NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deyulia

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di secara negara," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Dallas Dianggap Sudah Meninggal

     Dallas mengangkat tangan Sakala lalu melepaskan kembali di atas meja. "Kenapa kamu sangat sedih, bukankah sejauh ini setiap tes yang kamu hadapi, sudah kamu lewati dengan baik, bahkan hasilnya bagus? Kamu juga selalu terpilih menjadi Caba yang paling cerdas dan menonjol diantara teman-temanmu. Menurut saya, saya yakin kamu lulus," ujar Dallas memberi keyakinan. Kata-kata Dallas langsung diaminkan Sakala.

     "Saya berharap saya lulus, Pak. Sebab kelulusan saya ini selain akan saya persembahkan untuk mama saya, saya juga ingin persembahkan untuk papa saya yang sudah di surga," tutur Sakala. Sontak Dallas tersentak, masih kurang yakin dengan yang Sakala ucapkan barusan. Papanya di surga?

     "Maksud kamu, papamu di surga seperti apa? Bukankah papamu masih ada dan belum meninggal?" tanya Dallas merasa penasaran sekaligus kaget dengan kalimat Sakala tadi.

     Sakala terdiam, dia berpikir ulang, jika dia menceritakan hal yang sebenarnya, apakah akan mempengaruhi pendaftaran dia sebagai siswa Caba? Sakala jadi ragu, tapi dia tadi terlanjur keceplosan dengan mengatakan ingin mempersembahkan kelulusan ini untuk papanya di surga.

     "Bicaralah, semua ceritamu tidak akan berpengaruh apapun dengan hasil tes bintara kamu selama ini," suruh Dallas, seolah tahu apa yang sedang dirasakan Sakala saat ini.

     Sakala mengangkat wajahnya perlahan, lalu menatap Dallas sekilas, setelah itu ia kembali menunduk. Melihat wajah Dallas, Sakala rasanya ingin mencurahkan segala isi hatinya yang selama ini selalu merindukan sosok papa yang sudah tiada. Tapi, setelah Dallas datang dan mendekatinya, Sakala seakan menemukan sosok papa dalam diri Dallas.

     "Sebenarnya saya selalu merindukan papa. Papa saya sudah meninggal sejak saya dalam kandungan. Sampai saat ini, saya belum pernah melihat bagaimana wajah papa. Sebab setiap kami membahas tentang almarhum papa, mama selalu sedih dan meneteskan air mata. Sepertinya cinta mama untuk papa, teramat besar. Sehingga sampai kini, mama belum bisa menggantikan papa lain di sisinya. Cinta mama untuk papa sepertinya sudah terpatri di dalam sanubari," tutur Sakala tanpa rintangan, tiba-tiba dengan lancar menceritakan hal yang menimpanya selama ini.

     Lain Saka lain Dallas, Dallas terhenyak setengah mati saat dia mendengar kata per kata yang diucapkan Saka. Ternyata dia baru tahu, bahwa Syafana menyembunyikan identitasnya dari Sakala, bahkan dianggapnya sudah mati.

     Batin Dallas sakit, sakit karena sebegitu terlukanya Syafana sampai tega mengubur identitasnya dari Sakala.

     "Kamu begitu terluka karena perbuatanku, Sya. Sampai kamu katakan kalau aku sudah meninggal kepada Saka." Dallas membatin.

     "Papamu su~sudah meninggal sejak kamu dalam kandungan? Lantas Pak Syakir itu siapa? Bapak kamu, bukan?" tanya Dallas gelagapan, pada pertanyaan terakhir, Dallas pura-pura belum tahu kalau status Sakala hanya diikutkan dalam kartu keluarga Pak Syakir saja.

     "Itu abah saya. Abah dan emak yang selalu memberi semangat dan kasih sayang untuk saya. Disaat saya tidak memiliki papa, abahlah yang berusaha menjadi papa untuk saya," cerita Saka lagi mengenang emak dan abahnya yang selama ini sudah menyayanginya setulus hati seperti kasih sayang yang Syafana berikan selama ini.

