lingkungan masjid seperti ini.
"Kamu lihat aku lagi apa??? Pipis???" Alpha kesal dengan ejekan al Jovano padanya apalagi dengan tatapan matanya yang seolah tidak percaya akan tindakan yang dia lakukan.
"Ini tempat Wudhu ya tentu saja wudhu lah!!!" Jawab Alpha mengakhiri wudhu nya dengan membasuh tangannya.
"Haaaa Apa??? Wudhu??? kaya gitu wudhu????" Al Jovano terheran-heran saat melihat Alpha sang Kakak sedang bermain air di tempat wudhu tadi, pasalnya gerakan yang Alpha lakukan begitu kacau dan salah urutannya.
"Iya??? Emang kenapa??? salah??? " Alpha berdiri dan menatap adiknya yang terkejut menatapnya sambil geleng-geleng kepala aneh menurut Alpha.
"Ya iya lah!!! Astaghfirullah... mana ada wudhu begitu??? gak urut gak jelas!!! Wudhu itu dari tangan mana ada malah di balik dari kaki???" Kata Al Jovano dengan wajah menahan tawa namun karena takut jika sang Kakak dinginnya itu tersinggung.
"Ckkk!!! Jangan ketawa!!! Awas!!!" Kata Alpha kesal, namun juga malu bagaimana jika Zea atau Shafa melihat dirinya saat berwudhu tadi tentu akan makin memalukan, Alpha garuk kepalanya yang tidak gatal ternyata tidak semudah ini wudhu yang dia bayangkan sekedar membasuh tanpa dengan urutan kusus.
Alpha semakin kesal saat teringat bagaimana tadi dirinya mengamati seorang anak berwudhu, jadi tadi dirinya di kerjain anak yang pergi barusan sebelum Al Jovano datang, gengsi bertanya Alpha hanya menirukan gerakan bocah tadi, sialnya bocah tadi ternyata juga salah saat berwudhu.
"Kamu kesurupan jin baik kak???" Al Jovano bertanya sambil menggulung celananya untuk wudhu.
"Atau jangan-jangan udah mulai kiamat kamu sadar mau shalat." Ucap Al Jovano lagi membuat Alpha semakin merah malu dan kesal.
"Maaf. Aku ajari ikuti ya. " Kata Al Jovano lalu berdiri di sisi Alpha, mencontohkan bagaimana cara wudhu yang betul, meski sedikit malu Alpha pun mengikuti gerakan Al Jovano.
Mereka pun mengerjakan shalat Isyak berjamaah di masjid itu untuk pertama kalinya semenjak mereka mengetahui jika bersaudara.
Setelah shalat Al Jovano berdoa, Alpha hanya duduk diam menunggu Al Jovano yang masih khusuk berdoa.
Lelah menanti Al Jovano yang tak kunjung selesai berdoa membuat Alpha jenuh dan berkata tak sabar, "Ehm, Al bantu aku belajar Shalat! " Ucap Alpha membuat Al Jovano menoleh dan menatap kakaknya tak berkedip.
"Kak?? kamu tadi bilang apa??" Tanya Al Jovano meyakinkan pendengarannya takut jika apa yang dia dengar salah.
"Ajari aku Shalat!" Ulang Alpha lirih takut ada yang mendengar selain Al Jovano jujur jika ada yang dengar Alpha takut pamor dan wibawanya turun.
Al Jovano menahan senyum jujur sikap Kakak dinginnya ini aneh dan langka menurut dirinya. "Ehm, emang situ gak bisa Shalat??" Al Jovano berbisik pelan juga takut ada yang dengar.
Alpha mengangguk sedikit malu namun gengsi mengucapkan jawabannya, Al Jovano geleng-geleng kepala ternyata yang duduk di hadapannya ini benar-benar manusia parah pikirnya.
"Kak??? Kamu dulu sekolah ada pelajaran Agama Islam gak sih??? Astaghfirullah...! " Al Jovano masih tak habis pikir.
"Ckkk!!! Sialan!!!" Alpha bangkit karena kesal lalu memukul bahu Al Jovano kesal, menyesal meminta tolong pada adik songongnya itu.
Al Jovano terbahak lalu bangkit dan menyusul Alpha yang berjalan meninggalkan dirinya. "Tunggu Kak!!" Ucap Al Jovano setengah berlari.
"Bodo!! Nyesel aku bilang sama kamu!!" Alpha berjalan namun berhasil di sejajar Al Jovano, kemudian Alpha pun bercerita semua yang dia alami terhadap Shafa, dan bagaimana tanggapan gadis itu terhadap dirinya.
"Heran, tampang kaya, keren gagah begini tapi masih belum laku, ngelamar gadis polos begitu saja juga mental! Ckkk makanya sukses dunia aja jangan bangga, sukses akhirat juga dong, biar urusan wanita juga gampang, tapi di kasihnya wanita yang shalihah, bukan wanita yang suka pamer tubuh." Ceramah Al Jovano kepada Kakaknya yang membuat Alpha semakin dibuat panas kupingnya.
"Asal Kak Alpha tau! Jodoh itu mengiringi, gadis shalihah utuk laki-laki shalih dan sebaliknya, kalau situ ngejar gadis Shalihah gak dapet-dapet, itu tandanya situ kagak Shalih!" Ucap Al Jovano lagi.
"Sialan!" Batin Alpha namun sedikit merenung, apa iya makanya Zea pun tak tertarik padanya waktu itu, apa lagi Shafa di ajak baik-baik gak mau, di tawarin harta juga mental, eh terakhir di lamar justru bilang bukan tipenya katanya.
"Nanti aku ajari, tapi situ juga belajar dari buku-buku. Jangan jadi orang bodoh yang tak mau belajar Kak! " Ucap Al Jovano selalu membuat telinga panas.
"Situ tampang aja yang keren, shalat aja kagak becus macam anak TK, pinteran juga Ame kemana-mana." Lanjut Al Jovano pedas.
"Ckkk, mulut kamu makan cabai berapa ton sih???" Ucap Alpha semakin dongkol dengan semua ucapan adiknya itu.
"Kenapa??" Al Jovano sok polos.
"Omongan kamu kagak ada yang gak pedas!!! Itu mulut apa botol sambel sih!!! heran." Ucap Alpha gedek pada adiknya sendiri yang berbicara tanpa saringan dari tadi membuat kesal dan panas bawaannya.
Alpha semakin kesal saat adiknya itu justru tertawa ngakak di belakangnya. Alpha pun melangkah semakin cepat agar tak semakin kesal dengan tawa yang terus mengejek di belakangnya.
\*
Up lagi tapi masih dikit-dikit ya, jangan lelah dan bosan, yang ada Vote boleh dong buat Kak Alpha yang udah mau shalat. 🙏😍😍😍
Yang gak mau ngasih gak papa tapi tetap pencet Like dan tinggalkan jejaknya ya.
Semoga kita selalu di beri kesehatan, semoga kita semua tahun ini selalu diberi kemudahan dan kelancaran segala urusan. 🤲🤲🙏🥰🥰🥰
Aq blm tav vaf nih 🤭