     "Saya turut prihatin dengan ceritamu. Lalu, di mana kuburan papamu, apa kamu sering jiarah ke kuburnya?" Dallas penasaran, di mana Syafa menyebutkan kuburan papanya Sakala yang dipalsukan itu.

     "Tidak pernah, saya tidak pernah jiarah langsung ke kuburan papa. Sebab kuburan papa berada jauh di Papua. Papa meninggal akibat serangan KKB," urai Sakala sesuai cerita yang diceritakan padanya dari sang mama.

     Lagi-lagi Dallas terhenyak, ternyata sejauh itu Syafana menyebutkan kuburannya yang berada jauh di Papua.

     "Lantas, kamu jiarah seperti apa?" tanya Dallas lagi masih penasaran. Dirinya yang sudah dianggap mati, merasa penasaran apa yang selama ini Sakala lakukan atas kematiannya yang dipalsukan Syafana.

     "Meskipun saya tidak bisa jiarah ke kubur papa secara langsung. Tapi, saya selalu jiarah di dekat rumah. Saya berdoa di sana untuk papa. Setelah itu, perasaan hati saya sedikit lega, meskipun kerinduan saya tetap tidak bisa terobati pada papa," ungkap Sakala, mengiris hati Dallas.

     Ternyata Sakala selama ini sangat merindukan sosok papa. Sementara dirinya yang kini di depannya, hanya bisa menyaksikan kesedihan sang putra karena merindukan sosok papa.

     Dallas berdiri lalu menghampiri Sakala dan merangkulnya. Dia curahkan semua kasih sayangnya yang selama ini tidak dirasakan Sakala, saat itu juga, berharap Sakala sedikit terobati kerinduannya terhadap papanya yang sudah dianggapnya meninggal.

     "Sakala ternyata salah paham tentang mamanya. Dia selalu terlihat sedih ketika membahas aku, bukan karena dia begitu mencintai aku. Tapi, Syafana menangis, karena begitu membenciku. Untuk itu, dia tega membohongi Sakala bahwa aku sudah meninggal sejak Sakala dalam kandungan."

     "Maafkan papa, Nak. Bagaimana nanti caranya papa meyakinkan kamu kalau papa belum meninggal? Karena bagaimana pun, papa harus menjelaskan kalau papa belum meninggal," batin Dallas sedih dan kecewa dengan apa yang dilakukan Syafana terhadapnya.

     "Lalu kenapa mamamu sampai kini belum menikah?" lanjut Dallas seraya mengurai pelukannya di tubuh Sakala. Dallas tentu tahu jawaban dari Syafana, bukan karena masih mencintai seperti dugaan Sakala, melainkan karena rasa kecewa terhadapnya. Bahkan mungkin Syafana trauma untuk menikah lagi, karena perbuatannya dimasa lalu.

     "Aku merasa bersalah padamu, Sya. Sepertinya kamu trauma untuk menikah karena perbuatan yang telah aku lakukan padamu dulu. Sesakit itu hatimu, Sya. Aku harus bisa mengembalikan traumamu jadi bahagia. Aku akan membawamu kembali di sampingku, akan kutebus kesalahanku dahulu dengan sebuah kebahagiaan," tekad Dallas di dalam hati.

     "Seperti yang sudah saya katakan tadi, mama sepertinya cintanya sudah terpatri untuk papa. Padahal sudah ada beberapa pria matang yang datang meminta mama jadi istri, tapi mama tidak mau dan menolaknya secara baik-baik," jawab Sakala kemudian, menyadarkan Dallas dari lamunannya dimasa lalu.

     "Ya ampun, betapa teguhnya mamamu. Dia sosok wanita hebat yang setia hanya pada satu pria," balas Dallas memberikan tanggapan positif atas sikap Syafana yang diceritakan Sakala barusan.

     Dallas menatap Sakala dalam, terlihat jelas sebuah kerinduan di wajah tampan remaja itu. Dallas hampir saja meneteskan air mata saat menatap dan menelusuri wajah Sakala.

     "Nak, apabila kamu merindukan sosok papamu, bolehkah saya mencurahkan kasih sayang padamu? Anggap saja saya papamu sendiri. Apakah kamu tidak keberatan?" pinta Dallas penuh harap.

     Sakala mendongak lalu menganggukkan kepalanya pelan, tanda setuju dengan permintaan Dallas.

     Dallas kembali menghampiri Sakala, lalu memeluknya dengan erat, menyalurkan kasih sayang yang selama ini tidak didapat Sakala.

     "Anggap saja saya papamu." Dallas berbisik di telinga Sakala.

     "Baiklah, sebaiknya kita pulang saja. Saya tidak mau kamu nanti kemalaman di jalan. Kamu hati-hati di jalan. Dan jangan lupa tetap semangat dan berdoa agar kamu lulus bintara," pungkas Dallas mengakhiri kebersamaannya dengan Sakala, meskipun berat hati.

1
Sri Utami
ied Mubarak Thor..... dan tetap semangat ya thor
Rima baharudin
semangat kk authour, seneng banget masih bisa up cerita nya
Ais
selamat hari raya idul fitri thor mohon maaf lahir dan bathin semoga selamat smp kampung halaman dan bs berkumpul dgn sanak saudara disana dan plng dgn selamat smp ke kota tempat author tinggal
Lina Zascia Amandia: Iya Kak, sama2.
total 1 replies
Zuka Saya
nunggu karma buat dallas
ParyaTi Cnil
Luar biasa
Lina Zascia Amandia: Trmksh Kak...
total 1 replies
Nita Kelung
Mantan istrinya Dallas, bertemu
fee2
minal aidin wal faidzin juga kakak maaf lahir batin... kita tunggu kisah selajutnya.... sabar kok kita....
Lina Zascia Amandia: Trmksh banyak Kak, sudah mau menunggu.
total 1 replies
Yayuk Bunda Idza
sangat dimaklumi, selamat hari Raya idul Fitri juga Thor...
Lina Zascia Amandia: Iya, trmksh Kak...
total 1 replies
Sh
Selamat Hari Raya Idul Fitri . Selamat berkumpul bersama keluarga... Ingat..singkirkan HP kecuali buat foto.....waktu bercanda ngerumpi dan makan enakkkk
Lina Zascia Amandia: Heheheheh betul itu Kak...
total 1 replies
Rina
Semoga semuanya bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dewi Sri
Semoga selamat sampai tujuan sampai balik lagi.... iklan nya sungguh syahdu🥴
Eni Susilowati
sama2 kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Aditya hp/ bunda Lia
minal Aidin wal Faidzin Thor ... mohon maaf lahir dan batin semoga othor diberi kelancaran dan kesehatan dalam perjalan mudiknya .. aamiin 🤲
Lina Zascia Amandia: Aamiin, trmksh byk Kka....
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 B_𝐘𝐔𝐋𝐈🌿
selamat hari raya idulfitri mohon maaf lahir batinn
Tri Lestari Endah
Minal aidib walfaidin
mohon maaf lahir dan bathin 🙏

semangat terus dalam berkarya thor💪❤️
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Semoga dengan perjuangan dan kegigihan hati dan cinta nya Dallas, sedikit demi sedikit bisa merebut kembali hati Syafa, demi kebahagiaan Sakala.
Betti Betti: Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin
Lina Zascia Amandia: Trmksh byk Kak...
total 4 replies
retiijmg retiijmg
Selamat idul fitri kak
Mohon maaf lahir batin ya kak
Nikmati aja momen idul fitri sm keluarga dulu
Lina Zascia Amandia: Sama2 Kak... maaf lhr batin.
total 1 replies
rifa chustoni
minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin juga kak☺️
Sri Wahyuni
minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin.....selalu d tunggu updatenya kakak ❤️
Lina Zascia Amandia: Ok Kak, tp slow up ya? Maklum lebaran.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!